uefau17.com

Respons Tempat Makan soal Ramai Food Vlogger Minta Perlakuan Istimewa Saat Review Makanan - Lifestyle

, Jakarta - Food vlogger Magdalena Fridawati atau yang akrab disapa Mgdalenaf sedang jadi sorotan. Food vlogger Mgdalenaf yang awalnya menuangkan keluh kesahnya soal mengulas sebuah tempat makan, dituding meminta perlakuan istimewa.

Terkait ramai mengenai bahasan food vlogger yang meminta perlakuan istimewa kala mengulas makanan, dua pemilik tempat makan pun menyampaikan tanggapannya. Salah satunya adalah Masbukhin Pradhana selaku pemilik Bakso Sapi'i sekaligus Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Kuliner Indonesia (Apkulindo) periode 2022--2025.

"Kalau dari sisi pedagang sebenarnya wajar-wajar saja, kalau saya sebagai pedagang itu mengerti benefit dari food vlogger. Misal datang minta apa, minta dibuatkan demo menurut saya sah-sah saja. Kalau si pemilik itu tahu, kita sebenarnya berterima kasih," kata Masbukhin saat dihubungi , Senin (3/4/2023).

Ia menambahkan bahwa terkadang pemilik tak selaman berada di outlet bisnisnya. "Jadi owner belum tahu, misalkan tamu datang istimewa atau VVIP, kadang-kadang tamu VVIP tidak hanya food vlogger, bisa artis atau politisi, public figure, ada hubungan spesial bisnis," lanjutnya.

"Owner-nya tahu benefitnya food vlogger, benefitnya promosi," terang Masbukhin.

Ia mengatakan bagi mereka yang mengulas makanan sebagai seorang pelanggan, dikatakannya tak perlu menghubunginya. "Kalau kita butuh food vlogger bagus, kita butuh dia, kita hubungi dia," tambahnya.

"Karena saya termasuk orang yang paham promosi, marketing. Ada mutual benefit, yang dikunjungi tahu kapasitas yang mau datang siapa. Dijamu itu bisa jadi sudah janjian atau si owner tahu bahwa ini public figure," kata Masbukhin.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tanggapan Tempat Makan

Tanggapan yang hampir senada turut dikemukakan oleh Oka Setia Rahardian selaku Investor Kober Mie Setan Dalung. "Kalau food vlogger yang minta perlakuan khususnya masih wajar, kita bisa sanggupi, kan itu membantu karena kita butuh jasa dia," kata Oka saat dihubungi , Senin (3/4/2023).

Ia melanjutkan, "Tapi kalau sudah kelewatan itu tidak, misalnya minta pengawalan berlebihan enggak sih. Kalau wajar-wajar saja saya setuju."

"Yang wajar itu, pertama, kita sudah menyiapkan makanan buat dia nge-vlog, kita kasih standar kualitas makanan kita yang terbaik," katanya.

Sejauh ini, dikatakan Oka, ada pihak yang datang sekadar untuk mengulas makanan. Ada pula yang sudah pihak mereka undang dengan mereservasi sebelumnya.

"Kedua metode itu ada," tutup Oka.

Sementara, sebelumnya curahan hati food vlogger Mgdalenaf disampaikannya ketika berbicara untuk konten podcast pengusaha Samuel Christ. Namun, video tersebut telah dihapus.

"Ini fun fact, baru tahun lalu, aku datang ke tempat makan, aku udah nunjukin follower aku berapa, bisa bantu sejauh apa," kata Mgdalenaf.

3 dari 4 halaman

Kata Mgdalenaf

Ia pun menirukan jawaban dari pemilih tempat makan tersebut, "Iya, tapi ini kan bisnis, saya dikasih apa." "Dalam hati 'Pak ini nilainya tidak ternilai loh. Kalau misalkan lo disuruh bayar gue, bisa bayar berapa," lanjut food vlogger itu.

Mgdalenaf kembali menuangkan unek-uneknya bahwa hal kurang menyenangkan itu tak sekali terjadi. Ia juga menyampaikan pengalaman tak mengenakkan yang juga menimpa food vlogger lainnya.

"Itu sering banget, aku tuh masih sering dipandang sebelah mata banget, apa lagi temen-temen aku yang lebih kecil lagi secara media. Aku sering banget dapet cerita kayak gitu ditolak, terus pas dapat review restoran, itu kayak dibiarin aja, enggak dijamu," terangnya.

Mgdalenaf melanjutkan, "Aku pikir kok kayak enggak ada kelasnya banget ya, food vlogger di sini." Meski video perbincangan Mgdalenaf dan Samuel Christ telah dihapus, cuplikan obrolan mereka banyak beredar di media sosial.

Pernyataan Mgdalenaf sontak memicu gelombang kritik di media sosial. Para warganet pun memenuhi kolom komentar dalam deretan unggahan Mgdalenaf di akun Instagram pribadinya.

4 dari 4 halaman

Menuai Kritik Pedas

"sedih sih kirain selama ini magda review umkm itu ikhlas dan emang niat ngebantu pedagang menengah, ternyata pas di podcast bayarnya nunjukin followers mana dengan cara bicara sombong. ga semua pedagang tau sosmed atau tau food vlogger kyk km," tulis seorang warganet.

"Lu datang ke warung, dapat konten, dapat adsense, masa bayar makanan yg gak seberapa itu gak mau hehe, ada beberapa warung yg perlu bertahan buat bayar karyawan, buat beli bahan makan, buat bayar listrik pake duit, bukan exposure lu aja," tulis lainnya.

"SIAPA YANG CITA CITANYA PENGEN MAKAN GRATIS DAN PENGEN DIJAMU KAYA MBA MBA INI?????????" tulis warganet.

"guys tau gak? kalo kita beli makanan bayar nya harus pake DUIT loh," tambah lainnya.

"Jujur gue kaget sm statement lo, da.. bukannya lo gembor2in bantu umkm lah dkk tp tetep ya minta exposure. Pdhl kan lo ga diundang utk review restonya. Dan gue kepikiran kira2 perasaan lo gmn ya pas nunjukin ini loh segini followers gue, ada rasa malu sedikit gitu ga sih?" ungkap lainnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat