uefau17.com

Larangan Seks Bebas hingga Alkohol Piala Dunia Qatar 2022, Sepekan 1.000 Orang Mualaf - Islami

, Jakarta - Ajang perhelatan olahraga terbesar Piala Dunia 2022 baru saja dimulai, namun sudah menuai banyak kekaguman di mata publik.

Qatar merupakan negara muslim pertama yang ditunjuk sebagai negara tuan rumah dan berhasil menyiarkan serta mengenalkan Islam pada dunia.

Qatar memanfaatkan kesempatan ini dengan sangat baik. Qatar terus berupaya untuk menghilangkan hal-hal negatif terkait agama Islam. Terlihat di setiap sudut tempat terpampang hadis yang sekaligus menjadi sarana dakwah untuk memperkenalkan Islam.

Dalam sejarah piala dunia juga untuk pertama kalinya disediakan tempat sholat dan wudhu bagi muslim yang ingin beribadah.

Bahkan penyelenggara menyiapkan muadzin dengan suara merdu dan menempatkan mikrofon di stadion untuk mengumandangkan adzan. 

 

Saksikan Video Pilihan ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lebih dari 1.000 Orang Telah Memeluk Agama Islam

Selain itu, diberlakukan pula beberapa aturan seperti pelarangan minuman beralkohol, larangan seks bebas dan LGBT, serta hal-hal yang bertentangan dengan syariat Islam. Mengutip dari akun instagram @muslim_santun Qatar Quest Center telah menyiapkan 2.000 tim dakwah untuk memperkenalkan keindahan agama Islam pada masyarakat dunia

Saat ini dikabarkan lebih dari 1.000 orang telah memeluk agama Islam. Dilansir dari akun warganet @Hamulapa kabar ini diungkapkan secara langsung oleh Syekh Muhammad Jaber.

“Subhanallah Piala Dunia tahun ini masuk sejarah, sangat luar biasa. Ternyata persiapan negara Qatar bukan hanya untuk sepakbola, bukan hanya untuk Piala Dunia, tetapi mensyiarkan Islam” ujar beliau.

“Subhanallah kemaren ada berita sebelum mulai Piala Dunia yang masuk Islam 585 orang, belum mulai. Ketika kemaren mulai Piala Dunia lebih dari 1.000 orang sudah masuk Islam. Allahuakbar!!!" tambah adik kandung dari Syekh Ali Jaber ini sambil memperlihatkan raut wajah kekaguman.

Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi seluruh masyarakat muslim. Stigma negatif yang seringkali melekat pada agama Islam secara perlahan mulai dapat diterima bahkan diagungkan dunia.

Penulis : Putry Damayanty

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat