, Jakarta Penyebab nyeri punggung saat bangun tidur dipengaruhi berbagai hal. Mulai dari posisi tidur, penggunaan bantal dan kasur, kondisi kesehatan tubuh, hingga aktivitas yang dilakukan sebelum tidur bisa menjadi penyebab utama nyeri punggung.
Tidur merupakan kebutuhan tubuh untuk mengembalikan energi dan stamina. Setelah bangun tidur, tentu seharusnya kamu akan merasa nyaman dan rileks. Namun, tidak jarang seseorang mengalami nyeri punggung.
Baca Juga
Advertisement
Penyebab nyeri punggung saat bangun tidur ini berkaitan dengan kebiasaan yang salah sebelum atau saat tidur. Dengan mengenali berbagai penyebab nyeri punggung saat bangun tidur, maka kamu bisa mencari cara untuk mengatasinya, sehingga bisa bangun dengan kondisi yang segar dan bugar.
Berikut rangkum dari berbagai sumber, Selasa (4/8/2020) tentang penyebab nyeri punggung saat bangun tidur.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Posisi Tidur yang Salah dan Kehamilan
Posisi Tidur yang Salah
Salah satu penyebab nyeri punggung saat bangun tidur yang paling sering terjadi adalah karena posisi tidur yang salah. Hal ini biasanya terjadi saat kamu tidur tengkurap, yang mengakibatkan tulang belakang bermasalah. Bahkan, Tidur dalam posisi tengkurap juga dapat menyebabkan nyeri leher, nyeri punggung, serta nyeri kepala setelah bangun tidur.
Oleh karena itu, kamu harus menerapkan posisi tidur yang dapat menjaga kelengkungan alami tulang belakang. Kamu bisa tidur dengan posisi miring dengan meletakkan bantal di antara kedua lutut. Selain itu, kamu juga bisa tidur dengan posisi telentang dengan meletakkan bantal di bawah kedua lutut agar tulang belakang berada pada posisi alami.
Kehamilan
Salah satu penyebab nyeri punggung saat bangun tidur adalah kehamilan. Hal ini tentunya sudah umum dikenali oleh ibu hamil. Biasanya, hal ini terjadi pada usia kehamilan 8 minggu. Namun, nyeri punggung ini bisa menjadi masalah jika terjadi pada bulan kelima hingga bulan ketujuh.
Setelah tidur dalam waktu yang lama, nyeri punggung bawah ini bisa menjadi lebih buruk di pagi hari, menyebabkan kekakuan yang berkepanjangan dan otot tegang. Hal ini tentunya perlu diperhatikan oleh ibu hamil.
Cara menanganinya, kamu bisa meregangkan dan gunakan kaki untuk berdiri daripada memberikan tekanan pada punggung. Jika rasa sakit masih berlanjut, kompres hangat juga dapat membantu meringankannya.
Advertisement
Pengaruh Bantal dan Degenerasi Bantalan Sendi
Pengaruh Bantal
Pengaruh bantal juga bisa menjadi penyebab nyeri punggung saat bangun tidur. Bantal yang terlalu tebal atau ditumpuk tidak disarankan karena dapat menyebabkan nyeri punggung, kecuali kamu mengalami penyakit tertentu. Selain itu, bantal yang berisi bulu angsa, bulu binatang, atau kapuk sering kali mudah lapuk atau menjadi tipis dan menyebabkan nyeri punggung atau nyeri leher.
Oleh karena itu, kamu bisa menggunakan bantal yang memiliki material spesifik seperti berbahan viskoelastik, memory foam, atau bantal yang didesain khusus seperti bantal servikal (cervical pillow). Dengan bantal-batal tersebut, kamu bisa mengatasi masalah nyeri punggung maupun nyeri leher yang kamu alami.
Degenerasi Bantalan Sendi
Degenerasi bantalan sendi juga bisa menjadi salah satu penyebab nyeri punggung saat bangun tidur. Kondisi ini biasanya terjadi karena penuaan atau faktor lainnya pada tubuh. Degenerasi ini bisa menyebabkan rasa sakit yang hebat dan ketidaknyamanan yang memburuk di pagi hari. Walaupun tidak semua orang mengalami hal ini.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu sebaiknya langsug berkonsultasi dengan dotker agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Penggunaan Kasur, Bangun dengan Cara yang Salah, dan Olahraga Berlebihan Sebelum Tidur
Penggunaan Kasur yang Terlalu Empuk atau Terlalu Keras
Penggunaan kasur yang terlalu empuk atau terlalu keras juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab nyeri punggung saat bangun tidur. Namun, jika kamu memiliki kondisi medis tertentu, tentu kamu harus mengikuti anjuran yang dilakukan.
Dengan memilih kasur yang tidak terlalu empuk dan tidak terlalu keras, hal tersebut dapat membuat kelengkungan alami tulang belakang kamu tidak berubah ketika tidur. Jangan lupa juga untuk mengganti kasur paling tidak 10 tahun sekali agar tidak mengalami nyeri punggung saat bangun tidur.
Bangun dari Tempat Tidur dengan Cara yang Salah
Bangun dari tempat tidur dengan cara yang salah juga dapat menjadi penyebab nyeri punggung saat bangun tidur. Hal ini tentunya tidak boleh disepelekan. Banyak orang duduk dan segera memutar punggung mereka menghadap sisi tempat tidur, lalu menggunakan otot-otot di punggung mereka untuk berdiri.
Posisi ini tidak benar karena membuat punggung bawah menjadi tegang. Cara yang tepat untuk melakukannya adalah berguling ke samping dan mendorong diri menggunakan lengan, lalu gunakan kaki untuk masuk ke posisi berdiri.
Olahraga Berlebihan Sebelum Tidur
Olahraga memang bisa memperkuat punggung dan mengurangi sakit punggung. Namun, jika olahraga dilakukan secara berlebihan malah menjadi penyebab nyeri punggung saat bangun tidur. Oleh karena itu, jauhi aktivitas berlebihan sebelum tidur seperti berolahraga berat.
Lakukan pemanasan dan pendinginan yang benar juga dapat membantu mengurangi nyeri punggung dan kekakuan otot pada hari berikutnya.
Itulah beberapa penyebab nyeri punggung saat bangun tidur dan cara mengatasinya yang perlu kamu ketahui.
Terkini Lainnya
10 Makanan untuk Bantu Redakan Nyeri, Mudah Ditemukan
8 Penyebab Nyeri Panggul saat Berjalan, Tak Boleh Disepelekan
7 Asupan Nutrisi yang Harus Dipenuhi saat Menstruasi, Cegah Lelah dan Nyeri
Posisi Tidur yang Salah dan Kehamilan
Posisi Tidur yang Salah
Kehamilan
Pengaruh Bantal dan Degenerasi Bantalan Sendi
Pengaruh Bantal
Degenerasi Bantalan Sendi
Penggunaan Kasur, Bangun dengan Cara yang Salah, dan Olahraga Berlebihan Sebelum Tidur
Penggunaan Kasur yang Terlalu Empuk atau Terlalu Keras
Bangun dari Tempat Tidur dengan Cara yang Salah
Olahraga Berlebihan Sebelum Tidur
Nyeri Punggung
Penyebab Nyeri Punggung
bangun tidur
tidur
Konten Timeless
Rekomendasi
4 Gerakan Peregangan Terbaik untuk Sakit Punggung, Bisa Dicoba di Mana Saja
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Pilkada 2024
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
TOPIK POPULER
Populer
Insinyur Ini Lamar Kekasih dengan Cincin dari Beton, Maknanya Mendalam
6 Momen Rachel Vennya dan Salim Nauderer Rayakan 3 Tahun Pacaran
Hubungan Selera Musik dan Kepribadian, Genre Apa yang Anda Suka?
Syarat Membuat BPJS Kesehatan Mandiri, Ketahui Besaran Iurannya
Cara Membuat Daging Empuk dengan Daun Pepaya yang Benar, Perhatikan Durasinya
Spesifikasi Samsung S24 dan Harganya, Seri Terbaru dengan Fitur AI Di Dalamnya
6 Cuitan 'Juni Cepat Berlalu' Bikin Senyum Tipis, Tak Terasa Sudah Berganti Bulan
Amalan Puasa 9, 10, dan 11 Muharram dari Hadis Lemah, Ini Alasan Diperbolehkan
7 Gaya Ayu Ting Ting Kenakan Outfit dengan Style Korea, Curi Perhatian
7 Gaya Pemotretan Aura Kasih Bareng Arabella, Tampil Curi Perhatian
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
CSR PT Surya Citra Media Tbk Menerima Penghargaan CSR Award 2024
Puluhan WNA Terdampar di Pantai Keusikurug Kabupaten Sukabumi
Server PDN Diretas, Romo Benny: Ada Celah Besar dalam Sistem Keamanan Data Nasional
Besaran Tarif Listrik PLN 2024 yang Tak Naik Periode Juli sampai September
Kenaikan Cukai Rokok Jegal Pertumbuhan Industri Hasil Tembakau
Membaca Peluang Hadirnya 3 Poros di Pilgub Jakarta 2024
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
BPS Catat Deflasi 0,08% di Juni 2024, Deflasi kedua Tahun Ini
Top 3 Tekno: Spesifikasi Oppo Reno12 F hingga Klaim Hacker Bobol Data 4 Lembaga di Indonesia
Kapan Tahun Baru Islam 1446 H? Ini 12 Amalan Muharram yang Jangan Dilewatkan
Cara Membuat Daging Empuk dengan Daun Pepaya yang Benar, Perhatikan Durasinya
Lirik Lagu Belum Mulai dari Insomniacks dan Nabila Taqiyyah Trending Nomor 6, Ya Ampun Galau Banget!
Kemendikbudristek: Data KIP Kuliah dan Pencairan Tidak Terganggu Meski PDN Bermasalah