, Jakarta - Rantai mode Swedia H&M akan merumahkan 1.500 pekerja di seluruh operasi globalnya. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mereka menghemat dua miliar Kroner Swedia (sekitar Rp3,2 triliun) dalam setahun, di tengah penjualan yang melambat dan kenaikan biaya untuk pengecer pakaian.
Melansir The Guardian, Kamis (1/12/2022), grup yang mengoperasikan lebih dari 4.600 toko di 70 negara ini mengumumkan rencana PHK setelah laba turun 30 persen dalam sembilan bulan hingga akhir Agustus 2022. Sebagiannya dicatat akibat penurunan operasinya di Rusia sehubungan dengan perang di Ukraina.
Advertisement
Baca Juga
Cara Startup Alterstay Bertahan di Tengah Badai PHK
VIDEO: Kemelut Serta PHK Massal di Media Sosial
Terapkan 4 Tips Cari Kerja Ini Buat Bangkit Usai Jadi Korban PHK
Perusahaan menutup hampir 200 gerai dalam setahun hingga akhir Agustus 2022, sebagian besar di Eropa, karena penjualan beralih ke online. Pihaknya juga mengatakan, penjualan lemah di pasar utama selama musim panas, sementara biaya bahan baku dan pengiriman naik.
H&M mengatakan, PHK akan menyasar karyawan operasi kantor pusat di seluruh dunia dan tidak akan memengaruhi staf toko. Kepala eksekutif H&M, Helena Helmersson, mengatakan bahwa pengecer tidak dapat menyampaikan dampak penuh dari kenaikan biaya pada pembeli.
"Dalam situasi inflasi tinggi, di mana biaya hidup rumah tangga meningkat secara signifikan, lebih penting dari sebelumnya untuk menawarkan nilai terbaik (produk) pada pelanggan," katanya.
Pada September 2022, retail fesyen ini mengatakan, penjualan di awal musim panas lemah di banyak pasar utamanya, tapi kemudian membaik. Mereka diharapkan mengungkap informasi lebih lanjut pada penjualan dan keuntungan selama Desember 2022.
Rapper G-Eazy dan grup musik The Weeknd putuskan kerjasama dengan perusahaan H&M karena foto iklan yang dinilai rasis
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Cuaca yang Memukul Penjualan
![Ilustrasi H&M](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/bYJ2sHimkNUtRpb8dhmNzAjCf3Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3257010/original/041608900_1601729316-Ilustrasi_H_M.jpg)
H&M dilaporkan mengantisipasi akhir tahun yang sulit di seluruh Eropa di tengah meningkatnya tagihan energi dan makanan, yang mengurangi uang cadangan rumah tangga. Pengeluaran keseluruhan untuk fesyen lebih baik dari yang diharapkan di Inggris selama musim panas, karena pembeli membeli pakaian liburan dan perlengkapan formal untuk kembali ke kantor, juga acara besar seperti pernikahan setelah berbulan-bulan pembatasan COVID-19.
Namun, pengeluaran untuk hal-hal yang tidak penting semakin ketat selama musim gugur dan musim dingin karena tagihan energi telah meningkat. Pengecer pakaian berada di bawah tekanan khusus karena cuaca hangat di luar musim telah memukul penjualan mantel, sepatu bot, dan pakaian rajut dengan harga lebih tinggi, yang memberikan sebagian besar keuntungan tahunan.
Pengecer juga terpaksa menaikkan harga karena kenaikan biaya produksi, yang selanjutnya memengaruhi volume barang yang dimasukkan pembeli ke dalam keranjang mereka. Sebelumnya, "skor lingkungan palsu" dilaporkan publikasi bisnis, Quartz, atas lini pakaian H&M. Dalam klaimnya, outlet itu mengaku menyelidiki tentang keabsahan kartu skor lingkungan perusahaan mode tersebut, mengutip situs webnya, 5 Juli 2022.
Advertisement
Klaim H&M
![Ilustrasi H&M](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/0XRdhcALM0R7aHJXEFrHAx0fHQ0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3257011/original/076165800_1601729762-Ilustrasi_H_M_1.jpg)
Dalam laporan tersebut, lebih dari setengah kartu skor di situs web H&M mengklaim bahwa sepotong busana rilisan mereka diproses secara lebih ramah lingkungan. "Padahal sebenarnya tidak lebih berkelanjutan daripada pakaian serupa yang dibuat perusahaan dan pesaing mereka," bunyi laporan tersebut.
Publikasi itu menyambung, "Dalam kasus yang paling mengerikan, H&M menunjukkan data yang sangat berlawanan dengan kenyataan."
