, Jakarta PMS adalah sindrom pramenstruasi yang umum terjadi pada wanita. Gejala PMS cenderung berulang dalam pola yang dapat diprediksi. PMS adalah kondisi yang memengaruhi emosi, kesehatan fisik, dan perilaku wanita dalam siklus menstruasinya.
PMS adalah kondisi yang bisa muncul dalam satu atau dua minggu sebelum menstruasi. Biasanya gejala PMS adalah bersifat ringan, sedang, sampai berat. Terkadang, PMS adalah kondisi yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Advertisement
Baca Juga
Penyebab PMS adalah terkait dengan perubahan hormon menjelang menstruasi. Gejala PMS bisa dikenali dengan mudah. Meski menimbulkan ketidaknyamanan, gejala PMS adalah kondisi yang bisa diatasi.
Berikut informasi tentang PMS, peyebab, gejala, dan cara mengatasinya, dirangkum dari berbagai sumber, Senin(26/07/2021).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyebab PMS
PMS adalah singkatan dari premenstrual syndrome atau sindrom pramenstruasi. Penyebab pasti dari PMS masih belum diketahui. Namun, fluktuasi alami kadar hormon, terutama estrogen dan progesteron, dalam satu atau dua minggu sebelum menstruasi kemungkinan bertanggung jawab atas gejalanya.
Menurut Mayo Clinic, faktor yang dapat berkontribusi terhadap PMS adalah perubahan siklus hormon, kimia otak, dan stres. Tanda dan gejala sindrom pramenstruasi berubah dengan fluktuasi hormonal dan menghilang dengan kehamilan dan menopause.
Sementara perubahan kimia di otak terjadi karena fluktuasi serotonin, zat kimia otak (neurotransmitter) yang dianggap memainkan peran penting dalam keadaan suasana hati, dapat memicu gejala PMS. Jumlah serotonin yang tidak mencukupi dapat menyebabkan depresi pramenstruasi, serta kelelahan, mengidam makanan dan masalah tidur. Beberapa wanita dengan sindrom pramenstruasi parah juga mengalami depresi yang tidak terdiagnosis, meskipun depresi saja tidak menyebabkan semua gejala.
Advertisement
Gejala PMS
Kram perut
Kram perut merupakan gejala PMS berapa hari sebelum menstruasi yang khas. Nyeri ini biasa terasa di perut bagian bawah. Rasa kram dan pegal juga bisa menjalar ke punggung dan paha bagian atas. Kram perut atau yang juga disebut dismenore primer bisa terasa pada hari-hari menjelang menstruasi dan berlangsung selama beberapa hari atau lebih lama setelah menstruasi dimulai. Kram perut bisa berkisar antara nyeri ringan hingga rasa sakit hebat yang mengganggu aktivitas.
Kelelahan
Menjelang menstruasi, hormon akan berubah dan kelelahan akan sering terjadi. Perubahan mood juga bisa membuat rasa lelah lebih buruk. Selama menjelang menstruasi wanita juga bisa kesulitan tidur yang bisa memperburuk kelelahan di siang hari. Hormon progesteron lah yang menyebabkan kelelahan sebelum menstruasi berlangsung. Kelelahan biasanya hilang saat menstruasi dimulai.
Jerawat
Jerawat terjadi akibat perubahan hormon selama siklus menstruasi. Saat telur tidak dibuahi, estrogen dan progesteron menurun dan androgen, seperti testosteron, sedikit meningkat. Androgen merangsang produksi sebum yang dapat memicu jerawat. Hampir 50% wanita memiliki peningkatan jerawat sekitar seminggu sebelum menstruasi dimulai. Jerawat merupakan gejala PMS yang biasanya muncul di bagian dagu dan rahang. Namun, jerawat juga bisa muncul di bagian lain bahkan di punggung atau area tubuh lainnya.
Gejala PMS
Nyeri payudara
Perubahan pada payudara juga merupakan gejala PMS berapa hari sebelum menstruasi yang bisa dikenali. Perubahan hormon yang berlangsung menjelang menstruasi membuat kelenjar susu di payudara membesar dan menyebabkan nyeri dan bengkak pada payudara. Payudara akan terasa nyeri dan membesar sebelum menstruasi dimulai dan menjadi lebih baik setelah menstruasi dimulai.
