, Bandung - Bom Bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat begitu mengagetkan. Di tengah keprihatinan bencana alam yang terjadi di Cianjur dan sejumlah daerah lainnya, ada seseorang yang tega menambah kepedihan dengan aksi tak berperikemanusiaan itu.
Bom bunuh diri jelas tak bisa dibenarkan karena Indonesia berada dalam kondisi damai. Membunuh orang lain, yang juga berarti memutus nyawa sendiri dengan bom, jelas diharamkan.
Berkebalikan dengan itu, pelaku bom bunuh diri dan kelompok teroris menganggap bahwa bom bunuh diri akan mengangkat derajat si pelaku karena menjadi syuhada. Dalam beberapa narasi, pelaku bunuh diri juga diiming-imingi dengan segala kenikmatan surga, termasuk bidadari cantik.
Advertisement
Baca Juga
Karena itu, beberapa tahun lalu sempat populer istilah pengantin untuk para calon dan atau pelaku bom bunuh diri. Mereka dijanjikan mati syahid, masuk surga dan mendapatkan bidadari cantik.
Sementara, dalam perspektif Islam, bom bunuh diri jelas dilarang. Terlebih itu dilakukan dalam kondisi damai. Mengutip nu.or.id, dalam beberapa hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Nabi Muhammad SAW menegaskan bahwa surga haram bagi mereka yang melakukan bunuh diri dengan cara apapun, apalagi hingga mencelakai, melukai, dan membunuh orang lain (seperti kasus bom bunuh diri di Bandung-red).
Setidaknya hal itu terlihat dari hadis berikut. “Barangsiapa menjatuhkan diri dari gunung, hingga membunuh jiwanya (bunuh diri), maka ia akan jatuh di neraka Jahanam, ia kekal serta abadi di dalamnya selama-lamanya. Barangsiapa meneguk racun hingga meninggal dunia, maka racun tersebut akan berada di tangannya dan ia akan meneguknya di neraka Jahanam, ia kekal serta abadi di dalamnya selama-lamanya. Dan barangsiapa bunuh diri dengan (menusuk dirinya dengan) besi, maka besi itu akan ada di tangannya, dengannya ia akan menghujamkan ke perutnya di neraka Jahanam, ia kekal dan abadi di dalamnya selama-lamanya.” (HR Imam al-Bukhari).
Dari hadis ini, dapat disimpulkan, seseorang yang mati bunuh diri bukanlah mati syahid. Sebaliknya dia akan dimasukkan ke neraka Jahanam serta kekal di dalamnya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Detik-detik Pemindahan Napi Teroris Mako Brimob ke Nusakambangan
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Makna Jihad yang Islami
![Aipda Sofyan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/IbwpFzeZSz6_HYKtBlPwqNNkp7A=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4252392/original/047880900_1670390775-FjWYheMVIAEN8mI.jpg)
Bunuh diri merupakan perbuatan yang memiliki dampak besar bagi keberislaman seseorang. Restu Nabi Muhammad jauh dari orang-orang yang melakukan bunuh diri.
Telah banyak diriwayatkan hadits bahwa Rasulullah SAW mendoakan orang yang memusuhinya, menghormati jenazah orang Yahudi, bahkan hendak menshalatkan jenazah orang munafik sebelum Al-Qur’an turun menjelaskan larangannya. Tetapi Rasulullah dengan tegas menolak menshalatkan pelaku bunuh diri.
Imam Muslim meriwayatkan hadits dari dari Jabir bin Samurah, “Pernah didatangkan kepada beliau shalallahu ‘alaihi wasallam jenazah seorang laki-laki yang bunuh diri dengan anak panah. Tetapi jenazah tersebut tidak dishalatkan oleh beliau.” (HR Imam Muslim).
Dalam kondisi apapun (sekalipun sakit keras), ajaran Islam melarang seseorang untuk melakukan bunuh diri. Apalagi jika bunuh dirinya dapat mencelakakan orang lain, semisal bom bunuh diri. Ancamannya jelas, kekal abadi dalam siksa neraka. Bahkan, pelaku bunuh diri pun akan masuk neraka meskipun awalnya dia berangkat untuk menunaikan apa yang disebut dirinya sebagai jihad.
Berbicara tentang jihad yang seringkali menjadi alat legitimasi bom bunuh diri bagi para ekstremis, menuntut umat Islam untuk memaknai jihad secara luas dan baik. Dengan kata lain, jika jihad dengan melakukan kekerasan, mencelakai orang lain, dan merusak fasilitas publik, dipastikan jihad tersebut tidak sesuai dengan ajaran Islam yang diteladankan oleh Nabi Muhammad dan para sahabatnya.
Arena jihad sendiri dalam Al-Qur’an sangat luas. Pertama, bil-maal dengan harta kekayaan yakni zakat, infak, sedekah, wakaf, maupun berbagai pengeluaran di jalan Allah. Jihad harta termasuk dengan memberikan nafkah bagi keluarga, menghormati dan menolong sesama, hidup berdampingan secara damai di tengah perbedaan, dan memperkuat persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kedua, bi anfusikum yakni dengan kekuatan pada diri seperti jihad lisan (memberikan nasihat atau petunjuk), mengajar, membuat tulisan bermanfaat, dan memberikan contoh yang baik. Paling sulit berjihad dengan memberikan contoh baik kepada lingkungan, karena kebesaran Islam kerap ditutupi kaum Muslim sendiri.
Advertisement
Jihad dalam Konteks Indonesia
![Polsek Astana Anyar (istimewa)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/wa2rHaWDzjYYptcrg54J5jyTEsI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4252170/original/046887300_1670380790-WhatsApp_Image_2022-12-07_at_09.28.19.jpeg)
Ada perkataan terkenal dari ulama Muhammad Abduh yang menyatakan, al-Islam mahjuubun bil-muslimin (kebesaran Islam tertutup perilaku kaum Muslimin). Dampak positif yang membawa kebaikan dan kebajikan melalui jihad sesungguhnya selaras dengan dakwah dan jihad para ulama penyebar Islam di tanah Nusantara.
Prof Dr Abdurrahman Mas’ud (2018) menjelaskan, bahwa Islam Indonesia memiliki dua model yang saling mengikat, yakni model universal dan model domestik. Model universal adalah model yang menyatukan dunia Islam di bawah kepemimpinan dan uswatun hasanah Muhammad Rasulullah SAW. Sedangkan model domestik yang menjadikan Muslim Indonesia unik adalah mereka yang bermakmum dari model-model dakwah Islam yang sejuk dan ramah yang dilakukan oleh Wali Songo.
Untuk itu, Jihad di Indonesia seharusnya jihad yang dapat menciptakan persaudaraan, sebagaimana yang dilakukan oleh para pendahulu kita, penyebar Islam di tanah Nusantara. Bukan seperti yang dilakukan oleh para pembajak Islam, yang membesarkan nama Islam melalui tindakan teror terhadap orang-orang yang berbeda dengan mereka.
Berjihad di jalan Allah mesti dilakukan dengan penuh keramahan, dengan cara menghormati kearifan lokal (local wisdom) bangsa ini, sehingga jihad dapat menciptakan persaudaraan yang kuat antar-sesama umat Islam dan menciptakan kedamaian bagi semua makhluk di muka bumi ini.
Tim Rembulan
Terkini Lainnya
Gempa Cianjur hingga Erupsi Semeru Disebut karena Maksiat, Begini Kata Buya Yahya
4 Sungai dari Surga yang disebut Rasulullah SAW, Terpanjang di Dunia hingga Jadi Tanda Kiamat
Sungai Eufrat Mengering Sebagai Tanda Kiamat, Kajian Hadis Nabi
Saksikan Video Pilihan Ini:
Makna Jihad yang Islami
Jihad dalam Konteks Indonesia
Bom Bunuh Diri
Bandung
Bom Bandung
Polsek Astanaanyar
bom
Mati Syahid
Syuhada
Jihad
Neraka Jahanam
Bidadari Cantik
Bunuh Diri
Rekomendasi
Rangkaian Ledakan di Nigeria Tewaskan 18 Orang dan Sejumlah Lainnya Luka-luka
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
TOPIK POPULER
Populer
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
3 Doa Pembuka Pintu Rezeki Secepat Kilat dan Pelunas Utang dari Imam Nawawi
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Mau Selamat saat Dihisab di Hari Kiamat? Ini Kuncinya dari Buya Yahya
Allah Tidak Suka Orang yang Berdoa Begini, Kata Gus Baha
60 Ucapan Anniversary Pernikahan Islami, Kata-Kata Romantis Penuh Doa dan Harapan
Jangan Malas Sholat Tahajud, Ketahui 6 Hal yang Jadi Penyebabnya
Gus Baha Ungkap Muasal Lahirnya Kalimat Insya Allah, Peristiwa Langka yang Dialami Rasulullah
Gus Baha Minta Jangan Minder Kerja ke Nonmuslim, Sitir Kisah Ali bin Abi Thalib
Euro 2024
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Berita Terkini
Dirjen Hubdar Buka Suara soal Terminal Tipe A yang Sepi Penumpang
Impor Keramik Asal China Meresahkan, Industri Lokal Minta Minta Pemerintah Gerak Cepat
Benarkah Permen Karet Butuh Waktu 7 Tahun untuk Dicerna Jika Tertelan? Ini Penjelasannya
YLKI Dorong BPOM Sosialisasikan Label Peringatan Bahaya BPA pada Galon Air Minum
Dahlan Iskan Diperiksa KPK terkait Kasus LNG Pertamina, Dicecar soal RUPS
Mirae Asset Turunkan Target IHSG ke 7.585 hingga Akhir 2024, Saham-Saham Ini Jadi Pilihan
Masa Depan Perpustakaan Usai Pandemi dan Merebaknya AI
6 Potret Ikan Nyeleneh Setelah Digoreng, Bikin Senyum Tipis ketika Makan
Jangan Malas Sholat Tahajud, Ketahui 6 Hal yang Jadi Penyebabnya
Penyakit Kulit Berbahaya Intai Anak-anak Gaza Palestina, Obat dan Air Bersih Tak Tersedia
Chicco Kurniawan Emosional Baca Naskah Film 1 Kakak 7 Ponakan, Rasakan Jadi Sandwich Generation
Baru Dilantik jadi Dirjen Perhubungan Darat, Ini Misi Risyapudin Nursin