, Jakarta Penyebab kebakaran hutan perlu dipahami oleh setiap orang. Pasalnya, hampir sebagian besar penyebab kebakaran hutan disebabkan oleh manusia. Hal ini diakibatkan oleh aktivitas-aktivitas yang tidak bertanggung jawab yang dilakukan oleh manusia.
Penyebab kebakaran hutan secara umum bisa dipengaruhi kondisi alam atau ulah manusia. Kebakaran hutan ini bisa menyebar dengan kecepatan berbeda tergantung pada vegetasi, kondisi cuaca, dan fitur fisik.
Advertisement
Baca Juga
Penyebab kebakaran hutan yang paling utama adalah aktivitas manusia di dekat atau di dalam kawasan hutan. Aktivitas seperti membuang puntung rokok sembarangan, menyalakan flare, hingga api unggun bisa mengakibatkan kebakaran.
Penyebab kebakaran hutan sebenarnya bisa dihindari. Baik penyebab kebakaran hutan oleh alam atau manusia, keduanya bisa dicegah melalui tindakan preventif dan regulasi tertentu. Pentingnya hutan bagi keseimbangan ekosistem membuat penyebab kebakaran hutan harus diminimalisir sebaik mungkin. Berikut rangkum dari berbagai sumber, Kamis (7/9/2023) tentang penyebab kebakaran hutan.
Baru saja dibuka usai ditutup akibat kebakaran lahan, wilayah Gunung Bromo kembali terbakar, Rabu (7/9/2023), tepatnya di kawasan Bukit Teletubies. Menurut informasi dari video yang dibagikan akun @pesonalumajangmovment, api berasal dari flare yang d...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Puntung Rokok
![Tahukah Anda, Puntung Rokok Ternyata Termasuk Sampah B3](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/3ACSekIaWvuiBiwiPDYQcLwXaQs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4042752/original/054784100_1654358710-gabriel-almanzar-PLkKSPx0hwM-unsplash.jpg)
Seperti yang disebutkan sebelumnya, aktivitas manusia di dekat atau di dalam kawasan hutan adalah penyebab kebakaran hutan paling utama. Merokok di dekat vegetasi dapat menyebabkan kebakaran yang meluas. Ini terjadi ketika seorang perokok melemparkan rokok ke dalam vegetasi tanpa sepenuhnya memadamkan puntung yang terbakar.
Sementara sebagian besar perokok membuang rokok yang menyala begitu saja, tindakan mereka telah menyebabkan beberapa kebakaran hutan sepanjang sejarah di seluruh dunia. Beberapa kebakaran mungkin memakan waktu beberapa jam sebelum diketahui karena api mulai kecil dan menyebar perlahan.
2. Api Unggun
Penyebab kebakaran hutan berikutnya adalah api unggun yang dibiarkan tanpa pengawasan atau api unggun yang belum sepenuhnya padam. Api unggun yang dibiarkan tanpa pengawan dapat membakar barang-barang di sekitar dan meluas ke daerah lain dari hutan. Sementara itu, api unggun yang belum sepenuhnya padam juga bisa mengkibatkan kebakaran karena bara api yang masih panas saja masih bisa menyala kembali. Selain itu, baru-baru ini juga diketahui bahwa penggunaan flare di Gunung Bromo menjadi penyebab kebakaran hutan.
Advertisement
3. Pembukaan Lahan
![Pembukaan Lahan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/bgoyqOUCYkR06-yyxX-wNGY-joA=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3935576/original/066190500_1644983342-alfred-kenneally-FE0-9ttSAOc-unsplash.jpg)
Pembukaan lahan menjadi salah satu penyebab kebakaran hutan yang kerap terjadi, terutama pembukaan lahan dengan cara dibakar. Pembukaan lahan pertanian atau perkebunan yang dilakukan dengan cara dibakar biasanya dilakukan untuk mengatasi keterbatasan waktu dan tenaga. Namun, hal ini bisa sangat membahayakan karena pembakaran bisa meluas sehingga terjadi kebakaran hutan.
Contohnya seperti yang pernah terjadi di Kalimantan dan Sumatera. Marak terjadi kebakaran hutan untuk pembukaan lahan sawit baru. Bahkan kebakaran hutan yang terjadi berdampak pula bagi lingkungan tinggal masyarakat desa dan perkotaan. Oleh karena itu, pembukaan lahan dengan cara dibakar sebaiknya tidak dilakukan.
4. Perburuan Hewan Liar
Penyebab kebakaran hutan berikutnya adalah perburuan hewan liar. Perburuan hewan liar secara tidak langsung dapat menjadi penyebab kebakaran hutan. Apalagi jika aktivitas ini dilakukan dengan senapan yang bisa memicu percikan api. Peluru yang mengenai beberapa vegetasi kering dapat menyebabkan kebakaran. Selain itu, dalam beberapa kasus ekstrem, orang-orang dengan sengaja menyebabkan kebakaran selama berburu untuk memojokkan binatang liar.
5. Penebangan Pohon Sembarangan
Penebangan hutan besar-besaran termasuk penyebab kebakaran hutan yang tidak boleh dianggap sepele. Apalagi jika penebangan hutan dilakukan secara sembarangan atau oleh orang yang asal-asalan. Mesin penebang berisiko memercikkan api, terutama di musim kemarau. Selain itu, diperlukan juga tindakan reboisasi atau penghijauan kembali usai menebang pohon.
6. Petir
![Penyebab kebakaran hutan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/HEqNGiR9BJRhkih3Q-Np2RytM7E=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3794301/original/026518500_1640317493-pexels-photo-1446076.jpeg)
Petir adalah penyebab kebakaran hutan terbesar yang bukan ulah manusia. Sambaran petir yang berbeda dari voltase listrik yang bervariasi menyebabkan kebakaran melalui vegetasi yang langsung menyala dengan arus tinggi.
Api petir bisa muncul pada musim kemarau ketika vegetasi masih kering. Petir yang menyebabkan kebakaran juga terjadi di medan yang kasar dan tempat-tempat berbahaya yang menyulitkan peralatan dan personel pencegah kebakaran untuk mencapai api tepat waktu.
7. Aktivitas Vulkanik
Selain itu, aktivitas vulkanik seperti erupsi dan aliran lava dapat menyebabkan kebakaran yang sulit untuk padam. Musim kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan adalah salah satu faktor besar pemicu kebakaran hutan.
8. Kemarau Panjang
Musim kemarau yang terlampau panjang merupakan penyebab kebakaran hutan alami yang sulit dikendalikan. Kebakaran ini biasanya dipicu oleh gesekan pohon atau daun kering. Gesekan yang terjadi bisa memercikkan api secara alami dan menyebabkan kebakaran hutan. Kebakaran hutan karena musim kemarau panjang biasanya terjadi di lereng gunung.
Advertisement
Dampak Kebakaran Hutan
![Penyebab Puluhan Hektar Hutan di Gunung Bromo Terbakar](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/FLHrZflZUKHA2_IXcbYbZ9Jccg8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2349153/original/061932200_1535961585-IMG-201809034.jpg)
Kebakaran hutan selalu meninggalkan dampak negatif bagi ekosistem baik pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Dampak ini merugikan secara keseluruahan mulai dari kesehatan, ekonomi, transportasi dan aktivitas lainnya. Dampak yang ditimbulkan dari kebakaran hutan antara lain:
- Menyebarkan emisi gas karbon dioksida ke atmosfer.
- Terbunuhnya satwa liar dan musnahnya tanaman baik karena kebakaran, terjebak asap atau rusaknya habitat. Kebakaran juga dapat menyebabkan banyak spesies endemik di suatu daerah turut punah sebelum sempat dikenali.
- Menyebabkan banjir selama beberapa minggu di saat musim hujan dan kekeringan di saat musim kemarau.
- Kekeringan yang ditimbulkan dapat menyebabkan terhambatnya jalur pengangkutan lewat sungai dan menyebabkan kelaparan di daerah-daerah terpencil.
- Kekeringan juga akan mengurangi volume air waduk pada saat musim kemarau yang mengakibatkan terhentinya pembangkit listrik (PLTA) pada musim kemarau.
- Musnahnya bahan baku industri perkayuan. Ini bisa mengakibatkan perusahaan perkayuan terpaksa ditutup karena kurangnya bahan baku dan puluhan ribu pekerja menjadi kehilangan pekerjaan.
- Meningkatnya jumlah penderita penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan kanker paru-paru. Polusi asap ini juga bisa menambah parah penyakit para penderita TBC atau asma.
- Asap yang ditimbulkan menyebabkan gangguan di berbagai segi kehidupan masyarakat. Aktivitas bisa lumpuh total akibat kebakaran hutan.
- Gangguan asap juga terjadi pada sarana transportasi yaitu berkurangnya batas pandang. Banyak pelabuhan udara yang ditutup pada saat pagi hari di musim kemarau karena jarak pandang yang terbatas bisa berbahaya bagi penerbangan. Sering terjadi kecelakaan tabrakan antar perahu di sungai-sungai, karena terbatasnya jarak pandang.
Terkini Lainnya
Penyebab Kebakaran Hutan dan Dampaknya Bagi Ekosistem
Polusi adalah Pencemaran Lingkungan, Kenali Macam-macamnya
Illegal Logging Adalah Pembalakan Liar, Ini Sanksi dan Dampak Serius yang Ditimbulkan
1. Puntung Rokok
2. Api Unggun
3. Pembukaan Lahan
4. Perburuan Hewan Liar
5. Penebangan Pohon Sembarangan
6. Petir
7. Aktivitas Vulkanik
8. Kemarau Panjang
Dampak Kebakaran Hutan
Penyebab Kebakaran Hutan
Penyebab Kebakaran Hutan Faktor Alam
Penyebab Kebakaran Hutan Faktor Manusia
Kebakaran Hutan
Kebakaran
penyebab kebakaran
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Apakah Besok Akan Hujan? Ini Ramalan Cuaca di Kota-Kota Besar dari BMKG
6 Potret Benda Rusak Tapi Estetik Ini Bikin Salfok, Tak Terlihat Ada Kerusakan
7 Bahan Tambahan Bumbu Rendang Instan agar Harum dan Sedap, Cita Rasa Autentik
Surat Ali Imran Ayat 190-191 dalam Bahasa Arab dan Artinya, Lengkap Kandungannya
Kode Proxy Whatsapp Indonesia, Begini Cara Settingnya
Shalawat Nariyah dan Keutamaannya, Simak Juga Tata Cara dan Waktu Pelaksanaan
15 Variety Show Korea yang Cocok Buat Healing, Bikin Mood Naik Tanpa Mikir
6 Ciri-Ciri Weton Tulang Wangi yang Dikaitkan dengan Malam 1 Suro
Sering Kegerahan, Wanita Ini Mau Dinikahi Asal Si Pria Punya AC di Rumah
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Simak Rekayasa Lalin di Jalan Tanjung Karang-Jalan Kota Bumi Jakpus Imbas Pembangunan MRT Tunnel
Berbasis MicroPET/CT, BRIN Kembangkan Radiofarmaka Baru untuk Deteksi Dini Kanker
Hands-On Oppo A79 5G: Smartphone Ringan dengan Layar Besar dan Kamera 50MP
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Manchester United Dapat Titik Terang untuk Jual Pemain Tak Berguna, Ada Klub Prancis yang Mau Tawar Mahal
Menu yang Dikonsumsi Prilly Latuconsina hingga Berat Badan Turun 12 Kilogram
8 Potret Hewan Tersembunyi Ini Bikin Geleng Kepala, Uji Kejelian Mata
Influencer Saham Gagal Kelola Dana Investor Rp 71 Miliar Bukan Peserta Influencer Incubator BEI
Mendag Izinkan China Tarik Bea Masuk Tambahan dari Produk Ekspor RI
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Jangan Lewatkan Sinetron Saleha di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
Luhut: Kebijakan Tarif Impor 200 Persen Demi Kepentingan Nasional
Jokowi: IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru
6 Potret Catherine Wilson di Ultah Teman Artis, Digoda Jadi Anggota 'Tiga Bule'
Buntut Video Viral, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora dari Asrama Mahasiswa Papua di Makassar