uefau17.com

Kalimat majemuk setara dengan kata kontes merupakan struktur kalimat yang menggabungkan dua klausa atau lebih dengan kata hubung tertentu, membentuk pola S + P + keterangan + konjungsi + S + P + keterangan. Konsep ini diuraikan dalam buku "Bahasa Indonesia 3" oleh Ahmad Aibli, Robert Strumpen-Darrie, dan Charles F. Berlitz.

Dikatakan bahwa kalimat majemuk setara adalah hasil penggabungan klausa-klausa yang kedudukannya sejajar, dihubungkan dengan konjungsi setara.

Cara membuat kalimat majemuk setara dengan kata kontes adalah dengan memastikan klausa-klausa yang digunakan memiliki kedudukan dan sifat yang setara, serta dihubungkan oleh konjungsi koordinatif. Misalnya, "Kucing yang akan diikutkan kontes kucing cantik harus dapat melakukan gerakan jalan cantik dan mengenakan pakaian unik."

Dalam kalimat tersebut, klausa pertama (tentang gerakan jalan cantik) dan klausa kedua (tentang mengenakan pakaian unik) memiliki kedudukan dan sifat yang setara, dihubungkan oleh konjungsi "dan".

Pahami juga bahwa kata "kontes" menjadi analogi untuk menggambarkan kesetaraan antar klausa dalam sebuah kalimat majemuk setara. Kata kontes digunakan untuk mempertegas ide bahwa dalam kalimat majemuk setara, klausa-klausanya memiliki kedudukan yang sama, mirip dengan peserta kontes yang bersaing dalam kondisi setara.

Kedudukan contoh kalimat majemuk setara di atas sama dengan ini:

1. "Andi pergi ke sekolah, dan Budi pergi ke pasar."

Pola: S + P + keterangan + konjungsi + S + P + keterangan

Keterangan: Dua klausa yang setara, dihubungkan dengan konjungsi "dan".

2. "Lia ingin menjadi dokter, tetapi dia belum lulus ujian masuk."

Pola: S + P + keterangan + konjungsi + S + P + keterangan

Keterangan: Dua klausa yang setara, dihubungkan dengan konjungsi "tetapi".

3. "Mobil kami rusak di tengah jalan, lalu kami menelepon bantuan."

Pola: S + P + keterangan + konjungsi + S + P

Keterangan: Dua klausa setara, dihubungkan dengan konjungsi "lalu".

Kenapa disebut kalimat majemuk setara dengan kata kontes? Hal ini karena dalam struktur kalimat tersebut, setiap klausa memiliki bobot yang sama, mirip dengan peserta dalam sebuah kontes yang memiliki kesempatan yang setara untuk menang. Kata kontes di sini merepresentasikan kesetaraan dan persaingan antara klausa-klausa dalam kalimat.

Ciri khas kalimat majemuk setara dengan kata kontes meliputi: gabungan kalimat tunggal dengan kedudukan yang setara dan sifat yang sama, bersifat koordinatif tanpa saling menerangkan, serta menggunakan konjungsi seperti dan, serta, tetapi, sedangkan, dan sebagainya untuk menghubungkan klausa-klausa tersebut.

Berikut ini adalah 15 contoh kalimat majemuk setara yang menggunakan kata "kontes" dan dihubungkan dengan konjungsi koordinatif seperti "dan", "atau", "tetapi", dan sebagainya. Setiap contoh disertai dengan keterangan mengenai klausa dan konjungsi yang menghubungkannya.

1. "Kontes menyanyi akan dimulai, dan para peserta sudah siap di belakang panggung." Keterangan: Dua klausa yang setara dihubungkan dengan konjungsi "dan."
2. "Dia memenangkan kontes desain grafis, tetapi dia tidak diizinkan mengikuti kontes yang lain." Keterangan: Dua klausa yang setara dihubungkan dengan konjungsi "tetapi."
3. "Kami mengikuti kontes fotografi, atau kami bisa mencoba kontes seni lainnya." Keterangan: Dua klausa yang setara dihubungkan dengan konjungsi "atau."
4. "Kontes masak telah selesai, kemudian juri mengumumkan pemenangnya." Keterangan: Dua klausa yang setara dihubungkan dengan konjungsi "kemudian."
5. "Para pemenang kontes mendapat medali, dan mereka juga menerima hadiah uang tunai." Keterangan: Dua klausa yang setara dihubungkan dengan konjungsi "dan."
6. "Kontes tari berlangsung di lapangan sekolah, tetapi hujan deras menyebabkan penundaan." Keterangan: Dua klausa yang setara dihubungkan dengan konjungsi "tetapi."
7. "Dia ikut kontes seni lukis, dan lukisannya memenangkan penghargaan." Keterangan: Dua klausa yang setara dihubungkan dengan konjungsi "dan."
8. "Peserta kontes harus mendaftar sebelum tenggat waktu, atau mereka akan didiskualifikasi." Keterangan: Dua klausa yang setara dihubungkan dengan konjungsi "atau."
9. "Kontes lagu rakyat berlangsung selama dua hari, sedangkan kontes lagu pop hanya sehari." Keterangan: Dua klausa yang setara dihubungkan dengan konjungsi "sedangkan."
10. "Kami mengadakan kontes lari, lalu kami memberikan hadiah kepada para pemenang." Keterangan: Dua klausa yang setara dihubungkan dengan konjungsi "lalu."
11. "Kontes cerpen diadakan setiap tahun, tetapi tahun ini hadiahnya lebih besar." Keterangan: Dua klausa yang setara dihubungkan dengan konjungsi "tetapi."
12. "Dia memenangkan kontes menulis esai, dan dia juga mendapatkan penghargaan dari sekolah." Keterangan: Dua klausa yang setara dihubungkan dengan konjungsi "dan."
13. "Kontes robotika menarik banyak peserta, tetapi persaingannya sangat ketat." Keterangan: Dua klausa yang setara dihubungkan dengan konjungsi "tetapi."
14. "Kami akan mengadakan kontes film pendek, atau kami bisa mengadakan kontes fotografi." Keterangan: Dua klausa yang setara dihubungkan dengan konjungsi "atau."
15. "Para juri kontes fotografi sedang menilai karya, kemudian mereka akan mengumumkan pemenangnya." Keterangan: Dua klausa yang setara dihubungkan dengan konjungsi "kemudian."

1. "Para siswa mengikuti kontes matematika, dan beberapa dari mereka berhasil memenangkan medali." Keterangan: Dua klausa yang setara dihubungkan dengan konjungsi "dan."
2. "Kontes olahraga diselenggarakan setiap tahun, tetapi tahun ini diadakan secara virtual." Keterangan: Dua klausa yang setara dihubungkan dengan konjungsi "tetapi."
3. "Kontes robotik menarik banyak penonton, kemudian beberapa tim menunjukkan demonstrasi khusus." Keterangan: Dua klausa yang setara dihubungkan dengan konjungsi "kemudian."
4. "Kontes musik tradisional sedang berlangsung, sedangkan kontes musik modern diadakan besok." Keterangan: Dua klausa yang setara dihubungkan dengan konjungsi "sedangkan."
5. "Kontes melukis terbuka untuk semua usia, atau peserta bisa ikut kontes fotografi." Keterangan: Dua klausa yang setara dihubungkan dengan konjungsi "atau."
6. "Kontes sains berlangsung di auditorium, dan hasilnya diumumkan pada akhir pekan." Keterangan: Dua klausa yang setara dihubungkan dengan konjungsi "dan."
7. "Dia mengajukan karya untuk kontes desain, tetapi karyanya tidak memenuhi syarat." Keterangan: Dua klausa yang setara dihubungkan dengan konjungsi "tetapi."
8. "Kontes debat berlangsung selama dua hari, lalu hasilnya dipublikasikan di situs sekolah." Keterangan: Dua klausa yang setara dihubungkan dengan konjungsi "lalu."
9. "Kontes catur berlangsung di ruang olahraga, kemudian para peserta menerima sertifikat." Keterangan: Dua klausa yang setara dihubungkan dengan konjungsi "kemudian."
10. "Kami mendaftar untuk kontes menulis cerita pendek, dan kami menunggu pengumuman pemenangnya." Keterangan: Dua klausa yang setara dihubungkan dengan konjungsi "dan."
11. "Peserta yang menang dalam kontes olahraga akan mendapatkan hadiah, tetapi mereka harus hadir pada upacara penyerahan." Keterangan: Dua klausa yang setara dihubungkan dengan konjungsi "tetapi."
12. "Kontes menyanyi diadakan secara daring, atau para peserta bisa mengirimkan video rekaman." Keterangan: Dua klausa yang setara dihubungkan dengan konjungsi "atau."
13. "Kami mengadakan kontes lari maraton, lalu kami merencanakan kontes lari estafet." Keterangan: Dua klausa yang setara dihubungkan dengan konjungsi "lalu."
14. "Kontes balap mobil diadakan di sirkuit, tetapi cuaca buruk menyebabkan penundaan." Keterangan: Dua klausa yang setara dihubungkan dengan konjungsi "tetapi."
15. "Kontes memasak berlangsung selama sehari, kemudian hasilnya diumumkan di media sosial." Keterangan: Dua klausa yang setara dihubungkan dengan konjungsi "kemudian."