, Jakarta Cina vs Palestina menjadi salah satu isu yang hangat diperbincangkan setelah pecahnya perang antara Israel dan Palestina. Dalam dinamika konflik global, setiap negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memiliki tanggung jawab dan potensi untuk berkontribusi dalam upaya penyelesaian perdamaian. Sejak berdirinya, PBB telah menjadi wadah bagi komunitas internasional untuk bekerja sama dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia.
Perang Israel-Palestina, salah satu konflik paling berkepanjangan di dunia, membutuhkan partisipasi aktif dari semua negara anggota PBB untuk mencari solusi yang adil dan berkelanjutan. Perang ini tidak hanya menimbulkan penderitaan bagi pihak-pihak yang terlibat langsung, tetapi juga mengancam stabilitas regional dan global.
Peran setiap negara, baik besar maupun kecil, menjadi sangat penting. Negara-negara dengan pengaruh geopolitik yang signifikan dapat memediasi negosiasi dan menawarkan platform dialog, sementara negara-negara lain dapat mendukung melalui bantuan kemanusiaan, dukungan diplomatik, dan partisipasi aktif dalam forum-forum internasional. Itulah mengapa Cina vs Palestina banyak dibicarakan.
Advertisement
Sebagai salah satu anggota tetap Dewan Keamanan PBB, Cina memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya penyelesaian konflik ini. Keterlibatan Cina dalam diplomasi perang Israel-Palestina mencerminkan tanggung jawab globalnya serta kepentingan nasional dan ekonominya di kawasan tersebut.
Dengan ketergantungannya pada impor minyak dari Timur Tengah dan ambisinya untuk memperluas pengaruh melalui Inisiatif Sabuk dan Jalan, stabilitas di Timur Tengah menjadi krusial bagi Cina. Berikut ulasan lebih lanjut tentang Cina vs Palestina yang rangkum dari berbagai sumber, Selasa (21/5/2024).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Posisi Cina dalam Perang antara Israel dan Palestina
Cina memposisikan dirinya dalam perang Israel-Palestina dengan pendekatan diplomatis yang mengutamakan seruan untuk perdamaian dan pengakhiran kekerasan. Cina mengirimkan utusannya untuk Timur Tengah, Zhai Jun, sebagai langkah pertama dalam keterlibatan mereka. Namun, baik Presiden Xi Jinping maupun Menteri Luar Negeri Wang Yi belum mengunjungi wilayah tersebut secara langsung sejak pecahnya pertempuran, menunjukkan pendekatan tidak langsung dalam diplomasi mereka.
Presiden Xi Jinping telah menyerukan gencatan senjata dalam perang ini, menunjukkan komitmen Cina untuk mengakhiri kekerasan secara cepat dan mendesak pihak-pihak yang bertikai untuk berhenti berperang. Menteri Luar Negeri Wang Yi menyatakan bahwa sumber konflik terletak pada ketidakadilan yang dialami oleh rakyat Palestina. Dia menekankan bahwa "hukuman kolektif" terhadap rakyat Palestina harus diakhiri, menunjukkan sikap pro-Palestina yang konsisten dengan kebijakan luar negeri Cina yang lebih luas.
Menurut William Figueroa, asisten profesor di Universitas Groningen, Cina mengambil sikap hati-hati pada awalnya, menyerukan perdamaian dan mengutuk kekerasan terhadap warga sipil. Cina fokus pada keluhan dan penderitaan Palestina sambil mengamati perkembangan situasi dengan cermat sebelum bertindak lebih lanjut.
Yao Yuan Yeh, profesor studi internasional di Universitas St Thomas, mencatat bahwa meskipun ada peningkatan keterlibatan diplomatik Cina di Timur Tengah, hal ini tidak berarti Cina mengambil peran kepemimpinan utama dalam konflik Hamas-Israel saat ini. Ini menunjukkan bahwa Cina tetap pada pendekatan diplomatik tradisionalnya tanpa terlibat terlalu dalam dalam mediasi konflik ini.
