, Jakarta Apakah tinta pemilu menghalangi wudu? Setiap warga yang telah menggunakan hak pilihnya diharuskan untuk mencelupkan jari tangannya ke dalam tinta pemilu yang telah disediakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Tinta ini kemudian menjadi tanda bahwa warga tersebut sudah menggunakan hak politiknya dalam proses pemilihan.
Baca Juga
Advertisement
Namun muncul pertanyaan yang kini menjadi perdebatan, yaitu apakah tinta pemilu dapat menghalangi wudu dan pelaksanaan ibadah salat. Perdebatan ini terjadi karena tinta pemilu dibuat dengan formula yang sulit dihilangkan. Bekas tinta yang menempel di di jari dan kuku dapat dikhawatirkan dapat menghalangi wudu dan membuat salat menjadi tidak sah.
Tentu hal menimbulkan kekhawatiran terutama bagi umat Islam yang menjalankan ibadah salat lima waktu dalam sehari. Salat merupakan salah satu kewajiban agama yang harus dilaksanakan secara berkala dan dalam keadaan bersuci. Berikut ulasan tentang apakah tinta pemilu dapat menghalangi wudu yang rangkum dari berbagai sumber, Kamis (15/2/2024).
Kunyit menjadi cairan pengganti tinta sebagai tanda telah berpartisipasi pada pemilihan umum
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Anjuran dari MUI
![Logo Halal Indonesia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/uXPO7k0wHNVg7ypjJWc2E9z4dNc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3962370/original/087250000_1647259998-Logo_Halal.jpg)
Sebagai lembaga negara yang mengayomi umat penganut agama Islam, Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut memberikan saran terkait penggunaan tinta pada penyelenggaraan pemilu.
Dilansir dari laman mui.or.id, Direktur Utama LPPOM MUI, Muti Arintawati, menjelaskan dua syarat ideal yang harus dipenuhi oleh tinta pemilu agar dapat dianggap aman untuk digunakan dalam ibadah. Pertama, bahan yang digunakan untuk membuat tinta tersebut harus terjamin kebersihannya, sehingga tidak mengandung bahan najis menurut ajaran Islam. Kedua, tinta tersebut harus mampu menembus air ketika sudah diaplikasikan pada kulit, sehingga tidak menghalangi atau mengganggu proses wudhu.
Pernyataan ini disampaikan oleh Muti dalam acara Media Gathering LPPOM MUI yang berlangsung di Kantor MUI Pusat. Dalam kesempatan tersebut, Muti menegaskan bahwa tinta pemilu dapat memperoleh sertifikasi halal jika memenuhi dua syarat tersebut. Pentingnya uji laboratorium terhadap tinta pemilu sebagai bagian dari proses sertifikasi halal juga disoroti dalam acara tersebut.
Dengan demikian, anjuran MUI mengenai syarat-syarat ideal tinta pemilu memberikan panduan yang jelas bagi pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah dan KPU, untuk memastikan bahwa tinta yang digunakan dalam proses pemilihan umum tidak hanya aman secara politik, tetapi juga aman dan sesuai dengan prinsip-prinsip agama bagi umat Islam yang ingin menjalankan ibadah dengan benar.
Advertisement
Bahan Tinta Pemilu 2024
![Pamer Jari Bertinta Usai Mencoblos di Pemilu 2019](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Jjof6zdAU7qMiENjf8ysjrCGHTc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2781150/original/095011600_1555480238-20190417-Pemilu-2019-2.jpg)
Peran penting tinta pemilu dalam penyelenggaraan pemilihan umum, membuat KPU selaku penyelenggara perlu memperhatikan keamanannya. KPU perlu memastikan bahwa tinta yang digunakan aman bagi kulit dan tidak menimbulkan alergi. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat yang menggunakan tinta pemilu dalam proses pemilihan umum.
Selain memperhatikan aspek kesehatan, KPU juga mempertimbangkan saran dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) terkait keamanan tinta pemilu bagi umat Muslim. Ini menegaskan pentingnya aspek agama dalam pemilihan bahan yang digunakan dalam tinta pemilu.
Oleh sebab itu, tinta pemilu harus bersertifikat dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), perguruan tinggi negeri, atau lembaga swasta yang terakreditasi. Hal ini memastikan bahwa tinta yang digunakan telah melewati proses pengujian dan telah memenuhi standar keamanan yang ditetapkan oleh otoritas terkait. Selain itu, tinta pemilu juga wajib memiliki sertifikat halal dari MUI. Ini menunjukkan bahwa tinta tersebut tidak mengandung bahan-bahan yang diharamkan atau najis dan diproses sesuai dengan cara yang halal.
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan tinta pemilu mencakup berbagai zat kimia dan sintetis. Antara lain, flavonoid, katekin, alkaloid, dan zat penyamak termasuk dalam komponen bahan dasar. Bahan sintetis seperti perak nitrat (AgNO3), aquades, gambir, gentian violet, getah kayu, dan kunyit juga digunakan dalam pembuatan tinta pemilu.
Jadi apakah tinta pemilu dapat menghalangi wudu? Dengan bahan serta proses yang telah teruji tinta pemilu dapat dipastikan tidak najis dan tidak menghalangi air wudhu sampai ke kulit selama hanya menyisakan warnanya saja.
Tinta Pemilu 2024 Dikembangakn Universitas Andalas
![[Bintang] Gagal SNMPTN? Daftar SBMPTN 2015 di PTN Terfavorit di Sumatera](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Tinta pemilu 2024 adalah inovasi dari Universitas Andalas (Unand). Dikembangkan oleh peneliti Unand, Prof. Dr. apt. Amri Bakhtiar, M.Dess, tinta ini menggunakan bahan dasar daun gambir yang telah teruji oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), sehingga aman bagi kulit, ramah lingkungan, dan halal.
Inovasi ini menjadi bukti keseriusan Unand dalam berkontribusi pada penyelenggaraan pemilihan umum yang aman dan bertanggung jawab. Melalui kerja sama dengan PT. Kudo Indonesia Jaya (PT KIJ), Unand menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk memproduksi tinta pemilu dengan bahan organik dari tanaman gambir. PT KIJ sendiri telah memiliki pengalaman dalam menyediakan produk tinta berbasis Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Indonesia.
Kerja sama ini menandai langkah penting dalam menghadirkan alternatif tinta pemilu yang lebih ramah lingkungan dan berbahan dasar alami bagi masyarakat Indonesia. Dengan menggunakan bahan baku lokal, seperti tanaman gambir, tinta ini memiliki keunggulan ekologis dan kualitas yang dijamin oleh PT KIJ.
Selain digunakan untuk pemilihan umum, tinta berbahan gambir ini memiliki potensi untuk aplikasi yang lebih luas dalam berbagai industri, seperti pencetakan, perkantoran, perdagangan, tekstil, dan lainnya. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Kerja Sama dan Hilirisasi Riset Universitas Andalas, Dr. Eng. Muhammad Makky, yang melihat potensi penggunaan tinta ini di berbagai sektor ekonomi.
Lebih dari sekadar inovasi teknologi, kerja sama antara Unand dan PT KIJ juga diharapkan dapat memberikan dampak sosial dan ekonomi yang positif, terutama bagi para petani gambir di Indonesia. Dengan demikian, pengembangan tinta pemilu ini tidak hanya merupakan langkah menuju penyelenggaraan pemilihan umum yang lebih bertanggung jawab, tetapi juga kontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi lokal dan pemajuan Indonesia dalam berwawasan lingkungan.
Terkini Lainnya
6 Fakta Tinta Pemilu 2024 Lebih Mudah Dihilangkan, Hasil Inovasi Universitas Andalas
10 Cara Menghilangkan Tinta Pemilu Dengan Bahan yang Mudah Ditemukan
Mengenal Tinta Pemilu, Sejarah, Tujuan, dan Ketentuannya
Anjuran dari MUI
Bahan Tinta Pemilu 2024
Tinta Pemilu 2024 Dikembangakn Universitas Andalas
Pemilu 2024
Apakah Tinta Pemilu dapat Menghalangi Wudu
Tinta Pemilu
Tinta Pemilu Menghalangi Wudu
Wudu
Pemilu
content
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
6 Potret Akad Nikah Chand Kelvin dan Dea Sahirah, Mahar 77 Gram Logam Mulia
7 Potret Syifa Adik Ayu Ting Ting Melahirkan Anak Kedua, Didampingi Keluarga Besar
7 Potret Anak Eryck Amaral Sebelum Menikah dengan Aura Kasih, Kini Berusia 10 Tahun
6 Potret Heels dan Tas Wanita Ukuran Mini Unik, Menarik Dikoleksi Pecinta Fashion
MPLS Singkatan dari Apa? Pahami Tujuan, Kegiatan, dan Aturannya
Cara Cetak Kartu Keluarga Online, Gampang Banget dan Tidak Perlu ke Dukcapil
6 Potret Transformasi Marshanda, Kini Makin Langsing Berkat Rajin Olahraga
Mengenal Tari Topeng Cirebon, Digunakan Sunan Gunung Jati sebagai Media Dakwah
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
10 Nama Punggung Nyeleneh di Baju Jersey Ini Bikin Geleng Kepala
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Dihadiri 2.022 Orang, Pagelaran Reuni Akbar Jemaah Umrah di TMII Pecahkan Rekor MURI
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi