, Jakarta Berhubungan saat hamil muda sering kali menjadi pertanyaan umum pasangan suami istri yang sedang menantikan kehadiran buah hati mereka. Meski seks selama kehamilan biasanya dianggap aman, namun ada beberapa risiko yang perlu diwaspadai, terutama jika berhubungan saat hamil muda.
Baca Juga
Advertisement
Risiko pertama yang dapat timbul ketika berhubungan saat hamil muda adalah terjadinya perdarahan. Hal ini disebabkan oleh perubahan pada leher rahim yang lebih sensitif selama masa kehamilan. Hubungan seksual dapat menyebabkan terjadi gesekan yang berlebihan, sehingga merusak kapiler di daerah serviks sehingga menyebabkan perdarahan.
Terjadinya perdarahan dapat menjadi tanda adanya masalah pada kehamilan, seperti keguguran atau plasenta previa. Selain itu, berhubungan saat hamil muda bisa meningkatnya risiko infeksi, di mana zat-zat dalam sperma dapat mengganggu biokimia alami vagina dan menyebabkan peradangan. Kondisi ini dapat membuat ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi virus atau bakteri.
Berhubungan saat hamil muda juga dapat menimbulkan risiko kontraksi atau nyeri perut. Itulah mengapa penting untuk berkonsultasi dengan dokter, sebelum Anda dan pasangan melanjutkan aktivitas seksual saat hamil muda.
Berikut ini bahanya berhubungan saat hamil muda yang Liputan6a.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (1/3/2024).
Pangeran Abdul Mateen dari Brunei dan Anisha Rosnah telah resmi menjadi suami istri. Prosesi akad nikah keduanya berlangsung pada Kamis, 11 Januari 2024 di Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Berhubungan Saat Hamil Muda Apakah Dianjurkan?
![suami istri hamil](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/qtU46aT6cs-cWUOJP6JaWHjfdNI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4020408/original/047326500_1652336298-young-asian-pregnant-couple-man-touch-his-wife-belly-talking-with-his-child-mom-dad-feeling-happy-smiling-peaceful-while-take-care-baby-pregnancy-lying-sofa-living-room-home.jpg)
Secara medis, berhubungan saat hamil pada tahap awal kehamilan umumnya dianggap aman, asalkan tidak ada kondisi kesehatan tertentu yang menyulitkan. Meskipun demikian, banyak ibu hamil yang mungkin enggan untuk melakukan aktivitas ini karena beberapa gejala atau tanda kehamilan yang umum, seperti mual, nyeri pada payudara, sembelit dan lain sebagainya.
Perubahan hormonal yang signifikan selama kehamilan, juga dapat menyebabkan tubuh menjadi mudah lelah dan emosi yang berubah-ubah, sehingga mempengaruhi kenyamanan dan minat ibu hamil dalam berhubungan seks. Oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk berkomunikasi terbuka dan memahami perubahan fisik dan emosional yang dialami oleh ibu hamil.
Meskipun begitu, jika kondisi kandungan ibu hamil tetap sehat dan kuat, serta tidak ada masalah kesehatan yang signifikan selama trimester awal kehamilan, berhubungan saat hamil muda tetap dapat dilakukan. Trimester pertama kehamilan sering dianggap sebagai masa yang rawan dengan gejala seperti mual, kelelahan dan perubahan mood yang mungkin terjadi. Namun, tidak ada larangan khusus untuk berhubungan intim selama trimester pertama kehamilan.
Sebenarnya, berhubungan intim saat hamil muda dapat memberikan beberapa manfaat positif. Aktivitas ini dapat membantu meningkatkan mood positif, mengurangi stres, dan memperkuat ikatan emosional antara pasangan. Penting untuk diingat bahwa otot-otot yang mengelilingi rahim dan cairan ketuban di dalamnya berfungsi sebagai lapisan pelindung yang membantu melindungi bayi selama berhubungan intim.
Advertisement
Bahaya Berhubungan saat Hamil
![Berikan Perhatian Lebih](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/cS2PPqKKXICm46uTHRLEEdr-RJ0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3170673/original/012939500_1593959254-couple-sleeping-touching-noses_23-2147744569.jpg)
1. Berisiko Menyebabkan Keguguran
Berhubungan saat hamil muda dapat menimbulkan risiko yang serius bagi janin yang sedang berkembang. Salah satu risiko utama yang bisa terjadi adalah keguguran. Keguguran adalah kehilangan janin sebelum usia kehamilan 20 minggu. Aktivitas seksual pada tahap awal kehamilan, terutama saat masih dalam trimester pertama, dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran. Aktivitas seksual pada saat tersebut dapat memicu kontraksi pada rahim, yang pada gilirannya dapat menyebabkan keguguran.
Selain itu, berhubungan saat hamil muda juga dapat membawa risiko infeksi pada sistem reproduksi. Infeksi yang terjadi pada rahim atau saluran reproduksi dapat meningkatkan risiko keguguran. Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui vagina selama berhubungan seksual. Penting bagi ibu hamil yang masih muda untuk memahami risiko yang terkait dengan berhubungan seksual selama kehamilan. Untuk itu, sangat disarankan untuk berdiskusi dengan tenaga medis atau dokter kandungan sebelum melakukan aktivitas seksual.
2. Berisiko Menimbulkan Infeksi Saluran Kencing
Ketika berhubungan intim saat hamil muda, wanita menghadapi risiko tertentu yang dapat mempengaruhi kesehatan janin mereka. Salah satu risiko yang dapat timbul adalah infeksi saluran kemih atau biasa disebut infeksi saluran kencing (ISK). ISK adalah infeksi yang terjadi pada bagian saluran kemih, seperti kandung kemih, uretra, atau ginjal. Saat hamil, risiko terjadinya ISK pada wanita jauh lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal dan perubahan fisik pada tubuh yang dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Infeksi saluran kencing saat hamil dapat membahayakan kesehatan janin. ISK yang tidak diobati atau dikontrol dengan baik dapat menyebabkan komplikasi seperti infeksi ginjal, preeklampsia, dan kelahiran prematur. Terlebih lagi, pengobatan ISK pada wanita hamil mungkin menjadi lebih sulit karena beberapa jenis antibiotik tidak dianjurkan selama kehamilan. Untuk mencegah risiko ISK saat hamil muda, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, seperti menjaga kebersihan daerah intim, minum banyak air putih untuk meningkatkan produksi air seni, buang air kecil setelah berhubungan intim dan menghindari penggunaan kontrasepsi dengan spermisida.
3. Menimpa Perut Ibu Hamil
Ketika seorang wanita hamil, kehamilan tersebut harus dijaga dan dihindari segala bentuk risiko yang dapat membahayakan janin yang sedang berkembang. Salah satu risiko yang perlu dihindari adalah menimpa perut ibu hamil. Menimpa perut ibu hamil bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti terjatuh atau terkena benturan langsung pada perut yang sedang membesar. Dampak dari menimpa perut ibu hamil dapat sangat berbahaya bagi janin yang sedang dikandung.
Salah satu risiko yang dapat ditimbulkan adalah gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan janin. Benturan yang keras dapat menyebabkan kerusakan pada plasenta, organ yang berperan penting dalam menyediakan nutrisi dan oksigen untuk janin. Jika plasenta mengalami kerusakan, maka kebutuhan nutrisi dan oksigen bagi janin tidak akan terpenuhi dengan baik. Selain itu, menimpa perut ibu hamil juga berpotensi menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur. Benturan yang kuat bisa membuat otot rahim berkontraksi dan memicu persalinan sebelum usia kehamilan yang tepat.
4. Kontraksi Rahim Dini
Berhubungan saat hamil muda adalah praktik yang sebaiknya dihindari, karena dapat menyebabkan risiko bagi kesehatan janin. Salah satu risiko yang dapat timbul akibat berhubungan saat hamil muda adalah kontraksi rahim dini. Kontraksi rahim dini adalah kontraksi rahim yang terjadi sebelum janin cukup matang untuk dilahirkan. Saat berhubungan seksual, gerakan dan tekanan yang terjadi pada rahim dapat menyebabkan terjadinya kontraksi rahim. Pada kehamilan muda, risiko kontraksi rahim dini lebih tinggi karena rahim belum sepenuhnya matang untuk mempertahankan kehamilan.
Kontraksi rahim dini dapat menyebabkan masalah pada perkembangan janin. Kontraksi yang berulang-ulang dan terjadi secara teratur dapat menyebabkan pendarahan, ikatan tali pusat, atau kelahiran prematur. Kelahiran prematur dapat mengakibatkan komplikasi serius pada janin, seperti gangguan pernapasan, gangguan sistem pencernaan, atau masalah perkembangan lainnya. Oleh karena itu, para ibu hamil muda sebaiknya menghindari berhubungan seksual atau berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukannya.
5. Kelahiran Prematur
![Membangun Kesepakatan dengan Suami](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/sEbM6Z0PkVfuk7YvYNvyRFER7nc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3182843/original/083287500_1594979570-beautiful-couple-is-hugging_85574-13777.jpg)
Berhubungan saat hamil muda bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur pada janin. Kelahiran prematur merupakan keadaan di mana bayi lahir sebelum mencapai usia kehamilan 37 minggu. Kondisi ini bisa berdampak negatif pada kesehatan bayi dan meningkatkan risiko komplikasi. Risiko kelahiran prematur yang bisa ditimbulkan akibat berhubungan saat hamil muda antara lain adalah plasenta previa. Plasenta previa terjadi ketika plasenta menutupi seluruh atau sebagian leher rahim. Hal ini dapat menyebabkan pendarahan hebat yang berpotensi membahayakan kesehatan ibu dan janin.
Selain itu, berhubungan saat hamil muda juga dapat mengakibatkan kontraksi rahim yang awalnya tidak teratur menjadi lebih sering dan lebih kuat. Hal ini bisa mengarah pada persalinan prematur dan meningkatkan risiko komplikasi pada bayi, seperti masalah pernapasan, gangguan sistem pencernaan, dan masalah perkembangan. Oleh karena itu, penting bagi pasangan yang sedang hamil muda untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melanjutkan aktivitas seksual.
6. Perdarahan pada Alat Kelamin Wanita
Berhubungan saat hamil muda, dapat menyebabkan perdarahan vagina yang merupakan salah satu risiko yang mungkin timbul. Perdarahan vaginal selama hubungan intim mungkin terjadi, karena perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan. Hal ini dapat disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke daerah panggul dan aliran darah yang lebih cepat di sekitar serviks selama kehamilan. Ketika aliran darah meningkat, pembuluh darah di sekitar serviks dapat menjadi lebih rentan dan mudah pecah, menyebabkan perdarahan.
Namun, penting untuk memahami bahwa tidak semua perdarahan vagina saat berhubungan intim selama kehamilan adalah normal. Jika Anda mengalami perdarahan vagina yang tidak biasa, sangat penting untuk segera menghubungi dokter Anda. Perdarahan yang berlebihan atau tidak normal bisa menjadi tanda komplikasi kehamilan seperti plasenta previa atau ancaman keguguran. Jadi, jangan menunda untuk mencari perhatian medis jika Anda mengalami perdarahan yang tidak normal saat hamil muda.
7. Infeksi Menular Seksual
Berhubungan saat hamil muda bisa meningkatkan risiko Infeksi Menular Seksual (IMS) bagi janin. IMS adalah infeksi yang umumnya ditularkan melalui kontak seksual dengan pasangan yang terinfeksi. Bagi wanita hamil, infeksi ini dapat meningkatkan risiko keguguran, persalinan prematur, atau penularan langsung kepada bayi saat melahirkan. Beberapa IMS yang berpotensi membahayakan janin adalah sifilis, herpes genital, klamidia, dan gonore. Ketika hamil, sistem kekebalan tubuh wanita bisa berkurang, sehingga memberikan kesempatan bagi bakteri dan virus penyebab IMS untuk berkembang biak dengan mudah. Selain itu, IMS juga bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya pada ibu hamil, seperti infeksi saluran kemih yang sering terjadi.
8. Pelvic Inflammatory Disease
Berhubungan saat hamil muda merupakan sebuah tindakan yang berisiko bagi janin yang sedang dikandung. Salah satu risiko yang dapat timbul akibat berhubungan saat hamil muda adalah penyakit radang panggul atau Pelvic Inflammatory Disease (PID). PID terjadi ketika bakteri masuk ke dalam saluran reproduksi wanita, seperti rahim, indung telur, atau tuba falopi, dan menyebabkan peradangan. Hal ini dapat terjadi saat berhubungan seksual, terutama jika terdapat infeksi atau penyakit menular seksual yang tidak diobati.