Advertisement
Hubungan CIna dan Palestina
Sejak era Mao Zedong, Cina telah menunjukkan dukungan yang konsisten terhadap perjuangan Palestina. Dukungan ini sejalan dengan sikap Uni Soviet selama Perang Dingin, di mana kedua negara komunis mendukung perjuangan rakyat Palestina sebagai bagian dari strategi global mereka melawan blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat.
Meskipun Cina telah memperkuat hubungan dengan Israel dalam beberapa dekade terakhir, terutama melalui kerja sama ekonomi dan teknologi, Beijing terus mempertahankan dukungan politik dan diplomatik untuk Palestina. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari strategi diplomatik yang lebih luas untuk mendapatkan sekutu di dunia Arab dan negara-negara berkembang lainnya.
Menurut Dr. Yu Jie, peneliti senior di Chatham House, Beijing secara aktif menentang kebijakan yang didukung oleh AS, termasuk dukungan kuat AS untuk Israel. Dukungan Cina untuk Palestina sebagian besar didorong oleh kebutuhan untuk membangun koalisi negara-negara berkembang dan memperluas pengaruhnya di panggung global sebagai tandingan terhadap dominasi AS.
Dukungan berkelanjutan Cina terhadap Palestina juga dimotivasi oleh keinginan untuk menjaga hubungan baik dengan negara-negara Arab, yang sebagian besar mempertahankan hubungan persahabatan dengan Cina. Ini penting bagi Beijing dalam rangka memperkuat posisinya sebagai pendukung utama negara-negara Selatan dan memperluas pengaruhnya di Timur Tengah.
Timur Tengah merupakan sumber utama minyak bagi Cina dan wilayah kunci dalam inisiatif Belt and Road (Belt and Road Initiative, BRI), proyek infrastruktur global ambisius yang diluncurkan oleh Presiden Xi Jinping. Dukungan terhadap Palestina membantu Cina untuk menjaga stabilitas dan hubungan baik dengan negara-negara di wilayah ini, yang penting bagi pasokan energi dan keberhasilan BRI.
Para analis berpendapat bahwa dukungan Cina untuk Palestina juga bertujuan untuk mengimbangi kekhawatiran dunia Islam dan Arab mengenai perlakuan terhadap etnis Muslim Uighur di wilayah Xinjiang. Dengan mendukung Palestina, Cina berusaha menjaga citra positif di mata negara-negara Muslim.
Sejak konflik terbaru antara Israel dan Palestina dimulai, media pemerintah Cina telah mengkritik Israel dan menyalahkan AS atas meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut. Hal ini mencerminkan sikap politik Beijing dan juga mempengaruhi opini publik di Cina, meskipun ada peningkatan konten anti-semit di internet Cina yang diawasi secara ketat.
Cina terlibat dalam upaya diplomasi terkait perang Israel-Palestina karena beberapa alasan strategis dan ekonomi yang penting bagi kepentingan nasional dan kebijakan luar negeri mereka. Berikut ini adalah beberapa alasan utama mengapa Cina memutuskan untuk terlibat.
1. Kepentingan Ekonomi di Timur Tengah:
Cina sangat bergantung pada impor minyak dari luar negeri, dengan perkiraan setengah dari impor tersebut berasal dari negara-negara Teluk. Stabilitas di Timur Tengah sangat penting untuk memastikan kelancaran pasokan minyak ke Cina.
Negara-negara Timur Tengah juga memainkan peran penting dalam BRI, yang merupakan proyek infrastruktur global ambisius Cina. Konflik yang berkepanjangan di kawasan ini dapat mengganggu proyek-proyek BRI dan merusak kepentingan ekonomi Cina.
2. Peluang untuk Meningkatkan Reputasi Global
Jika Cina berhasil membantu menyelesaikan perang Israel-Palestina, hal ini akan meningkatkan reputasinya sebagai kekuatan global yang mampu menengahi konflik internasional. Ini dapat memperkuat citra Cina sebagai alternatif yang lebih baik dibandingkan AS dalam menangani masalah global.
