, Jakarta - Bener Meriah adalah kabupaten di Aceh, Indonesia, yang diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada 7 Januari 2004. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran Kabupaten Aceh Tengah berdasarkan Undang-Undang No. 41 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bener Meriah di Provinsi Aceh.
Kabupaten Bener Meriah yang beribu kota di Simpang Tiga Redelong memiliki luas 1.454,09 km persegi. Terbagi menjadi 10 Kecamatan dan 233 desa. Jumlah penduduknya 148.616 jiwa pada 2012.
Penduduk terbesar di wilayah ini adalah suku Gayo, suku Aceh, dan suku Jawa. Bahasa Gayo, bahasa Aceh, dan bahasa Jawa dipakai oleh sebagian besar penduduk selain bahasa Indonesia. Di Bener Meriah terdapat bandara Rembele yang melayani Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Advertisement
Tentu bukan itu saja hal-hal menarik dari Bener Meriah. Berikut enam fakta menarik seputar Kabupaten Bener Meriah yang dirangkum dari berbagai sumber.
Baca Juga
1. Sejarah Nama Bener Meriah
Nama Bener Meriah diperkirakan berasal dari Beuner Meria, putra dari Raja Linge XIII dari Kerajaan Linge di Aceh. Saat masih kecil, Beuner Meria dan adiknya yang bernama Sengeda dibawa oleh sang ibu ke Kesultanan Aceh selepas wafatnya ayah mereka. Takhta Kerajaan Linge kemudian dipegang oleh paman mereka, Raja Linge XIV.
Saat dewasa, Beuner Meria dan Sengeda kembali ke Linge dan menuntut takhta dari pamannya. Namun, sang paman justru menghukum mati kedua kakak beradik tersebut. Menurut legenda, Beuner Meria tidak mati dan menjelma menjadi seekor gajah putih, sedangkan nyawa Sengeda berhasil diselamatkan oleh algojo yang seharusnya mengeksekusinya.
Keberadaan gajah putih ini didengar oleh Sultan Aceh. Saat tiba di daerah Kesultanan Aceh, gajah putih ini mengamuk. Amukan gajah putih ini berhasil dijinakkan oleh Sengeda. Ia kemudian menceritakan asal-usul gajah putih ini.
Sultan Aceh lalu memerintahkan untuk menghukum Raja Linge XIV. Sengeda akhirnya diangkat menjadi raja dengan gelar Raja Linge XV. Sementara itu, nama Beuner Meria diabadikan menjadi salah satu daerah di Tanah Gayo.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Desa Buntul Kepies
Pondok-pondok kecil berdiri di sepanjang jalan yang menghubungkan Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Pondok itu sebagian berada di depan rumah warga.
Desa Buni Kepies di Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah dikenal memiliki kebun penghasil aneka buah segar yang sangat terkenal di Aceh dan merupakan daerah dataran tinggi. Saat orangtua bertani, dagangan buah tetap dilakukan karena anak-anak mereka yang menjaganya untuk menunggu pembeli atau wisatawan singgah.
Berbagai buah yang dijajakan di pinggir jalan antara lain, jeruk, stroberi, markisa dan avokad, semua dijajakan di pinggir jalan dan menjadi oleh-oleh khas mereka bagi wisatawan yang datang.
Pengunjung juga bisa memetik buah langsung dari pohonnya. Namun, harus bersiap menuju kebun yang ada di kawasan perbukitan untuk mencoba sensasi panen di kebun dan memetik buah langsung dari pohonnya. Mayoritas wisatawan singgah di sana untuk membawa pulang oleh-oleh setelah berwisata di daratan tinggi itu.
Advertisement
3. Tugu Perjuangan Radio Rimba Raya
Tugu Perjuangan Radio Rimba Raya di Kampung Rimba Raya, Kecamatan Pintu Rime Gayo, menjadi ikon daerah Kabupaten Bener Meriah. Tugu ini dibangun sebagai pengingat sejarah perjuangan Radio Rimba Raya yang berperan sentral dalam mempertahankan dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari Agresi Belanda II. Tugu ini diresmikan oleh Menteri Koperasi/Kepala Badan Logistik, Bustanil Arifin pada 27 Oktober 1987.
Semasa agresi militer Belanda ke-II pada 1948, Belanda menyebar fitnah bahwa Indonesia bubar dan keberadaan Radio Rakyat Indonesia (RRI) diambil alih oleh Belanda. Saat semua alat komunikasi dan lokasi pemancar dihancurkan dan dikuasai oleh Belanda, Radio Rimba Raya berhasil bertahan dan menjadi radio darurat pengganti RRI oleh Tentara Republik Indonesia Divisi X/Aceh pimpinan Kolonel Husin Yusuf.
Radio Rimba Raya membantah propaganda Belanda dan menyatakan Indonesia masih ada. Radio itu tetap mengudara dan menyiarkan keberadaan Indonesia ke seluruh dunia dengan menggunakan tiga bahasa, yakni Urdu, Inggris, dan Indonesia, yang menyatakan bahwa Indonesia masih utuh.
Siaran Radio Rimba Raya disiarkan ke seluruh dunia pada 23 Agustus hingga 2 Nopember 1949. Berkat berita yang disuarakan itu, banyak negara dunia dengan serta merta mengakui kemerdekaan Indonesia. Radio ini terus berperan sampai saat pengakuan kedaulatan Republik Indonesia oleh Pemerintahan Belanda pada 27 Desember 1949 di Jakarta sebagai hasil Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag.
Radio Rimba Raya juga menjadi cikal bakal dari siaran luar negeri RRI. Setelah kemerdekaan, jasa atas Radio Rimba Raya tetap dikenang dengan dibangun monumen bersejarah, yaitu Tugu Perjuangan Radio Rimba Raya di Kecamatan Pintu Rime, Kampung Rimba Raya.
4. Penggantian Nama
Camat Syiah Utama pernah menyampaikan aspirasi penggantian nama Kabupaten Bener Meriah kepada Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di Takengon, 2 Juni 2020. Gubernur Aceh menyambut baik usulan ini.
Dalam diskusi juga disampaikan alternatif nama pengganti, seperti Tanoh Gayo, Pintu Rime Gayo, dan Gayo Antara. Sebelumnya usul ini juga pernah disampaikan oleh Ketua Forum Reje Syiah Utama kepada Bupati Bener Meriah.
Ada dua alasan utama kenapa ada usulan pergantian nama ini. Pertama, nama Bener Meriah berasal dari nama orang baik yang dibunuh karena kedengkian dan kekuasaan sehingga mungkin bisa membawa masalah. Kedua, tidak ada kabupaten lain di Indonesia yang menggunakan nama orang. Namun sampai saat ini, belum ada kelanjutan lagi dari usulan penggantian nama tersebut.
Advertisement
5. Penghasil Kopi Terbaik
Kopi Arabika merupakan salah satu tanaman perkebunan yang menjadi produk ekspor unggulan di Indonesia. Secara spesifik, komoditas perkebunan ini menjadi komoditas unggulan di dua kabupaten yang berada di Dataran Tinggi Gayo, yaitu Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, Provinsi Aceh.
Luas areal perkebunan kopi arabika di kedua daerah ini mencapai lebih dari 100.000 hektare, dengan produksi per tahun mencapai lebih dari 200.000 ton. Kopi arabika dari Dataran Tinggi Gayo ini sudah mendapat pengakuan dunia dengan diterimanya sertifikat Indikasi Geografis (IG) Kopi Arabika Gayo pada 27 Mei 2010 oleh Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Dalam even Lelang Spesial Kopi Indonesia yang digelar di Bali pada 10 Oktober 2010, kopi arabika dari Dataran Tinggi Gayo dinyatakan sebagai kopi organik terbaik di dunia berdasarkan penilaian para ahli test cup kopi sedunia. Pengakuan kopi arabika Gayo sebagai kopi arabika terbaik juga datang dari Specialty Coffee Assosiation of Eorope (SCAE), yang merupakan asosiasi kopi yang konsen terhadap standar kualitas kopi dunia di daratan Eropa.
Ketua SCAE, Collin Smith beserta rombongannya yang berasal dari berbagai negara Eropa mengunjungi Dataran Tinggi Gayo pada November 2015. Mereka menyatakan bahwa masyarakat Eropa sudah lama mengenal dan menikmati kopi arabika Gayo.
6. Kuliner Khas Bener Meriah
Kopi gayo merupakan kuliner yang sangat terkenal di Indonesia, bahkan di dunia, yang berasal dari dataran tinggi Gayo, salah satunya Bener Meriah. Tingkat keasamannya rendah dan memiliki sedikit rasa rempah. Jika tertarik menyesap kopi gayo di rumah, Anda bisa membeli biji kopinya. Harga kopi mentahnya sekitar Rp85 ribu per kilogram untuk biji kopi hijau.
Kulinr khas lainnya adalah Masam Jing atau asam pedas. Di wilayah Aceh lainnya, makanan ini lebih dikenal sebagai Asam Keueung, sedangkan masyarakat Minang menyebutnya sebagai Asam Padeh. Bahan utamanya adalah ikan dengan bumbu yang kental. Ikan yang digunakan bisa ikan apa saja seperti ikan bawal, ikan mujair, ikan lele, ikan gabus, hingga depik.
Selain itu, ada Depik Belacan yang merupakan makanan khas Gayo dan diturunkan dari nenek moyang Gayo di tepi danau Lut Tawar. Depik merupakan ikan endemik khas Aceh yang hanya tinggal di Aceh. Makanan khas Bener Meriah lainnya adalah Cecah Terong Anggur, Cecah Ries dan Apam Gayo.
Terkini Lainnya
6 Fakta Menarik Ende, Lokasi Peringatan Hari Lahir Pancasila 2022
Detik-Detik Rekonsiliasi di Bener Meriah Aceh
Menjaga Indonesia dari Incaran Negara Lain, Pembinaan Teritorial Digelar di Bener Meriah
2. Desa Buntul Kepies
3. Tugu Perjuangan Radio Rimba Raya
4. Penggantian Nama
5. Penghasil Kopi Terbaik
6. Kuliner Khas Bener Meriah
Fakta Menarik
travel
bener meriah
Kabupaten Bener Meriah
Aceh
Kopi Gayo
Rekomendasi
Sinopsis & Fakta Menarik Film The Snowman yang di Vidio, Ternyata Adaptasi Novel Terkenal
Fakta Menarik Film The Smurfs yang Tayang di Vidio, Cocok Untuk Ditonton Bersama Keluarga
4 Fakta Menarik dan Alasan Wajib Nonton The Contractor di Vidio, Film Aksi Penuh Adrenalin
Fakta Menarik Film Bukan Cinta Biasa di Vidio, Kisah Cinta dan Keluarga yang Mengharukan
10 Fakta Unik Lautan, Kekayaan Hayati hingga Fenomena Alam yang Menakjubkan
Sinopsis dan Fakta Menarik Film Korea Spiritwalker yang Tayang di Vidio
Sung Han Bin Gelar Siaran Langsung Ulang Tahun di Youtube ZEROBASEONE, Cek Detail Perayaannya di Sini
6 Fakta Menarik Gunung Sempana, Bagian 7 Summit di Sembalun Rinjani
Transformasi Karier Roh Jeong Eui, Dari Peran Kecil ke Pemeran Utama di Drama Hierarchy
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
6 Fakta Menarik Gunung Sawal di Ciamis yang Dihuni Populasi Macan Tutul Langka
Son Ye Jin Buka-bukaan Alasan Bersedia Dinikahi Hyun Bin
Pemandangan Langka bagi Turis, Penjaga Gerbang Istana Buckingham Inggris Menangis Saat Bertugas
Penumpang Terkunci di Bagasi Bus hingga Tak Bisa Bernapas, Selamat Berkat Kirim Pesan Singkat
Panggilan Unik Ketiga Anak Pangeran William dan Kate Middleton untuk Para Nenek Kakek dan Ratu Elizabeth II
Spanyol Segera Rilis Paspor Porno Digital yang Berlaku 30 Hari, Apa Fungsinya?
HyunA dan Yong Jun Hyung Dilaporkan Menikah 11 Oktober 2024, Reaksi Penggemar Terbelah
Rahasia di Balik Shampo Rambut Rontok dan Ketombe Terbaik Bagi Wanita
Makan Sambil Berfoto Estetis di Restoran Serba Kapal di Tepi Sungai Mahakam Samarinda
Kontroversi Kontestan Ajang Kecantikan Singapura, Dirujak Warganet karena Dianggap Tak Ada yang Cantik
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga Sempat Berusaha Hilangkan Barang Bukti
Bertabur Bintang, Daftar Tamu Undangan Diduga Hadiri Pernikahan Anak Orang Terkaya di Asia Anant Ambani dan Radhika Merchant
Amalan Pelunas Utang dan Pelancar Rezeki dari Syaikh Abu Hasan As-Syadzili
Niat Cari Kerja, Data 26 Pelamar Ini Malah Dipakai untuk Pinjol dengan Kerugian Rp 1 Miliar
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
3 Kisah Pemain Belanda Tersukses di Manchester United
Anisha Rosnah Berhijab dan Tenteng Tas Rp50 Jutaan Saat Kunjungan ke Sekolah Bareng Pangeran Mateen
Cegah Kepunahan, Ilmuwan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 9 Juli 2024
Mantan Ajudan Wapres Brigjen Pol Sabilul Alif Jadi Wakapolda Kaltim
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas
Dosanya Berlipatganda, Jangan Lakukan Ini di Bulan Muharram Kata UAH
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini