, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mencanangkan Indonesia Spice Up To The World (ISUTTW) yang digadang-gadang mampu menguatkan pelaku usaha kuliner Indonesia di luar negeri. Dengan kata lain, ISTW menjadi bagian dari gastrodiplomasi untuk mengenalkan budaya kuliner Indonesia.
Okwi Food yang dibesut oleh anak-anak muda yang notabene berasal dari kampung di Provinsi Lampung, namun memiliki asa kuat yang kini eksis dan settle di Ibu Kota Jakarta sangat optimis mengambil peran sebagai pihak pengembang kuliner usaha mikro kecil menengah (UMKM) Harapannya tentu agar para pelaku bisnis UMKM bisa naik kelas dan berdaya saing global.
“Kami tentunya berharap bahwa Okwi Food ini bisa menjadi wadah bagi pelaku UMKM yang menginginkan untuk beranjak naik kelas dan berobsesi ingin mengekspor produk kulinernya ke luar negeri,” ujar Ahmad Dwiyanto selaku CEO Okwi Food bersama sang adik, Okta Yudhi Kusuma yang juga Direktur Okwi Food selepas penandatanganan MoU Alih Fungsi Lisensi Produk Okwi Food dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Gedung BRIN, Jakarta, Selasa (17/1/2022).
Advertisement
Gayung bersambut sejalan dengan tujuan BRIN yang mempersiapkan fasilitas teknologi pengalengan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia.Plt Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, Dr. Mego Pinandito, M.Eng menjelaskan bahwa keberadaan BRIN yang menjadi pusat riset nasional yang merupakan peleburan berbagai lembaga riset Ini harus dimanfaatkan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Baca Juga
“Saya melihat Okwi Food ini serius, karena baru tiga hari saya berikan informasi sudah langsung membuat sample pengalengannya di Yogyakarta,” kata Dr Mego Pinandito, M.Eng didampingi Plt Direktur Alih dan Sistem Audit Teknologi Dr Ir Arwanto, MSi kepada suarakarya.id.
Dr Mego menegaskan dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama antara Okwi Food dan BRIN ini membawa harapan baru bagi percepatan pengembangan UMKM yang sempat lesu akibat hantaman pandemi Covid-19. Okwi Food sendiri kini sudah memiliki 10 partner maklon pengalengan kuliner yang siap membawa Indonesia dalam gastrodiplomasi di luar negeri.
Sebagai salah satu mitra Okwi Food, Nur Cahyo sangat antusias dan memberikan apresiasi tinggi kepada BRIN yang telah memerhatikan masa depan UMKM Indonesia dengan sentuhan riset dan inovasi untuk pengembangan produk UMKM bisa menembus dunia. “Saya ikut maklon kuliner di Okwi Food ini karena jelas mekanismenya, sudah bekerja sama dengan BRIN dan BPOM, dan juga telah berkolaborasi dengan BNI Ekspora.
Saya berharap diaspora warga kita di luar negeri yang rindu dengan kuliner Indonesia bisa menikmati sajian kuliner kita tanpa harus pulang ke tanah air. Namun dengan kemasan kaleng yang higienis, aman, eye cacthing, berkualitas, dan halal akan dicari, dinanti, dan disukai diadpora kita di seluruh dunia," ungkap Nur Cahyo.
Hal yang sama disampaikan Banik Yoandany, pemilik restoran Kepala Manyung Bu Fat khas Semarang ini juga melakukan hal yang sama. Keinginan untuk berkolaborasi menjadi kebutuhan Banik dengan Manyung Bu Fat-nya yang menjadi kuliner ikon Semarang ini berharap warisan bumbu dan masakan mangut-nya dari Ibunya, bisa juga dinikmati warga dunia.
“Permintaan agar menu Kepala Manyung dan aneka ikan ini dari para pelanggan sangat banyak. Namun karena ini bumbunya mangut dan bersantan, tentunya ngga bisa tahan lama sekali pun pengiriman dalam negeri karena hanya bisa tahan 10 jam. Tapi dengan maklon ini kuliner bisa tahan hingga 1 tahun,” ucapnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kebutuhan Konsumen
Meskipun sepertinya mudah, ada beberapa persyaratan yang diberikan oleh BRIN dalam rangka pengalengan produk kuliner. Semua jenis kuliner yang dimaklon tidak boleh ditambahkan MSG atau penguat rasa. Selain itu juga tidak boleh diberikan pengawet tambahan. "Dengan teknologi BRIN produk kuliner bisa awet tanpa perlu ditambahkan bahan pengawet," tambah Dr Ir Arwanto, MSi.
Plt Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN Mego Pinandito kembali mengajak para pelaku UMKM Indonesia untuk memanfatkan riset BRIN agar kuliner dapat dikemas dengan kaleng tanpa menggunakan bahan pengawet dan tidak cepat basi.“Ini adalah salah satu keinginan BRIN sebagaimana arahan Kepala BRIN yakni agar hasil riset dan inovasi yang ada di BRIN dapat bermanfaat untuk masyarakat dalam berbagai bentuk,” katanya.
Salah satu bentuk inovasi yang dilakukan BRIN dalam bentuk paten, yakni paten pengemasan dengan kaleng yang isinya beragam. Setelah menggunakan paten pengemasan maka makanan atau kuliner akan menjadi awet tanpa menggunakan bahan pengawet apa pun. Mego menambahkan, hal ini berbeda dengan cara membuat bahan makanan yang hanya cukup menjadi awet saja. Yang jelas, tegas Mego, dengan riset yang dilakukan BRIN, makanan atau kuliner khas Indonesia tidak cepat basi, tetap awet, dan tidak akan kehilangan rasa khasnya.
“Makanan sayur dan bersantan memang gampang sekali rusak. Tapi dengan teknologi ini melalui proses pemanasan melewati suhu tertentu dengan riset yang kita miliki, nantinya akan dikalengkan dengan standarisasi yang ditentukan oleh BSN sehingga nantinya kuliner khas ini bisa dibawa dan dikirimkan kemana saja sesuai tujuan dan akan sangat praktis. Ukurannya bisa available, mau yang kecil atau besar," urainya.
Mego berharap, suatu saat di market place yang dijajakan adalah produk atau kuliner dari Indonesia dan bukan melulu dari luar negeri. Dia menilai pada saat pandemi dimana ada pembatasan aktivitas dan mobilitas orang, kuliner dari mana saja bisa mengkalengkan makanannya, yang isinya sama persis dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
Dr Mego mewakili BRIN berterima kasih kepada perusahaan yang telah memanfaatkan hasil dari BRIN untuk kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat."Lalu BRIN dapat apa dari sini? Tentunya BRIN akan tetus melakukan riset lagi untuk produk yang lain dengan metode lainnya.
Intinya teknologi ini bisa membawa manfaat seluas-luasnya bagi kita semua," ungkap Mego.Ahmad Dwiyanto selaku CEO Okwi Food juga mengungkapkan esensi dan kebutuhan paten tersebut sejatinya menjadi jawaban pihaknya sebagai UMKM yang ingin mengembangkan produk lokal ke ranah nasional, bahkan internasional.
Advertisement
Rempah Dunia
Kuliner Indonesia, bagaimana pun sejak dulu dikenal sebagai jalur rempah-rempah dunia. Indonesia memiliki kekayaan rempah-rempah yang berabad-abad lalu sangat digemari menjadi komoditas favorit di Eropa. “Kita harus kembalikan kejayaan rempah-rempah Indonesia, seperti lada, pala, cengkeh, jahe, kayu manis, vanili dan lain-lainnya,” kata Presiden Jokowi dalam pencanangan Indonesia Spice Up To The World (ISUTTW) beberapa waktu lalu.
Presiden mengharapkan, rantai pasokan rempah ini ditata dengan melakukan penguatan di jalur konektivitas distribusi agar mampu meningkatkan daya saing keunggulan rempah-rempah Indonesia yang perlu terus dikenalkan ke seluruh penjuru dunia. Salah satunya dengan promosi melalui “Indonesia Space Up To The World” (ISUTTW) tersebut.
Menurut Kepala Negara, perlunya dipromosikan secara massif mengenai kelezatan dan cita rasa pangan olahan rempah-rempah Indonesia ke seantero jagad. Ekspor pangan olahan terutama ekspor bumbu harus terus didorong. Bumbu rendang, nasi goreng, sate, gado-gado dan bumbu-bumbu kuliner lainnya dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, yang sangat beragam dan kaya masih terus bisa dieksplor.
“Kita harus bisa memanfaatkan rantai produksi global dan melakukan berbagai inovasi produk dengan packaging dan branding yang lebih baik. Dengan melakukan perluasan pasar sehingga pangan olahan rempah-rempah Indonesia menjadi komoditi ekspor yang makin diunggulkan,” tegas Jokowi.
“Produksi perlu ditingkatkan tapi promosi juga harus digencarkan. Dengan kekayaan dan keragaman hayati kita juga dengan kebhinekaan masakan kita. Karena itu saya mengajak para pelaku usaha untuk menggarap potensi pasar yang peluangnya masih sangat besar dan sangat luas ini,” tandas Presiden RI ke 7 ini.
Dengan memperkuat etalase kuliner Indonesia di luar negeri, Jokowi yakin akan mampu menghadirkan restoran-restoran Indonesia di luar negeri yang selalu dicari dan dinikmati. Dengan branding dan manajemen yang baik Presiden Jokowi meyakini produk pangan olahan rempah dan kuliner Indonesia makin disukai, dicari, dan digemari di panggung dunia
Daerah Penghasil Rempah di Indonesia
Terkini Lainnya
Kembalikan Kejayaan Rempah Nusantara Lewat Indonesia Spices Business Forum and Expo 2021
Wedang Uwuh, Minuman 'Sampah' Kaya Rempah Berkhasiat dan Bikin Sehat
Deretan UMKM Lokal Bakal Ramaikan MotoGP Mandalika 2022
Kebutuhan Konsumen
Rempah Dunia
Daerah Penghasil Rempah di Indonesia
Rempah Indonesia
UMKM Indonesia
Spice Up The World
Rekomendasi
Mengenal Apa Itu Pala, Tanaman Asli Indonesia Penuh Manfaat
Mengenal Keunikan Pala Pada Masakan, Sebuah Eksplorasi Tentang Cita Rasa
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
Populer
Tampilan Kostum Nasional Wakil Indonesia Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024 yang Terinspirasi Srikandi
Top 3 Berita Hari Ini: Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia
Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia Iri
Bella Saphira Lebih Bangga Unggah Kuliner Lokal daripada yang Mewah dan Pemilih Saat Terima Endorse
Tren Belanja di Omnichannel, Kawinkan Pengalaman Online dan Offline
Asal-usul Pecel Lele, Makanan Favorit Naufal Hafidz Si Jenius dari ITB
Bukchon Hanok Village di Seoul Bakal Batasi Jam Kunjungan Turis demi Kurangi Sampah dan Suara Berisik
Influencer Bagikan Resep Sunscreen Buatan Rumah, Pakar Tegaskan Bahayanya
Jaksa Sebut Dior dan Armani Jual Tas Puluhan Juta Rupiah Buatan Pekerja Migran yang Dibayar Hanya Rp30 Ribu per Jam
Euro 2024
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Sektor Otomotif Lesu, Gaikindo: Butuh Insentif dari Pemerintah
Menyusuri Eksotisme Gua Angin dan Gua Clearwater Sarawak Malaysia
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Ingat, Pesilat Dilarang Konvoi Motor saat Peringatan Suroan di Madiun
Mengenal Bursa Mt Gox, Salah Satu Penyebab Penurunan Bitcoin Baru-Baru Ini
3 Resep Nanas Goreng, Camilan Lezat Mudah Dibuat untuk Temani Santai Akhir Pekan
Kecelakaan Parah di Sachsenring, Marc Marquez Bisa Ikut MotoGP Jerman 2024?
IPO Pengelola Lapangan Golf Milik Anak Tommy Soeharto Oversubscribed 27 Kali
Kenali Ciri-Ciri Pakaian Anak Impor Ilegal, Dijual Bebas di Pasar Tanah Abang
Catat, 6 Tempat Wisata di Bandung yang Pernah Jadi Lokasi Syuting
Gus Baha, Hidup adalah Nikmat yang Dirindukan oleh Orang Mati
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Pemkot Depok Optimis Bisa Kurangi Kemacetan, Beberkan Solusinya
Perbedaan Mendaki dari Jalur Karangan dengan Rute Angin-Angin di Gunung Latimojong Sulsel