uefau17.com

Saat Gus Iqdam Ajak Personel Slank Main di ST Pusat, Bagaimana Responsnya? - Islami

, Jakarta - Setelah konser dan pengajian bareng satu panggung Gus Iqdam dan band legendaris Indonesia Slank di Blitar, diam-diam mengajak Gus Iqdam mengajak personel band ini untuk main ke ST Pusat di Pondok Pesantren Mambaul Hikam II di Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Tengah.

Ternyata ada kisah lucu yang Gus Iqdam ungkapkan di balik ajakannya Slank main ke markas Majelis Ta'lim Sabilu Taubah (ST pusat)

Konser Slank dan Gus Iqdam memang cukup membekas khususnya bagi masyarakat Blitar yang yang menyaksikan langsung konser sekaligus pengajian tersebut.

Bagaimana tidak, menonton konser Slank biasanya penuh jingkrakan, namun penonton di Blitar saat pergantian tahun justru kalem dan duduk bersila.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gus Iqdam Terngiang Lagu 'Bim-bim Jangan Menangis'

Saat rutinan Senin malam (1/1/2024) Gus Iqdam berkisah jika dirinya merasa puas karena pada malam pergantian tahun biasanya anak muda mengisinya dengan maksiat.

"Setidaknya malam tahun baru yang biasanya diisi maksiat. Kita sudah tahlilan mendoakan sesama muslim, leluhur, nenek kakek moyang. mendoakan orang tua kita yang sudah mendahului. Kita sholawatan, pengajian, akhir acara Slank kita ajak istighfar," kata Gus Iqdam seperti dikutip dari TikTok akun @Jabbar Arumbany. Rabu (3/1/2024).

Soal lagu Slank, Gus Iqdam terngiang lagu yang berjudul, 'Bimbim Jangan Menangis' lagu yang seperti itu saja liriknya, tapi ia merasakan hal itu bagus. Coba jika vokalis hadroh Badol yang menyanyi, akan berbeda.

"Cobo nek sing nyanyi Badol, tak tapluk cangkeme, nyanyi kok Badol Jangan Menangis. Lagune dibolan-baleni Badol jangan menangis," kata Gus Iqdam bercanda, meledek Badol vokalis hadroh.

 

3 dari 3 halaman

Kalau ST Ngundang Slank, Bisa-bisa Gak Jadi Bangun Pondok

Gus Iqdam juga merasa senang konser Slank yang paling damai, bahkan bendera yang biasanya bertuliskan Slank, malam itu tulisannya Majelis Sabilu Taubah. Foto yang terpampang di bendera-bendera adalah foto Gus Iqdam.

Kembali ke persoalan ajak main grup Slank ke markas ST Pusat, menurut Gus Iqdam mendingan Slank yang main ke markas, karena jika Gus Iqdam yang mengundang bakal repot, khususnya soal biaya.

Gus Iqdam saat bersama personel Slank, mengajak untuk main ke markas, dan para personel pun siap mendatangi markas.

Nah, ini dia trik Gus Iqdam, bagaimana caranya agar Slank yang datang ke markas, bukan Gus Iqdam yag mengundang, karena jika Gus Iqdam yang mengundang maka akan repot soal biaya.

"Ben kon moro, koyo Mak Soimah. Nek dewek sing ngundang bangkrut, ra sido mbangun pondok," ujar Gus Iqdam.

Itulah alasan dirinya mengajak Slank main, bukan mengundangnya. Setidaknya ia tidak membayar untuk kehadiran Slank, daripada uang untuk bayar band, mending untuk bangun pondok.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat