, Jakarta Makanan penyebab keputihan perlu kamu perhatikan. Pasalnya, bisa saja makanan tersebut adalah makanan kesukaanmu yang kamu konsumsi sehari-hari. Sebelum itu, kamu perlu memahami jenis keputihan terlebih dahulu.
Keputihan adalah cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan. Keputihan dapat dipengaruhi oleh proses normal tubuh ataupun karena infeksi. Keputihan sendiri adalah kondisi saat cairan keluar dari vagina.
Ada dua jenis keputihan, yaitu keputihan fisiologis atau alami dan keputihan patologis atau kelainan.
Advertisement
Keputihan fisiologis adalah keputihan yang bersifat normal dengan ciri-cirinya berjumlah sedikit, cair, bening, tidak berbau, dan tidak menyebabkan gatal. Hal ini biasanya terjadi karena perubahan hormon yang dipengaruhi siklus haid, stres, kehamilan, hingga aktivitas seksual.
Sementara itu, keputihan patologis merupakan keputihan yang tidak normal. Ciri-cirinya yaitu bau, gatal, dan jumlahnya cukup banyak. Hal ini dapat disebabkan karena proses infeksi, alergi, benda asing, atau tumor di saluran reproduksi.
Makanan penyebab keputihan perlu dikenali agar kamu dapat menghindarinya. Selain itu, kamu juga perlu mengenali penyebabnya agar dapat ditanangani dengan tepat. Berikut rangkum dari berbagai sumber, Rabu (3/11/2021) tentang makanan penyebab keputihan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyebab Keputihan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penyebab keputihan bisa terjadi karena proses normal tubuh ataupun karena infeksi. Penyebab keputihan normal adalah perubahan hormon, rangsangan seksual, stress, hingga karena ibu menyusui.
Sementara itu, penyebab keputihan tidak normal atau akibat infeksi sering kali didipengaruhi oleh beberapa mikroorganisme seperti bakteri (vaginosis bacterial dan klamidiasis), jamur kandida (kandidiasis), dan protozoa (trikomoniasis).
Penyebab keputihan akibat infeksi ini biasanya disebabkan oleh kurangnya kebersihan pada area vagina, ketidakseimbangan kuman pada vagina, baik karena obat-obatan atau hormon, hingga karena hubungan seksual.
Advertisement
Advertisement
Makanan Penyebab Keputihan
Setelah mengenali penyebab keputihan, kamu juga perlu mengetahui makanan penyebab keputihan. Dilansir dari Merdeka, berikut makanan penyebab keputihan yang perlu kamu hindari:
- Konsumsi makanan junk food, seperti makanan yang mengandung banyak minyak dan makanan pedas secara berlebihan. Makanan penyebab keputihan ini tentu harus kamu hindari.
- Berbagai jenis makanan dingin. Menurut ahli, kebiasaan konsumsi makanan dingin dapat meningkatkan risiko keputihan pada wanita. Bahkan kebiasaan ini dapat membuat kondisi keputihan semakin buruk. Beberapa makanan penyebab keputihan yang bersifat dingin dan mengandung banyak air adalah Es krim, Es serut, Semangka, nanas, Pir, dan Tomat.
Advertisement
Makanan penyebab keputihan, yaitu makanan dingin yang dikonsumsi dapat memperburuk kondisi keputihan karena merusak fungsi organ limpa dan lambung. Dalam hal ini, proses metabolisme air menjadi terhambat dan tidak dapat bekerja dengan lancar. Kondisi ini akan menyebabkan penumpukan air dan kelembapan di dalam tubuh sehingga akan memperparah masalah keputihan.
Gejala Keputihan
Setelah mengetahui berbagai makanan penyebab keputihan, kamu tentunya juga perlu mengenali berbagai gejala keputihan normal dan tidak normal.
Gejala keputihan normal:
- Bau tidak menyengat
Advertisement
- Tidak berwarna (bening) atau warna normal (warna putih biasa)
- Tekstur cairan keputihan tergantung dengan siklus menstruasi
- Meninggalkan bercak kekuningan di celana dalam
Gejala keputihan tidak normal:
- Bau menyengat
- Keputihan memiliki warna (contoh: hijau, keabuan)
- Keputihan keluar lebih banyak dari biasanya
- Keputihan menggumpal seperti keju
- Nyeri hingga gatal pada area vagina
- Nyeri saat buang air kecil
- Pendarahan saat menstruasi
- Pendarahan setelah berhubungan seksual
Gejala keputihan juga dapat dibedakan berdasarkan penyebab keputihan yang mendasarinya:
- Keputihan yang disebabkan oleh jamur kandida biasanya tidak berbau atau berbau asam, bersifat gatal, dan menyebabkan kemerahan di luar vagina.
- Keputihan yang disebabkan oleh vaginosis bakterialis biasanya memiliki cairan keputihan yang berwarna keabu-abuan dan berbau amis.
- Keputihan yang disebabkan oleh klamidia menyebabkan rasa nyeri pada tulang panggul atau saat buang air kecil.
- Keputihan yang disebabkan oleh penyakit menular seksual trikomoniasis biasanya berwarna kekuningan atau kehijauan, berbuih, berbau amis, dan disertai rasa perih saat buang air kecil.
Advertisement
Cara Mengatasi Keputihan
Pengobatan keputihan yang tidak normal harus disesuaikan dengan penyebab keputihan. Berikut cara mengobati keputihan sesuai dengan penyebabnya:
- Keputihan karena jamur kandida, dokter memberikan obat antijamur dalam bentuk gel yang dimasukkan ke vagina, atau antijamur tablet yang diminum.
- Keputihan akibat vaginosis bacterial, dapat diobati dengan antiobiotik jenis metronidazol atau klindamisin, baik diberikan melalui vagina atau diminum. Fungsinya untuk menghilangkan bakteri.
Advertisement
- Keputihan akibat klamidia, diobati dengan antibiotik azitromisin satu kali minum atau doksisiklin selama 7 hari. Ini dapat menghilangkan bakteri penyebab keputihan. Pasangan seksual harus diobati juga
- Keputihan akibat trikominiasis, Dokter akan memberikan obat metronidazol. Pada klamidia dan trikomonas, pasangan seksual harus diobati juga.
Cara Mencegah Keputihan
Sebelum mengalami keputihan akibat infeksi atau keputihan yang tidak normal, tentunya kamu bisa melakukan berbagai tindakan pencegahan. Hal ini tentunya bisa kamu lakukan dengan mengenali penyebab keputihan, sehingga kamu bisa jadi lebih paham.
Keputihan dapat dihindari dengan menerapkan beberapa hal, sebagai berikut:
- Bersihkan vagina dengan sabun tanpa pewangi dan bahan kimia
Advertisement
- Keringkan vagina setelah buang air dengan handuk bersih atau tisu
- Hindari terlalu sering menggunakan cairan pembersih vagina
- Bersihkan vagina dari arah depan ke belakang
- Pilih celana dalam yang berbahan katun
- Tidak berganti pasangan seksual atau menggunakan kondom agar terhindar dari risiko infeksi menular seksual
- Lakukan pemeriksaan kesehatan vagina secara rutin kepada dokter kandungan.
Terkini Lainnya
Penyebab Keputihan
Makanan Penyebab Keputihan
Gejala Keputihan
Gejala keputihan normal:
Gejala keputihan tidak normal:
Gejala keputihan juga dapat dibedakan berdasarkan penyebab keputihan yang mendasarinya:
Cara Mengatasi Keputihan
Cara Mencegah Keputihan
Keputihan
Makanan Penyebab Keputihan
Penyebab Keputihan
Gejala Keputihan
Pengobatan Keputihan
Cara Mencegah Keputihan
Cara Menghilangkan Keputihan
Konten Timeless
Uber Cup
Link Streaming dan Jadwal Pertandingan Semifinal Uber Cup 2024
Link Live Streaming Piala Uber 2024 Indonesia vs Korea Selatan, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Link Live Streaming Piala Uber 2024 Indonesia vs Thailand, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Tantang Thailand, Tim Putri Indonesia Siap Perbaiki Rapor di Piala Uber 2024
