Kecepatan adalah Perhitungan Fisika, Ketahui Cara Menghitungnya

, Jakarta Kecepatan adalah salah satu perhitungan dalam fisika. perhitungan kecepatan adalah situasi yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui rumus kecepatan, seseorang dapat dengan mudah mengetahui yang lebih cepat dari keduanya jika mereka bergerak ke arah yang sama di jalan yang sama.

Dalam fisika, kecepatan adalah gambaran tentang seberapa cepat atau lambat suatu benda bergerak. Kecepatan adalah konsep yang berkaitan dengan perpindahan besar dalam waktu singkat.

Kecepatan adalah besaran vektor yang mengacu pada laju di mana suatu benda mengubah posisinya. Kecepatan adalah kecepatan gerak atau tindakan. Dalam fisika, kecepatan adalah mengacu pada pengukuran laju dan arah perubahan posisi suatu benda.

Berikut pengertian tentang kecepatan dan cara menghitungnya, dirangkum dari berbagai sumber, Rabu(03/11/2021).

Dia adalah Ananda Hafidh Rifai, siswa kelas 3 IPA 6, SMA Negeri 4 Solo. Hafid berhasil mendapatkan nilai sempurna yakni 100 pada mata pelajaran yang diujikan yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta peminatan Fisika.

2 dari 7 halaman

Pengertian kecepatan dalam fisika

Gaya — Ilustrasi Mempelajari Ilmu Fisika Credit: unsplash.com/Windows

Kecepatan adalah besaran yang menunjukkan kecepatan benda ditambah arah geraknya. Seperti perpindahan, kecepatan adalah arah. Kecepatan adalah kecepatan dalam arah tertentu, dan biasanya diukur dalam meter per detik (m/s atau ms 1 ).

Arti kecepatan suatu benda dapat didefinisikan sebagai laju perubahan posisi benda terhadap kerangka acuan dan waktu. Satuan SI dari kecepatan adalah meter per detik (ms -1 ). Jika ada perubahan besar atau arah kecepatan suatu benda, benda tersebut dikatakan mengalami percepatan.

Perpindahan besar dalam waktu singkat berarti kecepatan besar dan kecepatan itu memiliki satuan jarak dibagi waktu, seperti mil per jam atau kilometer per jam. Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai perubahan posisi dibagi waktu tempuh.

3 dari 7 halaman

Beda kecepatan dan kelajuan

Ilustrasi mengendarai mobil. (Photo by Hareez Hussaini on Unsplash)

Perbedaan utama antara kecepatan dan kecepatan adalah penggantian jarak dengan perpindahan. Perpindahan adalah jarak yang ditempuh dalam arah tertentu, atau perubahan posisi benda. Ukuran satuannya bisa meter. Untuk mengubah jarak menjadi perpindahan, seseorang harus memberikan arah.

Kelajuan adalah laju perubahan geraka yaitu jarak yang ditempuh oleh benda dalam waktu tertentu tanpa memperhitungkan arah. Sementara kecepatan adalah besaran vektor yang menunjukkan seberapa cepat benda berpindah.

Kecepatan pada dasarnya melaju ke arah tertentu. Kecepatan adalah besaran vektor, yang berarti membutuhkan besaran (kecepatan) dan arah untuk menentukan kecepatan.

Kelajuan adalah ukuran kuantitatif seberapa cepat sesuatu bergerak. Sementara kecepatan menentukan arah gerakan tubuh atau objek. Kelajuan adalah laju perubahan jarak. Sementara kecepatan adalah laju perubahan perpindahan.

4 dari 7 halaman

Jenis kecepatan

Menjaga Kesehatan Tulang — Ilustrasi Aktivitas Berlari Credit: pexels.com/Andrew

Cara menghitung kecepatan adalah dengan perpindahan yang ditempuh benda dibagi dengan waktu yang diperlukan. Perpindahan adalah jarak yang ditempuh dalam arah tertentu, atau perubahan posisi benda. Ukuran satuannya bisa meter.

Ada dua jenis kecepatan, yaitu kecepatan sesaat dan kecepatan rata-rata. Kecepatan sesaat adalah kecepatan suatu benda yang bergerak pada titik waktu tertentu. Sementara kecepatan rata-rata adalah perubahan posisi atau perpindahan (∆x) dibagi dengan interval waktu (∆t) di mana perpindahan terjadi.

5 dari 7 halaman

Jenis kecepatan lainnya

Mendeteksi Masalah Motor dengan MIL di Speedometer (AHM)

Kecepatan osilasi

Kecepatan osilasi adalah kecepatan yang mengukur berapa cepat perubahan simpangan titik-titik pada medium. Kecepatan osilasi mengukur berapa cepat gerakan naik dan turun simpangan pada gelombang transversal. Sedangkan untuk gelombang longitudinal, kecepatan osilasi mengukur berapa cepat getaran maju mundur titik-titik dalam medium.

Kecepatan rambat gelombang

Kecepatan rambat gelombang adalah kecepatan yang mengukur berapa cepat pola osilasi berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Kecepatan rambat gelombang mengukur berapa cepat sebaran gelombang arah radial keluar meninggalkan titik jatuhnya batu yang dilakukan pada permukaan air.

6 dari 7 halaman

Cara menghitung kecepatan sesaat

Massa Jenis, Tabel, Rumus, dan Contoh Soalnya yang Perlu untuk Dipahami — Ilustrasi Rumus. (Sumber: Pixabay)

Kecepatan sesaat adalah kecepatan suatu benda yang bergerak pada titik waktu tertentu. Jika benda memiliki kecepatan seragam maka kecepatan sesaat mungkin sama dengan kecepatan standarnya.

Kecepatan sesaat ditentukan sangat mirip dengan kecepatan rata-rata, tetapi di sini periode waktu dipersempit. Berikut rumus dan cara menghitungnya:

Vsesaat = Δx/Δt

Keterangan:

Δx : perpindahan (m)

Δt : interval waktu (s)

Contohnya:

Jika perpindahan partikel bervariasi terhadap waktu dan diberikan sebagai (6t 2 + 2t + 4) m, diketahui t = 5. Kecepatan sesaat dapat ditemukan pada waktu tertentu dengan:

s = (6t 2 + 2t + 4)

Kecepatan (v) = Δx/Δt

= Δ(6t 2 + 2t + 4)/Δt

= 12t + 2

t = 5 detik = (12×5 + 2) Kecepatan sesaat = 62 m/s

7 dari 7 halaman

Cara menghitung kecepatan rata-rata

Rumus Konsep Gaya — Ilustrasi Rumus Gaya Credit: pexels.com/Jeshoots

Kecepatan rata-rata adalah besaran vektor. Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai perubahan posisi atau perpindahan (∆x) dibagi dengan interval waktu (∆t) di mana perpindahan terjadi. Kecepatan rata-rata bisa positif atau negatif tergantung pada tanda perpindahan. Satuan SI untuk kecepatan rata-rata adalah meter per detik (m/s atau ms -1 ). Berikut rumus dari kecepatan rata-rata:

Vrata-rata = Δx / Δt

Keterangan:

v : kelajuan (m/s)

Δx : perpindahan (m)

Δt : interval waktu (s)

Contohnya:

Selama selang waktu 4 detik, posisi pelari berubah dari x 1 = 60 m menjadi x 2 = 40 m. Berapakah kecepatan rata-rata pelari tersebut?

Perubahan perpindahan pelari dihitung sebagai berikut:

x = x 2 – x 1 = 40 m – 60 m = -20 cm

t = 4 detik

v rata-rata = x/Δt

= -20 m/ 4 s = -5 m/s