, Jakarta Cara mengatasi keputihan bisa dilihat dari penyebabnya. Keputihan merupakan masalah umum pada wanita. Keputihan dianggap normal jika tidak disertai bau, perubahan warna, dan gejala lain.
Baca Juga
Advertisement
Keputihan yang tidak normal biasanya lebih berwarna (kuning, hijau, cokelat), berbau, dan disertai rasa tidak nyaman seperti gatal atau terbakar. Jika sudah mengalami keputihan ini, penting mengetahui cara mengatasi keputihan. Ada beberapa cara mengatasi keputihan yang bisa dilakukan.
Cara mengatasi keputihan ini meliputi menjaga kebersihan organ kewanitaan, konsumsi obat, hingga mengatur pola makan. Cara mengatasi keputihan juga perlu dikonsulitasikan pada dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Cara mengatasi keputihan ini akan membantu mengurangi ketidaknyamanan seperti bau dan gatal. Berikut cara mengatasi keputihan, dirangkum dari berbagai sumber, Selasa(9/2/2021).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyebab keputihan tidak normal
Bacterial vaginosis
Keputihan akibat bakteri atau bacterial vaginosis menyebabkan peningkatan keputihan yang memiliki bau yang kuat dan busuk. Bakteri vaginosis adalah jenis peradangan vagina yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebih bakteri yang secara alami ditemukan di dalam vagina. Kondisi ini mengganggu keseimbangan alami dan menyebabkan keputihan yang tidak normal.
Trikomoniasis
Advertisement
Trikomoniasis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Infeksi ini biasanya menyebar melalui kontak seksual, tetapi dapat juga ditularkan dengan berbagi handuk atau pakaian renang.
Keputihan ini menghasilkan sekresi kuning atau hijau yang memiliki bau busuk. Rasa sakit, radang, dan gatal-gatal juga merupakan gejala umum, meskipun beberapa orang tidak mengalami gejala apa pun.
Infeksi ragi
Infeksi ragi adalah infeksi jamur yang menghasilkan cairan putih dengan sensasi terbakar dan gatal. Kehadiran ragi dalam vagina adalah normal, tetapi pertumbuhannya dapat berlipat ganda di luar kendali dalam situasi tertentu. Kondisi yang dapat meningkatkan kemungkinan infeksi jamur diantaranya adalah stres, diabetes, penggunaan pil KB, kehamilan, antibiotik, Gonore dan klamidia.
Human papillomavirus (HPV) atau kanker serviks
Infeksi human papillomavirus (HPV) menyebar melalui kontak seksual dan dapat menyebabkan kanker serviks. Meskipun mungkin tidak ada gejala, kanker jenis ini dapat menghasilkan cairan berdarah, coklat, atau berair dengan bau yang tidak sedap. Kanker serviks dapat dengan mudah diskrining dengan Pap smear tahunan dan sumber pengujian HPV yang terpercaya.
Advertisement
Cara mengatasi keputihan
Konsultasi dokter
Cara mengatasi keputihan yang pertama adalah konsultasi ke dokter. Penting untuk memeriksakan diri ke dokter jika keputihan memburuk. Ketika menemui dokter untuk cara mengatasi keputihan yang tidak normal, Anda akan mendapatkan pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan panggul. Dokter juga akan menanyakan beberapa pertanyaan tentang gejala, siklus menstruasi, dan aktivitas seksual. Dalam banyak kasus, infeksi dapat dideteksi dengan pemeriksaan fisik atau panggul.
Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik, antijamur dan obat-obatan untuk mengatasi gejala. Jika dokter tidak dapat segera mendiagnosis masalahnya, mereka mungkin memesan beberapa tes seperti pemeriksaan HPV.
Advertisement
Gunakan pakaian dalam berbahan katun
Mengenakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan seperti spandeks bisa memerangkap kelembapan. Hal ini dapat menyebabkan berkembang biaknya bakteri dan memperburuk infeksi bakteri pada vagina. Untuk membantu vaginosis bakteri Anda sembuh dengan cepat dan untuk mencegah kasus di masa mendatang, kenakan pakaian dalam katun. Hindari juga memakai celana ketat.
Cara mengatasi keputihan
Jaga kebersihan vagina
Cara mengatasi keputihan yang tak kalah penting adalah menjaga kebersihan. Jaga kebersihan vagina dengan mencuci secara teratur dengan sabun tanpa parfum dan air hangat. Gunakan sabun, tampon, dan pembalut tanpa aroma. Produk beraroma atau kuat dapat mengganggu keseimbangan alami bakteri dalam vagina, yang dapat meningkatkan risiko infeksi. Produk ini dapat menghancurkan bakteri baik yang membantu mencegah infeksi vagina.
Seka dari depan ke belakang
Advertisement
Area anal dan vagina berdekatan. Dengan mempraktikkan kebersihan yang baik, Anda dapat membantu mengobati dan mencegah kasus vaginosis bakteri. Selalu bersihkan dari depan ke belakang setelah menggunakan kamar mandi. Seka mulai dari vagina menuju rektum untuk menghindari kontaminasi dari tinja.
Advertisement
Cara mengatasi keputihan
Sering mengganti pembalut
Cara mengatasi keputihan selanjutnya adalah sering mengganti pembalut saat menstruasi. Gantilah pembalut atau tampon beberapa kali sehari selama menstruasi. Semua ini akan membantu menyelesaikan kasus vaginosis bakterial secepat mungkin.
Hindari douche
Advertisement
Douche adalah produk pembersih vagina berupa cairan yang dikemas dalam botol bertutup corong semprotan. Produk ini digunakan untuk membersihkan vagina. Beberapa wanita melakukan douche karena mereka percaya itu membuatnya lebih bersih. Padahal proses ini bisa mengganggu keseimbangan alami bakteri di vagina dan meningkatkan kemungkinan infeksi. Menurut Mayo Clinic, vagina membersihkan diri dan douching hanya membuang lingkungan alami di dalam vagina.
Cara mengatasi keputihan dengan bahan alami
Untuk cara mengatasi keputihan dengan bahan alami, pastikan untuk tetap berkonsulitasi ke dokter. Ini karena pada kondisi tertentu seperti kehamilan atau infeksi serius, bahan-bahan ini bisa tidak cocok sebagai bagian dari perawatan.
Yogurt
Yogurt adalah probiotik alami dengan bakteri sejat di dalamnya. Menurut Mayo Clinic, mengonsumsi yogurt dapat membantu memasukkan kembali bakteri sehat ke dalam tubuh. Ini membantu membangun lingkungan vagina yang seimbang, dan dapat membantu melawan bakteri jahat. Untuk mengatasi keputihan akibat bakteri, jamur, atau organisme lain cobalah untuk mengonsumsi setidaknya satu porsi yogurt setiap hari.
Advertisement
Suplemen probiotik
Menurut sebuah studi tahun 2014, terdapat bukti bahwa mengonsumsi suplemen probiotik setiap hari dapat membantu mengobati dan mencegah vaginosis bakteri. Minum probiotik setiap hari membantu mengobati dan mencegah kasus vaginosis bakteri di masa mendatang.
Advertisement
Cara mengatasi keputihan
Minyak kelapa
Cara mengatasi keputihan dengan bahan alami selanjutnya adalah menggunakan minyak kelapa. Minyak kelapa memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk sifat antijamur. Penelitian telah menunjukkan bahwa minyak kelapa efektif melawan C. albicans. Minyak kelapa bisa menjadi bahan rumahan untuk mengatasi keputihan akibat infeksi jamur. Pastikan untuk membeli minyak kelapa organik murni. Anda bisa mengoleskan minyak langsung ke area yang terkena.
Cuka sari apel
Advertisement
Cuka sari apel memiliki sifat antimikroba alami. Cuka sari apel bisa digunakan untuk berendam di bak mandi hangat. Cuka harus diencerkan dengan air sebelum menyentuh kulit. Komponen asam cuka dapat menghilangkan mikroorganisme berbahaya, termasuk ragi.
Cara mengatasi keputihan
Bawang putih
Bawang putih dikenal sebagai antijamur dan antibiotik. Bawang putih telah lama digunakan sebagai obat rumahan untuk vaginosis bakteri. Satu studi menemukan bahwa mengonsumsi tablet suplemen bawang putih bisa menjadi pilihan untuk mengobati vaginosis bakteri. Bawang putih bisa dikonsumsi dalam makanan sehari-hari.
Vitamin C
Advertisement
Cara mengatasi keputihan yang terkahir terkait dengan menjaga kekebalan tubuh. Vitamin C adalah penguat sistem kekebalan. Sistem kekebalan yang kuat memungkinkan tubuh untuk kembali seimbang. Vitamin C (juga disebut asam askorbat) memiliki komponen antimikroba. Ini bisa membantu mengatasi keputihan akibat bakteri, virus, atau jamur. Wanita bisa mengonsumsi viramin C untuk mengatasi keputihan. Tapi, hindari mengoleskan vitamin C yang bersifat asam ke jaringan vagina yang sensitif.
Terkini Lainnya
Penyebab Keputihan dan Penanggulangannya pada Wanita, Ketahui dengan Cermat
9 Jenis Keputihan Wanita, Begini Pengobatan dan Pencegahannya
Penyebab Keputihan, Gejala, dan Cara Mengatasinya yang Tepat
Penyebab keputihan tidak normal
Bacterial vaginosis
Trikomoniasis
Infeksi ragi
Human papillomavirus (HPV) atau kanker serviks
Cara mengatasi keputihan
Konsultasi dokter
Gunakan pakaian dalam berbahan katun
Cara mengatasi keputihan
Jaga kebersihan vagina
Seka dari depan ke belakang
Cara mengatasi keputihan
Sering mengganti pembalut
Hindari douche
Cara mengatasi keputihan dengan bahan alami
Yogurt
Suplemen probiotik
Cara mengatasi keputihan
Minyak kelapa
Cuka sari apel
Cara mengatasi keputihan
Bawang putih
Vitamin C
Keputihan
Cara Mengatasi Keputihan
Cara Mengobati Keputihan
Konten Timeless
Rekomendasi
7 Jenis Keputihan saat Hamil dan Penyebabnya, Waspada jika Hal-Hal Ini Terjadi
Uber Cup
Link Streaming dan Jadwal Pertandingan Semifinal Uber Cup 2024
Link Live Streaming Piala Uber 2024 Indonesia vs Korea Selatan, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Link Live Streaming Piala Uber 2024 Indonesia vs Thailand, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Tantang Thailand, Tim Putri Indonesia Siap Perbaiki Rapor di Piala Uber 2024
Jadwal Tanding dan Link Nonton Thomas Cup dan Uber Cup 2024
5 Negara Peraih Piala Uber Sepanjang Sejarah: Siapa Paling Sukses?
Piala Asia U-23 2024
Top 3 Berita Bola: Bidik Tiket Terakhir ke Paris, Ini Jadwal Guinea vs Timnas Indonesia di Play-off Olimpiade 2024
Kalahkan Uzbekistan, Jepang Juara Piala Asia U-23 2024
Hasil Final Piala Asia U-23 2024: Drama Var dan Penalti di Injury Time, Jepang Bungkam Uzbekistan
Ekspresi Nathan Tjoe-A-On Saat Bahas Makanan Indonesia Favoritnya Dipuji Bikin Hati Meleleh
Puji Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir: Garuda Muda Masih Punya Peluang Tampil di Olimpiade Paris 2024
Kesamaan Indonesia dan Guinea, Debut Penuh Ambisi Berebut Tiket Olimpiade Paris
Timnas Indonesia U-23
Usai Kalah dari Irak di Piala Asia U-23, Menpora Janjikan Hal Ini Jika Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2024
Top 3 Berita Bola: Bidik Tiket Terakhir ke Paris, Ini Jadwal Guinea vs Timnas Indonesia di Play-off Olimpiade 2024
Infografis Timnas Indonesia U-23 Berburu Tiket Terakhir Olimpiade Paris 2024, Harapan, dan Head to Head Lawan Guinea
Simak, Kumpulan Hoaks Seputar Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia 2024
Jokowi Optimistis Timnas Indonesia Menang Lawan Guinea dan Lolos Olimpiade Paris 2024
HEADLINE: Timnas Indonesia U-23 Berburu Tiket Terakhir Olimpiade Paris 2024, Mampu Atasi Guinea?
BRI Liga 1
Klasemen Akhir BRI Liga 1 2023/2024: Borneo FC Juara Musim Reguler, Rans Nusantara Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Dihajar Persija, PSIS Gagal Rebut Tiket Championship Series dari Madura United
Klub Milik Raffi Ahmad Rans Nusantara FC Terdegradasi dari BRI Liga 1, Arema FC Selamat
Happy Ending Akhiri Kompetisi Kalahkan Persik, Persebaya Siapkan Kerangka Tim untuk Musim Depan
Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, PT LIB Susun 3 Opsi Jadwal Championship Series BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
TOPIK POPULER
Populer
Kode Bank Mandiri Berapa? Ini Fungsi dan Cara Transfernya Lewat ATM
Jalani Pemeriksaan di RS, Wanita Ini Malah Diberitahu Dirinya Telah Meninggal 4 Bulan Lalu
6 Resep Gulai Daun Singkong Ala Rumah Makan Padang, Gurih dan Sedap
Kapan Harus ke Psikiater? Kenali Tanda-tanda Seseorang Perlu Konsultasi
7 Potret Stephanie Poetri Usai Dilamar Kekasih Bulenya, Pose Kompak Bareng 2 Kucing
100 Quotes Terbaik dari Tokoh Dunia, Cocok Dibagikan di Media Sosial
7 Potret Azizah Salsha di Dubai, Kebersamaan dengan Arhan Jadi Sorotan
8 Ciri-Ciri Varises pada Kaki, Lengkap Penyebab dan Cara Menghilangkannya
Jadi Istri Konglomerat, Ini 8 Potret Rumah Mewah Putri Isnari yang Jarang Tersorot
Thomas Cup
Indonesia Lolos ke Final Thomas Cup 2024, Warganet: Alhamdulillah, Terima Kasih
Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Indonesia vs Chinese Taipei, Tayang di Vidio
Sikat Korea Selatan, Ini Lawan Tim Putra Indonesia di Semifinal Piala Thomas 2024
Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Indonesia vs Korea Selatan, Segera Tanding di Vidio
Tim Putra Indonesia Waspada Korea Selatan di 8 Besar Piala Thomas 2024
Hasil Piala Thomas 2024: China Singkirkan Juara Bertahan India, Malaysia Kejutkan Jepang
Berita Terkini
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 5 Mei 2024
Aniaya Junior hingga Tewas, Mahasiswa STIP Jakarta Ini Terancam 15 Tahun Penjara
Istri Jurnalis Ditahan Tentara Israel Tanpa Alasan, Diduga Coba Intimidasi Wartawan dari Pemberitaan Fakta
KPU Umumkan 35 Kursi Anggota DPRD Kota Sukabumi yang Masuk Pileg 2024
Jarang Sholat Apakah Masih Punya Peluang Masuk Surga? Ini Kata Buya Yahya
PLN Mobile Proliga 2024: Dihajar Palembang Bank SumselBabel, Jakarta STIN BIN Telan Kekalahan Pertama
Erupsi Gunung Ruang, Masih Ada Sekitar 3.000 Warga Belum Dievakuasi dari Pulau Tagulandang
Tilap Hibah untuk Penambal Ban, Eks PNS Pemkot Pekanbaru Ditangkap Jaksa Usai Buron 10 Tahun
Bukan Minta Doa, Ini Kunci Haji Mabrur Menurut Gus Baha
Baju Olahraga dan Ucapan Ini Diduga Jadi Pemicu Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior
Hiu Paus Berbaju Adat Jadi Maskot Pilkada 2024 Gorontalo
PLN Mobile Proliga 2024: Jakarta Popsivo Polwan Kalahkan Jakarta Pertamina Enduro
Langkah Mempersiapkan Manajemen Krisis Agar Tak Panik Saat Kejadian
Tidak Perlu Direbus, Ini Cara Goreng Bihun Agar Kenyal dan TIdak Mudah Putus
Lumat Cadiz, Real Madrid Bisa Langsung Juara LaLiga 2023/2024 Hari Ini