, Jakarta - Jayawijaya adalah salah satu kabupaten di Provinsi Papua yang terletak di kawasan Pegunungan Tengah. Jumlah penduduknya 272.984 jiwa pada 2020, dengan kepadatan penduduk 38,83 jiwa/kilometer persegi.
Kabupaten Jayawijaya berada di wilayah adat La Pago. Ibu kota kabupaten ini terletak di Wamena yang berlokasi di Lembah Baliem. Tempat itu sering diidentikkan dengan Jayawijaya atau Wamena.
Dalam literatur asing, Lembah Baliem juga sering disebut sebagai Lembah Agung. Nama Lembah Baliem sudah mendunia. Bahkan, ukir-ukiran Suku Dani -- salah satu suku yang mendiami lembah itu -- sudah dikenal hingga ke Eropa.
Advertisement
Popularitas Lembah Baliem juga kian mendunia dengan adanya perhelatan tahunan Festival Lembah Baliem.Tentu bukan itu saja hal-hal menarik dari Jayawijay. Berikut enam fakta menarik seputar Kabupaten Jayawijaya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Baca Juga
1. Distrik Bung Karno
Di Jayawijaya ada sebuah distrik yang namanya mirip dengan proklamator sekaligus presiden pertama Republik Indonesia, Distrik Silo Karno Doga. Silo Doga adalah tokoh penting pada masa Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) 1969. Ia dikenal sebagai salah satu pejuang Pepera, yang sejak awal menyatakan kesetiaannya bergabung dengan NKRI.
Pada 1960-an, Silo Doga bersama kepala suku lainnya pernah diundang ke Istana Kepresidenan di Jakarta oleh Presiden Sukarno. Saat itulah para kepala suku dipimpin oleh Silo Doga menyatakan ikrar kesetiaan di hadapan Presiden Sukarno bahwa Irian Barat (nama Papua waktu itu) adalah bagian dari NKRI.
Silo Doga meminta agar nama Bung Karno digabungkan dalam namanya menjadi Silo Karno Doga sebagai simbol persaudaraan, kasih dan kesetiaan. Distrik Silo Karno Doga merupakan distrik dengan wilayah terluas di Kabupaten Jayawijaya, Papua.
2. Padi dan Beras
Makanan pokok warga Papua dulunya adalah sagu, sebelum digantikan oleh beras. Karenanya, pemandangan tidak biasa tampak di Kampung Honelama, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, pada ketinggian 1.650 meter di atas permukaan laut, terdapat hamparan sawah dengan tanaman padi yang menguning siap panen.
Tanaman padi di sawah ini dibudidayakan oleh Suku Dani. Kepiawaian Suku Dani bercocok tanam sudah didapat sejak zaman prasejarah. Mereka dikenal sebagai petani tangguh, dengan tanaman utama keladi, pisang, ubi jalar dan buah merah. Sebelum mereka mengenal bercocok tanam padi, mereka telah dikenalkan beras yang didatangkan dari Jayapura.
Budidaya padi ini diperkenalkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Jayawijaya. Sejak kehadiran beras di Wamena, Suku Dani lebih banyak mengonsumsi nasi, sedangkan kebun keladi dan ubi jalar mereka sebagian dibiarkan begitu saja. Hal ini mengkhawatirkan karena babi yang merupakan hewan ternak utama mereka sangat menyukai umbi ubi jalar dan daunnya. Babi tidak bisa makan jerami padi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Muja balit atau perang topat, tradisi untuk memohon turunnya hujan di Lombok Utara, NTB. Perang menjadi salah satu tradisi di Papua.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
3. Festival Lembah Baliem
![Wamena](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Festival Lembah Baliem diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Jayawijaya setiap tahun. Tujuannya untuk mempertahankan kelestarian nilai-nilai budaya Suku Asmat sekaligus memperkenalkan Kabupaten Asmat sebagai destinasi wisata yang eksotis dari Papua. Festival bertaraf dunia ini dulunya diadakan setiap bulan Oktober, namun kemudian diadakan di bulan Agustus tiap tahunnya.