Kembung
Kembung bisa disebabkan banyak hal seperti makanan atau gas. Kembung juga bisa menjadi salah satu gejala PMS berapa hari sebelum menstruasi. Perubahan kadar estrogen dan progesteron dapat menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air dan garam dari biasanya. Ini bisa menyebabkan perut kembung. Kembung bisa hilang dengan sendirinya setelah dua atau tiga hari setelah menstruasi dimulai.
Masalah pencernaan
Menjelang menstruasi, perut juga bisa sensitif terhadap perubahan hormon. Prostaglandin yang menyebabkan kontraksi rahim juga dapat menyebabkan kontraksi terjadi di usus. Ini membuat munculnya masalah pencernaan beberapa hari sebelum menstruasi. Saat menstuasi, wanita juga mungkin lebih sering BAB. Masalah pencernaan ini bisa berupa diare, mual, gas. Ini membuat munculnya masalah pencernaan beberapa hari sebelum menstruasi.
Advertisement
Gejala PMS
Sakit kepala
Sakit kepala PMS biasanya disebabkan oleh penurunan estrogen dan progesteron yang terjadi sebelum menstruasi dimulai. Kadar hormon yang berfluktuasi menjelang menstruasi bisa menyebabkan sakit kepala dan migrain. Estrogen dapat meningkatkan kadar serotonin yang bisa memicu migrain. Ketika serotonin dalam otak rendah, pembuluh darah bisa menyempit, menyebabkan sakit kepala. Lebih dari 50% wanita akan merasakan sakit kepala atau migrain sebelum, selama, atau segera setelah menstruasi.
Sakit pinggang
Bagi sebagian orang, nyeri pinggang yang parah merupakan gejala yang sering terjadi. Ini mungkin terkait dengan peningkatan peradangan selama menstruasi. Kontraksi uterus dan perut yang dipicu oleh pelepasan prostaglandin juga dapat menyebabkan kontraksi otot terjadi di pinggang. Rasa nyeri dan tertarik bisa terjadi akibat perubahan hormon ini.
Mood swing
Merasa mudah tersinggung, cemas, atau sedih sering terjadi beberapa hari sebelum menstruasi. Ini disebabkan oleh estrogen dan progesteron yang berfluktuasi. Gejala PMS ini biasanya hilang begitu menstruasi dimulai. Menjelang menstruasi, wanita juga bisa merasakan menangis tanpa alasan dan hipersensitivitas emosional.
Masalah tidur
Gejala PMS berapa hari sebelum menstruasi seperti kram perut, sakit kepala dan mood swin dapat memengaruhi kualitas tidur. Gejala PMS yang ada bisa membuat wanita sulit untuk tidur. Selama periode ini suhu tubuh bisa naik sekitar setengah derajat setelah ovulasi dan tetap tinggi sampai menstruasi dimulai. Kenaikan setengah derajat ini dapat mengganggu kemampuan untuk beristirahat dengan nyaman.
Cara mengatasi gejala PMS
Cara mengatasi kembung PMS
Kembung sering terjadi saat PMS. Kembung bisa membuat seseorang merasa berat dan lesu. Kembung bisa diatasi dengan menghindari makanan asin yang membuat kembung semakin parah, konsumsi makanan kaya kalium seperti pisang, tetap terhidrasi, dan melakukan olahraga ringan.
Cara mengatasi kram perut PMS
Kram PMS biasanya timbul beberapa hari sebelum menstruasi dimulai dan bisa berlangsung selama beberapa hari. Mencoba pengobatan rumahan seperti menempelkan kompres panas ke perut, melakukan olahraga ringan, mencoba pijat, dan menggunakan minyak esensial dapat membantu mengatasi gejala kram.
Cara mengatasi sakit kepala PMS
Sakit kepala PMS bisa diatasi dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas. Sakit kepala juga bisa diredakan dengan kompres dingin, relaksasi, akupuntur, dan tidur yang cukup.
Konsumsi makanan bernutrisi
Membuat beberapa perubahan pola makan dapat mengurangi gejala PMS ringan hingga sedang. Nutrisi yang dibutuhkan selama PMS adalah magnesium yang bisa meringankan episode migrain, asam lemak untuk mengurangi kram perut, dan kalsium untuk mendukung kekuatan dan kepadatan tulang.
Olahraga ringan
Berolahraga ringan dapat meningkatkan kadar estrogen dan progesteron. Ini dapat membantu mengurangi gejala PMS. Olahraga yang bisa dilakukan adalah aerobik seperti jogging, bersepeda, atau berjalan santai.
Terkini Lainnya
10 Penyebab Sakit Punggung Bawah pada Wanita, Waspadai
14 Cara Mempercepat Haid Selesai, Aman Tanpa Efek Samping
10 Tanda-Tanda akan Haid yang Perlu Diketahui, dari Kram hingga Mood Swing
Penyebab PMS
Gejala PMS
Kram perut
Kelelahan
Jerawat
Gejala PMS
Nyeri payudara
Kembung
Masalah pencernaan
Gejala PMS
Sakit kepala
Sakit pinggang
Mood swing
Masalah tidur
Cara mengatasi gejala PMS
Cara mengatasi kembung PMS
Cara mengatasi kram perut PMS
Cara mengatasi sakit kepala PMS
Konsumsi makanan bernutrisi
Olahraga ringan
Nyeri Haid
PMS adalah
PMS
Gejala PMS
Cara Mengatasi PMS
Menstruasi
Haid
Nyeri Mensstruasi
Konten Timeless
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Pilkada 2024
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
TOPIK POPULER
Populer
Insinyur Ini Lamar Kekasih dengan Cincin dari Beton, Maknanya Mendalam
6 Momen Rachel Vennya dan Salim Nauderer Rayakan 3 Tahun Pacaran
Hubungan Selera Musik dan Kepribadian, Genre Apa yang Anda Suka?
Syarat Membuat BPJS Kesehatan Mandiri, Ketahui Besaran Iurannya
Cara Membuat Daging Empuk dengan Daun Pepaya yang Benar, Perhatikan Durasinya
Spesifikasi Samsung S24 dan Harganya, Seri Terbaru dengan Fitur AI Di Dalamnya
6 Cuitan 'Juni Cepat Berlalu' Bikin Senyum Tipis, Tak Terasa Sudah Berganti Bulan
Amalan Puasa 9, 10, dan 11 Muharram dari Hadis Lemah, Ini Alasan Diperbolehkan
7 Gaya Ayu Ting Ting Kenakan Outfit dengan Style Korea, Curi Perhatian
7 Gaya Pemotretan Aura Kasih Bareng Arabella, Tampil Curi Perhatian
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Besaran Tarif Listrik PLN 2024 yang Tak Naik Periode Juli sampai September
Kenaikan Cukai Rokok Jegal Pertumbuhan Industri Hasil Tembakau
Membaca Peluang Hadirnya 3 Poros di Pilgub Jakarta 2024
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
BPS Catat Deflasi 0,08% di Juni 2024, Deflasi kedua Tahun Ini
Top 3 Tekno: Spesifikasi Oppo Reno12 F hingga Klaim Hacker Bobol Data 4 Lembaga di Indonesia
Kapan Tahun Baru Islam 1446 H? Ini 12 Amalan Muharram yang Jangan Dilewatkan
Cara Membuat Daging Empuk dengan Daun Pepaya yang Benar, Perhatikan Durasinya
Lirik Lagu Belum Mulai dari Insomniacks dan Nabila Taqiyyah Trending Nomor 6, Ya Ampun Galau Banget!
Kemendikbudristek: Data KIP Kuliah dan Pencairan Tidak Terganggu Meski PDN Bermasalah
Pegiat Sepak Bola Sebut Adi Saputra Sosok Visioner untuk Cawagub Sumut
6 Cuitan 'Juni Cepat Berlalu' Bikin Senyum Tipis, Tak Terasa Sudah Berganti Bulan
Bursa Targetkan Transaksi 3% Lewat Short Selling