Keberhasilan diplomatik di Timur Tengah dapat memperkuat posisi Cina dalam persaingan geopolitik dengan AS, terutama di wilayah yang strategis secara ekonomi dan politik.
3. Respons terhadap Kebijakan AS
Meskipun Cina menahan diri untuk tidak secara langsung mengkritik AS karena dukungannya terhadap Israel, media pemerintah Cina telah memulai respons nasionalis yang menghubungkan ketegangan di Timur Tengah dengan kebijakan AS. Ini mencerminkan strategi Cina untuk menyalahkan AS atas ketidakstabilan di kawasan tersebut tanpa konfrontasi langsung.
4. Stabilitas Regional
Keterlibatan Cina dalam upaya diplomatik bertujuan untuk mencegah eskalasi konflik yang bisa mengancam stabilitas regional. Ketidakstabilan di Timur Tengah tidak hanya berdampak pada ekonomi global, tetapi juga dapat menimbulkan tantangan keamanan yang lebih besar di kawasan yang menjadi pusat kepentingan Cina.
Dengan terlibat dalam upaya stabilisasi dan perdamaian di Timur Tengah, Cina berinvestasi dalam menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan kondusif bagi perdagangan dan investasi jangka panjang. Ini sejalan dengan strategi jangka panjang Cina untuk memperkuat pengaruh globalnya melalui hubungan ekonomi dan diplomatik yang lebih kuat.
Terkini Lainnya
Posisi Cina dalam Perang antara Israel dan Palestina
Hubungan CIna dan Palestina
1. Kepentingan Ekonomi di Timur Tengah:
2. Peluang untuk Meningkatkan Reputasi Global
3. Respons terhadap Kebijakan AS
4. Stabilitas Regional
Cina VS Palestina
Hubungan Cina dan Palestina
Perang Israel dan Palestina
Israel
Palestina
content
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
TOPIK POPULER
Populer
Ingat Alwi Assegaf di Sinetron ‘Raden Kian Santang’? 7 Potretnya Sudah Dewasa
7 Potret Yunita Siregar Liburan di Korea Selatan, Berkebaya di Gyeongbokgung Palace
Misteri Mimpi Sapi Masuk Rumah, Ketahui 10 Artinya
Membatalkan Pernikahan Setelah Lamaran Menurut Pandangan Islam, Begini Tuntunannya
8 Momen Apes Kendaraan Terjebak di Jalan Sempit Hingga Dicor Semen Ini Kocak
13 Ciri Telepon Penipuan yang Perlu Diwaspadai, Perhatikan Nomornya
6 Khasiat Daging Kambing bagi Kesehatan, Kolesterolnya Lebih Rendah dari Sapi
5 Resep Dendeng Sapi Balado khas Padang, Empuk, Enak, dan Tahan Lama
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Sanggahan adalah Penolakan, Pahami Tujuan dan Cara Menyampaikannya dengan Baik dan Benar
Jokowi Klaim Tidak Pernah Sodorkan Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Ditanya Blusukan di Jakarta Sebagai Wali Kota Solo atau Wapres Terpilih, Ini Kata Gibran
Cara Kerja Alat Roasting Kopi Hemat Energi
Harga Pasar Maarten Paes Tak Main-Main, Perwakilan Indonesia di MLS All-Star Main Bareng Lionel Messi
Mengenal Anak Balam, Ritual Pengobatan Tradisional Minang yang Gunakan Mantra dan Tarian
Gus Baha Ungkap Muasal Lahirnya Kalimat Insya Allah, Peristiwa Langka yang Dialami Rasulullah
7 Momen Al Ghazali Launching Drift Team Seven Speed, Ada Alyssa Daguise
Kim Sae Ron Kini Jadi Manajer Cafe Setelah Kariernya di Dunia Hiburan Makin Suram
KPU Teken PKPU Pilkada Terbaru: Batas Usia Cagub-Cawagub 30 Tahun Dihitung Sejak Pelantikan
9 Alat Komunikasi Modern yang Ubah Cara Manusia Berinteraksi
Sri Mulyani Nawar ke DPR Minta PMN untuk LPEI Tetap Rp 10 Triliun