Festival ini sudah sangat terkenal di kalangan turis mancanegara, Di festival yang sudah berlangsung sejak 1989 ini, Anda akan merasakan langsung pengalaman menakjubkan bersentuhan langsung dengan kebudayaan dan tradisi dari berbagai suku yang ada di Papua tanpa perlu mendatangi perkampungan setiap suku.
Saat pertunjukan berlangsung, Anda bisa menyaksikan berbagai atraksi perang adat, musik tradisional, tarian, lelang patung, lomba perahu, demo membuat ukiran, nyanyian, dan pemilihan Abang None ala Asmat.
4. Becak
Becak memang dilarang di beberapa daerah di Indonesia, termasuk di Jakarta. Namun di Distrik Wamena, Jayawijaya, becak masih banyak ditemui. Pemerintah Kabupaten Jayawijaya bahkan membuat peraturan daerah yang memproteksi becak agar tetap eksis di Wamena.
Becak-becak itu diterbangkan dari Jayapura menggunakan pesawat kargo. Itu karena Wamena terletak di Pegunungan Tengah Papua, tidak ada jalur transportasi darat yang menghubungkan Kota Jayapura ke Wamena, hanya bisa dicapai lewat udara.
Mungkin becak di Wamena adalah becak termahal dan satu-satunya becak di dunia yang berada di daerah tinggi. Becak pun telah mengubah kebiasaan masyarakat Wamena, yang sebelumnya suka berjalan kaki dalam semua aktivitasnya, kemudian lebih banyak naik becak pergi ke kantor, sekolah atau ke pasar.
Advertisement
5. Kuliner Khas Jayawijaya
![Udang Selingkuh](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/QljASLbjHYTbCPovj9IUNC-H1ig=/0x17:1280x738/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2378853/original/019797000_1539078027-23735153_341125106361231_630538926045528064_n.jpg)
Salah satu kuliner ikonik dari Jayawijaya adalah Udang Selingkuh. Sungai Baliem memiliki udang endemik, udang selingkuh, yang sebenarnya merupakan sejenis lobster air tawar. Udang ini disebut ‘udang selingkuh’ sebab bentuknya sangat unik, terlihat sepintas seperti udang bercapit besar seukuran capit kepiting.
Secara ilmiah, udang ini termasuk dalam genus Cherax. Ada 13 spesies Cherax di Pegunungan Tengah Papua. Spesies Cherax monticola persebarannya antara lain di sungai-sungai di Lembah Baliem. Di tempat lain, dia disebut lobster air tawar. Suku Dani menyebutnya udi.
6. Batas Batu Wamena
Batas Batu Wamena atau Batas batu adalah destinasi wisata Gunung Batuan yang terletak di wilayah Kabupaten Jayawijaya. Batas Batu ini berada di tempat tinggi yang bersuhu sangat dingin. Saat hujan, suhu di tempat itu dapat mencapai 4-5 derajat celcius sehingga tidak ada warga yang tinggal di sekitarnya.
Pengunjung perlu usaha lumayan keras untuk mencapai lokasi ini. Namun, kelelahan dalam perjalanan akan terbayarkan oleh pemandangan Batas Batu yang berupa bukit datar dan ini terdiri dari gundukan bebatuan berwarna putih, seolah-olah tertutup oleh salju. Pemerintah setempat berupaya agar kondisi jalan membaik untuk kenyamanan pengunjung.
