, Jakarta - Tampon merupakan produk menstruasi yang tidak begitu populer di Indonesia dibandingkan pembalut. Seiring perkembangan pemasaran sekarang, beberapa ulasan penggunaannya mulai muncul dalam beberapa tahun belakangan di dalam negeri.
Tampon merupakan salah satu metode untuk menyerap aliran darah menstruasi. Tampon dirancang untuk dimasukkan ke dalam vagina dengan atau tanpa aplikator. Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA) mencatat, tampon dimaksudkan untuk digunakan sekali, dibuang.
"Tampon tidak boleh digunakan lebih dari sekali," mereka menegaskan, dikutip dari situs webnya, Selasa (27/12/2022). FDA menekankan bahwa selama menggunakan tampon saat menstruasi, penting untuk mengetahui cara menggunakannya dengan aman.
Advertisement
Baca Juga
Terkait penggunaan secara aman, pihaknya merekomendasikan, pertama, mengikuti semua petunjuk berlabel. Bahkan jika Anda pernah menggunakan tampon sebelumnya, baca petunjuk di kemasannya.
Kedua, cuci tangan Anda sebelum dan sesudah menggunakan tampon. Ini akan membantu mengurangi penyebaran bakteri. Lalu, hanya gunakan tampon saat Anda sedang menstruasi. Tampon tidak dimaksudkan untuk digunakan pada waktu lain atau untuk alasan lain.
Keempat, ganti tampon setiap empat hingga delapan jam. Jangan pernah memakai tampon tunggal selama lebih dari delapan jam sekaligus. Kelima, gunakan tampon dengan daya serap terendah yang dibutuhkan. Jika bisa memakai satu tampon hingga delapan jam tanpa menggantinya, daya serapnya mungkin terlalu tinggi.
Kemudian, hubungi penyedia layanan kesehatan jika mengalami nyeri, demam, atau gejala tidak biasa lainnya. Jika merasa tidak nyaman, nyeri, atau mendapati gejala tidak terduga lain, seperti keluarnya cairan yang tidak biasa saat mencoba memasukkan atau memakai tampon, atau jika mengalami reaksi alergi, hentikan penggunaan tampon dan hubungi penyedia layanan kesehatan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tanda-Tanda Sindrom Syok Toksik
Terakhir, FDA menyebut, penting mengetahui tanda-tanda sindrom syok toksik (TSS) dan cara mengurangi risikonya. Gejala dan tanda TSS mungkin termasuk demam mendadak, muntah, diare, pingsan, atau perasaan seperti akan pingsan saat berdiri, pusing, atau ruam yang terlihat seperti terbakar sinar matahari.
Jika mengalami gejala-gejala ini selama atau segera setelah menstruasi, hentikan penggunaan tampon dan segera dapatkan bantuan medis. Demi mengurangi risiko TSS, gunakan tampon dengan daya serap terendah yang diperlukan, kenakan tampon tidak lebih dari delapan jam, lalu buang, dan gunakan tampon hanya saat Anda sedang menstruasi.
Lalu, bagaimana cara memasang tampon dengan benar? Tampax menyebutkan langkah pertama adalah mencuci tangan dulu. Lalu, buka bungkus tampon dan pastikan Anda tahu cara kerjanya. Jika belum pernah benar-benar melihat tampon, mungkin terlihat mengintimidasi, tapi tampon itu ada di dalam aplikatornya.
Aplikator memudahkan memasukkan tampon ke dalam vagina. Beberapa plastik; ada yang karton; keduanya dapat digunakan dengan aman. Aplikator memiliki tabung luar lebih besar yang menahan tampon, area "pegangan" tempat Anda akan memegangnya, dan tabung yang lebih kecil di ujungnya dengan tali yang keluar. Tabung yang lebih kecil sebenarnya adalah "plunger" yang Anda gunakan untuk mendorong tampon keluar saat menggantinya.
Advertisement
Memasang Tampon
Temukan vagina Anda. Ambil cermin dan lihatlah untuk memastikan Anda terbiasa dengan lubang vagina tempat tampon akan ditempatkan. Kemudian, bersikaplah secara nyaman dan siap untuk memasukkan tampon.
Temukan posisi nyaman yang memungkinkan Anda rileks dan tetap menjangkau vagina. Kebanyakan orang akan duduk di toilet atau berdiri sambil sedikit berjongkok untuk memasukkan tampon, tapi Anda juga dapat mencoba berbaring atau menopang satu kaki di pijakan atau permukaan lain yang ditinggikan.
Yang paling penting adalah menarik napas dalam-dalam. Jika menekan bokong atau otot-otot di sekitar vagina, memasukkan tampon tidak akan semudah itu.
Langkah berikutnya, yakni mengatur ujungnya. Pegang tampon pada pegangannya, dengan bagian yang lebih kecil tepat di atas pendorong, dan letakkan ujung tampon di lubang vagina Anda.
Setelah ujungnya terpasang, arahkan tampon ke punggung bawah, bukan lurus ke atas. Vagina Anda tidak langsung masuk ke tubuh Anda, sebenarnya memiliki sedikit sudut. Menemukan sudut yang tepat untuk Anda juga dapat membantu membuatnya terasa lebih nyaman untuk disisipkan.
Mengganti Tampon
Sekarang Anda sudah siap. Masukkan aplikator tampon secara perlahan dari ujung, sampai ke pegangan. Saat memasukkannya cukup jauh, jari-jari Anda pada pegangan mungkin akan menyentuh vulva Anda.
Setelah memasukkan ujung ke pegangan, saatnya menggunakan jari telunjuk atau tangan lain untuk mendorong pendorong sepenuhnya dan melepaskan tampon.
Setelah Anda mendorong pendorong sepenuhnya, tarik aplikator keluar. Tali itu akan jadi satu-satunya yang tersisa di bagian luar di lubang vagina Anda.
Sedangkan untuk mengeluarkannya, pertama, pastikan mencuci tangan sebelum mengganti tampon. Tampon memiliki tali yang menempel di luar tubuh Anda. Tali pelepas itu dijahit seluruhnya ke atas, jadi tidak akan lepas. Tarik tali yang dibiarkan menggantung di luar tubuh Anda dengan lembut, namun cukup kuat, dan tampon Anda akan meluncur keluar.
Setelah berhasil melepas tampon, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara membuang tampon. Pembuangan tampon juga sangat sederhana. Panduan sederhananya, yakni bungkus, lalu buang, namun jangan pernah membuangnya ke toilet.
Terkini Lainnya
5 Cara Periksakan Kondisi Kesehatan Reproduksi, Paling Mudah Lewat Menstruasi
Jelaskan Proses Terjadinya Menstruasi dan Hormon yang Berperan, Ada 4 Fase
Durasi Menstruasi Normal, Tetapkah Aman Jika Hanya Berlangsung Selama 2 Hari?
Tanda-Tanda Sindrom Syok Toksik
Memasang Tampon
Mengganti Tampon
Desember
tampon
Tampon Menstruasi
Menstruasi
Produk Menstruasi
reaksi alergi
Rekomendasi
Jangan Takut Berenang Saat Menstruasi, Begini Penjelasan Dokter
Euro 2024
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Copa America 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
Marak Joki Strava Tawarkan Jasa Gara-Gara FOMO Ikutan Tren Lari
Heboh Thariq Halilintar Bergelar Pangeran Brunei, Warganet Sarkas: Jadi Selama Ini Saingannya Pangeran Mateen?
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Antrean Panjang Pengunjung Indofest 2024, Naik Gunung dan Kemping Masih Jadi Aktivitas Luar Ruang Terfavorit
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Asal-usul Pecel Lele, Makanan Favorit Naufal Hafidz Si Jenius dari ITB
Polisi China Kini Bisa Geledah Isi Ponsel Pribadi, Wisatawan Korea Diminta Hati-hati
Kontroversi Video Warga Kampung Minum Air Cucian Kaki Jemaah Haji untuk Dapat Berkah
Jennie BLACKPINK Kejutkan Penggemar dengan Tindik Hidung dan Gaun Chanel Semi Transparan
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Ma’ruf Amin: Masalah Palestina Bukan Isu Agama, Tapi Politik Kemanusiaan
Pemkot Tangsel Gelar Pekan Imunisasi Nasional Polio, Targetkan 156 Ribu Anak Divaksin
Sinopsis & Fakta Menarik Film The Snowman yang di Vidio, Ternyata Adaptasi Novel Terkenal
7 Potret Nagita Slavina Kembali Lepas Hijab Sepulang Haji, Sibuk Momong Lily
Cuaca Besok Sabtu 6 Juli 2024: Waspada di Siang Hari Jabodetabek Bakal Hujan Petir
Harga Kripto Hari Ini 5 Juli 2024: Bitcoin Turun ke Harga Rp 934 Juta
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
10 Gim Horor PS2 Terbaik Sepanjang Masa, Wajib Kamu Mainkan
Federal Oil Jadi Pelumas Mesin Sepeda Motor Pilihan Gen Z
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
IHSG Berpotensi Naik Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 5 Juli 2024
KPK Lelang Rumah Milik Eks Ketua DPRD Muara Enim, Simak Harganya
Guru Besar ITB: Warga Indonesia Telan 52 Juta Partikel Mikroplastik per Bulan
Pelatihan Kepemimpinan Nasional, Kepala BSKDN Pacu Peserta Ciptakan Inovasi Berkelanjutan
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart