uefau17.com

Cerita Badan Amal Mesir Sedikan Makanan Selama Ramadan Meski Bahan Pokok Serba Mahal - Islami

, Kairo - Selama lima tahun terakhir, Laila Abdel Maksoud dari Mesir dan keluarganya telah menjalankan sebuah badan amal yang menawarkan makanan gratis selama bulan puasa Ramadan.

Ia melayani lebih banyak orang meskipun melonjaknya inflasi telah meningkatkan biaya bagi organisasi tersebut. Bulan lalu perekonomian Mesir dilaporkan terjun bebas.

Maksoud mengatakan bahwa pada awalnya mereka memulai dengan 500 porsi makanan, menurut laporan Reuters, namun tahun ini jumlah tersebut telah melampaui 4.000 porsi karena jutaan orang Mesir berjuang untuk mengatasi rekor inflasi.

Kekurangan mata uang asing yang parah yang diperburuk oleh faktor-faktor global termasuk penurunan pendapatan Terusan Suez telah menghambat perekonomian selama dua tahun terakhir, dikutip dari lama middleeastmonitor, Kamis (4/4/2024).

Meskipun ada investasi dari negara-negara Teluk dan paket keuangan dari IMF bulan lalu, masyarakat Mesir dan badan amal masih merasakan dampak dari melonjaknya harga.

“Setiap tahun semakin mahal dan dengan kondisi saat ini, kami tidak tahu harus menuju ke mana, tapi kami berniat melanjutkannya,” jelas Maksoud.

Ahmed Farouk adalah direktur administrasi lembaga amal Asosiasi Ummat Al-Habib yang memberikan tunjangan dan makanan kepada keluarga yang membutuhkan.

Ia mengatakan bahwa biaya-biaya telah melonjak enam kali lipat, menyebabkan lebih banyak orang jatuh miskin.

“Ada kategori masyarakat yang tadinya tidak datang [untuk menerima makanan], sekarang sudah mulai datang,” ujarnya. “Saya dapat memastikan dengan sepenuh hati bahwa Mesir bergerak hanya karena niat baik rakyatnya.”

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat