, Jakarta Jurnal adalah wadah penting dalam dunia akademik yang memuat karya tulis ilmiah dalam berbagai bidang. Proses publikasi jurnal melibatkan beberapa tahap penting, mulai dari penulisan artikel hingga peninjauan oleh para pakar dalam bidang terkait. Bagi penulis, publikasi jurnal adalah langkah krusial untuk menyebarkan pengetahuan dan hasil penelitian mereka kepada komunitas ilmiah.
Baca Juga
Ada dua jenis jurnal yang umumnya dikenal, yaitu jurnal nasional dan jurnal internasional. Jurnal nasional adalah publikasi ilmiah yang dipublikasikan secara berkala di dalam negeri dan telah mendapatkan pengakuan dari lembaga yang berwenang seperti Kemenristekdikti, yang memakai indeks Sinta sebagai acuan. Di sisi lain, jurnal internasional adalah publikasi ilmiah yang ditulis dalam bahasa resmi PBB dan terbit secara internasional. Jurnal internasional bereputasi diindeks oleh pangkalan data internasional terkemuka seperti Scopus.
Advertisement
Scopus adalah salah satu pangkalan data yang sangat diakui dalam dunia akademik. Jurnal Scopus memiliki reputasi yang tinggi karena melalui proses peninjauan ketat dan memiliki standar kualitas yang tinggi. Penulis dan peneliti seringkali mengacu pada jurnal-jurnal terindeks Scopus untuk mendapatkan sumber referensi yang berkualitas dan terverifikasi.
Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu pilihan utama bagi peneliti dan akademisi untuk mempublikasikan karya ilmiah mereka, karena ini membantu meningkatkan visibilitas, pengakuan, dan dampak dari hasil penelitian yang mereka hasilkan.Berikut ulasan lebih lanjut tentang jurnal Scopus yang rangkum dari berbagai sumber, Rabu (19/6/2024).
Karya ilmiah tim peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang bertajuk JKN dan BPJS masuk ke jurnal internasional The Lancet.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Apa itu Scopus?
![Ilustrasi Seseorang Sedang Menulis Jurnal Ilmiah di Laptop](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/VB8gHlJL1ekKBsN43X2Kw9czA20=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4477078/original/083466700_1687419920-Ketik_Laptop.jpg)
Scopus adalah sebuah database penting dalam dunia pendidikan dan riset. Database ini digunakan oleh berbagai pihak seperti mahasiswa, peneliti, pengajar, pustakawan, dan administrator untuk melakukan riset dan menulis karya ilmiah. Menurut University Librarier Worldwide, Scopus menempati peringkat kelima sebagai database penelitian akademik terkemuka. Hal ini disebabkan oleh kualitas jurnal yang terdapat di dalamnya, yang memiliki standar internasional yang tinggi.
Scopus adalah layanan yang menyediakan database abstrak dan sitasi dari berbagai literatur ilmiah, termasuk jurnal, buku, dan prosiding. Database ini dikenal sebagai pengindeks jurnal internasional bereputasi yang memuat banyak hasil penelitian dengan proses review yang sangat ketat. Layanan ini dioperasikan oleh Elsevier, sebuah perusahaan penerbit publikasi ilmiah internasional yang berdiri sejak 1880.
Scopus telah mengindeks lebih dari 22.000 judul artikel jurnal dari 5.000 penerbit, dengan sekitar 20.000 artikel yang telah melalui proses peer review. Bidang keilmuan yang paling banyak digarap oleh Scopus meliputi teknologi, kesehatan, dan ilmu sosial. Indeksasi jurnal oleh Scopus dapat dianggap sebagai penanda kualitas suatu jurnal, karena jurnal yang terindeks cenderung dianggap lebih berkualitas.
Meskipun ada database lain seperti Google Scholar, Scopus tetap dianggap lebih selektif dan kredibel karena proses indeksasinya yang ketat melalui Content Selection and Advisory Board yang terdiri dari peneliti dan pustakawan dari berbagai negara. Hal ini membuat jurnal yang terindeks di Scopus menjadi pilihan utama bagi banyak peneliti dan akademisi untuk menyebarkan hasil penelitian dan mendapatkan pengakuan internasional.
Advertisement
Tingkatan Jurnal Scopus
![Mengenal Jurnal Scopus](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/8olFfRLQgRmNxUZ1_ykzo-0a1MQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4867849/original/045255900_1718786028-Scopus_2.jpg)
Tingkatan jurnal Scopus adalah cara untuk mengkategorikan jurnal-jurnal internasional berdasarkan dampak dan pengaruhnya dalam bidang tertentu. Terdapat empat tingkatan yang digunakan, yaitu Q1 (Quartile 1), Q2 (Quartile 2), Q3 (Quartile 3), dan Q4 (Quartile 4).
Q1 (Quartile 1)
Ini adalah tingkatan tertinggi dalam jurnal internasional Scopus. Jurnal-jurnal yang masuk ke dalam kategori ini memiliki dampak yang sangat signifikan dan sering kali dianggap sebagai jurnal paling unggul dalam bidangnya. Dalam contoh yang diberikan, jurnal Q1 biasanya menduduki peringkat 1-25 dari 100 jurnal teratas yang diindeks di Scopus.
Q2 (Quartile 2)
Jurnal-jurnal dalam kategori Q2 juga memiliki dampak yang signifikan, meskipun tidak sebesar jurnal-jurnal Q1. Mereka biasanya berada dalam peringkat 26-50 dari 100 jurnal teratas di bidang yang sama.
Q3 (Quartile 3)
Tingkatan Q3 menunjukkan jurnal-jurnal dengan dampak yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan Q1 dan Q2. Mereka biasanya menduduki peringkat 51-75 dari 100 jurnal teratas di bidang yang sama.
Q4 (Quartile 4)
Ini adalah tingkatan paling rendah dalam jurnal internasional Scopus. Jurnal-jurnal Q4 memiliki pengaruh yang paling minim dan sering dianggap sebagai jurnal dengan kualitas yang lebih rendah. Mereka berada di peringkat 76-100 dari 100 jurnal teratas di bidang yang sama.
Pengkategorian ini dilakukan berdasarkan parameter SJR (Scimago Journal Rank), yang mengukur rata-rata kutipan per artikel atau jumlah sitasi yang muncul dalam sebuah jurnal selama tiga tahun terakhir. Dengan demikian, tingkatan jurnal Scopus memberikan panduan yang berguna bagi peneliti dan akademisi untuk memilih sumber referensi yang sesuai dengan kebutuhan riset dan standar kualitas yang diinginkan.
Cara Mengakses Jurnal Scopus
![Ilustrasi menulis latar belakang makalah, tesis, jurnal](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/6dYNWukS1rxlQ9dU6mS6s76O_WM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4129047/original/071420900_1660891239-cropped-photo-serious-young-man-sitting-office-coworking.jpg)
Untuk mengakses jurnal Scopus, ada dua cara yang bisa digunakan.
1. Melalui Situs scimagojr.com.
- Buka dan kunjungi situs web scimagojr.com.
- Pilih bidang subjek yang diperlukan untuk jurnal, misalnya "Farmakologi, Toksikologi, dan Farmasi" untuk bidang farmasi.
- Setelah memilih kategori subjek, cari kuartil yang sesuai (Q1, Q2, Q3, atau Q4) dan unduh data ke dalam format Excel.
- Pastikan jurnal yang diinginkan telah terindeks di dalam Scopus.
2. Melalui Situs Resmi Scopus
- Kunjungi laman utama Scopus di https://www.scopus.com/home.url.
- Pilih opsi "Sources" pada bagian atas halaman.
- Lengkapi kolom "Enter Title" dengan nama jurnal yang ingin Anda periksa, lalu tekan tombol Enter atau pilih "Find Source".
- Jika jurnal yang Anda cari terdeteksi, klik pada judul jurnal tersebut dan periksa rentang tahun publikasinya.
- Pastikan untuk mengaktifkan pilihan "Scopus Content Coverage" di bagian bawah halaman. Ini akan memastikan bahwa jurnal yang termasuk dalam Scopus dengan data tahun yang Anda masukkan tetap tercatat dalam indeks.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mencari dan mengakses jurnal-jurnal yang terindeks di Scopus sesuai dengan kebutuhan dan bidang studi yang Anda minati.
Terkini Lainnya
Publikasikan Jurnal Terindeks Scopus Selama 10 Tahun, Dosen Ini Sabet Rekor MURI
Daftar Website Cari Jurnal Akademik Sesuai Jurusan Kuliah
Selain Google Scholar Indonesia, Ini 23 Situs untuk Cari Jurnal Ilmiah Terlengkap
Apa itu Scopus?
Tingkatan Jurnal Scopus
Q1 (Quartile 1)
Q2 (Quartile 2)
Q3 (Quartile 3)
Q4 (Quartile 4)
Cara Mengakses Jurnal Scopus
1. Melalui Situs scimagojr.com.
2. Melalui Situs Resmi Scopus
Jurnal Scopus
Scopus
jurnal ilmiah
Data Base Ilmiah
content
Rekomendasi
Heboh Mahasiswi UI Terbitkan 13 Jurnal Ilmiah Terindeks Scopus, Apa Itu?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
TOPIK POPULER
Populer
Ingat Alwi Assegaf di Sinetron ‘Raden Kian Santang’? 7 Potretnya Sudah Dewasa
7 Potret Yunita Siregar Liburan di Korea Selatan, Berkebaya di Gyeongbokgung Palace
Misteri Mimpi Sapi Masuk Rumah, Ketahui 10 Artinya
Membatalkan Pernikahan Setelah Lamaran Menurut Pandangan Islam, Begini Tuntunannya
8 Momen Apes Kendaraan Terjebak di Jalan Sempit Hingga Dicor Semen Ini Kocak
13 Ciri Telepon Penipuan yang Perlu Diwaspadai, Perhatikan Nomornya
6 Khasiat Daging Kambing bagi Kesehatan, Kolesterolnya Lebih Rendah dari Sapi
5 Resep Dendeng Sapi Balado khas Padang, Empuk, Enak, dan Tahan Lama
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Jokowi Klaim Tidak Pernah Sodorkan Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Ditanya Blusukan di Jakarta Sebagai Wali Kota Solo atau Wapres Terpilih, Ini Kata Gibran
Cara Kerja Alat Roasting Kopi Hemat Energi
Harga Pasar Maarten Paes Tak Main-Main, Perwakilan Indonesia di MLS All-Star Main Bareng Lionel Messi
Mengenal Anak Balam, Ritual Pengobatan Tradisional Minang yang Gunakan Mantra dan Tarian
Gus Baha Ungkap Muasal Lahirnya Kalimat Insya Allah, Peristiwa Langka yang Dialami Rasulullah
7 Momen Al Ghazali Launching Drift Team Seven Speed, Ada Alyssa Daguise
Kim Sae Ron Kini Jadi Manajer Cafe Setelah Kariernya di Dunia Hiburan Makin Suram
KPU Teken PKPU Pilkada Terbaru: Batas Usia Cagub-Cawagub 30 Tahun Dihitung Sejak Pelantikan
9 Alat Komunikasi Modern yang Ubah Cara Manusia Berinteraksi
Sri Mulyani Nawar ke DPR Minta PMN untuk LPEI Tetap Rp 10 Triliun
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Eks Dirut JJC Bantah Tudingan Arahkan Waskita-Acset Sebagai Pemenang Lelang Tol MBZ
Menkominfo Didesak Mundur Usai PDN Diretas, Jokowi: Sudah Dievaluasi