Fakta Mengejutkan Gaun Suzy yang Dikira Batik Saat Hadiri Paris Fashion Week 2019

Fakta Mengejutkan Gaun Suzy yang Dikira Batik Saat Hadiri Paris Fashion Week 2019 - Lifestyle

, Jakarta - Beberapa hari lalu, Bae Suzy atau Suzy tampil menawan di Paris Fashion Week 2019. Sejumlah warganet mengira kalau aktris Korea Selatan ini menggunakan dress bermotif batik.

Namun kemudian terungkap kalau Suzy ternyata bukan memakai baju batik. Dress yang dikenakannya adalah brand Dior dan ia termasuk salah seorang brand ambassador rumah mode ternama tersebut.

Ia pun hadir di Paris Fashion Week 2019 karena undangan dari Dior. Sebagai brand ambassador Dior di Korea Selatan, Suzy tentu saja hadir di fashion show spring/summer 2020 Christian Dior dengan memakai busana dari brand asal Paris tersebut.

Dilansir The Guardian, 29 September 2019, Suzy mengenakan gaun panjang Dior dengan tali spageti berwarna kecokelatan. Perempuan 25 tahun ini memadukan dress tersebut dengan tas Lady Dior berwarna hijau.

Suzy mengunggah beberapa foto penampilannya memakai dress Dior tersebut ke akun Instagramnya. Kalau dilihat sekilas, motif pakaian yang dikenakannya memang mirip batik karena warnanya yang cokelat gelap.

Namun dress yang disebut mirip batik ini sebenarnya adalah koleksi Cruise 2020 dari Dior. Dan koleksi tersebut terinspirasi dari motif busana khas orang Afrika, bukan batik dari Indonesia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Bae Suzy Pakai Kerudung Bunga Berwarna Biru Hadiah dari Penggemar Indonesia

2 dari 2 halaman

Pembuatannya Serupa Batik

Suzy di Paris Fashion Week 2019. (dok.Instagram @suzybz/https://www.instagram.com/p/B24CIl0Aheq/Henry)

Dior merilis koleksi Cruise 2020 mereka pada April 2019 di sebuah istana yang dibangun pada abad ke-16 di Maroko. Menurut Direktur kreatif Dior Maria Grazia Chiuri, motif khas Afrika itu dinamaka Ankara.

Chiuri bekerjasama dengan antropolog Anne Grosfilley, pakar tekstil Afrika untuk menghadirkan koleksi Dior yang berbeda. Motif Ankara yang berasal dari Afrika ini pengerjaannya serupa dengan batik di Indonesia.

Motif ini dibuat dengan menggunakan lilin atau istilah di Indonesia adalah malam. The Guardian juga menuliskan kalau penggunaan lilin berasal dari Indonesia untuk membuat batik, tapi kemudian dikenal luas di berbagai penjuru dunia, termasuk di Afrika yang semakin banyak memakai teknik ini dalam pembuatan pakaian mereka.

Pakai batik atau bukan, penampilan Suzy di Paris Fashion Week 2019 tetap mengundang banyak pujian. Selain terlihat memukau dengan dress khas Afrika tersebut, ia juga dipuji makin cantik.