, Jakarta - Anda yang sering ngopi biasanya familiar dengan penggunaan gelas kertas. Selain dianggap lebih aman untuk kontak dengan minuman panas, gelas kertas juga dinilai lebih ramah lingkungan.
Anggapan itu ternyata tak sepenuhnya benar. Dilansir dari Recycle Coach, Kamis, 19 Agustus 2021, gelas kertas yang biasa digunakan untuk ngopi ternyata tidak dapat didaur ulang. Pangkalnya adalah lapisan plastik yang dipakai, setidaknya lima persen per cangkir.
Itu pula yang membuat cup kertas sulit didaur ulang menjadi bubur kertas, bahan dasar kertas daur ulang. Hal serupa juga diungkapkan Teguh Handoko, pendiri The Earth Keepers Indonesia, bagian dari gerakan global Down To Earth Collective yang berpusat di Belanda.
Advertisement
Baca Juga
5 Rekomendasi Tempat Ngopi Ditemani Pemandangan Alam di Yogyakarta
Dorong Milenial Terus Berkarya, Kemnaker Gelar Ngopi Daring Nasional
VIDEO: Asyik, Ini Dia Definisi Kerja Sambil Ngopi Beneran
Ia menerangkan gelas kertas yang digadang-gadang sebagai alternatif ramah lingkungan, tak sepenuhnya demikian. Lapisan plastik yang terkandung di dalamnya justru sangat sulit dipisahkan.
Lapisan plastik tersebut berfungsi untuk menahan air ataupun makanan seraya tidak membuat kemasan kertas mudah hancur. "Kita kan nggak pengen juga kertasnya nggak tahan lama. Tapi, itu ada plastiknya dan itu mempersulit proses daur ulang. Nggak gampang," ujar Teguh dalam Konferensi Pers #NgopiMembumi bersama Anomali Coffee, Foopak, dan The Earth Keepers.
Ia menyebut sekitar 320 miliar gelas kertas yang diproduksi per tahun di seluruh dunia, kurang dari satu persennya yang bisa didaur ulang. Angka itu menggambarkan bagaimana sulitnya menerapkan ekonomi sirkular dari gelas kertas.
"Kita tahu inovasi plastik sudah banyak sekali ditemukan dan itu sangat membantu kita. Tapi, penggunaan dan pengelolaan tidak benar itu yang menimbulkan kerugian bagi makhluk dan pihak lain," tambahnya.
Teguh juga memaparkan bahwa tren mengonsumsi kopi juga turut membuat kenaikan jumlah penggunaan cup kertas. "Enam dari 10 orang sedikitnya satu kali dalam seminggu menikmati kopi. Tanpa disadari dia menggunakan satu sampai dua gelas plastik," ia menjabarkan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Meminum kopi mungkin sudah jadi kebutuhan dan atau gaya hidup bagi sebagian orang. Tahu gak sih, ternyata ada beberapa bahaya yang bisa terjadi jika kita kebanyakan ngopi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tekanan Pandemi
![Ngopi di Gelas Kertas Ternyata Bisa Membahayakan Lingkungan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/hnzvn50pU2FXkr7s8HSnimkaoBU=/0x1324:3023x3028/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3545557/original/018407800_1629383157-jon-tyson-tZ491UdXv7g-unsplash.jpg)
Jumlah produksi sampah plastik pun meningkat pesat di masa pandemi. Tekanan pada pelaku bisnis kuliner untuk tidak membuka layanan makanan di tempat mendorong masyarakat memesan makanan dan minuman secara daring. Mayoritas pesanan dikemas dalam wadah yang menggunakan plastik, sekecil apapun kandungannya.
Di sisi lain, kebiasaan memilah sampah rumah tangga belum banyak dilakoni masyarakat. Masih banyak yang menganggap bahwa sampah merupakan tanggung jawab petugas sampah. Menurut Teguh, gaya hidup itulah yang seharusnya juga turut diubah.
Berdasarkan data World Economic Forum, sampah plastik pada 2020 mencapai 260 juta ton. Diprediksi 10 tahun ke depan meningkat hingga 460 juta ton. Bila tanpa intervensi yang agresif, diprediksi akan ada lebih banyak plastik dibanding ikan di lautan pada 2050.
Sebagian besar plastik tergolong tidak bisa terurai alami secara cepat. Setidaknya membutuhkan lebih dari 400 tahun untuk bisa terurai. Kalau pun menjadi partikel kecil, plastik hanya menjadi partikel mikroplastik yang dikonsumsi oleh biota laut.
Advertisement
Ngopi Membumi
![Ngopi di Gelas Kertas Ternyata Bisa Membahayakan Lingkungan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/fGFIrmME7oj7U-dwzs-Dxemrk98=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3545558/original/005173900_1629383158-WhatsApp_Image_2021-08-19_at_17.56.46.jpeg)
Mengatasi hal tersebut, Anomali Coffee bekerja sama dengan Foopak dan The Earth Keepers Indonesia membuat gerakan #NgopiMembumi. Gerakan ini bertujuan untuk membantu mewujudkan Indonesia yang merdeka dari sampah plastik.
Caranya adalah dengan menyatukan gaya hidup membumi dan gaya hidup mengonsumsi kopi melalui penggunaan kemasan makanan dan minuman yang bebas plastik, dapat didaur ulang, dapat dikomposkan dan mudah terurai alami. Brand kopi lokal itu mulai menggunakan cup kertas tanpa elemen plastik yang dapat dikompos di rumah.
Kemasan gelas juga lebih mudah didaur ulang, selain tetap bisa dimasukkan ke microwave. Kemasan cup kertas dari Foopak Bio Natura kini dapat ditemukan di seluruh gerai Anomali Coffee cabang Jakarta dan secara bertahap akan meluas ke cabang-cabang lainnya.
Foopak menerangkan produk gelas kertas yang sepenuhnya bisa didaur ulang itu melewati berbagai percobaan. Material yang dipakai berasal dari jenis pohon tertentu. Mereka pun memakai teknologi aqueous dispersion untuk cup ini dan mengkomersialkannya di Inggris hingga mendapatkan penghargaan ecopac challenge. (Gabriella Ajeng Larasati)
Kopi-Kopi Indonesia yang Jadi Primadona
![Infografis Kopi-Kopi Indonesia yang Jadi Primadona](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/jFaY_1V8H_Q688PedCH1lIhnjQg=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3486790/original/037197400_1624027667-Infografis_Cerita_Akhir_Pekan.jpg)
Terkini Lainnya
5 Rekomendasi Tempat Ngopi Ditemani Pemandangan Alam di Yogyakarta
Dorong Milenial Terus Berkarya, Kemnaker Gelar Ngopi Daring Nasional
VIDEO: Asyik, Ini Dia Definisi Kerja Sambil Ngopi Beneran
Tekanan Pandemi
Ngopi Membumi
Kopi-Kopi Indonesia yang Jadi Primadona
plastik
Ngopi
kopi
Gelas Kertas
Gelas Plastik
sampah plastik
Daur Ulang
Rekomendasi
Konsep Ngopi dan Meresapi Nikmat Allah Tanpa Maksiat ala Gus Baha
Eiger Bakal Buka Toko Peralatan Petualangan dan Tempat Ngopi Unik di Parapuar Labuan Bajo
Top 3 Islami: Nasib Kapten Sombong yang Tantang Abah Anom Suryalaya, Pekerjaan Paling Berkah di Akhir Zaman
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Istri Kanye West Bianca Censori Bantah Kirim Konten Pornografi ke Staf Yeezy
Turis Thailand Boikot Perjalanan ke Korea Selatan, Kapok Ditolak Masuk Imigrasi dengan Alasan Tak Jelas
Putri Anne Adik Raja Charles III Ungkap Kesedihan di Pesan Perdana Sejak Keluar dari Rumah Sakit
Turki Dituding Tolak Isi Bahan Bakar Pesawat Israel yang Mendarat Darurat di Negaranya
Lebih Inklusif, Maskapai Ini Luncurkan Kursi Roda Konvertibel Khusus untuk Kelas Ekonomi
Top 3 Berita Hari Ini: Taman Safari Indonesia Resmi Laporkan Pemberi Makan Sampah Plastik Kuda Nil ke Polisi
Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Tidak Berdampak pada Pariwisata tapi Diharapkan Tak Terulang Lagi
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Kepala Desa di Wakatobi Dirujak Warganet karena Memprotes Aksi YouTuber Denmark Kristian Hansen Perbaiki Jembatan Rusak
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya