, Cilacap - Hamba-hamba Allah yang beriman dan bertakwa akan ditempatkan di suatu tempat yang penuh dengan kenikmatan dan keindahan. Tempat tersebut dinamakan surga.
Sebagaimana neraka, surga juga memiliki tingkatan-tingkatan.
Advertisement
Baca Juga
Sebagai informasi, dalam bahasa Arab surga disebut dengan jannah yang secara harfiah artinya yang tersembunyi atau tidak terlihat oleh mata. Sebab surga memang merupakan tempat yang belum pernah terlihat sebelumnya oleh manusia.
Demikian juga tentang gambaran-gambaran kenikmatannya juga merupakan sesuatu yang belum pernah dilihat oleh mata, terdengar oleh telinga, dan belum pernah terlintas dibenak kita.
Banyak perspektif untuk mengulas tempat yang penuh kenikmatan ini. Salah satunya pembahasan mengenai tingkatan surga serta para penguhuninya.
Berikut ini ulasan tentang tingkatan-tingkatan dan para penghuni surga. Demikian pula dibahas tentang fasilitas-fasilitas yang terdapat dalam surga.
Simak Video Pilihan Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tingkatan Surga dan Fasilitasnya
Menukil NU Online, menurut al-Kalbi dalam Tafsir al-Thabari, ada empat macam surga yang Allah janjikan kepada para hamba-Nya yang bertakwa, yakni surga ‘Adn, yang merupakan tingkatan tertinggi, kemudian surga al-Ma’wa, surga Firdaus, dan surga Na‘im.
Masing-masing luasnya seluas langit dan bumi. Di dalamnya terdapat banyak surga lagi dan para bidadari yang selalu menjaga pandangan. Mata mereka tak pernah diarahkan kepada siapa pun kecuali kepada pasangan mereka. Tidak ada seorang pun, baik kalangan manusia maupun jin, yang pernah menyentuh mereka sebelumnya.
Adapun yang menjadi landasan informasi tentang keempat surga ini adalah dua ayat surah al-Rahman berikut ini, Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga, (QS al-Rahman [55]: 46); Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi, (QS al-Rahman [55]: 62).
Al-Samarqandi menafsirkan, dua surga pertama adalah surga ‘Adn dan surga Na‘im, terbuat dari emas, penuh dengan pepohonan dan buah-buahan, ada dua buah mata air yang mengalir di dalamnya. Sedangkan dua surga yang terakhir adalah surga Firdaus dan surga Ma’wa, terbuat dari perak, terlihat hijau tua warnanya, ada dua buah mata air yang memancar, ada macam-macam buah, kurma, serta delima di dalamnya.
Menurut al-Qurthubi, keempat tingkatan surga di atas dijanjikan untuk orang-orang yang takut saat menghadap Tuhannya. Hanya saja, rasa takut itu sendiri memiliki beberapa tingkatan. Dua tingkatan surga yang pertama diperuntukkan bagi para hamba yang paling tinggi ketakutannya kepada Allah, yaitu orang-orang pendahulu yang didekatkan kepada-Nya (al-Muqarrabun). Sedangkan dua tingkatan yang lainnya bagi orang-orang yang terbatas rasa takutnya, orang-orang kemudian dari golongan kanan (Ashâbul Yamîn), yaitu mereka yang diberi catatan amal dari sebelah kanan.
Adapun pintu keempat surga tersebut berjumlah delapan pintu, sebagaimana riwayat Ibnu ‘Abbas dalam Tafsir Ibn Abi Hatim. Ahli shalat akan dipanggil dari pintu shalat, para ahli jihad akan dipanggil dari pintu jihad, para ahli puasa akan dipanggil dari pintu rayyan, para ahli sedekah akan dipanggil dari pintu sedekah, para ahli ibadah haji akan dipanggil dari pintu haji, para ahli ‘umrah akan dipanggil dari pintu ‘umrah, para ahli syukur akan dipanggil dari pintu syukur, para ahli zikir akan dipanggil dari pintu zikir.
Namun, al-Baihaqi berpendapat bahwa masing-masing dari keempat nama surga di atas mencakup seluruh surga. Artinya, ketika disebut nama “surga Ma‘wa”, maka yang dimaksud adalah seluruh surga. Kendati demikian, para ulama kembali bersepakat bahwa surga memiliki beberapa tingkatan.
