Profil Shania Gracia, Member Generasi Ketiga JKT48 yang Terpilih Jadi Kapten

, Jakarta Shania Gracia merupakan salah satu member yang cukup populer dari JKT48. JKT48 adalah grup idola asal Indonesia yang merupakan bagian dari AKB48, grup idola populer asal Jepang. Mereka memiliki konsep di mana anggotanya aktif dalam berbagai kegiatan seperti menyanyi, menari, dan berinteraksi dengan penggemar.

Selama sepuluh tahun bergabung dengan JKT48, Shania Gracia telah memperlihatkan dedikasi dan kemampuan yang mengesankan dalam dunia hiburan. Ia juga memiliki kesempatan untuk tampil dalam berbagai pertunjukan teater reguler yang diselenggarakan oleh JKT48, menunjukkan kemampuannya dalam berbagai bidang seni pertunjukan.

Pada 11 Mei 2024 lalu Shania Gracia resmi ditunjuk sebagai kapten JKT48. Dengan pengalaman yang telah dimilikinya selama bertahun-tahun, diharapkan Gracia dapat membawa JKT48 menuju kesuksesan yang lebih besar lagi di masa depan. Berikut profil Shania Gracia, member JKT yang baru saja ditunjuk jadi kapten, dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (29/5/2024).

Musisi kawakan Iwan Fals bernyanyi dan berjoget bersama JKT48 menarik perhatian

2 dari 5 halaman

Biodata Shania Gracia

Gaya Shania Gracia JKT48 di Ruang Publik, Memesona — Saat berlibur ke luar negeri, Gracia terlihat sangat menikmati suasana perkotaan. Terlebih gayanya yang cantik dengan membawa ransel membuat Gracia terlihat sangat menawan. Penampilan cantiknya ini banjir pujian netizen. (/IG/@jkt48gracia)

Nama Lengkap: Shania Gracia

Nama Panggung: Gracia JKT48

Nama Panggilan: Gracia, Gre, Shania

Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 31 Agustus 1999

Kewarganegaraan: Indonesia

Agama: Kristen

Profesi: Penyanyi, Dancer, Aktris

Hobi: Menyanyi, Traveling, Makan

Twitter: @S_GraciaJKT48

Threads: @jkt48gracia

Instagram: @jkt48gracia

TikTok: @graciajkt48

YouTube: GreShan TV

Tinggi: 161 cm

Warna Rambut: Hitam

Warna Mata: Hitam

Warna Kulit: Putih

Pendidikan: Kwik Kian Gie Business School Jurusan Ilmu Komunikasi

3 dari 5 halaman

Awal Perjalanan Shania Gracia di JKT48

Profil Shania Gracia, Member Generasi Ketiga JKT48 yang Terpilih Jadi Kapten (Sumber: Instagram/jkt48gracia)

Sania Gracia debutnya sebagai anggota Generasi 3 pada 15 Maret 2014. Bersama dengan Feni, Gracia menjadi satu-satunya anggota Generasi 3 yang masih bertahan hingga saat ini.

Setelah menjalani masa trainee selama kurang lebih satu tahun, Gracia naik pangkat menjadi member inti Team T. Di sana, ia belajar banyak dari setlist Sambil Menggandeng Erat Tanganku di bawah arahan Haruka Nakagawa. Pengalaman ini memberinya kesempatan untuk menjadi center lagu undergirls berjudul Punggung Milikmu, dipilih langsung oleh manajemen.

Kemudian, Gracia mengalami pergeseran karier saat dipindahkan ke Team KIII. Di sini, Gracia semakin bersinar dan terbukti memiliki performa yang sangat bagus di atas panggung. Ia bahkan mendapatkan posisi center dari Cindy Yuvia, seorang anggota senior dari Generasi 2. Kiprahnya sebagai center tak berlangsung lama, karena Gracia kemudian dipercaya menjadi kapten Team KIII menggantikan Ratu Vienny.

Perjalanan Gracia sebagai kapten Team KIII merupakan salah satu momen penting dalam karirnya di JKT48. Sebagai center sekaligus kapten, Gracia menunjukkan kemampuan kepemimpinan dan dedikasinya dalam mengarahkan tim. Posisinya ini juga membuatnya menjadi salah satu figur yang diperhitungkan dalam formasi JKT48 New Era.

4 dari 5 halaman

Terpilih Jadi Kapten JKT48

Shania Gracia alias JKT48 Gracia/Instagram @jkt48gracia.

Selama sepuluh tahun berada di JKT48, Shania Gracia telah menunjukkan dedikasi dan bakatnya dalam berbagai bidang, termasuk menjadi senbatsu dalam berbagai single JKT48. Dalam kurun waktu sepuluh tahun, Gracia telah menjadi senbatsu sebanyak sepuluh kali, menunjukkan konsistensinya dan popularitasnya di antara penggemar JKT48.

Momen senbatsu pertamanya adalah pada tahun 2016, saat ia meraih peringkat 11 dalam sousenkyo untuk single "Hanya Lihat Ke Depan." Gracia juga sering dipercaya oleh manajemen untuk menjadi senbatsu langsung dalam beberapa single.

Berbagai single JKT48 yang melibatkan Gracia sebagai senbatsu termasuk "Indahnya Senyum Manismu" (2017), "High Tension" (2019), "Sayonara Crawl" (2023), dan "Magic Hour" (2024). Partisipasinya yang terus-menerus dalam senbatsu menunjukkan popularitasnya yang stabil di antara penggemar JKT48.

Pada 11 Mei 2024, Gracia mencapai puncak karirnya dengan resmi ditunjuk sebagai kapten baru JKT48, menggantikan Shani Indira. Keputusan ini tentu melalui pertimbangan yang matang dan menunjukkan pengakuan terhadap usaha keras dan kemampuan Gracia selama sepuluh tahun sebagai member.

Pengalaman Gracia sebagai kapten Team KIII sebelumnya, usahanya yang gigih, dan kemampuannya beradaptasi dengan berbagai anggota dari berbagai usia memberikan keyakinan bahwa Gracia akan sukses dalam menjalankan tanggung jawab barunya sebagai kapten JKT48.

5 dari 5 halaman

Aktif di Dunia Seni Peran

Shania Gracia adalah salah satu member JKT48 yang tidak hanya aktif dalam dunia musik dan hiburan, tetapi juga telah menunjukkan bakatnya di bidang seni peran. Meskipun dikenal karena penampilannya yang menonjol di JKT48, Gracia juga memiliki minat yang kuat dalam dunia akting.

Pada tahun 2019, Gracia menyampaikan keinginannya untuk mengeksplorasi dunia akting melalui sousenkyo terakhirnya. Ia ingin mengembangkan bakatnya di bidang ini tanpa harus meninggalkan JKT48 dengan cepat seperti beberapa eks member lainnya. Hal ini menunjukkan dedikasinya yang tinggi terhadap kedua karirnya di bidang musik dan seni peran.

Sejak saat itu, Gracia telah membintangi berbagai proyek akting, termasuk film, FTV, dan series. Dia memiliki peran dalam film "Dilan 1991" pada tahun 2019, yang merupakan salah satu film yang cukup populer di Indonesia. Selain itu, dia juga terlibat dalam berbagai FTV seperti "Dede Gemes Mentiktok Hatiku" (2020) dan film pendek "Profil Pelajar Pancasila" (2021).

Di tahun 2024, Gracia terus aktif dalam dunia seni peran dengan proyek-proyek seperti "Ancika: Dia yang Bersamaku 1995," "Happy Birth-Die," dan "Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis." Keberhasilannya dalam meraih peran-peran ini menunjukkan kemampuannya yang serbaguna dan komitmen yang kuat terhadap perkembangan karirnya di dunia akting.