, Jakarta - Masyarakat Britania Raya tengah berduka. Ratu Elizabeth II meninggal dunia. Sang Ratu mengembuskan napas terakhirnya di Balmoral pada Kamis, 8 September 2022 waktu setempat.
Ini menandai berakhirnya 70 tahun pemerintahannya yang bersejarah dan meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga dan masyarakat di Inggris. Itu termasuk negara-negara Islam yang telah mengirimkan ucapan duka kepada pihak keluarga dan pemerintahan Inggris.
Boleh dikatakan, hubungan negara-negara Islam dengan Britania Raya membaik dalam beberapa dekade terakhir. Warga Inggris makin banyak yang beragama Islam, meski ada pula segelintir masyarakat Inggris yang mendiskriminasi orang beragama Islam.
Advertisement
Baca Juga
Sebagian dari mereka menyebut Islam tidak memberikan sumbangsih apapun terhadap sejarah berdirinya Inggris. Kaum Muslim hanya dianggap sebagai beban.
Padahal, Islam memiliki pengaruh sangat besar dalam sejarah Inggris. Hal ini diutarakan Professor Kajian Renaissance Universitas Queen Mary London, Jerry Brotton, mengutip dream.co.id, dari Nytimes.com.
Dalam bukunya berjudul 'The Sultan and The Queen: Untold Story of Elizabeth and Islam' Brotton mengulas bagaimana hubungan kerajaan Inggris dengan Islam yang terjalin sangat erat dan saling menguntungkan.
Hubungan itu dijalin oleh Ratu Elizabeth I yang memerintah Inggris pada abad ke-16. Kala itu, Ratu Elizabeth I yang naik tahta pada 1558 tengah dikucilkan oleh masyarakat Eropa.
Penyebabnya, Gereja Protestan Inggris memutuskan untuk tidak kembali kepada iman Katolik. Alhasil, Paus menyeru agar Elizabeth dilucuti dari tahtanya dan Inggris menjadi sasaran empuk serangan Spanyol.
Para pedagang Inggris dilarang masuk ke Eropa. Isolasi ekonomi pun diberlakukan kepada Inggris, yang membawa negeri itu di tubir keruntuhan.
Situasi ini memaksa Elizabeth I mencari cara agar isolasi tersebut tidak membahayakan Inggris. Dia lalu memutuskan membuka hubungan bilateral dengan dunia Islam. Salah satunya yakni Kesultanan Ottoman, yang dalam masa modern dikenal dengan Turki.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Islam Aboge Lebaran Idul Fitri Kamis, Ini Perhitungan Kalendernya
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Inggris Gandeng Ottoman
![Kekaisaran Ottoman (Wikimedia Commons)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/tfFAb8ZsALHzpuCwHBuEvQj1LOQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1597093/original/001080600_1495022765-Ottoman_Jaya.jpg)
Musuh terkuat Spanyol hanyalah Dinasti Ottoman yang kala itu diperintah Sultan Murad III dengan daerah kekuasaan terbentang dari Afrika Utara, Eropa Timur, hingga Samudra Hindia. Dinasti ini telah bertempur dengan Spanyol bertahun-tahun hingga mampu menguasai Hongaria.
Elizabeth sangat berharap hubungan dengan Sultan dapat memberikan banyak bantuan saat Inggris menghadapi agresi militer Spanyol. Selain itu, para pedagang Inggris dapat masuk ke pasar Timur sehingga aktivitas ekonomi dapat terus berjalan.
Masalahnya, kerajaan Islam jauh lebih kuat ketimbang Inggris. Elizabeth ingin membuat perjanjian kerjasama perdagangan baru, tetapi dia tidak punya cukup uang untuk dijadikan modal.
Dia lalu menawarkan pembentukan perusahaan dengan sistem saham gabungan. Sistem tersebut dirancang oleh adiknya, Mary Tudor.
Perusahaan tersebut dimiliki bersama antara Kerajaan Inggris dengan Kekaisaran Ottoman. Modal kerjasama tersebut digunakan untuk membiayai pelayaran komersial, dengan keuntungan dan kerugian yang timbul akan ditanggung bersama.
Pihak Inggris kemudian mendirikan perusahaan dengan nama Muscovy Company. Perusahaan tersebut menjadi inspirasi bagi pendirian perusahaan Turki oleh Dinasti Ottoman.
Dengan kerjasama tersebut, dua perusahaan itu kemudian dilebur menjadi East India Company. Melalui perusahaan itu, pasar India berhasil dikuasai.
Advertisement
Banyak Bangsawan Inggris Mualaf
![Kabar Duka, Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/9dXiBtJYy-gAdPqrFNwH_QVOlbw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4151813/original/070264100_1662665014-Kabar_Duka__Ratu_Elizabeth_II_Meninggal_Dunia_di_Usia_96_Tahun__2_.jpeg)
Pada 1580, Elizabeth menandatangani perjanjian komersial dengan Dinasti Ottoman yang berlangsung hingga 300 tahun. Perjanjian itu memberikan akses gratis bagi pedagang Inggris untuk berdagang di tanah Ottoman.
Perjanjian yang sama juga dibuat Elizabeth dengan Maroko, dengan janji rahasia memberikan bantuan militer untuk melawan Spanyol.
Mengawali perjanjian itu, Elizabeth menulis surat yang ditujukan kepada rekan-rekan Muslimnya. Dia menulis sebagai pemohon kerjasama, menyebut Murad sebagai 'Orang yang sangat berpengaruh dari Kerajaan Turki, satu-satunya penguasa atas segala kekuasaan, dan raja yang berdaulat dari Kekaisaran Timur."
Dia pun memainkan permusuhan dengan Katolik, dengan menyebut diri sebagai " Yang paling tak terkalahkan dan perkasa atas iman Kristen terhadap semua bentuk penyembahan berhala."
Islam dan Protestan sama-sama tidak terikat simbol. Dia kemudian menyebut antara Protestan dan Islam bagaikan dua mata uang yang tak terpisahkan.
Strategi itu berhasil. Ribuan pedagang Inggris kemudian melintas masuk ke daerah Islam seperti ke Aleppo di Suriah dan Mosul di Iraq. Mereka jauh lebih aman ketimbang saat menempuh perjalanan ke Eropa Katolik yang penuh dengan ancaman.
Otoritas Ottoman melihat kemampuan mereka merangkul semua orang dari pelbagai kepercayaan sebagai kekuatan, bukan kelemahan dan mengamati konflik Protestan-Katolik merupakan awal perpecahan Eropa.
Beberapa orang Inggris bahkan memeluk Islam. Sebagian besar dari mereka memutuskan menjadi mualaf atas kesadaran masing-masing.
Model Kerja Sama Baru
![6 Potret Kenangan Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II Saat Muda, Gagah dan Berwibawa](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/4i5gAGtkrfXdgNTytDxFNPLd14s=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3425082/original/049360600_1618035307-5_theroyalfamily.jpg)
Bangsawan Inggris sangat menyukai sutra dan rempah-rempah dari timur, tetapi Turki dan Maroko jelas tidak menyukai wol Inggris. Dua negara Islam ini lebih membutuhkan senjata.
Tetapi Elizabeth kesulitan mendatangkan logam lantaran diisolasi oleh Eropa. Alhasil, seluruh gereja bekas Katolik diminta melebur lonceng mereka untuk dijadikan senjata untuk dikirim ke Turki dan Maroko.
Lantaran aktivitas peleburan logam yang massif tersebut, asap menutupi langit Inggris. Disebutkan, gigi Elizabeth pun berubah warna menjadi hitam karena terkena karbon dari asap.
Gula, sutra, karpet, dan rempah-rempah segera mengubah kebiasaan makan Inggris, mempengaruhi cara mereka membangun rumah, dan cara mereka berpakaian.
Kata seperti permen dan turquoise menjadi hal biasa. Bahkan Shakespeare sampai menulis 'Othello' tidak beberapa lama setelah kunjungan pertama Duta Besar Maroko ke Inggris.
Meski perusahaan gabungan terbilang sukses, Inggris tidak mampu bergantung pada perdagangan jarak jauh. Segera setelah Elizabeth meninggal pada 1603, Raja James I menandatangani perjanjian damai dengan Spanyol dan mengakhiri keterasingan Inggris.
Skema yang diterapkan Elizabeth diadopsi untuk membangun investasi modal kerja sama baru. Segera setelah itu, perusahaan Virginia Company berdiri dan beroperasi pertama kami di daerah koloni Amerika Utara.
(sumber: dream.co.id)
Tim Rembulan
Terkini Lainnya
Kisah Haru Halimah as Sa'diyah dan Keajaiban Usai Jadi Ibu Asuh Nabi Muhammad SAW (I)
Kisah Mengharukan Nabi Muhammad SAW Kecil Menggembala Kambing
Heboh Tukang Tato Beristri 8, Bagaimana Hukum Islam Punya Istri Lebih dari 4 Orang?
Saksikan Video Pilihan Ini:
Inggris Gandeng Ottoman
Banyak Bangsawan Inggris Mualaf
Model Kerja Sama Baru
ratu elizabeth II
Inggris
Ratu Elizabeth II Meninggal
Ratu Elizabeth Meninggal
Ratu Elizabeth I
Kesultanan Ottoman
negara islam
Islam di Inggris
Islam
Banyumas
Rekomendasi
Putri Anne Adik Raja Charles III Ungkap Kesedihan di Pesan Perdana Sejak Keluar dari Rumah Sakit
Ahli Bahasa Tubuh Ungkap Interaksi Viral Kate Middleton dan Pangeran William Saat Trooping the Colour 2024
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
Allah Tidak Suka Orang yang Berdoa Begini, Kata Gus Baha
Tubuh Sebenarnya Menolak Maksiat, Gus Baha Beberkan Fakta-faktanya
Mau Bikin Orang Tua Senang di Alam Kubur? Lakukan 3 Hal Ini Kata Buya Yahya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
25 Contoh Mata Lomba untuk Meriahkan Tahun Baru Islam 1446 Hijriah, Cekidot!
Bolehkah Mengusap Wajah setelah Sholat, Apa Hukumnya?
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Gus Baha Minta Jangan Minder Kerja ke Nonmuslim, Sitir Kisah Ali bin Abi Thalib
3 Doa Pembuka Pintu Rezeki Secepat Kilat dan Pelunas Utang dari Imam Nawawi
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
PKB Akui Ida Fauziyah Potensial Jadi Cawagub Anies, Tapi Ingin Fokus DPR
6 Potret Selvi Kitty Ajak Anak Liburan di Macau, Kunjungi Tempat Wisata Ikonik
3 Kondisi Medis yang Bikin Anak Tak Boleh Dikhitan
2.564 ATM Kripto Baru Telah Dipasang di Seluruh Dunia pada 2024
Indonesia Ajak Australia Jalankan Transisi Energi di Derah Terpencil
Bolehkan Sapi Betina untuk Kurban? Simak Syarat Sah dan Ketentuannya
PKB Akui Condong ke Bobby Nasution untuk Pilkada Sumut
Samsung Gelar Galaxy Unpacked 10 Juli, Pre-Order Galaxy Z Terbaru Sudah Buka
Allah Tidak Suka Orang yang Berdoa Begini, Kata Gus Baha
Thariq Halilintar Balas Warganet yang Mengolok-oloknya soal Gelar Haji: Aku Berangkatin Umrah!
KPK Bakal Dalami Green House Milik Ketua Partai yang Bersumber dari Dana Kementan
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
Anak Buah Menperin Luruskan Pernyataan Soal Bea Masuk 200% Produk Impor
7 Resep Bumbu Ketupat Sayur yang Enak dan Gurih, Sedapnya Bikin Nambah Terus