uefau17.com

Doa Setelah Sholat Dzuhur yang Dicontohkan Rasulullah, Ini Keutamaannya - Hot

, Jakarta Setelah salat fardhu menjadi salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Setelah salat dzuhur menjadi salah satu waktu yang banyak dimanfaatkan umat muslim untuk berdoa. Rasulullah sendiri mencontohkan doa setelah sholat dzuhur dan biasanya disertai dengan zikir.

Waktu mustajab untuk berdoa ini dijelaskan dalam sebuah riwayat hadits yang menyatakan, "Rasulullah SAW pernah ditanya, 'Doa macam apakah yang paling didengarkan?' Beliau menjawab, 'Bagian malam yang akhir dan setelah sholat fardhu.'" (HR Tirmidzi).

Doa setelah sholat dzuhur dapat diamalkan dengan menghafal bacaannya atau membacanya. Dengan membaca doa setelah sholat dzuhur seorang Muslim akan mendapat berbagai manfaat baik untuk dirinya. Berikut doa setelah sholat dzuhur yang dicontohkan Rasulullah yang dirangkum dari berbagai sumber, Senin (10/7/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Doa Setelah Sholat Dzuhur

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِىْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

اَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَـقَـبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَا مَنَا وَرُكُوْ عَنَا وَسُجُوْدَنَا وَقُعُوْدَنَا وَتَضَرُّ عَنَا وَتَخَشُّوْ عَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَ نَا يَا اَلله يَا رَبَّ الْعَا لَمِيْنَ

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

رَبَّنَا وَلَا تَحۡمِلۡ عَلَيۡنَاۤ اِصۡرًا كَمَا حَمَلۡتَهٗ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِنَا ‌‌ۚرَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلۡنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖ‌ ۚ وَاعۡفُ عَنَّا وَاغۡفِرۡ لَنَا وَارۡحَمۡنَا ۚ اَنۡتَ مَوۡلٰٮنَا فَانۡصُرۡنَا عَلَى الۡقَوۡمِ الۡكٰفِرِيۡنَ

رَبَّنَا غْفِرْلَنَا وَلِوَالِدِيْنَ وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ أَلْأَ حْيَآءِمِنْهُمْ وَاْلأَ مْوَاتِ, اِنَّكَ عَلَى قُلِّ ثَيْءٍقَدِيْرِ.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلآ خِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

سُبْحَانَ رَبِّكِ رَبِّ الْعِزَةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْ سَلِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allahumma shalli’alaa sayyidinaa muhammadin wa’alaa aali sayyidinaa Muhammad.

Allahumma rabbana taqabbal minna shalatana wa shiyamana wa ruku’ana wa sujudana wa qu’udana wa tadharru’ana wa takhasysyu’ana wa ta’abbudana wa tammim taqshirana ya Allah ya rabbal alamin.

Rabbana dzhalamnaa anfusanaa wa-inlamtaghfirlana watarhamnaa lanakuunanna minal khaasiriin.

Rabbana wa la tahmil 'alaina israng kama hamaltahu 'alallazina ming qablina, rabbana wa la tuhammilna ma la taqata lana bih, wa'fu 'anna, wagfir lana, war-hamna, anta maulana fansurna 'alal-qaumil-kafirin

Rabbanaghfir lanaa waliwaalidinaa walijami’il muslimiin walmuslimaati wal mu’miniina walmu’minati. Al ahyaa-i-minhum wal amwaati, innaka alaa kuli syai’n qadiir

Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanatan wafil aakhirati hasanatan waqinaa adzaaban-naar.

Subhaana rabbika rabbil i’zzati ammaa yashifuuna wasalaamun ‘alal mursalhna wal-hamdu lillaahi rabbil’aalamiina rabbil’aalamiina.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Dengan puji yang sebanding dengan nikmat-Nya dan menjamin tambahannya. Ya Allah Tuhan Kami, bagi-Mu segala puji dan segala apa yang patut atas keluhuran DzatMu dan Keagungan kekuasaanMu. Ya Allah! Limpahkanlah rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad dan sanak keluarganya.

Ya Allah terima sholat kami, puasa kami, ruku kami, sujud kami, duduk rebah kami, khusyu' kami, pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama sholat ya Allah. Tuhan seru sekalian alam.

Ya Allah, Kami telah aniaya terhadap diri kami sendiri, karena itu ya Allah jika tidak dengan limpahan ampunan-Mu dan rahmat-Mu niscaya kami akan jadi orang yang sesat. Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan atas diri kami beban yang berat sebagaimana yang pernah Engkau bebankan kepada orang yang terdahulu dari kami. Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan atas diri kami apa yang di luar kesanggupan kami. Ampunilah dan limpahkanlah rahmat ampunan terhadap diri kami ya Allah. Ya Allah Tuhan kami, berilah kami pertolongan untuk melawan orang yang tidak suka kepada agamaMu.

Ya Allah Tuhan kami, janganlah engkau sesatkan hati kami sesudah mendapat petunjuk, berilah kami karunia. Engkaulah yang maha Pemurah.

Ya Allah Ya Tuhan kami, ampunilah dosa kami dan dosa dosa orang tua kami, dan bagi semua orang Islam laki-laki dan perempuan, orang orang mukmin laki-laki dan perempuan. Sesungguhnya Engkau dzat Yang Maha Kuasa atas segala-galanya.

Maha suci Engkau, Tuhan segala kemuliaan. Suci dari segala apa yang dikatakan oleh orang-orang kafir. Semoga kesejahteraan atas para Rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.

3 dari 3 halaman

Keutamaan Salat Dzuhur

1. Terapi Metabolisme Tubuh Jantung

Salat Dzuhur dapat berfungsi sebagai terapi yang baik bagi metabolisme tubuh, terutama jantung, untuk beristirahat. Penelitian menunjukkan bahwa kegelisahan dan keresahan yang dialami oleh penderita penyakit jantung cenderung meningkat setelah salat Dzuhur. Oleh karena itu, dengan melaksanakan salat Dzuhur tepat waktu, seseorang dapat menjaga kesehatan jantungnya dan mencapai ketenangan.

2. Pahala dan Pengampunan Dosa

Melaksanakan salat fardhu, termasuk salat Dzuhur, memberikan pahala dan membantu seseorang untuk terhindar dari dosa-dosa. Dengan memenuhi kewajiban salat ini, seseorang dapat mendapatkan pahala dari Allah SWT dan juga memiliki kesempatan untuk meminta pengampunan atas dosa-dosanya.

3. Penyucian Jiwa

Salat Dzuhur juga merupakan amalan yang dapat membersihkan jiwa seseorang dari dosa dan kesalahan yang telah dilakukan. Dengan melakukan salat ini dengan penuh kesadaran dan ketulusan, seseorang dapat menyucikan dirinya dari dosa-dosa masa lalu dan meningkatkan kebersihan spiritualnya.

4. Penyebutan Setelah Syahadat

Salat Dzuhur disebut sebagai perbuatan baik yang dilakukan setelah kesaksian syahadat. Syahadat adalah pengakuan akan keesaan Allah dan keutamaan-Nya, dan salat Dzuhur dianggap sebagai tindakan baik yang mengikuti pengakuan tersebut. Oleh karena itu, salat Dzuhur memiliki nilai yang tinggi dan dihargai sebagai ibadah yang penting.

5. Peningkatan Derajat

Salah satu keistimewaan salat Dzuhur adalah bahwa Allah SWT akan meningkatkan derajat umat manusia melalui salat ini. Dengan melaksanakan salat Dzuhur dengan penuh keikhlasan dan ketaatan, seseorang dapat mencapai derajat yang lebih tinggi di hadapan Allah SWT.

6. Cahaya di Dunia dan Akhirat

Salat secara umum dianggap sebagai cahaya di dunia dan akhirat bagi seorang Muslim. Dengan melaksanakan salat Dzuhur dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, seseorang dapat memperoleh cahaya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat