, Jakarta - Ada berbagai tanda kiamat sudah dekat. Bahkan, Nabi Muhammad SAW pun merupakan penanda itu sendiri.
Sebab, beliau adalah nabi akhir zaman dan tidak ada lagi nabi dan rasul yang diutus setelah Rasulullah SAW.'
Tak ada satupun yang tahu kapan waktu pasti terjadinya kiamat. Akan tetapi, tanda kiamat cukup banyak disebut dalam Al-Qur'an dan hadis.
Advertisement
Baca Juga
Beberapa fenomena juga terjadi pada akhir zaman, menjelang datangnya hari kiamat. Salah satunya azab hujan batu yang menimpa kaum Zindiq.
Mengutip Makintau via kanal Islami , Rasulullah SAW sudah mewartakan bahwa perubahan wujud manusia, bumi amblas dan hujan batu juga akan menimpa para pelaku bid’ah yang melanggar akidah, seperti kelompok zindiq (orang-orang munafik dan para penentang syariat Islam) dan kaum Qadariyah (orang-orang yang tidak mengakui takdir Allah atas nasib dan tindakan hamba-hamba-Nya).
Nafi’ menuturkan, ketika ia sedang duduk bersama Abdullah ibn Umar, tiba-tiba seorang datang dan berkata,
“Fulan dari Syam mengirimkan salam untukmu.” Abdullah ibn Umar menjawab, “Aku mendengar bahwa ia sudah mengada-adakan sesuatu yang tidak diajarkan agama (melakukan bid’ah). Jika benar demikian, maka aku tidak akan pernah mengirim salam untuknya. Sebab, aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, ‘Akan terjadi pada umatku perubahan wujud manusia dan hujan batu yang akan menimpa orang zindiq dan Qadariyah’,” (HR. Ahmad).
Lantas siapakah kaum Zindiq yang dimaksud, bagaimana perilakunya?
Simak Video Pilihan Ini:
Berlagak Sayang, Guru Tari Cabuli Muridnya di Rumah Kosong Milik Saudara
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Arti dan Siapa Kaum Zindiq?
![[Bintang] Fenomena Terompet Sangkakala & Ramalan-Ramalan Gagal Soal Kiamat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/0OnzZKC9U2x8JUQMMnQ9nNtJmRo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/885376/original/056587900_1432608888-Cover.jpg)
Mengutip Republika, dalam bahasa Indonesia, zindik berarti ‘orang yang tersesat imannya.’ Dalam konteks kesejarahan Islam, adanya golongan zindik sudah terdeteksi setidaknya sejak abad pertengahan. Ketika itu, pemahaman-pemahaman yang merusak agama tauhid mulai tumbuh subur.
Dalam bahasa Arab, zindiq berarti ‘kotoran yang membahayakan.’ Secara istilah, zindiq atau dalam bentuk jamaknya, zanadiqah, adalah golongan yang membuat penyimpangan dalam menafsirkan nash-nash Alquran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.
Istilah zindik juga dinisbahkan kepada orang-orang yang antiagama, yang karena penyimpangannya dalam menafsirkan nas-nas agama maka mereka merusak kehidupan agama dan negara. Sering pula istilah zindik diartikan untuk orang-orang yang pada lahirnya Islam, tetapi pada batinnya kafir.
Istilah zindik pada mulanya berasal dari bahasa Persia yang diarabkan di Irak pada 125 H (742 M). Terminologi ini muncul ketika terjadi eksekusi terhadap Ja’ad bin Dirham yang dipandang sebagai seorang zindik.
Menurut Muhammad Sabit al-Fandi dalam Darrah al-Ma‘arif al-Islamiyyah, apabila istilah yang dibawa ke dalam bahasa Arab itu zindy, maka itu artinya sama dengan tafsir atau takwil.
Dengan demikian, zindik yang dimaksud di sini adalah tafsir atau takwil yang keluar dari batas-batas yang semestinya. Penafsiran atau laku takwil demikian tidak dapat diterima menurut prinsip-prinsip ajaran Islam, yakni yang bersumber pada Alquran dan hadis.
Imam Hanbali menolak penafsiran kaum zindik karena mereka menakwilkan ayat-ayat Alquran dengan kecenderungan yang merusak ajaran Islam. Istilah zindik menurut seorang peletak mazhab fikih ahlus sunnah wal jama’ah itu sama dengan bidah (mengada-ada) atau ilhad (ateis).
Ahli sejarah dari Kairo, Abu Hasan Ali al-Mas’udi (wafat 345 H 956 M), mengatakan, istilah zindik pada mulanya tertuju kepada pengikut-pengikut aliran Mazdak. Mereka membuat penafsiran baru terhadap kitab orang Majusi, Zendavesta. Mereka menakwilkan sendiri isi kitab tersebut hingga sangat bertentangan dengan maksud yang sebenarnya.
Hujjatul Islam Imam al-Gazali mengatakan bahwa kaum zindik adalah orang-orang yang mengingkari adanya wujud Allah SWT. Mereka mengatakan bahwa alam semesta bersifat qadim (terdahulu) dan mengingkari adanya akhirat. Adapun pakar tasawuf, al-Mukri, memandang, kaum zindik adalah orang-orang naturalis yang mengingkari adanya nabi-nabi serta kitab-kitab yang diwahyukan oleh Allah kepada manusia.
Istilah zindik dalam penggunaannya menunjuk orang yang mengingkari prinsip-prinsip ajaran Islam. Segala macam bidah dalam menafsirkan nas-nas agama atau memahami penafsiran ajaran Islam menurut hawa nafsunya sendiri. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW.
Advertisement
5 Kategori Zindiq
![Ini Upaya NASA Selamatkan Bumi Dari Ancaman Asteroid `Kiamat`](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/fLqEjVnRC9eayXvJOD29_e_8-mU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/914040/original/046285900_1435639131-717846main_pia16610_full.jpg)
Para ulama mazhab Hanbali mengelompokkan zindik dalam lima kategori:
1. Mereka yang disebut al-Mu’attilah. Golongan ini adalah mereka yang mengingkari adanya pencipta dan pengatur alam semesta.
2. Golongan al-Manuwiyah, yaitu golongan yang memiliki keyakinan politeisme.
3. Golongan al-Mazdakiyah. Yaitu golongan yang memiliki keyakinan sama dengan al-Manuwiyah.
4. Golongan al-Abdakiyah. Yaitu orang yang hidup hanya dengan beribadah atau diistilahkan dengan zahid. Mereka berasal dari aliran Imamiyah yang berada di Kufah. Mereka ini juga tidak mau memakan daging hewan.
5. Golongan ar-Rohaniyah, yaitu sufi yang berusaha melepaskan diri dari ikatan hukum syariat dengan jalan cinta ruhaniah kepada Allah SWT. Mereka menganggap dirinya telah bersatu dengan Allah SWT.
Karena itu, mereka ini memandang bahwa tidak ada beda antara al-Khalik (Pencipta) dan makhluk. Seterusnya, makhluk dipandangnya tidak terikat lagi dengan hukum-hukum syariat.
Kilas Sejarah Kaum yang Dianggap Zindiq
![Ilustrasi hari kiamat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/oUZQGF28hWd2OZSswiIRcBIyDr4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4260457/original/053804300_1670989554-destroyed-city.jpg)
Ulama mazhab Maliki di Andalusia menetapkan orang yang menghina Nabi SAW adalah orang zindik, seperti keputusan ulama kepada Abu al-Khair di Cordoba pada masa pemerintahan al-Hakam II dan Ibnu Abi Hatim. Keputusan yang sama juga dilakukan oleh ulama mazhab Hanafi, khususnya pada masa pemerintahan Turki Utsmaniyah.
Dalam bidang kalam, kaum Muktazilah pada awalnya dikatakan sebagai golongan zindik karena ajarannya dipandang bermaksud untuk melepaskan diri dari kewajiban-kewajiban syariat. Menurut Imam al-Gazali, mereka tidak percaya atau mengingkari adanya Tuhan, pengatur alam semesta ini. Namun, kemudian tidaklah demikian adanya. Ternyata di antara mereka ada yang menjadi ulama besar, fukaha (ahli fikih), mutakalimin (ahli ilmu kalam), bahkan menjadi kadi besar (hakim agung) seperti kadi Abdul Jabar.
Secara khusus dalam bidang tasawuf, orang- orang sufi tertentu sering dipandang sebagai orang- orang zindik, ajarannya atau ucapannya dianggap mempunyai ajaran agama yang benar.
Kamil Mustafa asy-Syaibi (seorang pakar tasawuf) dan Zunnun al-Misri (ahli fikih dari Mesir) adalah dua orang yang awalnya dikira sebagai zindik. Hal itu disebabkan mereka berbicara tentang ilmu laduni yang tidak dikenal oleh orang-orang Mesir.
Keduanya didakwa mendapatkan hukuman gantung karena dipandang sebagai seorang zindik yang berbahaya bagi keselamatan agama dan negara. Hal itu sebagai akibat perkataannya yang mengatakan ana Al Haqqu, yaitu mengklaim dirinya adalah Tuhan.
Kaum Syiah Gulat juga dianggap berpandangan ekstrem dan dipandang termasuk dalam golongan zindik. Alasannya karena ajaran kelompok ini tentang ketuhanan. Mereka mengatakan bahwa Tuhan menjelma (inkarnasi) ke dalam diri Ali bin Abi Talib RA.
Menilai seseorang apakah termasuk dalam golongan zindik atau bukan dapat dibaca dari model pemikirannya. Orang beriman akan patuh dan taat jika sudah dihadapkan pada nas-nas dari Alquran dan hadis. Sementara orang zindik, mereka mempunyai pemikiran bebas, yaitu yang tidak terikat pada bunyi lahir nas. Mereka dengan seenaknya menafsirkan nas sesuai kepentingan pribadi atau kelompoknya.
Terkini Lainnya
Gus Iqdam Buka Tabir Rahasia Kekayaan Artis Soimah yang Melimpah Ruah
Gus Iqdam Ungkap Beratnya Yaumil Hisab di Hari Kiamat, Garangan Harus Bisa Menjawab 5 Perkara
Selain Rasulullah, Ini Golongan Manusia Istimewa yang Bisa Beri Syafaat di Hari Kiamat
Simak Video Pilihan Ini:
Arti dan Siapa Kaum Zindiq?
5 Kategori Zindiq
Kilas Sejarah Kaum yang Dianggap Zindiq
Tanda Kiamat
Hari Kiamat
Kiamat
Akhir Zaman
Kaum Zindiq
Zindiq
azab
Islam
Berita Islami
Rekomendasi
Top 3 Islami: UAH Ungkap Jalan Keluar dari Kemiskinan, 30 Tanda Kiamat Menurut KH Hasyim Asy'ari
Top 3 Islami: Tatkala Malaikat Jibril Bertanya, Kapan Kiamat Terjadi? Cincin Buya Yahya Ada Naganya?
Prediksi Peramal India Kiamat 29 Juni Tak Terbukti, Ini 10 Tanda Hari Akhir dan Urutannya dalam Hadis
30 Tanda Kiamat yang Disebut Pendiri NU Mbah Hasyim Asy’ari Lengkap Penjelasannya
Golongan Manusia yang Akan Menghadapi Dahsyatnya Hari Kiamat, Siapakah Mereka?
Cerita di Balik Ketakutan Dajjal kepada Kabut Dukhan, Ternyata Ini Penyebabnya
Kumpulan Ayat Al-Qur'an Tentang Hari Kiamat, Jadi Pengingat untuk Umat Muslim
Pertanda Kiamat! Ini 2 Golongan Manusia yang Paling Buruk Kedudukannya di Akhir Zaman
Ciri-Ciri Imam Mahdi yang akan Muncul di Akhir Zaman, Bersumber dari Hadis
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Malaikat Akan Mendoakanmu dalam Situasi Ini, Kata Buya Yahya
Tubuh Sebenarnya Menolak Maksiat, Gus Baha Beberkan Fakta-faktanya
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Keutamaan Ayat Seribu Dinar, Jaminan Rezeki Lancar dan Terhindar dari Kesulitan
Mau Bikin Orang Tua Senang di Alam Kubur? Lakukan 3 Hal Ini Kata Buya Yahya
UAH Sebut Ada Kebaikan di Setiap yang Mengecewakan, Temukan Hal Menakjubkan Ini
Gus Baha Minta Jangan Minder Kerja ke Nonmuslim, Sitir Kisah Ali bin Abi Thalib
Top 3 Islami: UAH Ungkap Jalan Keluar dari Kemiskinan, 30 Tanda Kiamat Menurut KH Hasyim Asy'ari
Benarkah Menikah di Bulan Muharram Mendatangkan Sial? Begini Pandangan Islam
7 Pintu Surga Terbuka Sesuai Amal Ibadah, Kamu Pilih yang Mana?
Euro 2024
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Stablecoin USDT jadi Pembayaran Program Asuransi di Filipina
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Mengenal Latar Belakang Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika Bandung