, Jakarta - Dari dahulu, hingga saat ini, sebagian besar perempuan diposisikan di belakang. Memasak, mencuci pakaian dan mengurus anak.
Emansipasi wanita masih sangat terbatas jika kita lihat saat ini. Tetapi sebenarnya saat perjuangan Islam dahulu, terutama saat Perang Uhud, ada sosok perempuan yang berjibaku, kisahnya pun diabadikan dalam sejumlah kitab masyhur.
Adalah Nusaibah RA binti Ka’ab bin Auf. Perjuangannya untuk sang kekasih Allah SWT sangat besar, bahkan nyawa hampir menjadi taruhannya.
Advertisement
Ia tidak peduli akan dirinya, tak peduli akan keselamatannya, yang penting Rasulullah SAW dalam keadaan selamat, ia rela sekalipun harus tertukar dengan nyawanya.
Baca Juga
Demikianlah cinta yang sebenarnya. Ia tidak akan memperhitungkan apa yang diberikan kepada kekasih Allah itu. Sepanjang bisa membuat bahagia, apapun akan dilakukan untuk meraih kebahagiaan itu.
Simak Video Pilihan Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bermodal Sekaleng Air Minum ke Medan Perang Uhud
Pahlawan wanita jika selama ini kita mengenal sosok Sayyidah Fatimah az-Zahra, putri Rasulullah dengan penuh kesabaran, dan istri-istrinya yang salehah, bahkan menjadi ibu dari semua orang-orang beriman (ummahatul mu’minin), maka tidak ada salahnya jika saat ini menyebutkan salah satu sosok wanita yang sangat berperan dalam perjuangan Rasulullah, khususnya di saat meletusnya perang Uhud.
Jamak diketahui, wanita memiliki peran yang sangat besar dalam perkembangan Islam, baik di masa-masa dikenalkannya Islam, yaitu masa Rasulullah, hingga masa saat ini, mereka selalu andil dalam mewarnai ajaran samawi yang satu ini.
Dalam nu.or.id, 'Nusaibah dan Aksi Heroiknya di Uhud Hari Sabtu', setelah tujuh malam di bulan Syawwal berlalu atau selang 32 bulan setelah hijrah, Rasulullah SAW keluar bersama seribu pasukan untuk memenuhi tantangan orang-orang kafir Quraisy yang mengajak umat Islam untuk kembali berperang. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan istilah perang Uhud.
Terik matahari mulai beranjak ke tengah langit yang menandakan waktu siang, sambil menenteng sekaleng air minum Nusaibah pergi dan beranjak ke medan peperangan di Uhud. Ia tidak ingin duduk dengan nyaman di rumah, sementara Rasulullah lelah dan susah payah untuk menegakkan ajaran Islam, meski harus berperang.
Advertisement
Raih Pedang, Saat Nyawa Rasulullah SAW Terancam
Gejolak cinta kepada Nabi Muhammad SAW membuat dia rela berpanas-panasan untuk pergi ke Uhud, guna ikut andil dalam menjunjung tinggi agama dan syariat Islam, walaupun hanya dengan memberikan minum kepada bala tentara Islam.
Setelah semua keluarganya, mulai dari suami dan kedua anak laki-lakinya berangkat terlebih dahulu bersama para pasukan Islam yang lain. Sampai di Uhud, ia menjalankan tugasnya dengan baik.
Ia membagikan air minum kepada bala tentara Islam. Setidaknya hal tersebut mampu menghilangkan sedikit dahaga, dan menambah cairan tubuh yang terkuras, sekaligus untuk membuktikan bahwa ia adalah wanita pemberani yang tidak takut akan berkecamuknya peperangan.
Namun, hal yang tak diinginkan terjadi. Ketika secara mendadak, pasukan musuh menyerang balik pasukan Islam, dan menusuk pertahanan tentara Islam, hingga mampu menjebol benteng pertahanan yang di dalamnya terdapat komandan pasukan Islam, Rasulullah SAW.
Melihat nyawa sang kekasih (Rasulullah SAW) yang ada di hadapannya sedang terancam, Nusaibah tak tinggal diam. Kecintaan yang mendalam terhadap sosok nabi terakhir itu, menuntutnya untuk mengambil sebilah pedang dan menghadang musuh yang hendak menyerang dan membunuh Rasulullah.
Tebasan pedang yang mendekati tubuh sang kekasih, ia hadang dan tahan dengan kemampuan berperang yang baru saja ia dapatkan. Hingga akhirnya, ia harus mengorbankan tebasan pedang musuh mengenai lehernya, serta meninggalkan luka yang membekas.
Nusaibah RA Mendapat Apresiasi Tinggi dari Nabi Muhammad SAW
Melihat sayatan luka yang dalam, para sahabat mengingatkan kepadanya untuk menghentikan aksinya, namun benih cinta yang telah tumbuh dalam dirinya telah membutakan semua peringatan itu. Sekali lagi, ia tidak ingin hidup nyaman sementara kekasihnya terancam.
Imam Ibnu Hajar al-Asqalani (wafat 852 H), dalam salah satu kitabnya menceritakan sebuah riwayat perihal Nusaibah, saat ditanya perihal luka-luka yang menyayat badannya, kemudian menceritakan kisah heroiknya ketika melindungi Rasulullah.
Dalam kitab al-Ishabah disebutkan: “Ketika para sahabat kocar-kacir dalam peperangan Uhud, aku memberanikan diri untuk menyibakkan pedang, dan melontarkan anak panah untuk melindungi Rasulullah dari serangan musuh. Ketika musuh Allah, Ibnu Qami’ah berhasil merangsek masuk ke dalam pertahanan, hingga mendekati Rasulullah, aku pun berlari dan menghalangi langkah dan maksud buruknya. Dengan sekuat tenaga, aku melawannya. Namun, perlawananku tak membuahkan hasil karena dia memakai pelindung dan tameng di sekujur tubuhnya sehingga sabetan pedangnya pun mengenai leherku, dan meninggalkan gores luka yang sangat dalam.” (Imam Ibnu Hajar, al-Ishabah fi Tamyizi as-Shahabah,[Beirut, Darul Jaili: 1412], juz VIII, halaman 265).
Saksi mata yang juga turut hadir dalam heroiknya perang Uhud kala itu memberikan pernyataan akan kegigihan dan pengorbanan Nusaibah dalam melindungi Rasulullah. Dalam sebuah riwayat disebutkan: “Sungguh aku melihat Nusaibah saat itu berjibaku dalam menangkis serangan Ibnu Qami’ah yang bermaksud membunuh Rasulullah. Hingga ia terkena sabetan pedang yang tepat mengenai lehernya. Sebanyak 13 bekas sabetan pedang di sekujur tubuhnya, dan tangan yang hampir putus ialah bukti ketulusan cintanya kepada Rasulullah.” (Ibnu Sa’ad, ath-Thabaqat al-Kubra, [Beirut, Darus Shadir], juz VIII, halaman 415).
Menurut Syekh Yusuf (wafat 1384 H), di saat yang bersamaan, Nusaibah mendapatkan apresiasi luar biasa dari kekasihnya, RasulullahSAW. Beliau mengakui kegigihannya. Bahkan, ketika Rasulullah ditanya kejadian perang Uhud, serta peran dari Nusaibah bint Ka’ab, beliau bersabda,
مَا الْتَفَتُّ يَمِيْناً وَلَا شِمَالاً إِلَّا وَأَنَا أَرَاهَا تُقَاتِلَ دُوْنِيْ
Artinya, “Tidaklah aku menoleh ke sisi kanan maupun kiri, melainkan aku melihat dia (Nusaibah) berperang untuk melindungiku.” (Syekh Yusuf, Hayatu as-Shahabah, [Muassasah ar-Risalah: 1999], juz II, halaman 130).
Advertisement
Pujian Rasulullah SAW terhadap Nusaibah RA
Kecintaannya kepada Rasulullah yang telah menjalar dalam diri Nusaibah binti Ka’ab terbalas dengan pujian sang kekasih kepadanya.
Dalam beberapa riwayat Rasulullah SAW memujinya melebihi beberapa sahabat laki-laki yang berperang saat itu,
لَمَقَامُ نُسَيْبَةَ بِنْتِ كَعْبٍ الْيَوْمَ خَيْرٌ مِنْ مَقَامِ فُلَانٍ وَفُلَانٍ
Artinya, “Sungguh tingkat dan kedudukan Nusaibah binti Ka’ab hari ini (Perang Uhud), lebih mulia dari orang-orang tersebut (menunjuk para komandan perang dari kalangan laki-laki).” (Syamsuddin ad-Dzahabi, Siyaru A’lami an-Nubala, [Muassasah ar-Risalah: 1985], juz II, halaman 278).
Demikian potret cinta yang tergambar dari sosok Nusaibah, ia mendapatkan cinta balasan dari sang kekasih. Ketulusannya membuah Rasulullah membalas cintanya, yang diwujudkan dalam bentuk perhatian dan kegembiraan atas keselamatan dari Nusaibah.
Dalam sebuah riwayat dijelaskan: “Pasca-perang Uhud, dan kepulangan Rasulullah dari daerah Hamra’ al-Asad, ia tak bisa beristirahat dengan tenang sebelum mengutus salah seorang sahabatnya, Abdullah bin Ka’ab (saudara Nusaibah) untuk mengecek kondisi Nusaibah. Hingga ia mendapat kepastian akan keselamatannya. Sambil ditemani rasa lega dan gembira atas keselamatan Nusaibah, ia pun beristirahat dengan tenang.”(Al-Asqalani: VIII/265).
Kiprah dan peran wanita yang satu ini dalam perkembangan Islam layak mendapatkan apresiasi, bahkan sangat tepat jika mendapatkan julukan; the fighter woman (petarung wanita yang kuat). Jika selama ini petarung hebat hanya muncul dari sosok seorang laki-laki, maka semua itu tidaklah benar. Sebab, pada masa Rasulullah ada salah satu wanita yang juga hebat dalam berperang melawan orang-orang kafir yang memusuhi nabi saat itu.
Salah satu pakar sejarah Islam abad 13, Imam Khairuddin Mahmud bin Muhammad az-Zarkili ad-Dimisyqi (wafat 1396 H), dalam kitabnya menisbatkan julukan tersebut kepada sahabat wanita yang satu ini,dalam kitabnya disebutkan:
أُمُّ عِمَارَة نُسَيْبَة بِنْتِ كَعَب بِنْ عَوْفِ، مِنْ بَنِي النَّجَّارِ: صَحَابِيَّةُ، اِشْتَهَرَتْ بِالشَّجَاعَةِ
Artinya, “Ummu Imarah Nusaibah binti Ka’ab bin A’uf, dari distrik an-Najjar. Salah seorang sahabat wanita yang terkenal keberaniannya. Ia tergolong sebagai prajurit perang pemberani dan patriotik.(Imam az-Zarkili, al-A’lam li Asyhuri ar-Rijali wa an-Nisai min al-Arabi wa al-Musta’rabin wa al-Mustasyriqin, [Darul Ilmi: 2002], juz VIII, halaman 19). Wallahu A'lam.
Penulis: Nugroho Purbo
Terkini Lainnya
Sejarah Ka'bah: Siapa yang Pertama Kali Menyelimutinya dengan Kiswah?
Potret Toleransi Indonesia, Saat Biksu Thailand Jalan Kaki 2.600 KM ke Candi Borobudur
Bukan LGBT, Ini Sisi Lain Konser Coldplay yang Disorot Buya Yahya
Simak Video Pilihan Ini:
Bermodal Sekaleng Air Minum ke Medan Perang Uhud
Raih Pedang, Saat Nyawa Rasulullah SAW Terancam
Nusaibah RA Mendapat Apresiasi Tinggi dari Nabi Muhammad SAW
مَا الْتَفَتُّ يَمِيْناً وَلَا شِمَالاً إِلَّا وَأَنَا أَرَاهَا تُقَاتِلَ دُوْنِيْ
Pujian Rasulullah SAW terhadap Nusaibah RA
لَمَقَامُ نُسَيْبَةَ بِنْتِ كَعْبٍ الْيَوْمَ خَيْرٌ مِنْ مَقَامِ فُلَانٍ وَفُلَانٍ
أُمُّ عِمَارَة نُسَيْبَة بِنْتِ كَعَب بِنْ عَوْفِ، مِنْ بَنِي النَّجَّارِ: صَحَابِيَّةُ، اِشْتَهَرَتْ بِالشَّجَاعَةِ
Islam
Berita Islami
Nusaibah RA
perempuan
Perang Uhud
Rasulullah SAW
nyawa
Sirah Nabawiyah
Rekomendasi
Sentilan Gus Baha, Mak Jleb! Ingat Allah kok Gara-Gara Utang Jatuh Tempo
Kisah Iblis Terbakar oleh Kekuatan Doa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Ayu Ting Ting Batal Nikah padahal Sudah Lamaran, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Tak Ada Lagi Wahyu kepada Nabi, Apa Tugas Malaikat Jibril Saat ini?
Jangan Malas Sholat Tahajud, Ketahui 6 Hal yang Jadi Penyebabnya
Menurut UAH Rezeki Dunia sudah Diatur, Ini yang Perlu Diikhtiarkan
Datang Jelang Kematian, Bisakah Manusia Melihat Malaikat Izrail?
Mau Selamat saat Dihisab di Hari Kiamat? Ini Kuncinya dari Buya Yahya
Gus Baha Ungkap Muasal Lahirnya Kalimat Insya Allah, Peristiwa Langka yang Dialami Rasulullah
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
Populer
Jangan Malas Sholat Tahajud, Ketahui 6 Hal yang Jadi Penyebabnya
Datang Jelang Kematian, Bisakah Manusia Melihat Malaikat Izrail?
Kemenag: 81 Ribu Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air
3 Doa Pembuka Pintu Rezeki Secepat Kilat dan Pelunas Utang dari Imam Nawawi
Allah Tidak Suka Orang yang Berdoa Begini, Kata Gus Baha
Buya Yahya Menyebut Tahun Baru Hijriyah Bukan Hari Raya, Kenapa?
Menurut UAH Rezeki Dunia sudah Diatur, Ini yang Perlu Diikhtiarkan
Gus Baha Ungkap Muasal Lahirnya Kalimat Insya Allah, Peristiwa Langka yang Dialami Rasulullah
60 Ucapan Anniversary Pernikahan Islami, Kata-Kata Romantis Penuh Doa dan Harapan
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
2 Remaja di Duren Sawit Bunuh Ayah Kandung, Otak Pelaku Minta Polisi Tak Seret Adiknya
Viral! Paduan Suara SMK di Sukabumi Bernyanyi Lagu Sunda 'Jang', Instrumen dan Dirigen Energik Jadi Sorotan
Sentilan Gus Baha, Mak Jleb! Ingat Allah kok Gara-Gara Utang Jatuh Tempo
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ghufron KPK: Kami Anggap Itu Sebuah Komitmen
David Beckham Balas Dendam Setelah Diabaikan Pangeran Harry Atas Permintaan Meghan Markle
5 Kapten Terbaik Manchester United: Pemimpin yang Menginspirasi di Old Trafford
Nenek 66 Tahun di Lampung Tengah Dianiaya Oknum Bidan, Ini Kronologinya
Apakah Bumi Bisa Hancur karena Ledakan Supernova?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 4 Juli 2024
Fakta Jambret CFD: Pakai Kode Saat Beraksi hingga Minggat Usai Viral
Bidan di Lampung Tengah Diduga Aniaya Nenek Hingga Bersimbah Darah, Videonya Viral
Kisah Iblis Terbakar oleh Kekuatan Doa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien