, Jakarta Pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia merupakan salah satu mekanisme demokrasi yang diatur oleh Undang-Undang Dasar 1945. Tujuan pemilu di Indonesia adalah untuk menentukan wakil rakyat yang akan duduk di lembaga legislatif, baik di tingkat nasional maupun daerah. Selain itu, pemilu juga bertujuan untuk memberikan kesempatan partisipasi politik bagi seluruh warga negara Indonesia, dalam menentukan arah kebijakan negara.
Baca Juga
Advertisement
Seiring dengan tujuan pemilu di Indonesia, setiap prosesnya tentu memiliki asas-asas yang harus ditaati oleh semua peserta pemilihan umum. Asas-asas tersebut antara lain adalah asas keadilan, asas kebebasan, asas keterbukaan, asas kejujuran dan asas demokrasi.
Asas keadilan mengharuskan setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam pemilihan umum, tanpa adanya diskriminasi. Selain itu, asas kebebasan mengatur tentang hak setiap individu untuk berpendapat dan berpandangan serta hak untuk memilih dan dipilih sesuai dengan prinsip demokrasi.
Dengan tujuan pemilu di Indonesia dan asas-asas yang dimiliki, maka diharapkan pemilu dapat berjalan dengan lancar dan demokratis, serta menghasilkan wakil rakyat yang benar-benar mewakili kepentingan rakyat. Oleh karena itu, partisipasi aktif dari seluruh warga negara dalam pemilu sangatlah penting untuk mencapai tujuan tersebut.
Berikut ini tujuan pemilu di Indonesia yang rangkum dari berbagai sumber, Selasa (13/2/2024).
Mulai dari tata cara nyoblos pemilu 2024 hingga jelang hari pencoblosan malah banjir, berikut sejumlah berita menarik Newa Flash .
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tujuan
![Ilustrasi Pemilu, Kampanye](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/dxUsIBPICFLwj0JszRHVHHGLk3U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4564370/original/000787900_1693910401-10172400_8244.jpg)
Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia tidak sekadar menjadi sebuah acara rutin, melainkan merupakan fondasi utama pembangunan demokrasi yang berkualitas. Tujuannya mencakup berbagai aspek penting yang mendukung tumbuhnya sistem demokrasi yang inklusif, transparan dan responsif terhadap aspirasi rakyat.
1. Memberikan Ruang Demokratis untuk Rakyat
Sebagai panggung utama bagi ekspresi politik, pemilu di Indonesia bertujuan utama memberikan wadah kepada rakyat untuk menyuarakan hak-hak demokratis mereka. Dalam suasana demokrasi, setiap suara individu memiliki bobotnya sendiri, memungkinkan rakyat menjadi penentu arah kebijakan dan kepemimpinan.
2. Membangun Kepemimpinan yang Didukung Rakyat
Ketika para pemimpin dipilih melalui pemilu, tujuan utamanya adalah menciptakan kepemimpinan yang didukung secara luas oleh rakyat. Mandat yang diberikan oleh pemilih memberikan legitimasi moral dan politik, menciptakan hubungan saling percaya antara pemerintah dan rakyat.
3. Mengamankan Stabilitas Politik
Melalui proses pemilu yang teratur dan adil, negara dapat mengamankan stabilitas politik. Sistem pemilihan yang transparan mengurangi potensi konflik politik, memperkuat dasar kepercayaan masyarakat terhadap proses politik, dan mendorong partisipasi yang damai dalam menentukan nasib negara.
4. Menyuarakan Kepentingan Berbagai Kelompok
Salah satu tujuan penting dari pemilu adalah menyuarakan kepentingan berbagai kelompok masyarakat. Pemilu diarahkan untuk mewujudkan perwakilan yang adil, mengakomodasi beragam suara, termasuk perempuan, pemuda, dan kelompok minoritas, sehingga pemerintahan yang terpilih dapat mencerminkan keragaman masyarakat.
5. Mendorong Partisipasi dan Kesadaran Politik
Proses pemilu bukan hanya sekadar menempatkan suara pada surat suara, tetapi juga menjadi wahana pembelajaran politik bagi masyarakat. Tujuannya adalah mendorong partisipasi yang aktif dan meningkatkan kesadaran politik, memperkaya pengetahuan masyarakat tentang isu-isu kebijakan, dan meningkatkan pemahaman tentang peran serta dalam proses demokratis.
6. Mewujudkan Akuntabilitas dan Transparansi Pemerintahan
Pemilihan umum juga berfungsi untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam menjalankan pemerintahan. Pemimpin yang terpilih memiliki kewajiban untuk memenuhi janji kampanye mereka, dan pemilu memberikan masyarakat hak untuk memantau dan menilai kinerja mereka.