Bahkan, ada yang mengemukakan, lebih dari empat tingkatan. Contohnya seperti yang dikemukan Ibn ‘Abbas, yang menurutnya ada tujuh tingkatan surga, yaitu surga Firdaus, surga ‘Adn, surga ‘Na‘im, Darul-Khuld, surga Ma‘wa, Darus-Salam, dan ‘Illiyyun. Masing-masing tingkatan memiliki tingkatan lagi.
Akan tetapi, menurut al-Samarqandi, yang lebih kuat tetaplah yang empat tingkatan, sebagaimana yang dikemukakan oleh Al-Qur’an. Dan di dalamnya ada tingkatan-tingkatan lagi. Maka empat tingkatan ini pula saja yang akan dijabarkan pada kesempatan ini.
Advertisement
Tingkatan-Tingkatan Para Penghuni Surga (1-2)
Namun, al-Baihaqi berpendapat bahwa masing-masing dari keempat nama surga di atas mencakup seluruh surga. Artinya, ketika disebut nama “surga Ma‘wa”, maka yang dimaksud adalah seluruh surga. Kendati demikian, para ulama kembali bersepakat bahwa surga memiliki beberapa tingkatan.
Bahkan, ada yang mengemukakan, lebih dari empat tingkatan. Contohnya seperti yang dikemukan Ibn ‘Abbas, yang menurutnya ada tujuh tingkatan surga, yaitu surga Firdaus, surga ‘Adn, surga ‘Na‘im, Darul-Khuld, surga Ma‘wa, Darus-Salam, dan ‘Illiyyun. Masing-masing tingkatan memiliki tingkatan lagi.
Akan tetapi, menurut al-Samarqandi, yang lebih kuat tetaplah yang empat tingkatan, sebagaimana yang dikemukakan oleh Al-Qur’an. Dan di dalamnya ada tingkatan-tingkatan lagi. Maka empat tingkatan ini pula saja yang akan dijabarkan pada kesempatan ini.
Pertama, surga ‘Adn. Dalam riwayat Ibnu Khuzaimah disebutkan, surga ‘Adn adalah surga yang belum pernah terlihat mata pun dan belum pernah terbesit hati manusia mana pun. Tidak ada bani Adam yang menempatinya kecuali para tiga golongan: para nabi, para shiddiqin, dan syuhada. Dalam sebuah hadis qudsi, Dia berfirman kepada surga ini, “Berbahagialah orang yang memasukimu.”
Sementara al-Mawardi dalam Tafsirnya mengungkapkan, tentang surga ‘Adn sendiri ada lima pandangan: (1) surga ‘Adn adalah surga keabadian dan tempat kediaman; (2) surga ‘Adn adalah taman-taman yang penuh dengan pohon delima dan anggur, sebagaimana riwayat Ibn ‘Abbas; (3) ‘Adn sendiri adalah sebuah nama yang ada di tengah-tengah surga, sebagaimana riwayat ‘Abdullah ibn Mas‘ud; (4) nama ‘Adn sendiri adalah sebuah nama istana di surga, sebagaimana riwayat ‘Amr ibn al-Ash dan al-Hasan; (5) surga ‘Adn surga yang berada di langit tertinggi, tidak ada yang memasukinya kecuali para nabi, orang-orang shiddiq, dan para syuhada, dan para pemimpin yang adil. Hal itu sejalan dengan yang dikemukakan al-Ahwash ibn Hakim dalam Tafsir al-Tsa‘labi, di dalam surga ‘Adn ini adalah sebuah kota yang terbuat dari permata putih yang menyilaukan mata. Belum pernah diperlihatkan kepada seorang nabi pun atau kepada satu malaikat pun. Kota ini dijanjikan Allah untuk para nabi ulul ‘azmi, para syuhada, para pemimpin yang adil, dan para mujahidin. Sebab, mereka adalah orang-orang yang unggul dalam segalanya.
Kedua, surga Ma’wa. Mengutip pendapat Ibn ‘Abbas, al-Thabari menyebutkan, ia berada di dekat Sidratul Muntaha, (QS [53]: 15), tepatnya di sebelah kanan ‘Arasy. Kata al-ma’wa sendiri berarti ‘tempat berlindung’, sebab ia merupakan tempat berlindungnya ruh para syuhada dan ruh orang-orang mukmin.
Lantas siapakah para hamba Allah yang dijanjikan akan mendapat kenikmatan surga ini? Allah mengutarakannya dalam Al-Qur’an, Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezeki yang Kami berikan. Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan. Apakah orang-orang beriman itu sama dengan orang-orang yang fasik? Mereka tidak sama. Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka bagi mereka adalah surga Ma’wa tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang mereka kerjakan, (QS al-Sajdah [32]: 15-19).
Tingkatan-Tingkatan Para Penghuni Surga ( (3-4)
Ketiga, surga Firdaus. Disebut dengan “firdaus” karena dikelilingi dan diliputi oleh banyak pohon, yang kebanyakan adalah pohon anggur. Ada pula yang berpendapat, firdaus artinya lembah-lembah yang ditumbuhi berbagai macam tumbuhan. Ada lagi yang mengatakan, dalam bahasa Rum, firdaus berarti kebun atau taman yang penuh dengan pohon anggur.
Siapa pun yang berada di dalamnya akan kekal, tidak akan merasa jenuh atau bosan, layaknya para penghuni dunia. Tatkala mendapat satu nikmat, mereka ingin beralih kepada nikmat lain, bahkan yang lebih besar. Demikian adanya tabiat penghuni dunia. Sementara para penghuni surga Firdaus tidak mengenal jenuh dan bosan pada sebuah nikmat.
Apa pun yang mereka inginkan sudah tersaji dan apa pun yang mereka pilih sudah disiapkan. Bahkan, dalam sebuah riwayat surga ini merupakan surga yang tertinggi. ‘Ubadah ibn al-Shamit meriwayatkan bahwa beliau bersabda, “Sesungguhnya surga itu memiliki seratus derajat. Satu derajat dengan derajat lainnya laksana antara langit dan bumi. Surga Firdaus adalah derajat yang tertinggi. Darinya memancar sungai-sungai surga yang empat.
Jika kalian memohon surga, maka mohonlah surga Firdaus.” Demikian seperti yang diungkap dalam Tafsir al-Maturidi. Dalam Al-Qur’an, Allah juga telah memberi gambaran siapa saja yang berhak mendapat balasan surga ini, yaitu mereka yang khusyuk dalam shalatnya, orang yang menjauhkan diri dari perbuatan yang tak bermakna, orang yang menunaikan kewajiban zakat, orang yang menjaga kemaluannya, sebagaimana dalam ayat berikut, Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam sembahyangnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya, (QS al-Mukminun [23]: 1-11). Surga ini juga dijanjikan bagi orang yang berjuang di jalan Allah. “Sesungguhnya di surga itu ada seratus derajat yang dipersiapkan Allah bagi orang-orang yang berjuang di jalan-Nya.
Antara satu derajat dengan derajat lainnya laksana antara langit dan bumi. Jika kalian memohon, mohonlah surga Firdaus. Sebab, ia adalah di tengah surga, sekaligus surga yang tertinggi. Di atasnya adalah ‘Arasy al-Rahman. Darinya sungai-sungai surga memancar.” Demikian seperti yang diungkap dalam Tafsir al-Thabari.
Keempat, surga Na‘im. Malik ibn Dinar dalam Tafsir Ibnu Abi Hatim menyebutkan, surga ini berada di antara surga Firdaus dan surga ‘Adn. Adapun para penghuninya disebutkan oleh Allah dalam sebuah hadis qudsi, “Orang-orang yang berbuat kemaksiatan. Namun, tatkala ingat kepada keagungan-Ku, mereka kemudian merasa diawasi-Ku.
Tulang-tulang mereka seperti langsung mengerut karena takut kepada-Ku dan kemuliaan-Ku. Aku yang semula ingin menimpakan azab kepada para penghuni bumi, tatkala melihat orang-orang haus dan lapar (puasa) karena takut kepada-Ku, akhirnya memalingkan azab itu dari mereka.” Dalam Al-Qur’an, Allah juga menginformasikan siapa saja yang kelak akan mendapat balasan surga ini, Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai- sungai di dalam surga Na‘im yang penuh kenikmatan, (QS Yunus [10]: 9).
Dijelaskan oleh Muqatil, maksud orang-orang beriman di sana adalah orang-orang yang percaya kepada Allah, menunaikan amalan-amalan yang saleh, dan kewajiban-kewajiban dari-Nya. Berkat keimanan, kepercayaan, dan tauhid mereka, Allah melimpahkan petunjuk kepada mereka dan memberikan balasan surga, dimana di bawah istana-istana mereka ada cahaya dari cahaya istana permata dan yaqut yang mereka tempati. Sungguh di dalamnya, mereka tidak dituntut satu pekerjaan pun selamanya. Mereka tidak mengalami satu kesulitan pun. Doa mereka di dalamnya ialah, “Subhanakallahumma,” dan salam penghormatan mereka ialah, “Salam”. Dan penutup doa mereka ialah, “Alhamdulilaahi Rabbil ‘aalamin.”