Menjabarkan temuan mereka, Quartz memulai dengan menjelaskan kartu skor yang digunakan H&M untuk mengilustrasikan busana "ramah lingkungan" mereka. Kartu skor yang diragukan itu dikenal sebagai Profil Keberlanjutan Higg yang dibuat oleh Koalisi Pakaian Berkelanjutan (SAC), yakni sebuah kelompok industri.
Kartu skor ini memberi pelanggan cara untuk membandingkan pembelian mereka sehubungan dengan dampak lingkungan dari proses produksi busana tersebut. Di dalamnya mencakup berapa banyak air atau bahan bakar fosil yang digunakan untuk membuat bahan pakaian.
Laporan tersebut menyatakan bahwa H&M menampilkan hal-hal spesifik yang merupakan kebalikan dari dampak aktual garmen terhadap lingkungan. Dalam laporannya, Quartz menyatakan, "Kesalahan itu muncul karena situs web pengecer mengabaikan tanda-tanda negatif dalam skor Indeks Higg."
"Misalnya, gaun dengan skor penggunaan air 20 persen, yang berarti gaun itu menggunakan 20 persen lebih banyak air daripada rata-rata, namun terdaftar di situs web H&M sebagai penggunaan 20 persen lebih sedikit (air)," pihaknya mengklaim.
Catatan Kesalahan
![Ilustrasi H&M](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/DEFajpRZXHINQStLtsvR5Py7vso=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3956073/original/044763800_1646727878-sei-hA-ZnkS2Nwc-unsplash.jpg)
Menggunakan contoh yang diambil langsung dari situs web H&M, Quartz menampilkan bagaimana angka-angka tersebut tidak sesuai dengan data yang diberikan di situs web Higgs, rangkum Says. Sementara sebagian besar produk di situs web H&M tidak menyertakan kartu skor, produk yang mencantumkannya ditampilkan di halaman khusus tentang catatan lingkungan mereka.
Quartz menyatakan bahwa kata-kata seperti "kurang" dan "pengurangan" adalah kode keras (ditulis dan disematkan di halaman) ke situs web H&M untuk menggambarkan bahwa kartu skor lingkungan mereka menawarkan gambaran hijau dari pakaian mereka.
"Dari 600 kartu skor pakaian wanita di situs H&M Inggris (Juli 2022), lebih dari 100 di antaranya termasuk kesalahan yang membuat pakaian kurang berkelanjutan terlihat sebaliknya," seperti yang dinyatakan di Quartz. Sementara situs web Inggris dirujuk dalam penyelidikan mereka, bagian "keberlanjutan" juga tersedia di situs web H&M Indonesia, mengingat hal itu dikampanyekan secara global.
Meski banyak yang berasumsi bahwa pakaian yang ditampilkan di bawah judul itu akan lebih ramah lingkungan daripada yang lain, itu tidak terjadi. Quartz mencatat bahwa hanya memiliki peringkat Higg tidak membuat sebuah busana jadi lebih berkelanjutan.
![Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/uyeEsYR6NSvJGSfRWrmn1_uuhjE=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3575513/original/022199900_1631891577-Untitled-2.jpg)
Terkini Lainnya
Cara Startup Alterstay Bertahan di Tengah Badai PHK
VIDEO: Kemelut Serta PHK Massal di Media Sosial
Terapkan 4 Tips Cari Kerja Ini Buat Bangkit Usai Jadi Korban PHK
Cuaca yang Memukul Penjualan
Klaim H&M
Catatan Kesalahan
PHK
H&M
Pecat Karyawan
Fashion Beauty
bisnis fashion
retail fesyen
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
Efek Video Klip Terbaru Lisa BLACKPINK, Kawasan Pecinan Bangkok Bakal Dipermak
6 Fakta Menarik Gunung Kaba di Bengkulu yang Dulunya Cagar Alam Bunga Rafflesia
Indofest 2024 Kampanyekan Edukasi Sampah untuk Pegiat Aktivitas Luar Ruang
Potret Titiek Soeharto dan Didit Hediprasetyo Kompak Jenguk Prabowo Usai Operasi
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
Top 3 Berita Hari Ini: Taman Safari Indonesia Resmi Laporkan Pemberi Makan Sampah Plastik Kuda Nil ke Polisi
Jelang Menikah, Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Belanja Tempat Tidur untuk Anak
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Putri Anne Adik Raja Charles III Ungkap Kesedihan di Pesan Perdana Sejak Keluar dari Rumah Sakit
Euro 2024
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Stablecoin USDT jadi Pembayaran Program Asuransi di Filipina
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum