, Cilacap - Meniup makanan dan minuman yang panas tentu saja kerap dilakukan sebagian orang. Bahkan kita sendiri tentunya pernah melakukan. Hal ini karena belum mengetahui bahayanya meniup minuman dan makanan panas.
Baca Juga
Advertisement
Padahal meniup makanan ataupun minuman yang panas ini tidak diperbolehkan berdasarkan pendapat ulama. Demikian halnya dari sisi medis, meniup makanan atau minuman yang masih panas ini membahayakan bagi kesehatan tubuh.
Rasulullah SAW sendiri dalam hadisnya menyatakan larangan perihal meniup makan dan di minuman yang ada di dalam wadah (bejana).
Berikut ini penjelasan mengenai hukum meniup makanan dan minuman perspektif Islam dan bahayanya menurut dunia medis.
Simak Video Pilihan Ini:
Ngeri, Detik-detik Puting Beliung Memporakporandakan SPBU Ambarawa
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perspektif Islam
![Mimpi Makan Bersama](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/eUkkGEOC7ux2YsnS-dN4F9A-bl4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3633400/original/098746700_1636974749-pexels-fauxels-3184183__2_.jpg)
Berkaitan dengan meniup minuman atau makanan, ada pendapat dari Rasulullah SAW dan para Ulama. Ulama berbeda pendapat dalam menghukumi soal ini. Namun perbedaan itu disebabkan karena situasi-situasi tertentu.
Adapun hadis Rasulullah SAW yang membahas terkait masalah ini sebagai berikut,
وعن ابن عباس رضي اللّه عنهما أن النبي نهى أن يتنفس في الإناء أو ينفخ فيه
Artinya: “Dari Ibnu Abbas RA, bahwa Nabi Muhammad SAW melarang pengembusan nafas dan peniupan (makanan atau minuman) pada bejana,” (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi).
Dalam hadis lain yang diriwayatkan Abu Qatadah RA, Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا شَرِبَ أَحَدُكُمْ فَلاَ يَتَنَفَّسْ فِي الإِنَاءِ، وَإِذَا أَتَى الخَلاَءَ فَلاَ يَمَسَّ ذَكَرَهُ بِيَمِينِهِ…
“Apabila kalian minum, janganlah bernafas di dalam gelas, dan ketika buang hajat, janganlah menyentuh kemaluan dengan tangan kanan…(HR. Bukhari).
Selain itu ada hadis lain yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA :
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُتَنَفَّسَ فِي الإِنَاءِ أَوْ يُنْفَخَ فِيهِ
“Nabi SAW melarang bernafas di dalam gelas atau meniup isi gelas.” (HR. Ahmad).
Advertisement
Pandangan Ulama Mazhab
![Resep sop daging kambing, cocok untuk mengolah daging kurban Idul Adha. (dok. Cookpad @TiniRostiawati76)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ztjVt42e9YZuEzXVzUjWokGsAUY=/0x288:946x821/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4486027/original/079269100_1688046579-photo__1_.jpg)
Atas dasar ini, ulama mazhab Syafi’i berpendapat dan menganjurkan seseorang mengonsumsi makanan atau minuman setelah agak dingin. Hal ini juga dalam mazhab ini masuk kategori adab makan dan minum.
وَلَا يَأْكُلَهُ حَارًّا حَتَّى يَبْرُدَ
Artinya: “Ia tidak memakannya dalam keadaan panas sampai agak dingin,” (Abu Zakariya Al-Anshari, Asnal Mathalib).
Sebagian ulama Mazhab Hanbali menyatakan bahwa peniupan makanan atau minuman pada dasarnya dimakruhkan untuk mendinginkan hidangan tersebut karena dapat menghilangkan berkah.
“Meniup makanan dan minuman panas agar dingin dimakruh. Di dalam Kitab Mustau’ib disebutkan, ‘Meniup makanan, minuman, dan buku dilarang.’ Al-Amidi mengatakan, meniup tidak dimakruh ketika makanan itu masih panas. Di dalam Al-Inshaf disebutkan, ini pendapat yang benar, yaitu (meniup makanan) ketika di sana ada kepentingan untuk mengonsumsinya ketika itu.” (Lihat Manshur Al-Bahuti, Kasysyaful Qina ‘an Matnil Iqna, [Beirut, Alamul Kutub: 1997 M/1417 H], cetakan pertama, juz IV, halaman 153-154).
Sebagian ulama Mazhab Maliki dan Hanbali menyatakan bahwa meniup makanan atau minuman yang panas tidak makruh karena mengonsumsi makanan dan minuman panas dapat menghilangkan keberkahan.
Hanya saja menurut Mazhab Maliki tidak makruhnya jika makanan tersebut dimakan sendiri bukan oleh orang lain.
وَفِي قَوْلٍ عِنْدَ الْمَالِكِيَّةِ : إِنَّهُ لاَ يُكْرَهُ النَّفْخُ فِي الطَّعَامِ لِمَنْ كَانَ وَحْدَهُ. وَقَال الآْمِدِيُّ - مِنَ الْحَنَابِلَةِ - : إِنَّهُ لاَ يُكْرَهُ النَّفْخُ فِي الطَّعَامِ إِذَا كَانَ حَارًّا ، قَال الْمِرْدَاوِيُّ : وَهُوَ الصَّوَابُ إِنْ كَانَ ثَمَّ حَاجَةٌ إِلَى الأْ كْل حِينَئِذٍ
Artinya: “Satu pendapat di dalam Mazhab Maliki menyatakan bahwa meniup makanan tidak dimakruh bagi orang yang makan sendiri. Al-Amidi dari Mazhab Hanbali mengatakan bahwa peniupan makanan tidak makruh bila makanan itu panas. Al-Mirdawi mengatakan bahwa, ini yang benar, (tidak makruh) jika ada keperluan untuk mengonsumsinya saat itu,” (Wizaratul Awqaf was Syu’unul Islamiyyah)
Atas dasar perbedaan pandangan itu, maka mayoritas ulama menyarankan orang untuk menunggu sabar makanan dan minumannya dingin sendiri.
Bahaya Meniup Makanan dan Minuman Perspektif Medis
![Seorang Ibu Sedang Makan Bersama Anak](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/4KEn-JT5ndkVHhn6rMzHBE_RCew=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4477010/original/075811500_1687417430-Suapin_Makan_Anak.jpg)
Mengutip Klikdokter.com berikut dua alasan mengapa tidak boleh meniup makanan yang masih panas sebelum dimakan:
· Berpotensi Mengganggu Kesehatan
Menurut dr. Adeline Jaclyn, meniup makanan panas dapat mentransfer mikroorganisme berbahaya.
“Terdapat studi yang meneliti jumlah mikroorganisme pada makanan panas yang ditiup dan tidak ditiup. Didapatkan hasil perbedaan yang signifikan antara keduanya, yaitu lebih banyak mikroorganisme pada (makanan) yang ditiup,” ungkap dr. Adeline.
Senada dengan itu, dr. Dyah Novita Anggraini juga mengatakan bahwa meniup makanan panas dapat menyebabkan kontaminasi mikroorganisme penyebab penyakit.
“Tidak boleh meniup makanan panas. Itu lebih kepada kuman yang ada di mulut atau bakteri di dalam mulut bisa berpindah ke dalam makanan,” ungkap dr. Dyah Novita.
· Mengganggu Keseimbangan Asam dalam Tubuh
Saat meniup makanan, tubuh akan melepaskan karbon dioksida (CO2) dan karbon monoksida (CO).
Karbon dioksida yang dilepaskan bereaksi dengan partikel air (H2O) di dalam makanan dan menghasilkan pembentukan asam karbonat (H2CO3).
Karbon monoksida itu sendiri saja sudah beracun. Jadi, jika mengonsumsi makanan setelah meniupnya, tubuh Anda akan kemasukan lebih banyak asam karbonat dan karbon monoksida.
Hal tersebut berisiko mengganggu keseimbangan asam atau alkali tubuh, yang mengakibatkan ketidakseimbangan metabolisme.
Penulils: Khazim Mahrur/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Terkini Lainnya
Kisah Lucu Mbah Brani di Pengajian Gus Iqdam, Minta Rujuk Setelah 10 Tahun Pisah Ranjang
Aksi Nekat Bu Sudarmi, Minta Tambahan Sangu ke Gus Iqdam Gara-Gara Ini
Kisah Mengharukan Jemaah Gus Iqdam, Rela Jalan Kaki hingga Numpang Truk Kontainer
Simak Video Pilihan Ini:
Perspektif Islam
وعن ابن عباس رضي اللّه عنهما أن النبي نهى أن يتنفس في الإناء أو ينفخ فيه
إِذَا شَرِبَ أَحَدُكُمْ فَلاَ يَتَنَفَّسْ فِي الإِنَاءِ، وَإِذَا أَتَى الخَلاَءَ فَلاَ يَمَسَّ ذَكَرَهُ بِيَمِينِهِ…
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُتَنَفَّسَ فِي الإِنَاءِ أَوْ يُنْفَخَ فِيهِ
Pandangan Ulama Mazhab
وَلَا يَأْكُلَهُ حَارًّا حَتَّى يَبْرُدَ
وَفِي قَوْلٍ عِنْدَ الْمَالِكِيَّةِ : إِنَّهُ لاَ يُكْرَهُ النَّفْخُ فِي الطَّعَامِ لِمَنْ كَانَ وَحْدَهُ. وَقَال الآْمِدِيُّ - مِنَ الْحَنَابِلَةِ - : إِنَّهُ لاَ يُكْرَهُ النَّفْخُ فِي الطَّعَامِ إِذَا كَانَ حَارًّا ، قَال الْمِرْدَاوِيُّ : وَهُوَ الصَّوَابُ إِنْ كَانَ ثَمَّ حَاجَةٌ إِلَى الأْ كْل حِينَئِذٍ
Bahaya Meniup Makanan dan Minuman Perspektif Medis
Meniup makanan dan Minuman
Perspektif Islam
medis
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
TOPIK POPULER
Populer
Gus Baha Minta Jangan Minder Kerja ke Nonmuslim, Sitir Kisah Ali bin Abi Thalib
Menurut UAH Rezeki Dunia sudah Diatur, Ini yang Perlu Diikhtiarkan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
Gus Baha Ungkap Muasal Lahirnya Kalimat Insya Allah, Peristiwa Langka yang Dialami Rasulullah
Top 3 Islami: Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Juli 2024: Muharram, Tasu'a, Asyura, Ayyamul Bidh Lengkap Niat dan Tata Caranya
3 Doa Pembuka Pintu Rezeki Secepat Kilat dan Pelunas Utang dari Imam Nawawi
Ini yang Harus Dilakukan di Tahun Baru Islam Menurut Ustadz Adi Hidayat
Datang Jelang Kematian, Bisakah Manusia Melihat Malaikat Izrail?
Kemenag: 81 Ribu Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air
Mau Selamat saat Dihisab di Hari Kiamat? Ini Kuncinya dari Buya Yahya
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Terperosok di Zona Merah, Berikut Kinerja Memecoin Dogecoin
Cak Imin Kritik Menko Muhadjir soal Usulan Kenaikan UKT
Rumah Orang Kaya di Berbagai Belahan Dunia, Mengalami Inflasi Signifikan
Penerima Gaji Buta di Manchester United Bersyukur Tak Ditendang Sir Jim Ratcliffe
Mantan Dirut BEI Ini Bakal Akumulasi Saham GOTO meski Berpotensi Masuk FCA
Ransomware Terus Berkembang, Ahli Keamanan Siber Jelaskan Cara Perkuat Ekosistem Digital
Sejarah Singkat Dulmuluk, Kesenian Teater Khas Sumatra Selatan
Jepang Akhirnya Setop Penggunaan Disket Setelah Lebih dari 20 Tahun
Alasan Pertamina Buka Kantor Cabang di Dubai
Aaliyah Massaid Kenang Pengalaman Pahit Lihat Angelina Sondakh Masuk Penjara Usai Pesta Ulang Tahunnya
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
5 Fakta Seru Jinny's Kitchen 2, Termasuk Cuan Melimpah dari Jualan Gomtang yang Bikin Park Seo Joon Ingin Banting Setir
Heru Budi Sebut Gibran Sudah Kantongi Izin untuk Blusukan di Jakarta
Wanita Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Saya Bertahan, Terus Perjuangkan Keadilan
Berperan Aktif Berantas Narkotika, Pemkot Cilegon Terima Penghargaan P4GN dari BNN Banten