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Terkini Lainnya
Membaca Al-Qur’an Bisa Jadi Maksiat Jika Seperti Ini, Hati-Hati Kata Buya Yahya
Saat Gus Iqdam Ajak Personel Slank Main di ST Pusat, Bagaimana Responsnya?
Tips Agar Calon Istri Terbaik Datang Sendiri Menurut Gus Iqdam, Halo Garangan Jomblo..
Simak Video Pilihan Ini:
Tingkatan Surga dan Fasilitasnya
Tingkatan-Tingkatan Para Penghuni Surga (1-2)
Tingkatan-Tingkatan Para Penghuni Surga ( (3-4)
surga
Berita Islami
Islam
Tingkatan Surga
penghuni surga
Fasilitas Surga
Rekomendasi
Gus Baha Sebut Masuk Surga Itu Gampang, Syaratnya Cuma Ini
Tiga Perkara Penyebab Wanita Jadi Penghuni Terakhir Surga, Nomor 1 dan 2 Banyak Sekali di Sekitar Kita
4 Golongan yang Diharamkan Masuk Neraka, Siapakah Mereka?
Sejarah dan Keistimewaan Jabal Uhud, Gunung yang Kelak Akan Ada di Surga
Surga juga Diberikan ke Pendosa Kata Buya Yahya, tapi..
3 Kunci Pintu Surga yang Diungkap Rasulullah, Hanya Diperuntukkan bagi Orang Beriman
Doa agar Dibangunkan Rumah dan Jadi Pewaris Surga, Simak Bacaannya
Ancaman Allah bagi Orang yang Masih Memiliki Utang di Hari Kiamat, Mengerikan
Jarang yang Tahu, Gus Baha Ungkap Jawaban Nabi Adam saat Ditanya Alasan Makan Buah Terlarang
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
TOPIK POPULER
Populer
Jarang Diketahui, Karomah Kewalian Mbah Moen Diungkap Ustadz Adi Hidayat
Kisah Iblis Curhat kepada Nabi Musa Ingin Taubat, Diceritakan Gus Baha
Top 3 Islami: Tatkala Malaikat Jibril Bertanya, Kapan Kiamat Terjadi? Cincin Buya Yahya Ada Naganya?
Macam-Macam Maksiat Hati dan Bahayanya Menurut Syekh Nawawi
Fadhilah Sholawat Nuril Qiyamah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani, Tubuh Bercahaya di Hari Kiamat
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Jalan Keluar dari Kemiskinan dan Maksiat
Sejarah Menakjubkan Sholawat Jibril, Amalan Pembuka Pintu Rezeki dan Pelunas Utang
Gus Baha Kisahkan Raja Angkuh yang Ternyata Gak Ada Apa-apanya
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Kapan Tahun Baru Islam 1446 H? Ini 12 Amalan Muharram yang Jangan Dilewatkan
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
5 Alasan Gen Z Memilih Menunda Pernikahan, Ingin Mandiri Finansial Masuk Daftar
Indonesia Kecam Keputusan Israel Sahkan Pos Pemukiman Yahudi, Dinilai Langgar Hukum Internasional dan Resolusi PBB
25,2 Juta Orang Penduduk Indonesia Masih Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Apa
6 Potret Masa Kecil Mahalini yang Bikin Gemas, Pancarkan Pesona Gadis Bali
Sandiaga: Pemerintah Bentuk Tim Khusus Kaji Family Office di Indonesia
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
670 Ribu Wajib Pajak Belum Padankan NIK Jadi NPWP
7 Potret Jennifer Bachdim dan Irfan Bachdim Kerja Bareng, Gantian Momong Anak
CIMB Niaga Optimistis Minat Masyarakat pada KPR Hijau Meningkat
Lirik Lagu Viral Too Sweet dari Hozier dan Artinya, Penolakan atas Hidup yang Serba Teratur
Ketua KPK: Kita Akan Buka Data Caleg Terpilih yang Tidak Lapor LHKPN
Perayaan HUT Bhayangkara ke-78 Dibayang-bayangi Dugaan Kebocoran Data Polri
Pengamat: Indonesia Tak Butuh BUMN Sakit, Tapi Bisa Bersaing