, Jakarta - Sumpah seorang ulama, atau sering disebut sumpah jadi, adalah janji atau komitmen yang diucapkan oleh seorang ulama atau cendekiawan agama Islam untuk mematuhi prinsip-prinsip moral, etika, dan nilai-nilai Islam dalam praktik keagamaan mereka serta dalam kehidupan sehari-hari.
Sumpah ini sering diucapkan di hadapan masyarakat atau dalam konteks formal tertentu sebagai tanda keseriusan dan tanggung jawab mereka terhadap ajaran Islam.
Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari pernah bersumpah saat berada di Masjidil Haram, tepatnya saat berada di depan pintu Ka'bah, atau Multazam.
Advertisement
Sumpah pendiri NU ini bikin merinding. Alhamdulillah sumpah tersebut ditepatinya. Ulama besar ini dengan sekuat tenaga berusaha untuk menepati janji dalam sumpah dan memenuhi tanggung jawab sebagai pemimpin spiritual dan moral bagi umat Islam.
Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial dan moral yang diemban oleh ulama dalam melayani umat dan menjaga integritas agama Islam.
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bersama Sahabatnya Ucapkan Sumpah di Depan Ka'bah
Menukil jabar.nu.or.id, sebelum Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari kembali ke Indonesia, pada saat menimba ilmu di Tanah Suci Makkah, ia sempat bertemu dengan beberapa sahabatnya dari Afrika, Asia, dan juga negara-negara Arab lainnya. Ada satu yang menyamakan mereka, tanah airnya masih dalam kondisi terjajah bangsa lain.
Pertemuan itu berlangsung pada suatu hari di bulan Ramadhan, di Masjidil Haram. Dalam pertemuan tersebut lahirlah kesepakatan di antara mereka untuk mengangkat sumpah di hadapan Multazam, dekat pintu di Ka’bah.
Isi dari sumpah itu harus ditepati apabila mereka sudah sampai dan berada di negara masing-masing. Janji tersebut berupa tekad untuk berjuang di jalan Allah SWT demi tegaknya agama Islam dan berusaha mempersatukan umat Islam dalam kegiatan penyebaran ilmu pengetahuan serta pendalaman ilmu agama Islam.
Advertisement
Menurut Choirul Anam dalam Pertumbuhan dan Perkembangan NU, kisah itu tercantum dalam buku Muhammad Asad Shahab berjudul Al-‘allamah Muhammad Hasyim Asy’ari.
Choirul Anam berpendapat, mudah dimengerti apabila tekad tersebut perlu dicetuskan bersama dan dengan mengangkat sumpah karena pada saat itu kondisi sosial politik di negara-negara Timur hampir bernasib sama, yakni berada di bawah kekuasaan penjajahan bangsa Barat.
Advertisement
Kisah KH Hasyim Asy’ari Menepati Janjinya
Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari menepati janjinya saat ia tiba di Tanah Air. Pada 1899 Masehi, ia mendirikan pesantren Tebuireng di Jombang. Dari pesantren ini kemudian dihimpun calon-calon pejuang Muslim yang tangguh, yang mampu memelihara, melestarikan, mengamalkan dan mengembangkan ajaran Islam ke pelosok Nusantara.
Menurut catatan Jepang, sebagaimana dikutip Choirul Anam di buku yang sama, pada 1942, santri Tebuireng yang telah menjadi alumni dan masih mondok sekitar 25.000 orang.
Namun, sejak kolonial Belanda, gerak-gerik Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari tidak pernah luput dari sorotan mata-mata Belanda. Pesantren Tebuireng banyak menemui hambatan dengan tuduhan bermacam-macam. Tuduhan yang biasa dilontarkan adalah sebagai biang kerusuhan dan pembunuhan.
Advertisement
Setiap terjadi pembunuhan di sekitar Jombang, pastilah santri Tebuireng yang menjadi sasaran untuk dikriminalisasikan.
Dengan dalih tuduhan-tuduhan itulah, pemerintah Hindia Belanda seringkali memberikan teguran yang inti pokoknya meminta Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari untuk menghentikan kegiatannya.
