, Jakarta Penyakit tulang skoliosis adalah gangguan pada tulang belakang yang ditandai dengan kelengkungan abnormal pada tulang tersebut. Normalnya, tulang belakang membentuk kurva dari bahu ke bawah dan terlihat lurus dari belakang.
Baca Juga
Tulang hanya akan terlihat sedikit melengkung jika dilihat dari samping. Sedangkan pada penderita skoliosis, tulang terlihat melengkung ke samping meski dilihat dari arah belakang. Lengkungan biasanya membentuk huruf “S”atau “C”.
Advertisement
Penyakit tulang skoliosis ini sering dialami oleh anak-anak. Oleh karena itu, orang tua perlu untuk memperhatikan benar kondisi kesehatan tulang belakang anak dalam hal ini. Perubahan kurva tulang belakang pada orang dengan skoliosis biasanya terjadi sangat lambat sehingga banyak orang tidak menyadari dirinya memiliki skoliosis.
Berikut rangkum dari berbagai sumber, Kamis (28/11/2019) tentang penyakit tulang skoliosis
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gejala Penyakit Tulang Skoliosis
![Ilustrasi tulang belakang (iStock)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/fXhKFKkXPzvSLWJxltC97Kx1w6w=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2104018/original/053710800_1524204663-iStock-805552924.jpg)
Penyakit tulang skoliosis perlu diperhatikan agar tidak terlambat dalam mengambil tindakan. Berikut beberapa tanda dan gejala penyakit tulang skoliosis:
- Kedua bahu memiliki tinggi yang berbeda
- Pinggang memiliki tinggi yang berbeda
- Salah satu panggul lebih tinggi dari panggul lainnya
- Salah satu tulang belikat lebih menonjol dibanding dengan bagian yang lainnya
Penyakit tulang skoliosis pada anak biasanya tidak menunjukkan gejala sama sekali. Namun, tidak sedikit yang memiliki salah satu bahu atau punggung lebih tinggi, terlebih ketika sedang membungkuk. Selain itu, pinggang penderita mungkin akan terlihat rata atau menonjol ke salah satu sisi.
Sedangkan ini gejala penyakit tulang skoliosis yang terjadi pada orang dewasa:
- Mengalami nyeri tulang belakang
- Perubahan ukuran pinggang
- Panjang kaki tidak rata
- Iga membusung dan mungkin memiliki posisi yang tidak simetris
Penyakit tulang skoliosis bahkan juga bisa terjadi pada bayi. Berikut gejala penyakit tulang skoliosis yang bisa dilihat pada bayi:
- Tonjolan di salah satu sisi dada
- Bayi berbaring dengan posisi melengkung ke satu arah
- Dalam kasus yang parah, bayi mengalami sesak napas dan sakit dada
Advertisement
Penyebab Skoliosis
![Penyebab Skoliosis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/wPtrL7uyXaH3l-hXq4DxXmakMeo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1489431/original/096128100_1485569495-Waspada-Nyeri-Tulang-Belakang-Kerap-Menyerang-Usia-Muda-.jpg)
Penyebab penyakit tulang skoliosis tidak diketahui secara pasti, namun faktor genetik diduga berperan paling besar mengakibatkan kondisi ini. Berikut beberapa penyebab penyakit tulang skoliosis:
Kondisi saraf dan otot. Kondisi saraf dan otot (neuromuskular) biasanya ditemukan pada penderita cerebral palsy, poliomielitis, dan distrofi otot.
Bawaan lahir. Kondisi ini jarang terjadi dan ditemukan pada bayi yang baru lahir. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan tulang belakang yang tidak sempurna ketika bayi masih berada di dalam kandungan.
Memiliki gen tertentu. Menurut para ahli, diperkirakan terdapat gen tertentu yang dapat memengaruhi kemungkinan seseorang menderita kondisi ini.
Panjang kaki tidak sama. Jika seseorang memiliki panjang kaki yang berbeda antara satu sama lain, kemungkinan orang tersebut untuk menderita kondisi tulang belakang melengkung pun besar.
Selain itu, Sindrom Marfan, Neurofibromatosis, dan Osteoporosis juga bisa menjadi penyebab penyakit tulang skoliosis ini.
Faktor Risiko
Usia. Kondisi ini lebih banyak ditemukan pada pasien berusia anak-anak dan remaja, yaitu 10-15 tahun. Namun, tidak sedikit pula kasus kondisi ini ditemukan pada pasien lansia dan bayi.
Jenis kelamin. Meskipun belum diketahui apa penyebab pastinya, kondisi ini lebih banyak terjadi pada pasien berjenis kelamin perempuan dibanding dengan laki-laki.
Faktor keturunan. Apabila kamumemiliki anggota keluarga yang menderita skoliosis, risiko kamuuntuk mengidap kondisi yang sama jauh lebih tinggi.
Banyak orang percaya bahwa postur berjalan yang salah dan malnutrisi atau salah berolahraga meningkatkan risiko kelainan tulang belakang, tetapi hal ini tidak benar.
Komplikasi Penyakit yang Disebabkan oleh Skoliosis
![Komplikasi Penyakit yang Disebabkan oleh Skoliosis](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/BoQIcDzevDHkGcun5xIEVkyZUI4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1759051/original/025462700_1509691383-TBC_Tulang_Belakang.jpg)
Tidak hanya tulang bengkok saja, skoliosis juga dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, sebaiknya segera memeriksakan kondisi ke dokter bila mengamami berbagai gejala yang telah disebutkan sebelumnya.
Skoliosis dapat menyebabkan beberapa komplikasi, yaitu:
Masalah jantung dan paru-paru.
Pada kasus skoliosis yang parah atau tulang belakang yang melengkung lebih dari 70 derajat, penderitanya akan mengalami kesulitan bernapas. Selain itu jantung juga akan mengalami kesulitan untuk memompa darah ke seluruh tubuh akibat tertekannya jantung dan paru-paru oleh rongga dada.
Masalah punggung.
Biasanya nyeri punggung jangka panjang dan artritis banyak dikeluhkan oleh orang dewasa yang menderita skoliosis sewaktu kecil.
Advertisement
Pengobatan Skoliosis
![Skoliosis](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/E6IYinC7NJHWxMXNiVn6U6AgHrc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1737478/original/023231900_1507797665-Skoliosis.jpg)
Perawatan skoliosis dilakukan sesuai dengan tingkat keparahan lengkungan pada tulang belakang. Selain itu, biasanya dokter juga akan mempertimbangkan faktor usia dan jenis skoliosis yang dialami.
Namun pada umumnya, penanganan yang dapat dilakukan adalah:
Observasi.
Pemantauan dilakukan jika derajat skoliosis tidak begitu berat, yaitu 25 derajat pada tulang yang masih tumbuh atau 50 derajat pada tulang yang sudah berhenti pertumbuhannya. Rata-rata tulang berhenti tumbuh pada saat usia 19 tahun.
Orthosis.
Ini merupakan penggunaan alat penyangga yang dikenal dengan nama brace. Biasanya indikasi pemakaian alat ini adalah derajat pembengkokan sekitar 30-40 derajat, terdapat progresifitas peningkatan derajat sebanyak 25 derajat.
Operasi.
Tidak semua skoliosis memerlukan operasi. Indikasi dilakukannya operasi pada skoliosis adalah progresifitas peningkatan derajat pembengkokan 40-45 derajat pada anak yang sedang tumbuh, terdapat kegagalan setelah dilakukan pemakaian alat orthosis, terdapat derajat pembengkokan 50 derajat pada orang dewasa.
Terkini Lainnya
Bahaya Penyakit Lipoma, Penyebab, dan Cara Mengobatinya Secara Medis
12 Penyakit Gigi dan Mulut Ringan hingga Parah, Waspadai
8 Penyakit Tropis di Indonesia, Ketahui Penyebabnya
Gejala Penyakit Tulang Skoliosis
Penyebab Skoliosis
Faktor Risiko
Komplikasi Penyakit yang Disebabkan oleh Skoliosis
Masalah jantung dan paru-paru.
Masalah punggung.
Pengobatan Skoliosis
Observasi.
Orthosis.
Operasi.
Skoliosis
Penyakit Tulang Skoliosis
Penyakit Tulang
tulang
Konten Timeless
Rekomendasi
Kehamilan Bikin Kondisi Skoliosis yang Dialami Ibu Jadi Makin Parah, Mitos atau Fakta?
Mengenal Skoliosis Postural atau Palsu, Kelainan Tulang Belakang Gara-Gara Keseringan Duduk Bungkuk
Kaki Panjang Sebelah Bisa Jadi Gejala Skoliosis, Bikin Kualitas Hidup Menurun
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
8 Potret Melody Prima saat Asuh Anak, Umumkan Kehamilan Ketiga
BPJS Kesehatan Checking dan Langkah Mudah Melakukannya, Bisa Lewat Online
Pertama di Dunia, Robot Bisa Gerak Pakai Sel Otak Manusia Ini Tuai Kontroversi
7 Potret Nikita Willy Elegan Pakai Kebaya Saat Hamil Kedua, Pamer Baby Bump
Ingat Alwi Assegaf di Sinetron ‘Raden Kian Santang’? 7 Potretnya Sudah Dewasa
7 Status Nyeleneh Cowok Lagi Galau dan Patah Hati Ini Kocak Banget
8 Potret Tulisan Spanduk Peringatan di Jalan Ini Nyeleneh Banget
Mengenal Mom Shaming, Contoh, dan Dampaknya pada Kesehatan Ibu Baru
Euro 2024
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Jin BTS Bakal Jadi Pembawa Obor Olimpiade Paris 2024, ARMY Desak Angkat Bicara soal Palestina
SEC Tuntut Perusahaan Kripto Consensys, Ini Gara-garanya
Mirip Lisa BLACKPINK, Penjual Ayam Goreng di Pasar Thailand Ini Viral
China Perketat Aturan Tambang Tanah Jarang, Berlaku Mulai 1 Oktober 2024
Pesan Cinta Kaesang Pangarep Saat Erina Gudono Hamil: Kamu Ajariku Pengorbanan dan Kasih Tanpa Batas
Good Bye Jebakan Badman Customer Service Palsu! Begini Langkah Jitu Antisipasinya
Indonesia dan Malaysia Komitmen Perjuangkan Kemerdekaan Palestina, Sepakat Aktif di Forum Internasional
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Dipecat karena Terbukti Cabul, Begini Kronologinya
Objek Pertama yang Dilihat di Ilusi Optik Ini Ungkap Keinginan Terdalammu
Cek Fakta: Hoaks Foto Vladimir Putin dan Kim Jong-un Angkat Gelas Bir di Klub Malam
SKK Migas Bidik 133 Proyek Non PSN pada 2029, Segini Nilainya
Mobil Innova dan Harganya, Jadi Terlaris Nomor 2 di Indonesia pada April 2024
Kasus Dugaan Penipuan Like Video YouTube, Polisi Buru 2 Orang di Luar Negeri
115 Penerbangan Jet Komersial Korea Selatan Terganggu Balon Sampah Korut, 10.000 Penumpang Pesawat Terdampak