7. Menyediakan Ruang untuk Pendidikan Politik
Pentingnya pemilu tidak hanya dalam konteks pemilihan pemimpin, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun kesadaran politik. Proses pemilu menyediakan kesempatan bagi pendidikan politik bagi warga negara, meningkatkan pemahaman mereka tentang sistem pemerintahan, hak dan kewajiban sebagai warga negara, dan konsekuensi dari partisipasi politik.
Advertisement
Fungsi
![Ilustrasi vote, memilih, pemilu](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/z2_jrHbpxgoTFMVAnkJK0deBXmQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4740268/original/057344100_1707657067-Ilustrasi_vote__memilih__pemilu.jpg)
Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia memiliki tujuan yang sangat penting dalam konteks demokrasi dan kedaulatan rakyat. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, yang mendefinisikan pemilu sebagai sebuah proses pesta demokrasi yang diadakan setiap lima tahun sekali untuk memilih anggota legislatif dan presiden.
Proses pemilu ini mengacu pada prinsip-prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, dan bertanggung jawab. Penyelenggaraannya diawasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bertugas mengatur dan melaksanakan pemilu sesuai dengan aturan yang berlaku.
Menurut situs resmi Komisi Pemilihan Umum, pemilu merupakan salah satu pilar utama dalam akumulasi kehendak masyarakat dalam negara demokrasi. Pemilu menjadi sarana utama bagi rakyat untuk mengekspresikan keinginan politik mereka dan memilih pemimpin.
Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menjelaskan secara rinci bahwa pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilakukan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, sesuai dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
Pemilu melibatkan sejumlah tahapan penting, termasuk kampanye politik, pemungutan suara, dan penghitungan suara. Melalui pemilu, masyarakat memiliki kesempatan untuk menyuarakan preferensi politik mereka dan berpartisipasi aktif dalam membentuk kebijakan negara. Dalam buku "Dasar-Dasar Ilmu Politik" (2007) karya Pito, dijelaskan bahwa fungsi pemilu mencakup legitimasi politik, terwujudnya perwakilan politik, sirkulasi elite politik, dan pendidikan politik.
Yang paling fundamental, pemilu berfungsi untuk menghasilkan kepemimpinan yang benar-benar mencerminkan kehendak rakyat, menjadikannya sebagai alat legitimasi kekuasaan. Pemilihan Umum yang demokratis menjadi instrumen vital untuk menegakkan kedaulatan rakyat dan mencapai tujuan negara. Oleh karena itu, pemilu harus dijalankan tanpa merusak fondasi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sebagai corak demokrasi, pemilu diharapkan memenuhi sejumlah persyaratan agar dapat dianggap aspiratif dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang teguh.
Asas
![Ilustrasi pemilu](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/3VxYSQYKCym7jyr8CLym51CmMM0=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4741826/original/035704300_1707805199-13785126_5362176.jpg)
Dalam konteks konstitusional Indonesia, asas pemilu dijabarkan dengan jelas dalam Pasal 22E ayat (1) UUD NRI 1945. Secara kumulatif, asas-asas ini menggambarkan prinsip-prinsip yang mendasari setiap tahapan pemilihan umum sesuai dengan dasar hukum yang berlaku. Meskipun Pasal 22E ayat (1) UUD NRI 1945 sudah memberikan gambaran asas pemilu, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu lebih lanjut merinci enam asas pemilu yang dikenal dengan akronim Luber Jurdil.
1. Langsung
Asas langsung menegaskan hak konstitusional rakyat sebagai pemilih untuk memberikan suara secara langsung tanpa adanya perantara. Hal ini menciptakan suatu mekanisme di mana kehendak hati nurani dapat diekspresikan secara langsung, menjauhkan diri dari potensi gangguan atau intervensi dari pihak manapun.
2. Umum
Asas umum menjamin partisipasi yang merata bagi semua warga negara yang memenuhi persyaratan. Mereka dilindungi dari segala bentuk diskriminasi, termasuk yang berbasis suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, kedaerahan, pekerjaan, dan status sosial. Prinsip ini bertujuan menciptakan kesetaraan dalam hak politik tanpa pandang bulu.
3. Bebas
Asas bebas memastikan bahwa setiap warga negara memiliki kebebasan untuk menentukan pilihannya tanpa adanya tekanan atau paksaan. Keberadaan asas ini menciptakan lingkungan yang memungkinkan pemilih untuk membuat keputusan berdasarkan hati nurani dan kepentingan pribadi tanpa adanya pengaruh eksternal yang mengancam.
4. Rahasia
Asas rahasia adalah jaminan bahwa suara yang diberikan oleh pemilih akan tetap dirahasiakan. Ini bertujuan untuk menjaga integritas proses pemilu dan menghindari potensi intimidasi atau pengaruh yang dapat merugikan pemilih. Dengan demikian, pemilih dapat yakin bahwa pilihannya tidak akan diketahui oleh pihak manapun.
5. Jujur
Asas jujur menjadi landasan bagi semua pihak terkait pemilu, mulai dari penyelenggara, aparat pemerintah, peserta pemilu, pengawas, pemantau, hingga pemilih. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku adalah kunci untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik dalam setiap tahapan pemilu.
6. Adil
Asas adil menjamin perlakuan setara bagi setiap pemilih dan peserta pemilu. Prinsip ini bertujuan untuk menghindari segala bentuk kecurangan dan memastikan, bahwa setiap suara memiliki nilai yang setara. Dengan asas ini, pemilu dijalankan dengan prinsip kesetaraan dan setiap peserta memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan dukungan publik.
Terkini Lainnya
Tujuan Pemilu 1 Tahun 1955 adalah untuk Memilih Anggota DPR dan Dewan Konstituante
Penurunan Spanduk Pemilu Tanggung Jawab Siapa? Begini Aturannya
24 Partai Peserta Pemilu 2024, Simak Nomor Urut dan Profilnya
Tujuan
1. Memberikan Ruang Demokratis untuk Rakyat
2. Membangun Kepemimpinan yang Didukung Rakyat
3. Mengamankan Stabilitas Politik
4. Menyuarakan Kepentingan Berbagai Kelompok
5. Mendorong Partisipasi dan Kesadaran Politik
6. Mewujudkan Akuntabilitas dan Transparansi Pemerintahan
7. Menyediakan Ruang untuk Pendidikan Politik
Fungsi
Asas
1. Langsung
2. Umum
3. Bebas
4. Rahasia
5. Jujur
6. Adil
Pemilu 2024
Tujuan Pemilu di Indonesia
Tujuan Pemilu
Pemilu
Stabilitas Politik
Asas dan Prinsip Pemilu
Konten Menarik
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
TOPIK POPULER
Populer
6 Pasang Seleb Dunia Ini Pakai Outfit Sama, Tapi Terlihat Sangat Berbeda
6 Potret Ekspektasi Vs Realita Tempat Wisata Viral, Antre Bikin Gagal Estetik
6 Potret Lawas Keluarga Kecil Reza Artamevia dan Mendiang Adjie Massaid
Cara Membuat Daging Empuk dengan Daun Pepaya yang Benar, Perhatikan Durasinya
Spesifikasi Samsung S24 dan Harganya, Seri Terbaru dengan Fitur AI Di Dalamnya
6 Potret Yusuf Anak Larissa Chou Lulus TK, Ditemani Ikram Rosadi dan Sang Nenek
6 Potret David Beckham saat Berkebun, Panen Daun Bawang untuk Victoria
7 Gaya Ayu Ting Ting Kenakan Outfit dengan Style Korea, Curi Perhatian
6 Cara Update Windows 11 Gratis, Ini Spesifikasi PC yang Bisa Diupgrade
7 Potret Pengajian Chand Kelvin dan Dea Sahirah Jelang Nikah, Haru Bahagia
Euro 2024
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Pengamat: Indonesia Tak Butuh BUMN Sakit, Tapi Bisa Bersaing
6 Cara Update Windows 11 Gratis, Ini Spesifikasi PC yang Bisa Diupgrade
Suzuki Pertimbangkan Bawa Jimny Pikap dan Hybrid
Intra Golflink Resorts Tetapkan Harga IPO Rp 200 per Saham
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Saksikan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Senin 1 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 13.30 WIB
Sepekan Libur Sekolah, KAI Daop 9 Jember Angkut 67 Ribu Penumpang
Cerita Penyandang Disabilitas dan Lansia di Desa Besmarak NTT Bertahan Hidup dari Efek Perubahan Iklim
Tanpa Obat, Ini Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Daging Kurban Tahan Berapa Lama di Freezer? Jangan Asal Simpan
25,27 Juta Orang Indonesia Masih Miskin hingga Maret 2024, Lebih Rendah Sebelum COVID-19
Cek Fakta: Hoaks Foto Anies Baswedan Memegang Buku "Rumus Agar Awet Bodoh"
Ibunda Putri Patricia Nyaris Jadi Korban Penipuan Catut Nama Baim Wong, Modus Giveaway Rp50 Juta