, Jakarta - KH Ahmad Bahaudin Nursalim, atau akrab disapa Gus Baha merupakan sosok alim alamah asal Rembang Jawa Tengah. Gus satu ini juga dikenal dengan dakwahnya yang kental dengan bahasa Jawa.
Sementara, jemaahnya bukan hanya dari kalangan Jawa saja. Namun ia masih sering menyelipkan bahasa Jawa. Apakah tidak diprotes jemaahnya atau orang-orang?
Ternyata dalam sebuah kegiatan Daurah Ilmiah 'merawat tradisi sanad keilmuan ulama Nusantara' yang diisi oleh Gus Baha dan Habib Jindan bin Salim bin Jindan dan dihadiri ulama se-Banten dan Jabodetabek, Gus Baha menyampaikan argumentasinya.
Advertisement
Potongan video ini viral, salah satunya diunggah ulang oleh akun YouTube @khairazzaadittaqwa.
Dalam kesempatan tersebut, moderator sedikit komplain. "Alhamdulillah masih nyambut (pakai) bahasa Jawa juga walaupun di sini banyak orang Betawi yang gak ngerti," ungkap moderator yang diketahui bernama KH Jamaludin F Hasyim.
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
Pekerja Gudang di Pemalang Nyambi Edarkan Narkoba, Puluhan Ribu Butir Obat Keras Disita
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ini Penjelasannya: Saya Kiai Jawa
![Gus baha 23](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/SHieCp9YvHVEF_E8_R5wJr4Mmsg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4795928/original/083349800_1712336129-WhatsApp_Image_2024-04-05_at_23.01.18__1_.jpeg)
Seperti diketahui, Gus Baha dikenal banyak orang dengan kedalaman ilmu agamanya. Walaupun muhibin Gus Baha sudah menjangkau lintas suku dan daerah, tapi rangkaian kalimat yang diutarakan dalam ceramahnya sering menggunakan bahasa Jawa.
"Saya sering dikomplain orang, Gus Anda ini kiai nasional tolong pakai bahasa Indonesia. Justru ini bentuk tawadlu saya, kamu ndak pernah ngrasani dadi kiai," ungkap Gus Baha.
Dalam penjelasan singkatnya , ini alasan dirinya sering ceramah pakai bahasa Jawa karena merasa bahwa dirinya bukan kiai nasional.
Sebaliknya, ia malah merasa sebagai kiai lokal yang hanya dikenal oleh orang-orang di daerahnya sendiri, yaitu masyarakat Jawa.
"Jadi saya memakai bahasa Jawa itu, justru tawadlu saya. Saya merasa kiai ya di daerah saya, di komunitas saya, ndak merasa kiai global, kiai nasional," ujar rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini.
Dalam kesempatan itu Gus Baha juga berkisah jika para nabi, diberi tugas berdakwah dengan menyampaikan kebenaran wahyu ilahi melalui bahasa kaumnya.
"Nabi-nabi saja itu dulu 'idz qala liqaumihi', jadi hanya (di daerahnya). Terus akhirnya, (kata orang tadi) jenengan ngawur saja masih punya dalil katanya," tambah Gus Baha disambut tawa hadirin.
"Sebenarnya saya ndak mau berargumentasi. Supaya kamu tahu bahwa pilihan saya itu ada sanad. Itu saja," tandasnya.
Advertisement
Allah SWT Mengutus Rasul Menggunakan Bahasa Kaumnya
![Ilustrasi Nabi dan Rasul](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/3FPTMZS3CwX871FGJLvskBGfGs8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3470830/original/071993000_1622616224-8423.jpg)
Menukil tafsir.learn-quran.co, dalam Surat Ibrahim Ayat 4,
وَمَآ أَرْسَلْنَا مِن رَّسُولٍ إِلَّا بِلِسَانِ قَوْمِهِۦ لِيُبَيِّنَ لَهُمْ ۖ فَيُضِلُّ ٱللَّهُ مَن يَشَآءُ وَيَهْدِى مَن يَشَآءُ ۚ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ
Wa mā arsalnā mir rasụlin illā bilisāni qaumihī liyubayyina lahum, fa yuḍillullāhu may yasyā`u wa yahdī may yasyā`, wa huwal-'azīzul-ḥakīm
Artinya: Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dialah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.
Pendapat Ibnu Katsir, kami tidak mengutus seorang rasul pun melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dialah Tuhan Yang Mahakuasa lagi Mahabijaksana.
Hal ini merupakan salah satu dari kelembutan Allah kepada makhluk-Nya, yaitu Dia mengutus kepada mereka rasul-rasul dari kalangan mereka sendiri yang berbahasa sama dengan mereka, agar mereka dapat memahami para rasul dan memahami risalah yang dibawa oleh para rasul itu.
Sehubungan dengan hal ini Imam Ahmad mengatakan: telah menceritakan kepada kami Waki', dari Umar ibnu Zar yang mengatakan bahwa Mujahid pernah meriwayatkan dari Abu Zar bahwa Rasulullah pernah bersabda: Tiadalah Allah mengutus seorang nabi melainkan dengan bahasa kaumnya.
Firman Allah: Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. (Ibrahim: 4) Yakni sesudah adanya penjelasan dan tegaknya hujah (bukti) terhadap mereka. Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dari jalan petunjuk, dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang benar. Dan Dialah Tuhan Yang Mahaperkasa. (Ibrahim: 4) Segala sesuatu yang Dia kehendaki pasti terjadi, dan segala sesuatu yang tidak Dia kehendaki pasti tidak terjadi.
lagi Mahabijaksana. (Ibrahim: 4) Allah Mahabijaksana dalam semua perbuatan-Nya. Maka Dia menyesatkan orang yang berhak disesatkan, dan memberi petunjuk kepada orang yang pantas mendapat petunjuk.
Demikianlah Sunnatullah pada makhluk-Nya, yakni tidak sekali-kali Allah mengutus seorang nabi untuk suatu umat melainkan nabi itu berbicara dengan bahasa mereka. Maka setiap nabi khusus menyampaikan risalahnya hanya kepada umatnya saja, bukan umat yang lainnya.
Tetapi Nabi Muhammad ibnu Abdullah mempunyai keistimewaan dengan keumuman risalahnya yang mencakup semua manusia. Di dalam kitab Sahihain disebutkan sebuah hadis melalui Jabir yang mengatakan bahwa Rasulullah pernah bersabda: Aku dianugerahi lima perkara yang belum pernah diberikan kepada seorang pun dari kalangan para nabi sebelumku, yaitu aku diberi pertolongan melalui rasa gentar yang mencekam (musuh) sejauh perjalanan satu bulan; bumi ini dijadikan bagiku masjid lagi menyucikan; ganimah (rampasan perang) dihalalkan bagiku, padahal ganimah belum pernah dihalalkan bagi seorang pun sebelumku; aku dianugerahi syafaat; dan dahulu nabi diutus hanya khusus kepada kaumnya, sedangkan aku diutus untuk seluruh umat manusia Hadis ini mempunyai banyak syawahid yang menguatkannya. Wallahu A'lam.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda Cingebul
Terkini Lainnya
Gus Baha: Ada Derajat yang Lebih Tinggi dari Taqwa, Ternyata Ini..
Gus Baha: Penting Mana Bangun Masjid Mewah dengan Bantu Orang Miskin?
Puasa Syawal Bertepatan dengan Hari Jumat, Bagaimana Hukumnya?
Simak Video Pilihan Ini:
Ini Penjelasannya: Saya Kiai Jawa
Allah SWT Mengutus Rasul Menggunakan Bahasa Kaumnya
وَمَآ أَرْسَلْنَا مِن رَّسُولٍ إِلَّا بِلِسَانِ قَوْمِهِۦ لِيُبَيِّنَ لَهُمْ ۖ فَيُضِلُّ ٱللَّهُ مَن يَشَآءُ وَيَهْدِى مَن يَشَآءُ ۚ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ
Islam
Berita Islami
Gus Baha
KH Ahmad Bahaudin Nursalim
Argumentasi
Bahasa Jawa
Rekomendasi
5 Bacaan Wajib dalam Sholat, apabila Ditinggalkan Sholat Tidak Sah Kata Buya Yahya
4 Hal Menakjubkan Konsisten Bangun Malam, Karier Moncer hingga Perlindungan Allah Kata UAH
Sholat Belum Khusyuk Tidak Dapat Pahala? Begini Kata Buya Yahya
Orang Rajin Sholat tapi Masih Gemar Maksiat, Ustadz Adi Hidayat Pastikan Ada 1 Kesalahan yang Terjadi
Kapan Tahun Baru Islam 1446 H? Ini 12 Amalan Muharram yang Jangan Dilewatkan
Jarang Diketahui, Karomah Kewalian Mbah Moen Diungkap Ustadz Adi Hidayat
Fadhilah Sholawat Nuril Qiyamah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani, Tubuh Bercahaya di Hari Kiamat
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Jalan Keluar dari Kemiskinan dan Maksiat
Sejarah Menakjubkan Sholawat Jibril, Amalan Pembuka Pintu Rezeki dan Pelunas Utang
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Jalan Keluar dari Kemiskinan dan Maksiat
Jarang Diketahui, Karomah Kewalian Mbah Moen Diungkap Ustadz Adi Hidayat
5 Bacaan Wajib dalam Sholat, apabila Ditinggalkan Sholat Tidak Sah Kata Buya Yahya
Doa Terhindar dari Siksa Kubur dan Fitnah Dajjal, Lengkap dengan Terjemahannya
Kisah Iblis Curhat kepada Nabi Musa Ingin Taubat, Diceritakan Gus Baha
4 Hal Menakjubkan Konsisten Bangun Malam, Karier Moncer hingga Perlindungan Allah Kata UAH
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 1 Juli 2024
Macam-Macam Maksiat Hati dan Bahayanya Menurut Syekh Nawawi
30 Tanda Kiamat yang Disebut Pendiri NU Mbah Hasyim Asy’ari Lengkap Penjelasannya
Gus Baha Kisahkan Raja Angkuh yang Ternyata Gak Ada Apa-apanya
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Berita Terkini
10 Rekomendasi Drama Jepang Tentang Makna Kehidupan, Wajib Ditonton
Menko Polhukam Ungkap Strategi BSSN Perkuat Keamanan Siber Pasca Serangan Ransomware PDNS 2
Mengapa Sering Terbangun dari Tidur di Tengah Malam? Ketahui 6 Penyebabnya
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Puluhan WNA Bangladesh Terdampar di Sukabumi, Kapal Ditenggelamkan Patroli Australia
Presiden Jokowi Pimpin Upacara Puncak HUT ke-78 Bhayangkara
Ilmuwan Jepang Ciptakan Robot Pakai Kulit Hidup Manusia, Bisa 'Senyum' Sendiri
Aksi Dua Lipa di Festival Glastonbury 2024 Jadi Ajang Perang Bendera Antara Pendukung Palestina dan Israel
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
5 Resep Oseng Kambing yang Nikmat, Praktis Dimasak
Rencana Bea Masuk Produk China 200 Persen, Pengamat: Bukan Solusi
15 Tradisi Unik Sambut Tahun Baru Islam di Indonesia, Dirayakan Suka Cita
Pria di Florida AS dalam Kondisi Kritis Usai Diserang Hiu
Jauh-Jauh dari Pakistan, Ini 8 Mahasiswa yang Lulus Program Magister Peternakan Undip