uefau17.com

Surat Putri Diana untuk Polisi Dilelang, Langka karena Bertanda Tangan William dan Harry - Lifestyle

, Jakarta - Sebuah surat Putri Diana yang ditujukan untuk seorang sersan polisi bakal dilelang dengan harga 18 ribu pound sterling atau hampir Rp340 juta. Surat bertulis tangan itu terbilang langka karena ada tanda tangan Pangeran William dan Harry muda dibubuhkan di bawahnya.

Surat tersebut bertanggal 21 Juni 1989, ditulis di atas kerta berkop resmi Istana Kensington. Para juru lelang menyebutnya istimewa.

Surat tersebut berisi ucapan terima kasih Putri Wales kepada seorang sersan polisi karena telah mengendarai sepeda motor untuk merayakan pesta ulang tahun ke-7 William. Putra sulung Putri Diana itu membubuhkan namanya di akhir surat bersama sang adik yang saat itu berusia empat tahun.

Putri Diana menulis, "Sersan Plumb yang terhormat, Anda dan tim Anda sangat baik telah datang ke sini hari ini pada hari ulang tahun William - saya tidak dapat mulai memberi tahu Anda betapa senangnya tampilan yang diberikan kepada semua pria kecil dan ibu mereka!"

"Aku tahu betapa sibuknya kalian semua saat ini, jadi itu lebih berarti lagi bagi kami bahwa kalian dan para pengendara sepeda motor dapat mengambil bagian dalam perayaan ulang tahun."

"Ini datang dengan ucapan terima kasih kami yang paling hangat. Hormat saya Diana, William, Harry."

Dikutip dari The Sun, Selasa, 27 Desember 2022, Putri Diana sangat terbantu dengan layanan sersan polisi dan timnya saat itu. Pasalnya di hari yang sama, Inggris mengalami pemogokan dari pegawai kereta api, kereta bawah tanah, dan bus, yang membuat tugas polisi berlipat ganda pada hari itu.

"Untuk memiliki benda yang ditandatangani oleh Diana, William, dan Harry sekaligus ini cukup spesial," kata juru bicara rumah William George di Peterborough, Cambridgeshire. Surat itu rencananya akan mulai dijual pada 10 Januari 2023.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Peringatan 25 Tahun

Tahun ini merupakan 25 tahun peringatan kepergian Diana yang mengalami kecelakaan tragis di Paris, Prancis, pada 31 Agustus 1997. Para penggemar pun memberi penghormatan kepada Mawar Inggris, julukannya, di luar gerbang Istana Kensington pada Rabu, 31 Agustus 2022.

Dikutip dari Los Angeles Times, rangkaian bunga krisan putih bertuliskan "Putri Diana" berada di antara deretan potret dan pesan yang ditinggalkan oleh para penggemar. Beberapa di antaranya mereka menyebut ziarah tahunan ke tempat itu untuk mengingat tragedi tersebut.

"Kami hanya datang ke sini, memperingati dan, Anda tahu, kami hanya mengobrol tentang hal-hal yang biasa dia lakukan, untuk memberi tahu orang-orang bahwa kami tidak akan pernah melupakan sang putri, kami tidak akan pernah melupakan apa yang telah dia lakukan," kata Julie Cain yang bepergian sejauh 300 mil (482,8 km) dari Newcastle di Inggris utara.

"Kami hanya ingin menjaga warisannya, berlangsung selama mungkin."

Putri Diana meninggal dunia pada usia 36 tahun. Kepergiannya mengejutkan orang-orang di seluruh dunia yang merasa mereka mengenal sang putri setelah melihat keberhasilan dan perjuangannya diputar di layar televisi dan halaman depan surat kabar selama 17 tahun.

3 dari 4 halaman

Kecelakaan Tragis

Dikutip dari People, pada akhir Agustus 1997, Putri Diana baru saja bercerai dan siap untuk memulai babak baru dalam hidupnya. Kala itu, ibunda Pangeran William dan Pangeran Harry itu diketahui menjalin hubungan dengan Dodi Al Fayed, putra pemilik department store Harrods Mohamed Al Fayed.

Pasangan ini pun berlibur musim panas bersama di Prancis. Pada 31 Agustus 1997, Putri Diana dan Al Fayed sedang bepergian dengan mobil di Paris, dengan sopir dan pengawal, dikejar paparazzi ketika kendaraan mereka menabrak tiang penyangga, terbalik dan berhenti di depan lalu lintas yang melaju.

Pengemudi mobil, Henri Paul -yang diketahui mabuk- memasuki terowongan yang membentang di sebelah Sungai Seine dalam upaya untuk menghindari para fotografer. Tapi, kendaraan dengan cepat berputar di luar kendali saat dikemudikan dengan kecepatan 121 mph (194,7 km per jam). 

Al Fayed dan pengemudinya meninggal seketika. Sementara, petugas medis berusaha untuk menyelamatkan Diana selama berjam-jam sebelum kematiannya diumumkan pada hampir pukul 05.00 pagi pada 31 Agustus 1997.

4 dari 4 halaman

Perempuan Paling Banyak Difoto

Putri Diana juga menarik perhatian media, baik itu melalui pilihan busananya, buku paling laris yang ditulis oleh Andrew Morton pada tahun 1992, atau wawancaranya pada 1995 dengan jurnalis Martin Bashir yang juga menyebabkan BBC dikritik karena "tidak memenuhi standar integritas dan transparansi yang tinggi."

Mengutip DW Indonesia, baik dalam karya seni Banksy atau lagu Elton John, legenda Putri Diana menembus budaya pop, bahkan 25 tahun setelah kematiannya. Lady Di diyakini menjadi kunci dari budaya pop.

Diana pernah dianggap sebagai "perempuan yang paling banyak difoto di dunia". Bahkan jelang kematiannya, Lady Di diburu oleh paparazzi saat mobilnya melaju melalui terowongan pada saat kecelakaan. Tabloid disalahkan atas kematiannya hingga memicu kemarahan atas kematian Diana bukan hanya dari saudara laki-lakinya, tetapi juga kedua putranya, Pangeran William dan Harry, dan masyarakat luas.

"Ini adalah hal yang perlu diingat bahwa dari semua ironi tentang Diana, mungkin yang terbesar adalah ini: Seorang gadis yang diberi nama dewi berburu kuno, pada akhirnya, ialah orang yang paling diburu di zaman modern," ucap Charles, Earl Spencer ke-9, pada pemakaman kakak perempuannya 25 tahun yang lalu, dikutip dari kanal Global .

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat