, Jakarta - Sistem monarki adalah bentuk pemerintahan di mana kekuasaan politik dan kepemimpinan negara dipegang oleh seorang raja atau ratu. Istilah "monarki" berasal dari bahasa Latin "naonarchia," yang berarti peraturan atau penguasaan oleh satu orang. Dalam sistem monarki, kepala negara biasanya merupakan anggota keluarga kerajaan dan kedaulatan dapat diwariskan secara turun-temurun melalui garis keturunan.
Baca Juga
Advertisement
Namun, ada juga monarki yang menggunakan sistem pemilihan atau penunjukan untuk menentukan penguasa baru. Dalam monarki, peran raja atau ratu dapat bervariasi tergantung pada jenis monarki yang diterapkan.
Sistem monarki telah ada sejak zaman kuno dan berperan penting dalam sejarah banyak negara di seluruh dunia. Meskipun saat ini monarki telah menjadi langka dan banyak negara beralih ke sistem republik atau bentuk pemerintahan lainnya, monarki tetap menjadi bagian dari identitas dan warisan budaya beberapa negara.
Berikut ulas lebih mendalam tentang monarki dan jenis-jenisnya, Selasa (1/8/2023).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kekuasaan Dipimpin Raja atau Ratu
Monarki adalah sistem politik yang berdasarkan pada kedaulatan atau kekuasaan yang tidak terbagi, di mana otoritas negara dipegang oleh seorang raja atau ratu. Dr. Conie Pania Putri, S.H., M.H. dan Evi Purnamawati, S.H., M.H. dalam buku berjudul Pengantar Ilmu Negara menjelaskan Istilah "monarki" berasal dari bahasa Latin, yaitu "naonarchia," yang berarti peraturan atau penguasaan oleh satu orang.
Pada dasarnya, bentuk pemerintahan monarki memiliki kepala negara yang merupakan raja atau ratu dan memiliki kekuasaan politik yang signifikan.
Dalam sistem monarki, kepemimpinan dan gelar ini biasanya diwariskan secara turun-temurun melalui garis keturunan, tetapi ada juga monarki yang menggunakan sistem pewarisan yang berbeda, seperti pemilihan atau penunjukan sebagaimana dijelaskan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara atau UMSU. Hal ini berarti bahwa putra atau putri dari raja atau ratu sebelumnya akan menggantikan posisi orang tua mereka sebagai kepala negara.
Sejarah bentuk pemerintahan monarki adalah sudah ada sejak masa peradaban pertama. Mengutip dari Encyclopædia Britannica, beberapa negara seperti Mesir kuno bahkan melihat raja mereka sebagai dewa atau manifestasi dewa. Pada masa berikutnya, banyak raja Eropa mengklaim bahwa kekuasaan mereka berasal dari Tuhan, yang dikenal sebagai "raja yang berkuasa atas kehendak Tuhan."
Dalam perkembangannya, ada dua jenis sistem monarki di dunia, yaitu monarki absolut dan monarki konstitusional sebagaimana dikutip dari Imperial Qing Restoration Organization. Di antaranya:
1. Monarki Absolut
Monarki absolut adalah bentuk pemerintahan monarki di mana raja memiliki kekuatan untuk memerintah negara dan warganya secara bebas. Beberapa contoh negara monarki absolut yang masih ada hingga saat ini adalah Brunei Darussalam, Oman, Arab Saudi, Swaziland, dan Kota Vatikan. Dalam sistem ini, raja memiliki kekuasaan mutlak dan biasanya tidak terikat oleh undang-undang atau konstitusi.
2. Monarki Konstitusional
Sementara itu, monarki konstitusional adalah pemerintahan konstitusional di mana raja terikat oleh konstitusi nasional. Di bawah sistem ini, peran raja atau ratu cenderung menjadi simbol atau figur seremonial, sedangkan kekuasaan eksekutif sebagian besar dipegang oleh pemerintahan atau parlemen yang dipilih oleh rakyat.
Contoh negara monarki konstitusional yang masih ada saat ini antara lain Inggris, Belanda, Belgia, Norwegia, Denmark, Spanyol, Luksemburg, Monako, Liechtenstein, dan Swedia.
Seiring dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan, jenis sistem monarki atau bentuk pemerintahan monarki terus bertambah. Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara atau UMSU menjelaskan jenis sistem monarki tidak hanya absolut dan konstitusional, tetapi ada parlement, elektif, dual, dan pencerahan.
Penting untuk dicatat bahwa penerapan sistem monarki adalah saat ini semakin jarang, karena banyak negara beralih ke sistem republik atau sistem pemerintahan lainnya. Meskipun demikian, monarki masih tetap menjadi bagian dari sejarah dan identitas beberapa negara di seluruh dunia.
Advertisement
3. Monarki Parlementer
Monarki parlementer adalah salah satu jenis sistem monarki konstitusional yang memiliki ciri khas di mana raja atau ratu berfungsi sebagai kepala negara dengan peran yang lebih bersifat simbolis. Dalam struktur ini, kekuasaan politik utama berada di tangan parlemen atau badan eksekutif. Secara historis, monarki parlementer telah membentuk dasar pemerintahan di beberapa negara seperti Swedia, Denmark, dan Norwegia.
Dalam monarki parlementer, meskipun raja atau ratu memegang gelar kepala negara, namun kekuasaan sebenarnya berada di tangan parlemen atau penguasa eksekutif yang dipilih oleh rakyat atau wakil-wakil rakyat. Peran raja atau ratu lebih terfokus pada tugas seremonial dan representatif, yang mencakup peran sebagai simbol persatuan dan identitas nasional.
Keputusan-keputusan penting dalam pemerintahan biasanya diambil oleh para pemimpin terpilih atau anggota parlemen yang mengemban tanggung jawab pemerintahan sehari-hari.
4. Monarki Elektif
Monarki elektif merupakan bentuk sistem monarki yang unik, di mana raja atau ratu dipilih melalui proses pemilihan oleh badan atau dewan tertentu. Proses pemilihan ini dapat melibatkan anggota keluarga kerajaan atau anggota bangsawan, dan berbeda dari monarki turun-temurun yang menentukan pewaris berdasarkan garis keturunan.
Contoh nyata dari monarki elektif adalah di Kerajaan Malaysia, di mana Raja Malaysia dipilih oleh Majelis Raja-Raja dari negara-negara bagian.
Dalam monarki elektif, para anggota badan pemilih memiliki peran penting dalam menentukan siapa yang akan menjadi raja atau ratu, sehingga aspek demokratis dan partisipatif menjadi ciri khas dalam sistem ini. Proses pemilihan yang terstruktur dan transparan mencerminkan pentingnya persetujuan dan dukungan dari berbagai pihak dalam menentukan pemimpin tertinggi negara.
5. Monarki Dual
Monarki dual terjadi ketika dua penguasa atau kepala negara berbagi kekuasaan dalam struktur pemerintahan suatu negara. Biasanya, dalam monarki dual, terdapat penguasa utama yang berfungsi sebagai raja atau ratu, dan penguasa lainnya yang memiliki peran lebih terbatas, seperti Raja Mahkota atau penguasa wilayah tertentu.
Contoh yang mencerminkan monarki dual adalah Kerajaan Thailand, di mana terdapat Raja sebagai kepala negara, dan Raja Mahkota sebagai pewarisnya yang akan menggantikan posisi raja saat masa kepemimpinan berakhir.
Keduanya memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda dalam mengelola pemerintahan, dengan raja sebagai simbol persatuan dan otoritas tertinggi negara, dan Raja Mahkota sebagai pewaris tahta dan potensi penerus kepemimpinan.
6. Monarki Pencerahan
Monarki pencerahan adalah jenis monarki yang mengadopsi prinsip-prinsip Pencerahan (Enlightenment) dan memberlakukan batasan pada kekuasaan monarki. Dalam sistem ini, kekuasaan monarki dibatasi melalui pembagian kekuasaan dengan badan legislatif atau lembaga eksekutif, pemisahan kekuasaan, dan perlindungan hak asasi manusia.
Contoh-contoh monarki pencerahan dapat ditemukan pada sejumlah monarki modern di Eropa, seperti Prancis, Belgia, dan Spanyol.
Dalam monarki pencerahan, peran raja atau ratu cenderung menjadi lebih seremonial, sementara keputusan-keputusan politik penting dan pemerintahan sehari-hari dijalankan oleh badan-badan pemerintahan yang dipilih secara demokratis. Prinsip-prinsip Pencerahan yang menekankan rasionalitas, kesetaraan, dan hak-hak individu menjadi dasar bagi pengaturan kekuasaan dan kebijakan negara.
Terkini Lainnya
Misionaris Adalah Penyebar Agama, Berikut Tugas-tugasnya
Kesultanan Utsmaniyah: Sejarah Berdiri, Masa Keemasan, Hingga Keruntuhan
Gospel Adalah Salah Satu Semboyan Penjelajahan Bangsa Eropa, Begini Maknanya
Kekuasaan Dipimpin Raja atau Ratu
1. Monarki Absolut
2. Monarki Konstitusional
3. Monarki Parlementer
4. Monarki Elektif
5. Monarki Dual
6. Monarki Pencerahan
monarki adalah
sistem monarki adalah
monarki adalah suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh
bentuk pemerintahan monarki adalah
arti monarki adalah
monarki
Copa America 2024
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
Populer
3 Resep Sop Kepala Sapi yang Lezat dan Segar, Cocok Jadi Menu Makan Siang
10 Aplikasi Jogging Populer, Cocok untuk Pelari Pemula Maupun Profesional
Apa Beda PM dan AM? Sistem 12 Jam yang Digunakan Secara Internasional
6 Momen ART Brisia Jodie Salah Bikin Sambal Bawang, Disenyumin Jonathan Alden
12 Cara Membuat Daging Kambing Empuk dan Tidak Bau, Wajib Dicoba
Ngeri, Pria Ini Alami Gangguan Penglihatan Usai Disengat Lebah di Bola Mata
7 Potret Didit Hediprasetyo Launching Jersey Timnas Olimpiade Paris, Jadi Desainer
8 Momen Ulang Tahun Angela Gilsha ke-30, Dirayakan di Lokasi Syuting
Euro 2024
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Megawati Singgung Politik Pragmatis: Ambisi Kekuasaan Mengalahkan Suara Hati
Brand Skincare Lokal Menjamur, Apakah Bikin Loyalitas Konsumen Menurun?
Doa Awal Tahun Baru Islam 1446 Hijriah dan Keutamaannya, Baca Ba’da Maghrib Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Nonton Series Anime Fairy Tail: 100 Years Quest di Vidio, Petualangan Baru yang Spektakuler
Jelang Munas Desember 2024, Bamsoet: Saya Masuk Gelanggang untuk Bertarung Jadi Golkar 1
Kecelakaan Bus Wisata Tabrak Pilar Jalan Raya di Brasil, 10 Orang Meninggal
Wall Street Melesat, Indeks S&P 500 Tembus Level Tertinggi Baru, Ini Pendorongnya
Cuaca Besok Minggu 7 Juli 2024: Langit Pagi Cerah Berawan Bakal Payungi Jabodetabek
AIPKI: Pemberhentian Dekan FK Unair Tidak Hargai Kebebasan Akademik dan berdampak negatif
4 Zodiak yang Paling Suka Traveling, Jadi Tidak Ragu Jika Liburan Bersama Mereka
Samsung Konfirmasi Galaxy AI Gratis hingga 2025, Siap Perkenalkan Format Berlangganan?
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Dilengkapi Atribut Batik dan Aksesoris Kulit Garutan, Seragam ASN Pemda Garut Makin Kece
Kapolda Metro: Problemnya Server Judi Online Banyak di Luar Negeri, Mati Satu Tumbuh Dua