4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan
![Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/SFIPSNnVGEdQRV3MSkc087GvSzc=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3473592/original/006527300_1622818058-Info_2.jpg)
Terkini Lainnya
6 Fakta Menarik Pakpak Bharat, Punya Air Terjun Kembar yang Lokasinya Tersembunyi
Ma'ruf Amin Wisata Sejarah di Papua, Kunjungi Tugu MacArthur
Redam Bentrok Antarsuku di Jayawijaya Papua, TNI Terjunkan 2 SSK
3. Festival Lembah Baliem
5. Kuliner Khas Jayawijaya
4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan
Fakta Menarik
travel
Jayawijaya
Kabupaten Jayawijaya
Papua
Festival Lembah Baliem
Rekomendasi
Fakta Menarik Film Bukan Cinta Biasa di Vidio, Kisah Cinta dan Keluarga yang Mengharukan
10 Fakta Unik Lautan, Kekayaan Hayati hingga Fenomena Alam yang Menakjubkan
Sinopsis dan Fakta Menarik Film Korea Spiritwalker yang Tayang di Vidio
Sung Han Bin Gelar Siaran Langsung Ulang Tahun di Youtube ZEROBASEONE, Cek Detail Perayaannya di Sini
6 Fakta Menarik Gunung Sempana, Bagian 7 Summit di Sembalun Rinjani
Transformasi Karier Roh Jeong Eui, Dari Peran Kecil ke Pemeran Utama di Drama Hierarchy
Tonton Kembali Angelina Jolie di Film Salt yang Tayang di Vidio: Sinopsis dan Fakta Menarik
Fakta Menarik Justin Timberlake, Musisi Terkenal Hollywood yang Pernah Cedera saat Konser
9 Fakta Menarik Kim Hye Yoon yang Sukses Bintangi Drakor Lovely Runner
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Populer
Tak Pernah Tolak Ajakan Foto Bareng Fans, Prilly Latuconsina Ungkap Kenangan dengan Olga Syahputra
Mengenal Grandma Core, Tren Fashion ala Nenek-nenek yang Lagi Ramai Digandrungi Gen Z
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Korea Selatan Perketat Aturan Grup Turis Asal China, Imbas Keluhan Wisatawan yang Dipaksa Belanja
Charlotte dan Louis Mungkin Didorong Tidak Menjadi Bangsawan Aktif Saat Pangeran William Naik Takhta
Tak Roboh Saat Perang Saudara, Patung Lilin Abraham Lincoln di AS Meleleh Akibat Panas Ekstrem
Curhat Najwa Shihab Soal Bocornya Data Pribadi Warga: Kita Cuma Dianggap Penting di Bilik Suara
Warga Negara China Ditangkap Polisi Jepang karena Kendarai Koper Pintar di Osaka
Mantan Miss Universe Olivia Culpo Menikah, Gaun Pengantin Rancangan D&G Dikritik Membosankan
Istri Kanye West Digugat karena Dugaan Mengirimkan Film Porno ke Staf Yeezy
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Cak Imin: Anies Masih Terkuat untuk Maju Pilkada Jakarta
Momen Davina Karamoy Bertemu Alice Norin, Auto Dikira Anak Kembar
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Merek China Diprediksi Rebut 33 Persen Pasar EV Dunia pada 2030
Jumlah Denyut Nadi Normal Sesuai Usia, Simak Cara Tepat untuk Menghitungnya
Sri Mulyani Usul Ambil Rp 6,1 Triliun Dana Cadangan Investasi untuk PMN, Buat Apa Saja?
OJK Rilis Aturan Penilaian Investasi Dana Pensiun, Ini Rinciannya
Transfromasi Song Triplets Daehan, Minguk dan Manse, Kini Tingginya Hampir Melampaui Ayahnya
Jadwal Siaran Langsung Semifinal Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia di Vidio
Jangan Lewatkan FTV Kisah Nyata Sore Spesial di Indosiar, Senin 1 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 15.30 WIB
Terpapar Polusi Udara Terus Menerus, Kesehatan Mental Anak-anak dan Remaja Bisa Terganggu
PPP Resmi Dukung Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya, Dinilai Bisa Sejahterakan Warga
Hari Bhayangkara, Kapolda Metro: Seragam dan Kewenangan Dipakai untuk Melindungi Masyarakat