, Jakarta Posisi trendelenburg merupakan salah satu jenis posisi untuk mengecek kesehatan pasien. Meskipun terdengar asing bagi kebanyakan orang, namun posisi trendelenburg sudah digunakan sejak dulu dalam bidang kesehatan.
Posisi trendelenburg adalah posisi di mana pasien dimiringkan dengan kepala lebih rendah dari tubuh dan kaki ditinggikan di atas tubuh, memiliki peran penting dalam praktik medis. Dalam situasi darurat, seperti syok atau keadaan kritis lainnya, posisi ini digunakan untuk meningkatkan aliran darah ke otak dan organ vital lainnya dengan memanfaatkan gaya gravitasi.
Dengan memperlancar aliran darah ke otak, posisi trendelenburg membantu meningkatkan suplai oksigen dan nutrisi, yang krusial untuk memelihara fungsi normal otak dan mencegah kerusakan sel-sel saraf.
Advertisement
Agar lebih paham, berikut ulas mengenai pengertian posisi trendelenburg beserta manfaat dan langkahnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (7/5/2024).
Temuan satu kasus penyakit polio di Kabupaten Pidie, Aceh dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Kabar ini mengejutkan, karena Indonesia sendiri sudah mendapat Sertifikat Eradikasi atau Bebas Polio dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pengertian Posisi Trendelenburg
![Mengenal Posisi Trendelenburg, Manfaat, dan Langkahnya dalam Dunia Medis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Gwn-KG_P72vOKCUWF8UqEYrzZwk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4824136/original/010402100_1715055878-posisi_trendelendurg_2.jpg)
Dikutip dari laman Kemdikbud, posisi trendelenburg adalah posisi medis yang digunakan dalam perawatan atau pemeriksaan pasien, di mana tubuh pasien dimiringkan ke belakang sehingga kepala berada di posisi lebih rendah daripada kaki. Posisi ini digunakan untuk pasien yang syok untuk meningkatkan aliran darah ke otak.
Definisi lain, posisi trendelenburg merupakan suatu teknik klinis dimana badan dimiringkan dalam posisi terlentang sehingga kepala lebih rendah dari badan dan kaki. Dokter biasanya memberikan TP pada sudut sekitar 16°. Modifikasi posisi trendelenburg adalah posisi tubuh bersandar penuh dimana kepala dan badan sejajar, serta kaki sedikit terangkat.
Posisi ini merupakan variasi dari supine atau posisi telentang. Nama posisi ini diambil dari nama ahli bedah Jerman, Friedrich Trendelenburg (1844-1924), yang awalnya menggunakan posisi ini untuk meningkatkan akses bedah ke organ perut dan panggul dengan memanfaatkan gravitasi.
Selama bertahun-tahun, posisi Trendelenburg digunakan dalam pengobatan syok hipovolemik untuk meningkatkan curah jantung dan sirkulasi ke jantung serta meningkatkan aliran darah ke organ vital. Namun karena efeknya yang sering kali merugikan, posisi ini tidak lagi direkomendasikan untuk tujuan ini pada pasien yang sudah mempunyai gangguan kardiopulmonal sebelumnya.
Advertisement
Manfaat Posisi Trendelenburg
Dalam situasi darurat, seperti syok atau keadaan kritis lainnya, posisi ini digunakan untuk meningkatkan aliran darah ke otak dan organ vital lainnya dengan memanfaatkan gaya gravitasi. Dengan memperlancar aliran darah ke otak, posisi Trendelenburg membantu meningkatkan suplai oksigen dan nutrisi, yang krusial untuk memelihara fungsi normal otak dan mencegah kerusakan sel-sel saraf.
Selain itu, posisi Trendelenburg juga sering digunakan selama prosedur bedah, terutama di bidang bedah vaskular dan bedah abdomen. Dengan memiringkan tubuh pasien dalam posisi ini, dokter dapat memperoleh akses yang lebih baik ke area operasi, meminimalkan perdarahan, dan mengurangi risiko komplikasi. Hal ini memungkinkan prosedur bedah dilakukan dengan lebih efisien dan aman, sehingga memperbaiki hasil bagi pasien.
Manfaat lain dari posisi Trendelenburg adalah penggunaannya dalam penanganan pasien dengan gangguan pernapasan atau sirkulasi. Dengan meningkatkan tekanan intra-abdominal, posisi ini dapat membantu mengurangi penumpukan cairan di paru-paru dan mempermudah ventilasi. Selain itu, peninggian kaki juga dapat membantu mengurangi stasis vena, yang berpotensi mencegah pembentukan gumpalan darah dan komplikasi tromboembolisme.
Lantas kapan lagi dokter ata tenaga kesehatan menggunakan posisi Trendelenburg?
