, Jakarta - Sinergi olahraga dan wisata terefleksi dalam berbagai event di ragam destinasi yang populer dikunjungi wisatawan Nusantara dan mancanegara. Sport tourism atau wisata olahraga juga menjadi salah satu ajang untuk menumbuhkan minat yang lebih pada olahraga itu sendiri.
Co-Founder IndoRunners Yasha Chatab menyampaikan event lari di destinasi pariwisata dapat berdampak positif bagi perekonomian lokal dengan menarik minat pelari dan keluarganya untuk berkunjung ke daerah tersebut, menciptakan lapangan kerja, dan menghasilkan pendapatan bagi bisnis. Hal ini dikarenakan event lari secara tipikal akan membuat pelari dan keluarga untuk menginap di destinasi tersebut minimal 2 hari 1 malam.
"Selain itu, event-event tersebut dapat meningkatkan antusiasme dalam lari dengan menyediakan pengalaman yang unik dan menarik bagi peserta, yang dapat meningkatkan minat pada olahraga lari dan mendukung inisiatif terkait lari," kata Yasha saat dihubungi , Selasa, 2 Mei 2023.
Advertisement
Meski begitu, Yasha menyebut tidak semua destinasi cocok untuk lomba lari jarak jauh, seperti marathon (42k) atau half marathon (21k). Dikatakannya, hal tersebut tergantung dengan kesiapan rute lintasan.
Event lari, termasuk yang digelar di destinasi wisata, dapat menjadi wadah bagi mereka yang baru belajar lari atau pun profesional. Yasha menyarankan partisipasi di event lari harus disesuaikan dengan kemampuan pelari.
"Untuk pemula, ajang 21k dan 42k secara fisik (dan mental) terlalu menantang dan tidak disarankan. Ini sebaiknya dilakukan oleh orang-orang yabg sudah terbiasa olahraga lari dengan teratur dan berlatih dengan program khusus dalam kurun waktu beberapa bulan tergantung dengan fitness level dan running ability mereka," terangnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Event Lari yang Menyenangkan
Bagi pemula, Yasha menyarankan untuk mengikuti event lari 5k terlebih dahulu. "Ini pun sebaiknya ada program latihan juga agar dapat menjadi pengalaman kompetisi (dengan diri sendiri) yang menyenangkan," jelas Yasha.
"Mengikuti lomba adalah hal yang baik karena ajang tersebut dapat menjadi sebuah goal yang baik, di mana dalam tiap lomba perlu ditentukan target waktu penyelesaian lombanya. Misalnya Mark Zuckerberg baru saja menyelesaikan 5k dalam waktu kurang dari 20 menit, dan oleh karenanya berhasil mencapai target dia," ungkapnya.
Yasha menerangkan bahwa saat IndoRunners pada 2009, kala itu lomba lari masih sangat terbatas dan kualitas penyelenggaraannya juga masih belum bagus seperti sekarang. "Sebelumnya biasanya ada lomba lari tapi beda kualitas, tidak dirancang menciptakan suatu experience yang seru dan menyenangkan dan sekarang standar lomba lari itu," katanya.
Belakangan, lomba lari di seluruh Indonesia telah banyak dan tersebar di kota besar dan destinasi wisata. "Biasanya komunitas di bawah IndoRunners di seluruh Indonesia ikutan kita ada 80 chapter di seluruh Indonesia," tutur Yasha.
"Kita bikin program latihan sejak 2015. Program latihan tidak hanya ngajak lari, tapi juga untuk mempersiapkan diri untuk lomba-lomba akbar. Kita inginnya olahraga ini rekreasional iya, tapi jangan sampai orang latah," tutupnya.
Advertisement
Menyelam di Labuan Bajo
Salah satu destinasi wisata olahraga untuk menyelam yang terkenal di Indonesia adalah Labuan Bajo. Di destinasi yang berlokasi di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini telah banyak hadir diving center, seperti iDIVE Komodo.
"Saya ke Labuan Bajo starting 2016. Waktu itu destinasi Labuan Bajo tidak sepopuler sekarang dulu belum menjadi Destinasi Super Prioritas, tapi sudah menjadi destinasi diving, somehow marketnya orang Eropa. Ketika naik daun, lebih terkenal lagi karena promosi di mana-mana," kata Founder dan Manager iDIVE Komodo Marcia Stephanie saat dihubungi , Selasa, 2 Mei 2023.
Marcia menjelaskan ada banyak spot menyelam yang bagus di Indonesia. Namun dikatakannya, orang pergi menyelam tak sekadar menyelam saja, tetapi bisa dikombinasikan dengan beragam aktivitas lain sekaligus berwisata.
"Beberapa hal yang mendukung dikombinasikan dengan diving itu sangat menumbuhkan minat orang. Mungkin orang yang tadinya datang ke sini cuma mau trekking, lihat Padar, komodo, dan Pink Beach, ternyata ngobrol lihat banyak yang diving jadi tertarik biasanya snorkeling di Manta Point, di tempat turtle," jelasnya.
Ia menyebut rasa penasaran itulah yang berujung membawa wisatawan untuk mencoba menyelam di Labuan Bajo. "Di iDIVE Komodo kita juga banyak dapat pertanyaan untuk beginner, orang-orang yang belum pernah nyelam dan mau belajar," tambahnya.
Pusat menyelam ini menawarkan dua program tergantung waktu yang dimiliki wisatawan. "Kadang punya satu hari kita buat Try Scuba Program, tidak perlu punya sertifikasi atau pengalaman tapi nanti didampingi instruktur dan dibekali dengan digital material baca-baca dulu teori scuba diving, diberi penjelaskan oleh instruktur, didampingi untuk basic skill," terang Marcia.
Mencoba untuk Menyelam
Biaya untuk mengikuti Try Scuba Program sebesar Rp2.750.000. Program ini sudah termasuk dua kali menyelam termasuk kapal untuk ke spot menyelam, instruktur, fasilitas kapal, makan pagi, kopi, teh, air di kapal, dan makan siang. Biaya yang belum termasuk adalah tiket menyelam di area Taman Nasional Komodo sebesar Rp80 ribu, biaya ini sudah termausk tiket taman nasional dan retribusi Pemda untuk kegiatan menyelam.
"Kalau dia punya waktu lebih, dia bisa Open Water Course, nanti kalau dia lulus bisa earning Open Water Certification untuk scuba diving. Dua hari full di Labuan Bajo dengan catatan ada bagian teorinya karena lebih banyak dari Try Scuba Program. Open Water Course itu chargenya Rp7,5 juta," jelas Marcia.
Program ini sudah termasuk dua hari penuh dengan instruktur, digital materi untuk teori kursus, akses ke aplikasi SSI, fasilitas kapal selama dua hari ke Taman Nasional Komodo bersama instrukturnya dan sertifikat. Biaya tersebut juga belum termasuk tiket menyelam di area Taman Nasional Komodo.
"Rp80 ribu domestik, untuk wisatawan mancanegara Senin--Sabtu Rp275 ribu, Minggu dan tanggal merah Rp350 ribu," terangnya.
Marcia menyebut, di Taman Nasional Komodo ada area yang tenang yang dapat digunakan sebagai spot menyelam. "Belajar natural langsung di laut, pilih tempat yang ada di bawahnya pasir tidak menganggu koral maksimum 3 meter supaya bisa latihan kalau muridnya sudah nyaman pelan-pelan bawa ke lebih dalam maksimum 12 meter," katanya.
"Di Taman Nasional Komodo 12 meter tidak berasa karena visibilty bagus jadi enggak berasa ngeri, tetap didampingi instruktur," jelas Marcia.
Terkini Lainnya
Event Lari yang Menyenangkan
Menyelam di Labuan Bajo
Mencoba untuk Menyelam
Wisata
wisata olahraga
Sport-Tourism
Olahraga
travel
lari
IndoRunners
Pariwisata olahraga
event lari
Destinasi Pariwisata
Destinasi Wisata
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
6 Fakta Menarik Gunung Kaba di Bengkulu yang Dulunya Cagar Alam Bunga Rafflesia
Putri Anne Adik Raja Charles III Ungkap Kesedihan di Pesan Perdana Sejak Keluar dari Rumah Sakit
Efek Video Klip Terbaru Lisa BLACKPINK, Kawasan Pecinan Bangkok Bakal Dipermak
40 Penumpang Pesawat Air Europa Terluka Akibat Turbulensi Hebat, Tambah Daftar Masalah buat Boeing
Istri Kanye West Bianca Censori Bantah Kirim Konten Pornografi ke Staf Yeezy
Indofest 2024 Kampanyekan Edukasi Sampah untuk Pegiat Aktivitas Luar Ruang
Kepala Desa di Wakatobi Dirujak Warganet karena Memprotes Aksi YouTuber Denmark Kristian Hansen Perbaiki Jembatan Rusak
Waspada Penipuan! Ketahui Tips Memilih Agen Travel Haji dan Umrah yang Tepat
Cara Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Jangan Cuma Cepat tapi Harus Aman
Euro 2024
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Berita Terkini
Akun Facebook Saya Diretas, Ini Cara Memulihkan Akun yang Dihack
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
PKB Sebut PDIP Oke dengan Anies di Pilgub Jakarta, Tapi Masih Pertimbangkan Cawagub
Sarana Menara Nusantara Rampungkan Akuisisi 90 % Saham IBST
10 Smartphone Paling Ngebut di Bulan Juni 2024, Apa Saja?
Harga Emas Melorot Lagi, Ini Gara-garanya
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
60 Ucapan Anniversary Pernikahan Islami, Kata-Kata Romantis Penuh Doa dan Harapan
Libur Sekolah ke Kampung Willys Kang Cuya Subang, Bisa Seseruan Naik Kursi Layang Sambil Memandang Sawah
BMKG Ingatkan Wilayah Jawa dan Papua Waspada Dampak Hujan Deras
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Kenalkan 'Si Jelita', Inovasi yang Mudahkan Pustakawan Mengolah Data Besutan Orang Magelang
Istri Presiden Pertama RI Ratna Sari Dewi Sukarno ke Lokasi Gempa Hualien Taiwan, Beri Donasi Rp1 Miliar
Berjiwa Bebas, 2 Zodiak Ini Suka Menghindari Pernikahan Meski Didesak Keluarga
Generasi Muda China Doyan Menabung saat Gen Z di Dunia Menumpuk Utang, Ada Apa?