Jadwal Tanding dan Link Nonton Thomas Cup dan Uber Cup 2024
5 Negara Peraih Piala Uber Sepanjang Sejarah: Siapa Paling Sukses?
Piala Asia U-23 2024
Top 3 Berita Bola: Bidik Tiket Terakhir ke Paris, Ini Jadwal Guinea vs Timnas Indonesia di Play-off Olimpiade 2024
Kalahkan Uzbekistan, Jepang Juara Piala Asia U-23 2024
Hasil Final Piala Asia U-23 2024: Drama Var dan Penalti di Injury Time, Jepang Bungkam Uzbekistan
Ekspresi Nathan Tjoe-A-On Saat Bahas Makanan Indonesia Favoritnya Dipuji Bikin Hati Meleleh
Puji Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir: Garuda Muda Masih Punya Peluang Tampil di Olimpiade Paris 2024
Kesamaan Indonesia dan Guinea, Debut Penuh Ambisi Berebut Tiket Olimpiade Paris
Timnas Indonesia U-23
Usai Kalah dari Irak di Piala Asia U-23, Menpora Janjikan Hal Ini Jika Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2024
Top 3 Berita Bola: Bidik Tiket Terakhir ke Paris, Ini Jadwal Guinea vs Timnas Indonesia di Play-off Olimpiade 2024
Infografis Timnas Indonesia U-23 Berburu Tiket Terakhir Olimpiade Paris 2024, Harapan, dan Head to Head Lawan Guinea
Simak, Kumpulan Hoaks Seputar Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia 2024
Jokowi Optimistis Timnas Indonesia Menang Lawan Guinea dan Lolos Olimpiade Paris 2024
HEADLINE: Timnas Indonesia U-23 Berburu Tiket Terakhir Olimpiade Paris 2024, Mampu Atasi Guinea?
BRI Liga 1
Klasemen Akhir BRI Liga 1 2023/2024: Borneo FC Juara Musim Reguler, Rans Nusantara Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Dihajar Persija, PSIS Gagal Rebut Tiket Championship Series dari Madura United
Klub Milik Raffi Ahmad Rans Nusantara FC Terdegradasi dari BRI Liga 1, Arema FC Selamat
Happy Ending Akhiri Kompetisi Kalahkan Persik, Persebaya Siapkan Kerangka Tim untuk Musim Depan
Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, PT LIB Susun 3 Opsi Jadwal Championship Series BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
TOPIK POPULER
Populer
Resep Mie Nyemek Indomie ala Warung, Tambahkan Isian Sesuai Selera
Kapan Harus ke Psikiater? Kenali Tanda-tanda Seseorang Perlu Konsultasi
Jalani Pemeriksaan di RS, Wanita Ini Malah Diberitahu Dirinya Telah Meninggal 4 Bulan Lalu
Jadi Istri Konglomerat, Ini 8 Potret Rumah Mewah Putri Isnari yang Jarang Tersorot
Mengenal Stop Watch, Fungsi, dan Cara Menggunakannya yang Benar
Operasi Telinga 'Elf' Agar Mirip Peri Lagi Ngetren, Diklaim Wajah Terlihat Lebih Tirus
Kode Bank Mandiri Berapa? Ini Fungsi dan Cara Transfernya Lewat ATM
Ciri-Ciri Psikologi Introvert, Kenali Penyebab dan Tipe Kepribadiannya
Hukum Membenci Anak Tiri dalam Islam, Simak Dalilnya
Thomas Cup
Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Indonesia vs Chinese Taipei, Tayang di Vidio
Sikat Korea Selatan, Ini Lawan Tim Putra Indonesia di Semifinal Piala Thomas 2024
Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Indonesia vs Korea Selatan, Segera Tanding di Vidio
Tim Putra Indonesia Waspada Korea Selatan di 8 Besar Piala Thomas 2024
Hasil Piala Thomas 2024: China Singkirkan Juara Bertahan India, Malaysia Kejutkan Jepang
6 Fakta Menarik Thomas Cup, Asal Nama hingga Tim Tersukses
Berita Terkini
Ini Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Fungsi Otak, Ada yang Anda Konsumsi?
Saham Apple Cetak Rekor Terbaik Sejak 2022, Simak Prediksi Harga 3 Manajer Investasi Kelas Dunia ini
BNI Siapkan Pembiayaan buat Pengusaha Lewat Skema SCF
IKN Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel dan Taksi Terbang Juli 2024
Ingin Bentuk Presidential Club, Prabowo Tiru Amerika Serikat
Bagaimana Kondisi Cuaca di Surga, Apakah Mirip di Dunia?
Jujur Dalam Bekerja, 3 Karyawan Pusat Perbelanjaan Ini Dapat Award dan Uang Tunai
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang Rubber Game, Indonesia Ungguli Chinese Taipei 2-0
Hujan Deras Guyur Singapura, Penerbangan di Bandara Changi Ditunda Akibat Peringatan Banjir
Serba-serbi Mobil Listrik Wuling yang Mendominasi Pasar EV Nasional
DJP Jatim Blokir Serentak 1.182 Rekening Penunggak Pajak
Simak, Ini Cara Nonton Film di Netflix Tanpa Jaringan Internet
Link Live Streaming Liga Inggris Arsenal vs Bournemouth, Segera Mulai di Vidio
Sinopsis Frankly Speaking, Drakor Baru Go Kyung Pyo dan Kang Han Na
Lama Tak Terdengar, Anda Mendadak Umumkan Pernikahan Sekaligus Kehamilan