Biasakan Sortir Pesan Saat Gunakan Aplikasi Kencan Online

, Jakarta - Aplikasi kencan jadi salah satu pilihan seseorang untuk mencari pasangan hidup. Selain harus tahu tujuan mencari teman baru, penyortiran juga merupakan hal yang sangat penting.

"Jadi kalau ada yang menyapa "hai" tak perlu langsung ditanggapi. Tunggu sampai satu minggu. Biasanya, perempuan akan lebih banyak menerima pesan ketimbang laki-laki," ujar psikolog klinis, Pingkan Rumondor dalam OkCupid Live Virtual Talkshow, Sabtu, 23 Januari 2021.

Dari pesan yang masuk itu, kemudian disortir dan tidak perlu semua ditanggapi. Alasannya karena semakin banyak pilihan secara kognitif akan overload.

Pingkan mencontohkan, seperti orang belanja ke suatu toko yang sangat banyak pilihan dapat membuat orang tak tahu harus apa yang harus dibeli. Begitu juga saat makan, karena banyak pilihan bisa membuat orang bingung mau makan apa.

"Begitu juga ketika kita melihat apa yang ada di dating site itu sebagai calon potensial partner yang bisa kita pilih. Kalau mereka tidak sesuai dengan value kamu, maka tak perlu ditanggapi. Jadi, kamu punya kontrol untuk menyortir, mana yang bisa diteruskan dan mana yang nggak," ujar Pingkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Polda Jawa Barat menangkat artis, model dan selebgram berinisial TA Kamis (17/12) malam di sebuah hotel di Bandung. Tarif sekali kencan bersamanya disebut-sebut bernilai 75 juta rupiah.

2 dari 3 halaman

Jadi Diri yang Otentik

Di aplikasi kencan, kata Pingkan, ada sistem tanya jawab. Di situ tentu saja banyak pilihan pertanyaan dan kita bisa mengetahui juga apa jawabannya.

"Nah, ini pentingnya kamu punya sistem sortir sendiri. Artinya, dengan banyak pertanyaan, kamu bisa menentukan mana yang paling penting buat kamu," kata Pingkan.

Dengan menyortir itu, seseorang harus menggunakan standar atau nilai-nilai yang mereka dimiliki. Hal itu penting agar mereka tak terbawa pada hubungan yang justru membahayakan bagi dirinya.

"Saran buat teman-teman yang ingin masuk ke dating site, jadilah diri kalian yang otentik. Jadi diri yang terbaik, tapi yang otentik, bukan yang dibuat-buat," kata Pingkan.

3 dari 3 halaman