, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sedang menyosialisasikan aturan pungutan restribusi wisata di Nusa Penida. Pulau di timur Bali, yang tengah naik daun sebagai salah satu destinasi wisata populer, dinilai terancam kelestarian biota lautnya karena kedatangan wisatawan dengan aktivitas diving maupun snorkling melebihi kapasitas.
Terkait restribusi wisata di Nusa Penida, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengatakan bahwa pariwisata di Bali harus berfokus pada pariwisata yang berbasis budaya, berkualitas, serta bermartabat dan berkelanjutan. Namun, banyak sekali berita akhir-akhir ini yang mengemuka di Bali, termasuk Nusa Penida dan Pura Besakih, hingga larangan mendaki gunung, dan kebijakan-kebijakan lain.
Baca Juga
"Sekarang sedang kita formulasikan agar disampaikan (secara) holistik, tidak sepotong-sepotong sehingga nanti pemahamannya (berisiko) misleading. Kita ingin menyampaikan bahwa semua kebijakan kita itu muaranya adalah pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," ungkap Menparekraf saat The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar hybrid, Senin, 3 Juli 2023.
Advertisement
Sandi menyambung, "Khusus untuk Nusa Penida, pihak Kemenparekraf akan meninjau sosialisasi yang sedang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali."
Menurutnya, retribusi wisata memang jadi isu penting, sehingga akan diskusikan lebih lanjut bersama Pemprov Bali. Hal ini agar pihaknya dapat langsung mendengar stakeholders memberi narasi baik terkait beberapa kebijakan terkait.
"Kita tidak ingin ini bias, karena misalnya sebuah kebijakan tingkat provinsi atau kabupaten sekali pun, jika tidak tersosialisasi dengan baik, akhirnya menyampaikan bahwa ini ada pungutan, tambahan pungutan yang memberatkan," pungkas Sandiaga Uno.
Jika dilakukan sosialisasi secara menyeluruh, aturannya akan lebih jelas, sebut Sandi. Ia pun membeberkan bahwa retribusi wisata merupakan bagian dari aspek konservasi untuk terumbu karang dan fasilitas di Nusa Penida.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Restribusi Dipungut Lewat Sistem E-Tiketing
![Wisatawan saat berada di salah satu pelabuhan di Nusa Penida](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rbDWLldLdGOOawJclvDym9WrBgk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4485120/original/034270100_1687954496-WhatsApp_Image_2023-06-28_at_19.01.54.jpeg)
Dalam keterangan terpisah, Kepala UPTD Kawasan Konservasi Provinsi Bali, I Nengah Bagus Sugiarta, mengatakan bahwa melihat potensi kepadatan wisatawan, Pemprov Bali bersama masyarakat setempat mengaku sudah merencanakan menarik retribusi wisata di Nusa Penida dengan sistem tiket online.
"Belum dilaksanakan, tapi kita akan sosialisasikan dulu e-ticketing agar mengurangi kebocoran (wisatawan yang membayar dan tidak membayar)," sebutnya saat kunjungan bersama Indonesian Climate Change Trust Fund (ICCTF) di kawasan Nusa Penida, Bali, 27 Juni 2023.
Menurut I Nengah, sosialisasi sempat terhambat setelah datangnya pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir tiga tahun. Namun, hal itu akan kembali dilakukan mengingat aktivitas pariwisata yang sudah berangsur pulih.
Lebih lanjut ia mengatakan, retribusi tersebut sebenarnya sudah tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 7 Tahun 2021 mengenai Retribusi Jasa Usaha. Meski demikian, berapa besaran retribusi belum ditetapkan.
Salah satu poin yang tertera menjelaskan bahwa retribusi daerah merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang penting guna membiayai penyelenggaraan kegiatan pemerintahan daerah.
Advertisement
Sistem Zona di Kawasan Nusa Penida
![Nusa Penida, Bali](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/rf2lwRmDCDZ10D0fteY56CGH3cs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4090073/original/036018900_1657877263-Foto_1.jpeg)
Terkait penggunaan sistem online dimaksudkan agar terdata berapa turis yang masuk kawasan Nusa Penida di lokasi yang telah ditetapkan sebagai wilayah konservasi. Lebih jauh, I Nengah mengatakan, kebijakan ini diambil dengan melihat urgensi bahwa kawasan Nusa Penida terancam rusak dengan kunjungan turis yang sering melebihi kapasitas.
Pemprov Bali sendiri sudah memetakan kawasan Nusa Penida ke dalam beberapa zona, yaitu zona inti, zona perikanan berkelanjutan, dan zona pemanfaatan. "Penetapan wilayah konservasi ini dimaksudkan untuk melindungi, melestarikan, dan memanfaatkan kawasan sebagai objek utama kawasan terumbu karang dan biota laut," tambah I Nengah.
Zona inti merupakan zona perlindungan mutlak habitat dan populasi ikan berisi daerah pemijahan, pengasuhandan, atau alur ruaya ikan. Selain itu, terdapat pula biota perairan tertentu yang jadi prioritas dan endemik, langka, serta karismatik yang hanya dikhususkan untuk penelitian dan pendidikan.
Ada pula zona perikanan berkelanjutan dengan habitat dan populasi ikan di dalamnya. Penangkapan harus dilakukan dengan alat dan cara yang ramah lingkungan, budidaya ramah lingkungan, pariwisata dan rekreasi, penelitian dan pengembangan, serta pendidikan dengan semangat keberlanjutan.
Pariwisata di Bali Harus Berkelanjutan
![Pantai Kelingking, Nusa Penida](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/13SKQMKdqFXsd3Ud8jZNXcoESAU=/5x0:2275x1279/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/2720101/original/060746200_1549258622-IMG-7098.JPG)
Adapun zona pemanfaatan, yakni wilayah tempat perlindungan habitat dan populasi ikan, pariwisata dan rekreasi, penelitan dan pengembangan, serta pendidikan. Zona lainnya merupakan zona perlindungan, rehabilitasi, dan lain-lain sesuai kebutuhan masyarakat pada suatu wilayah.
Melalui sistem zonasi, Nusa Penida tidak bisa sembarangan dimasuki wisatawan untuk kegiatan snorkling maupun diving. Ini terutama di kawasan zona inti yang merupakan tempat ikan bertelur dan berkembang biak.
"Dengan pariwisata, pemanfaatannya harus secara berkelanjutan agar kawasan ini berkontribusi bagi masyarakat setempat," kata I Nengah lagi.
Retribusi wisata kemudian akan membuat pemerintah daerah mudah dalam mengendalikan aktivitas turis. Terdapat menara pantau dan kapal patroli yang merupakan aset yang dibangun dari dana hibah melalui lembaga ICCTF. Saat menentukan zona, sebelumnya telah dibuat kajian bagaimana daya dukung dan daya tampung turis di sebuah tempat, sehingga penetapan zonasi dibuat melalui penelitian ilmiah.
![Infografis Destinasi Wisata Berkelanjutan di Indonesia dan Dunia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/uY4dQFXD_oFw3lZeJS_24nAUsxk=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4022287/original/090963700_1652490642-akhir_pekan2.jpg)
Terkini Lainnya
Park Eun Bin Mendadak Pamer Foto Liburan di Pulau Bali 2 Tahun Lalu, Kangen Indonesia?
Fasilitas Wisata dan Akses Jalan di Nusa Penida Rusak, Ni Luh Djelantik Pertanyakan Pengelolaan Retribusi
Restribusi Dipungut Lewat Sistem E-Tiketing
Sistem Zona di Kawasan Nusa Penida
Pariwisata di Bali Harus Berkelanjutan
Pariwisata
Sandiaga Uno
Nusa Penida
Nusa Penida Bali
Menparekraf
Menparekraf Sandiaga Uno
retribusi
Bali
travel
Retribusi Wisata
Rekomendasi
Fasilitas Wisata dan Akses Jalan di Nusa Penida Rusak, Ni Luh Djelantik Pertanyakan Pengelolaan Retribusi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
Populer
Tanggal Merah Bulan Juli 2024, Ada Berapa Hari Libur Nasional?
Kisah Peselancar Belgia Memilih Hidup di Pulau Terpencil di Indonesia, Rela Tinggalkan Rumah dan Pekerjaannya
Kado HUT ke-79 RI, Imigrasi Luncurkan Desain Baru Paspor Indonesia pada 17 Agustus 2024
Charlotte dan Louis Mungkin Didorong Tidak Menjadi Bangsawan Aktif Saat Pangeran William Naik Takhta
Mantan Miss Universe Olivia Culpo Menikah, Gaun Pengantin Rancangan D&G Dikritik Membosankan
Istri Kanye West Digugat karena Dugaan Mengirimkan Film Porno ke Staf Yeezy
Terpapar Polusi Udara Terus Menerus, Kesehatan Mental Anak-anak dan Remaja Bisa Terganggu
Tak Pernah Tolak Ajakan Foto Bareng Fans, Prilly Latuconsina Ungkap Kenangan dengan Olga Syahputra
Mengenal Grandma Core, Tren Fashion ala Nenek-nenek yang Lagi Ramai Digandrungi Gen Z
3 Resep Praktis Makanan Serba Kelapa Parut, dari yang Manis hingga Gurih
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Saksikan Sinetron My Heart di SCTV Episode Senin 1 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Pedagang Resah Soal Pelarangan Zonasi Penjualan Rokok dalam RPP Kesehatan
Prabowo Hadiri HUT Bhayangkara di Monas Usai Operasi Cedera Kaki
PMN Non Tunai 4 BUMN Mandek dari 2022, Sri Mulyani Lapor Lagi Komisi XI DPR RI
Pedagang Resah Soal Pelarangan Zonasi Penjualan Rokok dalam RPP Kesehatan
6 Destinasi Unik di India Ini Bisa Dikunjungi saat Liburan Musim Hujan, Jelajahi Alam
Kubu Firli Bahuri Minta Kasus Dihentikan, Ini Jawaban Polda Metro Jaya
BCA Finance dan BCA Multi Finance Bakal Merger, Ini Alasannya
Pendapatan dan Laba Vale Indonesia Kompak Anjlok pada Kuartal I 2024
Rencana Israel Legalkan 5 Permukiman Yahudi di Tepi Barat Picu Kecaman Internasional
Hampir Sepekan Pencarian, Tiga Nelayan Hilang di Perairan Sumenep Belum Ditemukan
10 Anime dengan Ending yang Tak Memuaskan, Bikin Penonton Penasaran
Sandiaga Tidak Yakin Jokowi Ikut Cawe-Cawe Sodorkan Kaesang di Pilkada Jakarta
Kado HUT ke-79 RI, Imigrasi Luncurkan Desain Baru Paspor Indonesia pada 17 Agustus 2024
7 Resep Bola Daging Praktis dan Enak, Anti Hancur saat Dimasak