, Jakarta - Bermain memiliki segudang manfaat bagi tumbuh kembang anak. Maka itu, anak-anak usia dini harus bermain dengan mainan sesuai usia agar mereka lebih pintar, lebih aktif, dan lebih terstimulasi.
Psikolog Klinis Anak dan Remaja Cecilia Sinaga menyampaikan, bermain ada tujuannya, tak sekadar membuat anak senang. Sangat disayangkan bila anak bermain, namun tak ada pengalaman dan hanya eksplorasi semata.
Advertisement
"Bermain merupakan aktivitas yang sukarela, kita enggak bisa paksa. Aturan perlu, tapi tergantung usia anak. Kalau anak usia dini yang pasti mereka kalau ada kesalahan dan kurang sesuai, masih tidak apa-apa yang penting harus sukarela dulu dan anak happy melakukannya," kata Cecilia dalam virtual talkshow Toys Kingdom Manfaat Mainan Sebagai Media Pembelajaran untuk Anak Usia Dini, Kamis, 16 Juni 2022.
Cecilia melanjutkan, ketika anak sukarela melakukannya, bermain akan jadi menyenangkan. Bermain juga tidak hanya untuk anak, tapi harus berdua karena saat anak main sendiri yang terstimulasi hanya satu arah saja.
"Bermain dapat dilakukan sendiri dan dalam grup. Kalau bermain sendiri bagi saya, untuk anak yang masih terlalu kecil, jangan terlalu sering karena nanti stimulasinya enggak banyak. Lebih baik mengandung interaksi dua arah, artinya ada partner-nya," terangnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mainan anak berbahan kardus ini diklaim aman dan ramah lingkungan karena menggunakan kardus daur ulang.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tumbuh Kembang
![Ilustrasi Anak Bermain](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OtX4-fq0RULc8lbeT8bHhBKG6Ns=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4056474/original/000389300_1655478654-ana-klipper-t4B_JcUofvY-unsplash.jpg)
Dikatakan Cecilia, tumbuh kembang anak terdiri atas empat aspek, yakni kognitif, emosional, sosial, dan fisik. Aspek kognitif berkaitan dengan kemampuan belajar, daya ingat, kemampuan anak berpikir, mengenal warna, dan informasi yang masuk ke otaknya.
Untuk emosional, ini adalah aspek cara anak mengekspresikan emosi. Dari sisi sosial, anak belajar caranya berteman dan aspek fisik, anak-anak harus banyak bergerak.
"Cuma yang perlu diperhatikan adalah ketika bergerak, anak harus bisa mendengarkan instruksi walau untuk anak-anak usia 2,5--4 tahun, kondisi anak mendengar, duduk lagi dan diam memang jarang terjadi. Minimal balik ke tempat sebentar, itu sudah jauh lebih baik," ungkapnya.
Lantas, apa manfaat bermain dan penggunaan mainan bagi tumbuh kembang anak? Poin pertama mengacu pada kognitif, yakni stimulasi daya pikir dan daya ingat.
"Jadi anak-anak kalau bisa ingat warna bukan belajar dari YouTube, bagusnya dari mainan karena anak bisa sentuh, angkat, simpan lagi, bisa gulingkan mainan. YouTube yang terstimulasi visual saja dan telinga karena lagu nyala terus," terang Cecilia.
Advertisement
Kognitif hingga Sosial Emosional
![Ilustrasi Anak Bermain](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/i3C2k-cLQ3nsRT56xpE4Tnx0-y0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4056475/original/036062700_1655478654-gautam-arora-OVDtgUhUPBY-unsplash.jpg)
Manfaat bermain dari segi kognitif lainnya adalah mengasah kemampuan anak dalam memecahkan masalah. Setelah itu dari sisi fisik, banyak mainan yang saat ini dapat digunakan melatih fisiknya, seperti trampolin hingga bola karet.
"Ini melatih fokus keseimbangan, melatih konsentrasi karena mainan yang bergerak menuntut anak mengejar," lanjutnya.
Sedangkan dari sosial emosional, dikatakan Cecilia, anak harus dapat berempati dengan teman-temannya. Anak harus tahu bila temannya tidak mau main dengannya. "Dia enggak bisa paksa, enggak bisa pukul, jadi sosial emosional ini harus dalam interaksi dua arah dengan orang dewasa dalam grup," katanya.
Cecilia menambahkan, "Manfaat mainan sebagai media pembelajaran anak, melatih keterampilan anak, menstimulasi daya pikir, dan disesuaikan dengan usia tumbuh kembang anak. Karena itu, membeli mainan harus sesuai usia anak-anak."
Untuk anak usia 0--3 bulan, diperlukan mainan yang menstimulasi sensorik. Sedangkan, sensorik ada di sekujur tubuh anak, jadi anak berguling, kaki dan tangan menendang, itu tanda anak sedang bermain.
"Jangan khawatir atau dibatasi, ada yang (mainan) digantung, mainan dimasukkan ke tangan dan kaki anak supaya banyak bergerak, music box, mainan berwarna cerah, serta berbagai macam tekstur dan suara," jelasnya.
Mainan Sesuai Usia
![Ilustrasi Anak Bermain](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/NZpe-zhwdDwkTrWxg02AuCF5MLA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4056476/original/070306000_1655478654-phil-hearing-cylPETXS7is-unsplash.jpg)
Jenis mainan untuk anak usia 3--6 bulan adalah mainan yang bisa ditekan, diremas mengeluarkan bunyi, dan bisa diangkat-angkat. "Tentunya mainan dari bahan-bahan yang cocok untuk bayi yang bahannya lembut," kata Cecilia.
Mainan usia anak satu tahun adalah yang melatih anak untuk berdiri dan makan sendiri. "Bisa mulai dikasih finger food dari kegiatan sehari-hari, (bagi anak berusia) 0--1 tahun, itu termasuk bermain," tambahnya.
Untuk anak usia dua tahun, bisa bermain sepeda, ayunan, bola karet, balok-balok, atau melukis dengan cat. Cecilia mengingatkan, penggunaan cat bagi anak usia ini harus diawasi orang dewasa untuk mencegah terjadi sesuatu yang berbahaya.
"Usia tiga tahun, mengembangkan permainan imajinasi, jadi anak-anak main toko-tokoan, interaksi dua arah dengan teman sebaya atau dewasa, baca buku, baca cerita, main dokter-dokteran mengandung pengalaman sehari-hari mereka," terangnya.
Sedangkan mainan untuk anak usia empat tahun sudah yang levelnya lebih tinggi dan sulit. "Contohnya meronce, memasukkan balok warna-warni ke benang, itu kegiatan buat orang dewasa gampang, tapi untuk anak-anak usia empat tahun untuk konsentrasi seperti itu butuh usaha dan dilatih, bisa main puzzle, balok, menggambar," jelasnya.
Cecilia mengungkap, "Anak usia lima tahun artinya anak harus bisa interaksi dengan temannya secara mandiri, jadi sudah enggak dibantu main, mereka sudah punya keinginan main dan anak sudah tahu mana yang mainan dan bukan, mana yang dimakan, mana yang bukan."
![Infografis 5 Tips Ajarkan Anak Pakai Masker Cegah Covid-19. (/Niman)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/uTJ70j2W_yQVSmdngJduzJLkfzQ=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3597967/original/080029400_1633862257-Infografis_5_Tips_Ajarkan_Anak_Pakai_Masker_Cegah_Covid-19.jpg)
Terkini Lainnya
Peran Bermain dalam Mencegah Keterlambatan Tumbuh Kembang Anak
Tumbuh Kembang
Kognitif hingga Sosial Emosional
Mainan Sesuai Usia
Bermain
Tumbuh kembang
Tumbuh Kembang Anak
Anak
Stimulasi Anak
Rekomendasi
Cerita Ayah di Bandung yang Beri Akses Interaksi Inklusif bagi Anaknya dengan Disabilitas
Tonggak Penting dalam Sejarah, Hari Bermain Internasional Diperingati untuk Pertama Kalinya pada 11 Juni 2024
Libur Sekolah, Orang Tua Bisa Manfaatkan Waktu Ajak Anak Menginap di Hotel Belajar dan Bermain Bersama
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
TOPIK POPULER
Populer
Putri Anne Adik Raja Charles III Ungkap Kesedihan di Pesan Perdana Sejak Keluar dari Rumah Sakit
Istri Kanye West Bianca Censori Bantah Kirim Konten Pornografi ke Staf Yeezy
Haji Thoriq Jadi Meme di Mana-Mana, Thariq Halilintar Siapkan Umrah Gratis bagi Orang Terkreatif
Turis Thailand Boikot Perjalanan ke Korea Selatan, Kapok Ditolak Masuk Imigrasi dengan Alasan Tak Jelas
Tips Merawat Rambut agar Tetap Kuat dan Sehat: Panduan Lengkap untuk Rambut Panjang Impian
Potret Titiek Soeharto dan Didit Hediprasetyo Kompak Jenguk Prabowo Usai Operasi
Cara Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Jangan Cuma Cepat tapi Harus Aman
Imbas Overtourism Barcelona Kembali Naikkan Pajak Turis Oktober 2024, Berapa Besarnya?
Kepala Desa di Wakatobi Dirujak Warganet karena Memprotes Aksi YouTuber Denmark Kristian Hansen Perbaiki Jembatan Rusak
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Platform Online Asing Boleh Punya Usaha Logistik, Karyawan Tiki Dkk Terancam PHK
Ratusan Buruh Berunjuk Rasa di Kawasan Patung Kuda Jakarta
Aulia Rachman Siap Maju Pilwalkot Medan: Insya Allah, Siap Juga 'Ganti Baju'
8 Potret Melody Prima saat Asuh Anak, Umumkan Kehamilan Ketiga
Ketetapan KPU soal Batas Usia Kepala Daerah Dihitung Sejak 1 Januari 2025 Dinilai Tidak Sah
Potret Carissa Puteri Nonton Euro Bareng Anak di Esprit Arena Dusseldorf, Seru Dukung Prancis
Yunani Tambah Jam Kerja Karyawan Jadi 6 Hari Kerja Sepekan
Jumlah Penonton Ipar Adalah Maut 3,8 Juta, Resmi Kalahkan Ayat-ayat Cinta dan Sekuelnya
Mau Selamat saat Dihisab di Hari Kiamat? Ini Kuncinya dari Buya Yahya
6 Resep Daging Kambing Bumbu Kecap Pedas Manis, Bikin Keluarga Ketagihan
Berapa Gaji Parkir Pesawat? Segini Nominal dan Tugasnya
Sempat Diretas, Bagaimana Nasib Data Penumpang KAI Commuter?
Gunung Ibu Meletus Dahsyat Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter