uefau17.com

Golongan Orang-orang Istimewa yang Dapat Memberi Syafaat di Hari Kiamat - Islami

, Jakarta - Pada hari kiamat kelak, kaum muslimin akan mengalami kesulitan untuk menghadapi pertanggungjawaban atas amal yang telah diperbuat semasa hidup di dunia. 

Namun, tak ada yang mustahil atas izin Allah berbagai kesulitan yang dialami mereka kelak akan mendapat pertolongan melalui syafa’atul ‘udzma (syafaat terbesar) dari Rasulullah SAW. Mengapa disebut syafaat terbesar? sebab ada ‘syafaat kecil’ yang bisa diberikan oleh orang-orang istimewa di hadapan Allah SWT.

Demikianlah yang disampaikan oleh Rais Syuriah PCNU Kabupaten Garut, KH R Amin Muhyidin Maolani, saat mengisi ceramah dalam peringatan haul ke-879 Syekh Abdul Qodir Jailani yang digelar di Pesantren As-Sa’adah, Limbangan, Garut, Jawa Barat, Ahad (15/12). 

Pada salah satu kutipan ceramahnya tersebut, beliau juga  menyampaikan bahwa Imam Ibnu Majah meriwayatkan sebuah hadis dari Sayyidina Utsman bin Affan yang menjelaskan tiga kelompok yang bisa memberikan syafaat di hari akhir, yaitu para nabi, para ulama, dan para syuhada. 

“Semua nabi bisa memberikan syafaat pada umatnya termasuk Nabi Muhammad. Bahkan, syafaat paling agung atau syafa’atul ‘udzma adalah syafaatnya Nabi Muhammad,” ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Syafaat Ulama dan Syafaat Khusus 

Syafaat para ulama dan para syuhada yang bisa diberikan kepada umat atau jamaahnya sesuai dengan kadar, maqam, dan martabatnya yang diberikan oleh Allah SWT.

Sebagaimana diterangkan dalam hadis lain bahwa ada ada beberapa kelompok yang bisa memberikan syafaat sesuai kadar dan kemampuannya sehingga bisa membawa orang lain masuk surga. 

Level berikutnya, ada orang yang diberikan kemampuan oleh Allah untuk bisa memberikan syafaat hanya kepada satu suku bangsa tertentu, seperti suku Sunda, suku Jawa, atau suku bangsa lainnya dan ada juga orang yang bisa memberikan syafaat hanya kepada kelompok tertentu saja. 

Selanjutnya, kelompok terakhir adalah mereka yang diberikan kemampuan oleh Allah untuk memberi syafaat hanya kepada satu orang saja, seperti suami yang sholeh bisa memberikan syafaat kepada istrinya, atau bisa juga sebaliknya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat