, Jakarta Penyebab keputihan bisa dipengaruhi oleh proses normal tubuh ataupun karena infeksi. Keputihan sendiri adalah kondisi saat cairan keluar dari vagina. Keputihan adalah cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan. Ada dua jenis keputihan, yaitu keputihan fisiologis atau alami dan kepuithan patologis atau kelainan.
Baca Juga
Advertisement
Keputihan fisiologis adalah keputihan yang bersifat normal dengan ciri-cirinya berjumlah sedikit, cair, bening, tidak berbau, dan tidak menyebabkan gatal. Hal ini biasanya terjadi karena perubahan hormon yang dipengaruhi siklus haid, stres, kehamilan, hingga aktivitas seksual.
Sedangkan keputihan patologis merupakan keputihan yang tidak normal. Ciri-cirinya yaitu bau, gatal, dan jumlahnya cukup banyak. Hal ini dapat disebabkan karena proses infeksi, alergi, benda asing, atau tumor di saluran reproduksi.
Penyebab keputihan perlu dikenali agar kamu tidak salah dalam menanganinya. Berbagai jenis dan penyebab keputihan ini memerlukan penanganan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui penyebab dan faktornya untuk mencegah terjadinya keputihan yang tidak normal.
Berikut rangkum dari KlikDokter dan sumber lainnya, Selasa (8/9/2020) tentang penyebab keputihan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyebab Keputihan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penyebab keputihan bisa terjadi karena proses normal tubuh ataupun karena infeksi. Penyebab keputihan normal adalah perubahan hormon, rangsangan seksual, stress, hingga karena ibu menyusui.
Sedangkan penyebab keputihan tidak normal atau akibat infeksi sering kali didipengaruhi oleh beberapa mikroorganisme seperti bakteri (vaginosis bacterial dan klamidiasis), jamur kandida (kandidiasis), dan protozoa (trikomoniasis).
Penyebab keputihan akibat infeksi ini biasanya disebabkan oleh kurangnya kebersihan pada area vagina, ketidakseimbangan kuman pada vagina, baik karena obat-obatan atau hormon, hingga karena hubungan seksual.
Penyebab keputihan akibat infeksi ini tentunya dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu:
- Menderita penyakit diabetes.
- Terdapat iritasi di bagian vagina
- Konsumsi pil KB dan obat kortikosteroid.
- Menipisnya dinding vagina akibat menopause.
- Menurunnya sistem kekebalan tubuh, misalnya penyakit HIV
- Terlalu sering membersihkan vagina dengan semprotan air
- Menggunakan sabun atau losion yang mengandung pewangi.
- Melakukan hubungan seksual tanpa pengaman dan sering berganti pasangan.
Advertisement
Gejala Keputihan
Setelah mengetahui berbagai penyebab keputihan, kamu tentunya juga perlu mengenali berbagai gejala keputihan normal dan tidak normal.
Gejala keputihan normal:
- Bau tidak menyengat
- Tidak berwarna (bening) atau warna normal (warna putih biasa)
- Tekstur cairan keputihan tergantung dengan siklus menstruasi
- Meninggalkan bercak kekuningan di celana dalam
Gejala keputihan tidak normal:
- Bau menyengat
- Keputihan memiliki warna (contoh: hijau, keabuan)
- Keputihan keluar lebih banyak dari biasanya
- Keputihan menggumpal seperti keju
- Nyeri hingga gatal pada area vagina
- Nyeri saat buang air kecil
- Pendarahan saat menstruasi
- Pendarahan setelah berhubungan seksual
Gejala keputihan juga dapat dibedakan berdasarkan penyebab keputihan yang mendasarinya.
- Keputihan yang disebabkan oleh jamur kandida biasanya tidak berbau atau berbau asam, bersifat gatal, dan menyebabkan kemerahan di luar vagina.
- Keputihan yang disebabkan oleh vaginosis bakterialis biasanya memiliki cairan keputihan yang berwarna keabu-abuan dan berbau amis.
- Keputihan yang disebabkan oleh klamidia menyebabkan rasa nyeri pada tulang panggul atau saat buang air kecil.
- Keputihan yang disebabkan oleh penyakit menular seksual trikomoniasis biasanya berwarna kekuningan atau kehijauan, berbuih, berbau amis, dan disertai rasa perih saat buang air kecil.
Cara Mengatasi Keputihan
Pengobatan keputihan yang tidak normal harus disesuaikan dengan penyebab keputihan. Berikut cara mengobati keputihan sesuai dengan penyebabnya:
- Keputihan karena jamur kandida, Dokter memberikan obat antijamur dalam bentuk gel yang dimasukkan ke vagina, atau antijamur tablet yang diminum.
- Keputihan akibat vaginosis bacterial, dapat diobati dengan antiobiotik jenis metronidazol atau klindamisin, baik diberikan melalui vagina atau diminum. Fungsinya untuk menghilangkan Bakteri.
- Keputihan akibat klamidia, diobati dengan antibiotik azitromisin satu kali minum atau doksisiklin selama 7 hari. Ini dapat menghilangkan bakteri penyebab keputihan. Pasangan seksual harus diobati juga
- Keputihan akibat trikominiasis, Dokter akan memberikan obat metronidazol. Pada klamidia dan trikomonas, pasangan seksual harus diobati juga.
Advertisement
Cara Mencegah Keputihan
Sebelum mengalami keputihan akibat infeksi atau keputihan yang tidak normal, tentunya kamu bisa melakukan berbagai tindakan pencegahan. Hal ini tentunya bisa kamu lakukan dengan mengenali penyebab keputihan, sehingga kamu bisa jadi lebih paham.
Keputihan dapat dihindari dengan menerapkan beberapa hal, sebagai berikut:
- Bersihkan vagina dengan sabun tanpa pewangi dan bahan kimia
- Keringkan vagina setelah buang air dengan handuk bersih atau tisu
- Hindari terlalu sering menggunakan cairan pembersih vagina
- Bersihkan vagina dari arah depan ke belakang
- Pilih celana dalam yang berbahan katun
- Tidak berganti pasangan seksual atau menggunakan kondom agar terhindar dari risiko infeksi menular seksual
- Lakukan pemeriksaan kesehatan vagina secara rutin kepada dokter kandungan.
Terkini Lainnya
10 Manfaat Kunir Asem untuk Wanita, Hentikan Keputihan
Penyebab Keputihan dan Penanggulangannya pada Wanita, Ketahui dengan Cermat
Keputihan Tanda Hamil 1 Minggu dan Perbedaanya dengan Sebelum Menstruasi
Penyebab Keputihan
Gejala Keputihan
Gejala keputihan normal:
Gejala keputihan tidak normal:
Gejala keputihan juga dapat dibedakan berdasarkan penyebab keputihan yang mendasarinya.
Cara Mengatasi Keputihan
Cara Mencegah Keputihan
Keputihan
Penyebab Keputihan
Gejala Keputihan
Cara Mengatasi Keputihan
Konten Timeless
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
Kenapa Daging Kurban Bau? Perhatikan Cara Menyimpan dan Memotongnya
Alasan Ekshumasi Dilakukan Beserta Prosedurnya, Simak Dasar Hukum di Indonesia
Membatalkan Pernikahan Setelah Lamaran Menurut Pandangan Islam, Begini Tuntunannya
Tampil Berhijab, Ini 7 Potret Syifa Hadju di Acara Kajian yang Sempat Bikin Pangling
Benarkah Kode Telepon 1 Penipuan? Jangan Lakukan ini Agar WA Tidak Diretas
Daftar Komoditas Ekspor Indonesia, dari Bahan Bakar Mineral hingga Perhiasan
3 Cara Ambil Uang di ATM BCA tanpa Kartu, Gampang Banget Cuma Modal HP
Ular 'Jantan' Melahirkan 14 Bayi Tanpa Pembuahan, Kejadian Langka
Pamer Foto saat Ikut Casting, Ini 7 Potret Enzy Storia di Awal Karier
Sinopsis Film The Unholy, Simak Fakta-fakta Menariknya
Euro 2024
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Berita Terkini
Hijaukan Labuan Bajo, 18 Duta Besar Tanam Pohon Tabebuya di Bukit Parapuar
Dukung PSN Smelter Merah Putih Kolaka, Menteri ESDM Resmikan 2 Masjid
7 Komplikasi Kesehatan yang Sering Dialami Anak dengan Down Syndrome, Jangan Diabaikan
Dan Ashworth Beres, Manchester United Langsung Incar Mantan Petinggi Chelsea
Aksi Warga Muna Barat Jebak dan Tangkap Buaya Raksasa
Apa Itu Gestun? Ketahui Risiko dan Alasan Dilarang oleh Bank Indonesia
Cek Fakta: Klarifikasi Video 100 Anak Korban Perang Gaza Diselamatkan ke Hotel di Indonesia
Respons Ivan Gunawan Soal Ayu Ting Ting Batal Nikah dengan Muhammad Fardhana
Pendaftaran Beasiswa Kuliah untuk 1.000 Santri Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya
Mengekor Wall Street, Bursa Asia Dibuka Cerah
Serunya Nutrilon Royal Science Camp di Singapura, Dukung Stimulasi Anak Melalui Pengenalan Science
Taksi Terbang Bakal Beroperasi di IKN, Kemenhub harap Tak Ganggu Lalu Lintas Pesawat
Jarang Tersorot, 6 Potret Suami Sus Rini Hadiri Kelulusan Anak Ini Curi Perhatian
PVMBG: Gunung Semeru Alami Peningkatan Erupsi dan Guguran Lava Sepekan Terakhir
Indonesia dan Australia Garap Transisi Energi Bareng, mulai Hidrogen hingga Mineral Kritis