Pada wanita hamil muda, PID dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, kelahiran dengan berat badan rendah, atau infeksi pada janin. Selain itu, PID juga dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, seperti nyeri panggul kronis atau gangguan reproduksi. Pencegahan infeksi PID sangat penting saat hamil muda. Selalu gunakan pengaman saat berhubungan seksual, hindari pasangan yang memiliki riwayat infeksi menular seksual, dan segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala infeksi, seperti nyeri panggul, keputihan berlebihan, atau demam.
Terkini Lainnya
14 Tanda-Tanda Hamil Muda yang Umum dan Tidak Umum
13 Ciri-Ciri Hamil Muda 1-12 Minggu, Ini Tanda Bahaya dan Pentingnya Rutin Periksa
15 Tanda-Tanda Hamil yang Wajib Diperhatikan dan Mudah Dikenali
Berhubungan Saat Hamil Muda Apakah Dianjurkan?
Bahaya Berhubungan saat Hamil
1. Berisiko Menyebabkan Keguguran
2. Berisiko Menimbulkan Infeksi Saluran Kencing
3. Menimpa Perut Ibu Hamil
4. Kontraksi Rahim Dini
5. Kelahiran Prematur
6. Perdarahan pada Alat Kelamin Wanita
7. Infeksi Menular Seksual
8. Pelvic Inflammatory Disease
Keguguran
Berhubungan Saat Hamil Muda
Hamil Muda
Hamil Muda dan Hubungan Seks
Bahaya Berhubungan Saat Hamil Muda
Konten Menarik
Rekomendasi
Menanti Kehamilan Baru, Berapa Lama Waktu untuk Hamil Lagi Setelah Keguguran?
Setop Merokok di Dekat Anak dan Ibu Hamil, Pakar: Bisa Tingkatkan Risiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
TOPIK POPULER
Populer
7 Khasiat Torpedo Sapi yang Jarang Diketahui, Tak Kalah dari Torpedo Kambing
Jarang Tersorot, 6 Potret Suami Sus Rini Hadiri Kelulusan Anak Ini Curi Perhatian
7 Pemotretan Keluarga Nycta Gina Pakai Kimono, Anak Sulungnya Bak Warga Lokal
Rincian Tarif Listrik per kWh Tahun 2024, Untuk Seluruh Golongan di RI
Alasan Ekshumasi Dilakukan Beserta Prosedurnya, Simak Dasar Hukum di Indonesia
Apa Itu Gestun? Ketahui Risiko dan Alasan Dilarang oleh Bank Indonesia
7 Status Nyeleneh Cowok Lagi Galau dan Patah Hati Ini Kocak Banget
6 Potret Estetik Kamar Mandi Tahun 90-an, Kini Jadi Inspirasi
Akun Facebook Saya Diretas, Ini Cara Memulihkan Akun yang Dihack
4 Resep Bumbu Bali Rumahan yang Kaya Rempah dan Mudah Dibuat
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Berperan Aktif Berantas Narkotika, Pemkot Cilegon Terima Penghargaan P4GN dari BNN Banten
Target Buka 1.000 Kamar, Hotel Marriott International Sasar IKN
Israel Serang Gaza Selatan Termasuk Khan Younis Sehari Usai Perintah Evakuasi, 8 Warga Sipil Tewas
Australia, Selandia Baru, dan China Berebut Pengaruh di Pasifik
Erick Thohir Rombak Susunan Direksi Perhutani, Ini Daftar Terbarunya
Prambanan Jazz Festival 2024 Hadirkan Beragam Kolaborasi dan Program Berkelanjutan
DKPP Berhentikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
Mobil Terbakar di Dekat Pospol Cut Meutia Jakpus
Minimal Saldo Mandiri Cukup Rendah dan Bervariasi, Mulai dari 5 Ribu Rupiah
Proyek Jalan Trans Papua Hubungkan Mamberamo-Elelim Dimulai, Cita-Cita Pemerintah Era Soeharto Terwujud
Dealer Ini Sumbang 30 Persen Penjualan MG di Indonesia
Studi: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
6.947 Warga Situbondo Terancam Buta Akibat Katarak, Pengobatan Terkendala Jumlah Dokter yang Terbatas
4 Resep Bumbu Bali Rumahan yang Kaya Rempah dan Mudah Dibuat