Namun hal itu sama sekali tidak mempengaruhi semangat juangnya. Bahkan nama Tebuireng semakin hari bertambah harum dan menjadi pusat perhatian masyarakat luas. Pihak Belanda pun memandang perlu mencari jalan pintas guna menghentikan kegiatan pesantren Tebuireng.
Pada sekitar tahun 1913 pondok Tebuireng diserang dengan ganasnya oleh tentara Belanda. Bangunan pondok dihancurkan hingga berkeping-keping. Kitab-kitab agama yang diajarkan di pondok pesantren dirampas dan sebagian dimusnahkan. Namun, tidak dijelaskan mengenai jatuhnya korban jiwa.
Kemudian diberitakan bahwa pesantren Tebuireng sebagai markas pemberontak dan pusat ektremis Muslim.
Kepada para santrinya, KH Hasyim Asy’ari mengatakan, kejadian ini justru menambah semangat untuk terus berjuang menegakkan Islam dan kemerdekaan yang hakiki.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Terkini Lainnya
UAH Sarankan Buat Ini di Rumah Agar Doa Cepat Terkabul dan Rezeki Datang dari Segala Arah
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Hisab bagi yang Suka Mengoleksi Pakaian, Hati-Hati
Kisah Rasulullah Tenangkan Gunung Uhud yang Bergetar karena Gempa Bumi
Simak Video Pilihan Ini:
Bersama Sahabatnya Ucapkan Sumpah di Depan Ka'bah
Kisah KH Hasyim Asy’ari Menepati Janjinya
Islam
Berita Islami
Sumpah
KH Hasyim Asyari
Ulama
bersumpah
masjidil haram
Pendiri NU
Kabah
Rekomendasi
Kisah Mbah Kholil Bangkalan Berguru dalam Mimpi Langsung Hafal 3 Kitab, Karomah Wali
Jangan Sembarang Potong Kuku, Ini 3 Hari Baik yang Disunnahkan dalam Islam
Mengintip Sungai-Sungai di Surga dan Kelezatan Rasa Airnya
Anda Sedang Jatuh Cinta? Ini Pesan Nabi Muhammad SAW
Mau Awet Muda dan Panjang Umur seperti Imam Abu Syuja? Ini Rahasianya
Kisah Penggali Kubur Menjadi Ulama Besar dan Waliyullah, Ternyata Lakukan Hal Ini
Ternyata Ada Dajjal As-Sufyani yang Muncul Jelang Kiamat, Siapa Dia?
Golongan yang Dibersamai Allah dan Masuk Surga Tanpa Hisab di Hari Kiamat, Siapa Dia?
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Cara Penyelesaian Masalah Paling Mudah, Simak Baik-Baik
Piala Asia U-23 2024
Shin Tae-yong Senggol Tipis AFC Jelang Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024, Apa Katanya?
Tantang Irak di Perebutan Juara 3 Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Minta Suporter Dukung Timnas Indonesia
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia Ditantang Irak di Perebutan Juara 3 Piala Asia U-23, Siapa Raih Tiket Olimpiade?
Top 3 News: Respons Anies Baswedan Usai Disebut Akan Bentuk Ormas atau Partai Setelah Pilpres 2024
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Final?
Jadi Imam Salat Sebelum Bertanding, Rizky Ridho Disebut Pantas Jadi Kapten Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Timnas Indonesia U-23
Shin Tae-yong Senggol Tipis AFC Jelang Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024, Apa Katanya?
Tantang Irak di Perebutan Juara 3 Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Minta Suporter Dukung Timnas Indonesia
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia Ditantang Irak di Perebutan Juara 3 Piala Asia U-23, Siapa Raih Tiket Olimpiade?
Top 3 News: Respons Anies Baswedan Usai Disebut Akan Bentuk Ormas atau Partai Setelah Pilpres 2024
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Final?
Gelar Nobar Piala Asia U-23 Serentak di 25 Kecamatan, Ipuk Gerakkan Ekonomi UMKM di Banyuwangi
Hari Buruh 2024
Hari Buruh 1 Mei 2024, Dokter Komunitas Singgung Soal Kemerdekaan Laktasi Pekerja Perempuan
30 Pantun Selamat Hari Buruh 2024, Beri Pesan Positif Bagi Para Pekerja
BRI Liga 1
Klasemen Akhir BRI Liga 1 2023/2024: Borneo FC Juara Musim Reguler, Rans Nusantara Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Dihajar Persija, PSIS Gagal Rebut Tiket Championship Series dari Madura United
Klub Milik Raffi Ahmad Rans Nusantara FC Terdegradasi dari BRI Liga 1, Arema FC Selamat
Happy Ending Akhiri Kompetisi Kalahkan Persik, Persebaya Siapkan Kerangka Tim untuk Musim Depan
Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, PT LIB Susun 3 Opsi Jadwal Championship Series BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
TOPIK POPULER
Populer
Mendahulukan Haji Pribadi atau Menghajikan Orangtua, Mana yang Lebih Utama?
Top 3 Islami: Cara Bangun Mihrab di Rumah agar Datangkan Rezeki Tak Terduga Menurut Ustadz Adi Hidayat
Golongan yang Dibersamai Allah dan Masuk Surga Tanpa Hisab di Hari Kiamat, Siapa Dia?
Kisah Penggali Kubur Menjadi Ulama Besar dan Waliyullah, Ternyata Lakukan Hal Ini
Jangan Sembarang Potong Kuku, Ini 3 Hari Baik yang Disunnahkan dalam Islam
Mau Awet Muda dan Panjang Umur seperti Imam Abu Syuja? Ini Rahasianya
Anda Sedang Jatuh Cinta? Ini Pesan Nabi Muhammad SAW
Kisah Pemuda Murid Nabi Ibrahim yang Ditunda Kematiannya, Ternyata Ini Amalannya
Ternyata Ada Dajjal As-Sufyani yang Muncul Jelang Kiamat, Siapa Dia?
Kisah Mbah Kholil Bangkalan Berguru dalam Mimpi Langsung Hafal 3 Kitab, Karomah Wali
Thomas Cup
Hasil Undian 8 Besar Piala Thomas 2024, Kapan Tim Putra Indonesia Tanding di Perempat Final?
Hasil Thomas Cup 2024: Sikat India, Indonesia Amankan Status Juara Grup
Lolos ke 8 Besar, Indonesia Bidik Juara Grup Piala Thomas dan Uber 2024
3 Kolektor Trofi Piala Thomas Terbanyak Sepanjang Sejarah: Indonesia Urutan Berapa?
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Tersandung, Indonesia Tetap Hajar Thailand
Berita Terkini
Lebih Baik Tidur jika Sholat Tahajud tapi Tujuannya Seperti Ini, Kata Gus Baha
Edy Rahmayadi Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PKB
Rumah Mewah Baru Ruben Onsu dan Sarwendah Hampir Rampung, Ada Lift dan Balkon Berumput
Profil Wasit Majed Mohammed Alshamrani, Wasit Kontroversial Pimpin Laga Indonesia vs Irak
5 Negara Peraih Piala Uber Sepanjang Sejarah: Siapa Paling Sukses?
7 Kisah Menarik di Balik Penemuan Planet-Planet Galaksi Bima Sakti
Buruh Titip Usulan Revisi UU Cipta Kerja ke Prabowo
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 2 Mei 2024
Todongkan Benda Mirip Senjata Api ke Warga, Dua Preman di Bandung Dicokok Polisi
Pria Paling Bodoh Menurut Buya Yahya, Siang Mukul Malamnya Menggauli!
Saksikan Live Streaming Liga Champions Dortmund vs PSG di Vidio 2 Mei 2024, Mau Dimulai
Ditanya Soal Food Estate, Cak Imin Singgung Hanif Dhakiri Jadi Menteri
Gasak 22 Tabung Gas, Residivis di Gorontalo Kembali Diringkus Polisi
4 Alasan Pluto Dikeluarkan dari Daftar Planet Bima Sakti
Kisah Mbah Kholil Bangkalan Berguru dalam Mimpi Langsung Hafal 3 Kitab, Karomah Wali