Saat ini, posisi Trendelenburg sering digunakan dalam operasi perut bagian bawah, termasuk prosedur kolorektal, ginekologi, dan genitourinari. Dalam posisi ini, gravitasi menarik organ intra-abdomen menjauh dari panggul, sehingga memungkinkan akses pembedahan yang lebih baik ke organ panggul. Selain itu, jenis posisi berbaring pasien satu ini mungkin juga direkomendasikan pada beberapa prosedur dan kondisi medis, seperti:
- Situasi darurat seperti syok dan pendarahan.
- Prosedur operasi vagina.
- Memindahkan usus dari rongga panggul ke perut bagian atas
- Prosedur operasi pada organ panggul.
- Menghentikan pendarahan dari anggota gerak bawah.
Langkah-Langkah Menggunakan Posisi Trendelenburg
![Mengenal Posisi Trendelenburg, Manfaat, dan Langkahnya dalam Dunia Medis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/6ChJnJvzxEGGJ4nhvL_-N_NWfbc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4824137/original/011271500_1715055878-posisi_trendelendurg_3.jpg)
Agar pasien dapat dengan nyaman dan tepat melakukan posisi Trendelenburg, berikut ini terdapat langkah-langkah yang bisa dilakukan adalah:
- Menjelaskan prosedur, lengkap beserta kelebihan dan kekurangannya, kepada pasien.
- Menyusun barang-barang yang akan dibutuhkan selama prosedur di samping tempat tidur.
- Memberikan privasi pada pasien jika diperlukan.
- Membantu membaringkan pasien telentang di atas tempat tidur atau meja operasi.
- Meninggikan bagian ujung kaki tempat tidur hingga mencapai sudut kemiringan sebesar 45 derajat.
- Memastikan badan pasien berada dalam posisi miring dengan bagian panggul lebih tinggi dari tempat tidur.
- Membantu menekuk lutut pasien.
- Memastikan dengan hati-hati sokongan pada tubuh pasien telah terpasang untuk mencegah pasien tergelincir.
- Melilitkan penyangga bahu dilakukan tergantung pada jenis operasi yang akan dilakukan.
Advertisement
Hal-hal Penting saat Menggunakan Posisi Trendelenburg
Dikutip dari laman NCBI, Ada beberapa hal-hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan posisi Trendelenburg, antara lain:Perubahan hemodinamik, termasuk peningkatan aliran balik vena dan curah jantung, bersifat sementara, dengan sebagian besar variabel hemodinamik kembali ke nilai awal dalam waktu sepuluh menit.
Perubahan pernapasan, termasuk perpindahan isi perut ke atas ke dalam diafragma, menurunkan kapasitas sisa fungsional dan kepatuhan pernapasan, oleh karena itu, memerlukan tekanan saluran napas yang lebih tinggi untuk mempertahankan ventilasi.
Perubahan gravitasi akibat posisi kepala menunduk dalam waktu lama dapat mengakibatkan peningkatan tekanan intrakranial, peningkatan tekanan intraokular, pembengkakan pada wajah, laring, dan lidah, sehingga meningkatkan risiko obstruksi jalan napas pasca operasi.
Pasien yang tergelincir dan bergeser dalam posisi Trendelenburg sering kali dapat dicegah dengan penyangga bahu. Namun, hati-hati harus digunakan untuk mencegah tekanan yang tidak semestinya, yang berpotensi mengakibatkan cedera kompresi atau regangan pada pleksus brakialis.
Terkini Lainnya
Pengertian Posisi Trendelenburg
Manfaat Posisi Trendelenburg
Langkah-Langkah Menggunakan Posisi Trendelenburg
Hal-hal Penting saat Menggunakan Posisi Trendelenburg
Posisi Trendelenburg
Pengertian Posisi Trendelenburg
Manfaat Posisi Trendelenburg
Langkah-Langkah Melakukan Posisi Trendelenburg
Kesehatan
penanganan pasien
Pasien
Piala Eropa 2024
Saksikan Link Live Streaming Euro 2024 Slovenia vs Denmark, Segera Dimulai
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hasil Euro 2024 Polandia vs Belanda: Striker Gagal Manchester United Tentukan Kemenangan Tim Oranye
Link Live Streaming Euro 2024 Serbia vs Inggris, Senin 17 Juni Pukul 02.00 WIB
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Polandia vs Belanda, Sesaat Lagi Mulai
Kate Middleton
Pesan Singkat tapi Menyentuh Ketiga Anak Pangeran William di Hari Ayah Sedunia: Kami Mencintaimu Papa
Ahli Baca Bibir Ungkap Larangan Tegas Kate Middleton pada Anaknya, Pangeran Louis
Potret Kate Middleton di Trooping the Colour 2024, Penampilan Perdana Usai Diagnosis Kanker
Meghan Markle Bagikan Selai Raspberry dan Biskuit Anjing Jelang Kemunculan Kate Middleton di Trooping the Colour
Kate Middleton Tampil Anggun Saat Hadiri Trooping the Color di Tengah Perjuangan Melawan Kanker
Anak Kate Middleton Bikin Heboh di Tengah Parade Kerajaan, Sang Kakak Kesal dan Tak Suka
Idul Adha
Taman Margasatwa Ragunan Tetap Buka Libur Idul Adha, Puncak Kepadatan Pengunjung Selasa 18 Juni 2024
Libur Idul Adha 2024, Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman
Tata Cara dan Niat Sholat Idul Adha 2024 Lengkap 6 Sunnah Sebelumnya
Kenali Ciri Fisik Hewan Kurban Sehat Sebelum Disembelih saat Idul Adha
Garuda Indonesia Angkut 73.434 Pemudik Libur Jelang Idul Adha
H-2 Idul Adha, 376 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Haji 2024
Puncak Haji, Kemenag Imbau Jemaah Patuhi Waktu Lontar Jumrah Demi Keselamatan
6 Warga Yordania Meninggal Akibat Gelombang Panas Saat Ibadah Haji 2024, Suhu Capai 48 Derajat Celcius
Niat, Tata Cara, Keutamaan Puasa Tarwiyah: Hapus Dosa Setahun Hanya dalam Satu Hari
Dear Jemaah Haji, Ini Amalan Dzikir dan Doa Wukuf di Arafah dari Syekh Nawawi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Khusyuk Wukuf di Padang Arafah
TOPIK POPULER
Populer
6 Momen BCL dan Tiko Aryawardhana Bulan Madu ke Italia, Romantis Banget
6 Potret Ayu Ting Ting dengan Busana Formal, Banjir Pujian
Selalu Terlihat Harmonis, 8 Pasang Artis Ini Tiba-Tiba Bercerai
Idul Adha Tanggal Berapa? Ini Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah
Bobot Wariso dan Harganya, Sapi Jumbo Irfan Hakim untuk Kurban
4 Zodiak Paling Seru Diajak Traveling, Apakah Kamu Salah Satunya?
6 Potret Nyeleneh Orang Makan Popcorn Sambil Nonton Film, Porsi Tak Kira-Kira
Daftar Pajak Online dengan Mudah dan Cepat, Lengkap Persyaratannya
6 Potret Afgan Jadi Salah Satu Pengisi di Konser David Foster, Tampil Memukau
11 Pesepak Bola Indonesia dengan Prestasi Mengagumkan, Dari Ramang Sampai Boas
Euro 2024
Saksikan Link Live Streaming Euro 2024 Slovenia vs Denmark, Segera Dimulai
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hasil Euro 2024 Polandia vs Belanda: Striker Gagal Manchester United Tentukan Kemenangan Tim Oranye
Link Live Streaming Euro 2024 Serbia vs Inggris, Senin 17 Juni Pukul 02.00 WIB
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Polandia vs Belanda, Sesaat Lagi Mulai
Berita Terkini
Zita Anjani Yakinkan Jakarta Kota untuk Semua: Barongsai Saja Lestari
Mengungkap Kepribadian Seseorang Memiliki Sorot Mata Tajam
Akun TikTok Pakai AI Buat Gambarkan Indonesia di Masa Depan, Sunyi Sepi bak Kota Mati
Terjebak Pinjol, Karyawati Nyolong 143 Smartphone
Saksikan Link Live Streaming Euro 2024 Slovenia vs Denmark, Segera Dimulai
Bagaimana Hukum Membaca Al Fatihah Sebelum Acara, Bolehkah?
Sandiaga Soal Peluang Gabung Kabinet: Lebih Berhak yang Sudah Berkeringat untuk Pak Prabowo
2 WNA di Bali Diduga Curi Perabotan di Vila yang Disewanya, Salah Satunya Punya Bisnis Fesyen
Kudus Sukun Badak Menang Lagi atas Garuda Jaya di PLN Mobile Proliga 2024
KPUD Garut Tetapkan 50 Calon Anggota DPRD Terpilih, Ini Daftarnya
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hasil Euro 2024 Polandia vs Belanda: Striker Gagal Manchester United Tentukan Kemenangan Tim Oranye
Peduli Driver Ojek Online, Relawan Mas Gibran Bagikan Bantuan Sembako hingga Cukur Gratis
Kenapa Luka Sayatan Kertas Terasa Sangat Sakit? Ini Penjelasannya