, Jakarta Kata majemuk adalah suatu bentuk kata yang terbentuk dari gabungan dua atau lebih morfem dasar yang memiliki status sebagai kata. Kata majemuk memiliki pola fonologis, gramatikal, serta semantis yang khusus sesuai dengan aturan atau kaidah bahasa yang bersangkutan.
Baca Juga
Advertisement
Morfem merupakan satuan terkecil dalam bahasa yang memiliki makna. Morfem dapat berupa kata dasar (misalnya, "rumah," "makan"), awalan (seperti "ber-" dalam "bermain"), akhiran (seperti "-kan" dalam "membaca"), atau unsur lainnya. Morfem yang tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang memiliki makna sendiri. Contohnya, dalam kata "membaca," "baca" adalah morfem dasar.
Dalam konteks morfologi, kata majemuk dapat terdiri dari morfem-morfem dasar yang merupakan unit-unit makna terkecil dalam bahasa. Gabungan morfem-morfem ini menghasilkan kata yang memiliki pola fonologis, gramatikal, dan semantis tertentu sesuai dengan kaidah bahasa yang bersangkutan.
Berikut ulasan lebih lanjut tentang kata majemuk yang rangkum dari berbagai sumber, Jumat (17/11/2023).
Presiden Jokowi hadiri peluncuran buku ‘Jokowi Menuju Chaya’ yang ditulis oleh Alberthine Endah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perbedaan Kata Majemuk dan Frasa
![Ilustrasi menulis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rvJZgTuSUDWOtLpDYsyieziCBKc=/0x96:3000x1787/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4550120/original/036138200_1692859384-22379223_6597283.jpg)
Kata majemuk menurut konsep para tata bahasawan tradisional adalah komposisi kata yang memiliki makna baru atau satu makna tertentu. Misalnya kata "meja hijau" yang berarti pengadilan adalah kata majemuk. Sebaliknya, frasa tidak memiliki makna baru, melainkan makna sintaktik atau makna gramatikal. Misalnya, "meja saya" yang berarti 'saya punya meja hijau' adalah sebuah frasa.
Dalam linguistik struktural, komponen-komponen kata majemuk tidak dapat disela dengan unsur lain. Sebagai contoh, "mata sapi" yang berarti 'telur goreng tanpa dihancurkan' adalah kata majemuk karena tidak bisa disela dengan unsur lain.
Sebaliknya, frasa dapat memiliki unsur yang disisipi di antara komponennya tanpa mengubah maknanya. Contohnya, "mata guru" yang berarti 'mata kepunyaan guru' dapat disisipi menjadi "mata yang cemerlang guru" karena dapat disela, sehingga ini adalah sebuah frasa.
Perbedaan lain adalah bahwa, menurut konsep tertentu, salah satu atau kedua komponen kata majemuk dapat berupa morfem dasar terikat. Artinya, komponen tersebut tidak dapat berdiri sendiri sebagai kata yang memiliki makna. Sebaliknya, kedua komponen dalam frasa selalu terdiri dari bentuk bebas atau bentuk yang benar-benar berstatus sebagai kata yang memiliki makna sendiri.
Ciri-ciri Kata Majemuk
1. Kedudukan Kata Dasar yang Sama
Salah satu ciri kata majemuk adalah bahwa tiap kata dasar yang membentuknya memiliki kedudukan yang sama. Tidak ada unsur yang berfungsi sebagai bentuk inti yang menjelaskan atau dijelaskan oleh unsur lainnya. Kata majemuk ini menciptakan makna baru dari gabungan dua kata dasar, yang hasil maknanya bisa sangat berbeda dari kata dasar yang membentuknya.
2. Tidak Bisa Disisipi
Ciri utama lainnya adalah bahwa kata majemuk tidak bisa disisipi. Jika suatu gabungan kata tidak dapat diubah maknanya dengan menyisipkan unsur di antara dua kata dasar pembentuknya, maka itu dapat dianggap sebagai kata majemuk. Sebagai contoh, kata "kacamata" tidak dapat disisipi menjadi "kaca pada mata" atau "kata dari mata" tanpa mengubah maknanya.
3. Tidak Dapat Diperluas
Kata majemuk tidak dapat diperluas dengan imbuhan berupa awalan atau akhiran hanya di masing-masing katanya. Jika imbuhan diperlukan, imbuhan harus diletakkan di awal dan akhir gabungan kata tersebut sehingga memiliki makna. Sebagai contoh, "kereta api" tidak dapat diperluas dengan imbuhan di satu kata saja, seperti "perkereta api" atau "kereta apian."
4. Posisi Tidak Dapat Ditukar dan Tidak Bisa Ditambah serta Dipisahkan
Posisi kata-kata yang membentuk kata majemuk bersifat tetap, dan tidak dapat ditukar satu sama lain tanpa mengubah atau membuat makna menjadi tidak jelas. Selain itu, unsur kata majemuk tidak dapat ditambah atau dipisahkan. Contohnya, kata "angkat kaki" tidak dapat ditukar menjadi "kaki angkat," dan kata "makan hati" tidak dapat dipisahkan menjadi "makanan hati" atau "makan itu hati" tanpa mengubah maknanya.
Advertisement
Jenis Kata Majemuk
![Ilustrasi menulis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/0OQYxtijo21uwKb3bAMnRGeGflc=/0x137:3000x1828/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4607766/original/025149400_1697076553-22379225_6597315.jpg)
Kata majemuk dapat dikelompokan menjadi beberapa jenis berikut.
1. Endosentris Atributif
Kata majemuk endosentris atributif terbentuk dengan konstruksi yang mirip dengan salah satu atau semua unsur pembentuknya. Dalam hal ini, salah satu unsur bertindak sebagai inti, sementara unsur lainnya berperan sebagai pembatas.
Contoh
- Kelompok pertama termasuk kata-kata majemuk yang formatnya tidak diketahui, seperti "balairung," "singgasana," dan "hulubalang."
- Kelompok idiom dan metafora yang sudah mati, contohnya "matahari," "anak mata," dan "jantung hati."
- Kelompok kata yang sudah membeku atau sedang dalam proses membeku, seperti "rumah makan," "pasar malam," dan "meja tulis."
- Kelompok kata majemuk dengan salah satu unsur yang bersifat terikat, seperti "mahasiswa," "lalu lalang," "gelap gulita," dan "tua renta."
2. Endosentris Koordinatif
Kata majemuk endosentris koordinatif terjadi ketika kedua unsur pembentuknya memiliki kedudukan sederajat. Contoh "pecah belah," "tanah air," "kaki tangan," dan "sendratari" merupakan contoh kata majemuk endosentris koordinatif.
3. Eksosentris
Kata majemuk eksosentris terjadi ketika kelas kata gabungan itu berbeda dari salah satu atau semua unsur pembentuknya. Contoh "bawah sadar," "luar biasa," "luar negeri," "apabila," dan "manakala" adalah contoh kata majemuk eksosentris.
4. Berdasarkan Kata Pembentuknya
Jenis ini membedakan kata majemuk berdasarkan kombinasi jenis kata pembentuknya.
Contoh
- Kata majemuk dari kata benda yang disandingkan dengan kata benda lainnya "kapal udara," "sapu tangan," "anak emas."
- Kata majemuk dari kata benda yang disandingkan dengan kata kerja "kapal terbang," "meja makan," "anak pungut."
- Kata majemuk dari kata benda yang disandingkan dengan kata sifat "orang tua," "pejabat tinggi," "rumah sakit."
- Kata majemuk dari kata sifat yang disandingkan dengan kata benda "panjang tangan," "keras kepala," "tinggi hati."
- Kata majemuk dari kata bilangan yang disandingkan dengan kata benda "pancaindera," "sapta marga," "dwiwarna."
- Kata majemuk dari kata kerja yang disandingkan dengan kata kerja lainnya "naik turun," "pulang pergi," "keluar masuk."
- Kata majemuk dari kata sifat yang disandingkan dengan kata sifat lainnya "tua muda," "besar kecil," "cerdik pandai."
Kaidah Penulisan Kata Majemuk dalam Bahasa Indonesia
Kaidah penulisan kata majemuk dalam bahasa Indonesia memiliki aturan yang menggambarkan apakah suatu kata majemuk bersifat senyawa atau tidak senyawa. Terdapat dua bentuk penulisan kata majemuk, berikut ulasannya.
1. Kata Majemuk Senyawa
Kata majemuk senyawa adalah bentuk kata majemuk yang ditulis dengan cara menggabungkan rangkaian bentuk dasar tanpa spasi di antaranya. Gabungan kata ini menciptakan satu kesatuan makna baru yang tidak dapat dipisahkan. Contoh, dukacita, sukacita, matahari, kacamata, saputangan, segitiga.
2. Kata Majemuk Tidak Senyawa
Kata majemuk tidak senyawa adalah bentuk kata majemuk yang ditulis dengan cara menuliskan tiap unsur atau kata dasarnya secara terpisah. Contoh, kereta api, buah tangan, rumah sakit, mata kaki, harga diri.
Dengan aturan ini, penulisan kata majemuk dapat memengaruhi makna dan struktur kata, dan penggunaan tergantung pada kesatuan makna yang ingin disampaikan dalam konteks tertentu.
Terkini Lainnya
20 Contoh Kata Majemuk yang Wajib Diketahui, Terdapat Tanda Hubung Dan Miliki Arti Baru
Kalimat Kompleks Adalah Kalimat Majemuk Bertingkat, Kenali Jenis dan Contohnya
Kalimat yang Tidak Sesuai dengan Kaidah Adalah Kalimat Tidak Baku, Ini Penjelasannya
Perbedaan Kata Majemuk dan Frasa
Ciri-ciri Kata Majemuk
1. Kedudukan Kata Dasar yang Sama
2. Tidak Bisa Disisipi
3. Tidak Dapat Diperluas
4. Posisi Tidak Dapat Ditukar dan Tidak Bisa Ditambah serta Dipisahkan
Jenis Kata Majemuk
1. Endosentris Atributif
2. Endosentris Koordinatif
3. Eksosentris
4. Berdasarkan Kata Pembentuknya
Kaidah Penulisan Kata Majemuk dalam Bahasa Indonesia
1. Kata Majemuk Senyawa
2. Kata Majemuk Tidak Senyawa
kata majemuk
Pengertian Kata Majemuk
Perbedaan Kata Majemuk dan Frase
Jenis Kata Majemuk
Kaidah Penulisan Kata Majemuk
content
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Hasil Copa America 2024: Miguel Araujo Diusir Wasit, Kanada Bungkam Perlawanan Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina di Indosiar dan Vidio, Rabu 26 Juni Pukul 08.00 WIB
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Chile vs Argentina: Tim Tango Mengincar Tiket 8 Besar
Profil Endrick Penyerang Muda Brasil, Klub, Riwayat Karier, Usia, dan Status Transfer di Real Madrid
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Pemkot Bandung Akan Beri Sanksi Tegas ASN yang Main Judi Online
Jakarta Darurat Judi Online, Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Kepolisian
Sinergitas Polri dan Masyarakat Dinilai Jadi Amunisi Pemberantasan Judi Online
Kapolda Metro: Kalau Tak Ada yang Pasang, Mati Sendiri Judi Online Itu
Polri masih Koordinasikan soal Rencana Ribuan Rekening Judi Online Masuk Kas Negara
Menko PMK: Kalau Orang Pinjam Nama atau Nomor Rekening Tolak, Itu untuk Judi Online
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
Live Streaming
Makan Gratis Bergizi Rp 71 Triliun, APBN Kuat atau Jebol?
Populer
9 Bumbu Bakaran Sosis untuk Pesta BBQ, Praktis dan Mudah Dibuat
Rilis Ulang 'Seberkas Sinar', Ini 6 Potret Kiesha Alvaro Ziarah ke Makam Nike Ardilla
Apa Itu Bantuan PBI JK? Ini Kriteria, Syarat dan Cara Ceknya
7 Potret Maternity Shoot Jharna Bhagwani di Kehamilan Pertama, Tampil Romantis di Pantai
19 Obat Kolesterol di Apotek dan Harganya, Baca Aturan Minum Sebelum Konsumsi
Nama Presiden Indonesia dan Wakilnya, Urut Berdasarkan Masa Jabatannya
5 Cara Merebus Daging Sapi Biar Cepat Empuk dan Tidak Bau, Ini Rahasianya
10 Masakan Daging Kurban Enak yang Mudah Dibuat, Cocok untuk Semua Anggota Keluarga
Cara Cek Khodam Gratis, Cukup dengan Nama dan Tanggal Lahir
5 Potret Ridwan Kamil dan Keluarga Kunjungi Sungai Aare, Kenang Mendiang Eril
Euro 2024
Sempurna di Euro 2024, Pelatih Spanyol Minta Anak Asuhnya Membumi
Hasil Euro 2024: Denmark Melaju ke Babak 16 Besar Usai Imbang Vs Slovenia
Prediksi Euro 2024 Slovakia vs Rumania: Demi Tiket 16 Besar
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Laga Euro 2024 Inggris Vs Slovenia Berakhir Dengan Skor Kacamata
Berita Terkini
Resep Kue Nastar 1/2 Kg yang Nikmat, Lembut, dan Isian Meleleh Bikin Nagih
IHSG Dibuka Cerah, Berlawanan dengan Bursa Asia
Berlatar Tanjung Lesung, Foto Prewedding Beby Tsabina Dipuji bak Poster Drama Korea
Bumbu Marinasi Daging Grill Enak yang Mudah DIbuat, Ikuti Tips Membuatnya
Kas Operasi Kimia Farma Negatif di 2023, Ini Penyebabnya
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
5 Resep Kue Sagu Keju 1 Kg yang Gampang Dibuat dan Pas untuk Camilan Renyah
Harga Samsung Galaxy Z Flip 6 Bakal Naik di Eropa, Disusul Negara Lain?
Usai Diusung PKS di Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih Insyaallah Akan Ada Partai-Partai Lain
Bupati Banyuwangi Tambah Kendaraan Kesehatan untuk Daerah Sulit Dijangkau
Minum Obat Secara Rutin Bantu ODGJ Alami Perbaikan Gejala, Cegah Kekambuhan Sikap Agresif
Penembakan di Las Vegas Tewaskan 5 Orang, Pelaku Bunuh Diri Saat Dihadang Petugas
Gaji Masih Sisa? Harga Emas Antam Lagi Turun Nih
Cara Download WA Web Plus for Whatsapp di Google Chrome, Ini Fitur Unggulannya
5 Model Kebaya Terbaik untuk Acara Kondangan, Inspirasi dari Dian Sastro hingga Raline Shah