, Jakarta PCR (Polymerase Chain Reaction) adalah teknik biologi molekuler, yang digunakan untuk mengamplifikasi atau memperbanyak fragmen DNA secara eksponensial. Tahapan PCR akan sangat berguna di bidang klinis, di mana setiap tekniknya berguna dalam penelitian biologi, diagnostik penyakit, dan penelitian forensik. PCR memungkinkan penggandaan dan deteksi sejumlah kecil DNA, yang terkandung dalam sampel yang sangat sedikit.
Baca Juga
Dalam tahapan PCR, sejumlah kecil DNA awal ditempatkan dalam campuran reaksi yang mengandung DNA polimerase, nukleotida, dan primer pendek, yang komplementer dengan sekuens DNA yang diinginkan. Perlu Anda ketahui bahwa campuran reaksi yang diperoleh, akan dipanaskan dan didinginkan secara berkala dalam siklus yang berulang-ulang, dengan tujuan memperbanyak fragmen DNA target secara eksponensial.
Advertisement
PCR memiliki banyak keunggulan dibandingkan teknik amplifikasi DNA tradisional seperti kloning, karena teknik ini lebih cepat, lebih sensitif, dan memungkinkan penggandaan sejumlah kecil DNA awal. Teknik ini juga dapat diaplikasikan pada berbagai jenis sampel DNA, termasuk sampel yang terkontaminasi atau rusak. Berikut ini tahapan PCR yang rangkum dari berbagi sumber, Senin (20/3/2023).
Mulai 1 Maret, PeduliLindungi bertransformasi menjadi Satu Sehat Mobile. Fitur yang ada masih sama seperti PeduliLindungi, seperti hasil tes antigen dan PCR. Satu Sehat akan menambahkan ragam fitur penunjang kesehatan personal lainnya
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Denaturasi
![FOTO: Sosialisasi Protokol Kesehatan dan Swab Keliling](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/NOpRkc1ZWWSgex9H4iyBy2MlNEQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3566493/original/082613800_1631178289-20210909-Sosialisasi-Protokol-kesehatan-dan-Swab-Keliling-6.jpg)
Tahap denaturasi adalah tahap awal dalam PCR, di mana DNA yang akan diperbanyak dipanaskan hingga suhu tinggi untuk memecahkan ikatan hidrogen, antara dua untai DNA yang membentuk struktur ganda heliks. Suhu yang digunakan untuk tahap denaturasi biasanya sekitar 95-98 derajat Celsius, dan waktu yang diperlukan tergantung pada panjang dan sifat DNA yang digunakan. Denaturasi yang efisien sangat penting, untuk memastikan bahwa ikatan hidrogen antara dua untai DNA benar-benar terpecah dan untai DNA terpisah dengan sempurna.
2. Annealing
Setelah tahap denaturasi, maka tahapan PCR selanjutnya adalah annealing yang dimulai, di mana suhu turun hingga sekitar 50-65 derajat Celsius (tergantung pada primer yang digunakan), sehingga primer pendek yang komplementer, dengan sekuens DNA yang diinginkan dapat berikatan pada untai DNA yang terpisah. Adapun primer yang digunakan dalam PCR ini, biasanya memiliki panjang sekitar 18-25 basa, dan diperlukan agar spesifik terhadap daerah target DNA yang diinginkan. Tahap annealing berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit, tergantung pada primer yang digunakan dan suhu yang digunakan.
3. Elongasi
Tahapan PCR terakhir dalam setiap siklus adalah elongasi. Pada tahap ini, suhu dinaikkan hingga sekitar 72 derajat Celsius (suhu optimal untuk aktivitas DNA polimerase), dan DNA polimerase menambahkan nukleotida baru pada untai DNA primer, yang berikatan dengan daerah target DNA. DNA polimerase adalah enzim yang bertanggung jawab atas sintesis untai DNA baru, dan pada tahap ini, enzim akan terus menambahkan nukleotida pada untai DNA primer hingga terbentuk fragmen DNA baru. Waktu elongasi tergantung pada panjang fragmen DNA yang ingin diperbanyak, tetapi umumnya membutuhkan waktu antara 30 detik hingga beberapa menit.
Setelah satu siklus PCR selesai, tahapan-tahapan ini diulangi kembali dari tahap denaturasi hingga tahap elongasi untuk menghasilkan fragmen DNA baru. Jumlah siklus PCR yang dibutuhkan tergantung pada banyak faktor, seperti panjang fragmen DNA yang ingin diperbanyak, jumlah DNA awal yang tersedia, dan spesifikasi primer yang digunakan.
Pada akhirnya, jumlah fragmen DNA yang dihasilkan akan terus bertambah secara eksponensial setiap siklusnya, sehingga menghasilkan jumlah DNA yang cukup untuk diidentifikasi dan dianalisis lebih lanjut. Dalam praktiknya, ada banyak variasi dari tahapan-tahapan dalam PCR yang disesuaikan dengan tujuan spesifiknya. Namun, denaturasi, annealing, dan elongasi tetap menjadi tahapan utama dalam teknik PCR.
Advertisement
Tujuan PCR
![Tes PCR](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ALJ_N53EjAIm3Vutiyp9fQ0bbMw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4136630/original/013380700_1661493168-mufid-majnun-aNEaWqVoT0g-unsplash.jpg)
Polymerase Chain Reaction (PCR) adalah teknik biologi molekuler, yang digunakan untuk mengamplifikasi atau memperbanyak fragmen DNA secara eksponensial. Teknik ini sangat penting dalam penelitian biologi, diagnostik penyakit, dan penelitian forensik karena memungkinkan penggandaan dan deteksi sejumlah kecil DNA yang terkandung dalam sampel yang sangat sedikit.
PCR memiliki tujuan dan fungsi yang sangat beragam, di antaranya adalah:
1. Penelitian DNA
PCR digunakan dalam penelitian DNA, untuk mengamplifikasi fragmen DNA tertentu dari sampel DNA. Teknik ini memungkinkan para peneliti untuk mempelajari lebih lanjut, tentang genetika organisme dan memperoleh informasi tentang sekuens DNA yang spesifik. Dalam beberapa kasus, PCR digunakan untuk mengamplifikasi sejumlah besar DNA, yang kemudian dapat diurutkan dan dibandingkan dengan sekuens DNA dari organisme lain.
2. Diagnostik penyakit
PCR digunakan dalam diagnostik penyakit, untuk mendeteksi dan mengamplifikasi DNA atau RNA patogen yang terkait dengan penyakit tertentu, seperti virus dan bakteri. Teknik ini memungkinkan para dokter dan ahli diagnostik untuk membuat diagnosis yang lebih akurat dan cepat, karena mereka dapat mendeteksi DNA atau RNA patogen dengan sangat cepat dan sensitif. PCR juga digunakan untuk mendeteksi mutasi dalam gen tertentu yang dapat memicu penyakit.
3. Identifikasi forensik
PCR digunakan dalam analisis forensik, untuk mengidentifikasi sampel DNA dari sidik jari, rambut, atau bahan biologis lainnya yang ditinggalkan di tempat kejahatan. Teknik ini memungkinkan para penyidik untuk mengidentifikasi pelaku kejahatan atau korban dengan lebih cepat dan akurat, dan juga memungkinkan mereka untuk mengurangi jumlah sampel yang diperlukan untuk melakukan analisis forensik.
4. Teknik manipulasi genetik
PCR digunakan dalam berbagai teknik manipulasi genetik, seperti mutagenesis situs, rekayasa genetika, dan kloning. Teknik ini memungkinkan para peneliti untuk mengamplifikasi fragmen DNA tertentu dan memanipulasi sekuens DNA untuk menghasilkan organisme yang memiliki sifat atau karakteristik tertentu.
Jenis-Jenis
![Ilustrasi tes Swab, PCR](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Z875hF0LhpQokAn742UwnQIxyjI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3329997/original/042039200_1608557994-mufid-majnun-oI20ehIGNd4-unsplash.jpg)
1. PCR biasa (conventional PCR)
PCR biasa, juga dikenal sebagai endpoint PCR, adalah jenis PCR yang paling dasar dan sering digunakan. Pada PCR biasa, target DNA diamplifikasi secara eksponensial dengan menggunakan primer khusus dan enzim DNA polymerase. Setelah beberapa siklus amplifikasi, jumlah target DNA yang teramplifikasi akan meningkat secara eksponensial, sehingga memungkinkan deteksi dan analisis lebih lanjut. PCR biasa umumnya digunakan dalam penelitian dasar, seperti sekuensing DNA, identifikasi strain bakteri, dan pengujian keturunan.
2. PCR real-time (qPCR)
PCR real-time menggunakan fluorescent dye atau probe, untuk mengukur jumlah DNA yang teramplifikasi selama reaksi PCR. Fluorescent dye menempel pada fragmen DNA yang teramplifikasi, sedangkan probe mengandung sekuens spesifik yang pasangannya ada pada target DNA. Selama amplifikasi, detektor akan memantau jumlah fluorescent yang terdeteksi setelah setiap siklus, sehingga memungkinkan pengukuran kuantitatif yang lebih akurat daripada PCR biasa. PCR real-time sangat berguna dalam penelitian kuantitatif, seperti ekspresi gen dan deteksi patogen.
3. PCR nested
PCR nested adalah variasi dari PCR biasa. Pada PCR nested, dua pasang primer digunakan pada dua tahap reaksi PCR. Tahap pertama menggunakan pasangan primer pertama yang mencakup wilayah yang lebih luas, sedangkan tahap kedua menggunakan pasangan primer kedua yang mencakup wilayah yang lebih sempit, dan terletak di dalam wilayah yang sudah diamplifikasi pada tahap pertama. Hal ini meningkatkan spesifisitas dan kepekaan deteksi PCR. PCR nested umumnya digunakan dalam deteksi virus, penyakit menular, dan diagnostik genetik.
4. PCR multiplex
PCR multiplex memungkinkan amplifikasi beberapa target DNA sekaligus dalam satu reaksi PCR. Hal ini memungkinkan deteksi beberapa patogen atau mutasi genetik, yang terkait dengan penyakit secara bersamaan dalam satu sampel. Pada PCR multiplex, beberapa pasangan primer spesifik digunakan bersama-sama dalam satu reaksi PCR. PCR multiplex sangat berguna dalam deteksi patogen dan penyakit genetik.
5. Reverse Transcriptase PCR (RT-PCR)
RT-PCR digunakan untuk mengamplifikasi RNA menjadi DNA terbalik (cDNA). Teknik ini sering digunakan dalam penelitian ekspresi gen, dan diagnostik penyakit yang melibatkan virus RNA. Pada RT-PCR, RNA diubah menjadi cDNA oleh enzim reverse transcriptase, lalu cDNA diamplifikasi dengan menggunakan PCR biasa atau PCR real-time.
6. Digital PCR (dPCR)
Digital PCR adalah teknologi terbaru dalam amplifikasi DNA. Digital PCR mengukur jumlah DNA dengan cara mendeteksi keberadaannya dalam "partisi" yang berbeda-beda. Setiap partisi mengandung beberapa molekul DNA, atau tidak mengandung sama sekali. Hal ini memungkinkan pengukuran kuantitatif yang sangat akurat dan sangat sensitif. Digital PCR sangat berguna dalam deteksi mutasi gen
Terkini Lainnya
DNA Adalah Asam Nukleat untuk Menyimpan Genetika, Pahami Fungsi dan Sifat-Sifatnya
Inovasi Diagnostik Lewat Tes Darah dengan Hasil Cepat Bantu Wujudkan Transformasi Kesehatan
Menkes Budi Siap Godok Aturan Baru, Tes PCR Bisa di Seluruh Apotek
1. Denaturasi
2. Annealing
3. Elongasi
Tujuan PCR
1. Penelitian DNA
2. Diagnostik penyakit
3. Identifikasi forensik
4. Teknik manipulasi genetik
Jenis-Jenis
1. PCR biasa (conventional PCR)
2. PCR real-time (qPCR)
3. PCR nested
4. PCR multiplex
5. Reverse Transcriptase PCR (RT-PCR)
6. Digital PCR (dPCR)
PCR
artikel menarik
Tahapan PCR
Digital PCR
Polymerase Chain Reaction
Denaturasi
Penelitian DNA
Diagnostik penyakit
Identifikasi forensik
PCR real-time
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
6 Ciri-Ciri Weton Tulang Wangi yang Dikaitkan dengan Malam 1 Suro
Apa Beda PM dan AM? Sistem 12 Jam yang Digunakan Secara Internasional
7 Bumbu Sate Kambing dan Sapi Enak, dari Marinasi Hingga Cocolan
7 Potret Didit Hediprasetyo Launching Jersey Timnas Olimpiade Paris, Jadi Desainer
7 Potret Julia Prastini Lahiran Anak Ketiga, Ditemani Na Dae Hoon dan Buah Hati
8 Khasiat Sate Kambing Untuk Kesehatan, Kaya Kandungan CLA
12 Cara Membuat Daging Kambing Empuk dan Tidak Bau, Wajib Dicoba
Poco F6 Resmi Rilis di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya
Berapa Potongan BCA per Bulan? Naik Rp 2.500 Per Januari 2024
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
LPG 3 Kg Langka di Pasaran, DPRD Desak Pemkab Banyuwangi Cari Solusi
Toyota Indonesia Resmikan Fasilitas Isi Ulang Baterai xEV di Gandaria City Mal
3 Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 5 Juli 2024, 300 Primogems Gratis Siap Diklaim!
Saham GOTO Lolos Papan Pemantauan Khusus Meski Parkir di Level Gocap 3 Bulan
Erick Thohir Bakal Sikat Oknum Koruptor Kasus Indofarma, Siapa Dia?
Kisruh soal Impor Beras, DPR Bisa Bergerak dengan Buat Pansus
Soraya Rasyid Menolak Tuduhan Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Andrew Andika dan Tengku Dewi
Aktivitas Kawasan Gedebage Bandung Meningkat, Alasan Pemprov Jabar Rencana Buka Kembali 2 Gerbang Tol
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Transformasi Yayasan BUMN, Erick Thohir Langsung Gandeng Temasek Foundation
5 Potret Anak Maudy Koesnaedi dan Diah Permatasari Jadi Model Jersey Timnas Indonesia
Kumpulan Hoaks Seputar Kecelakaan Kapal, Simak Faktanya
Masa Tugas Satgas BLBI Akan Diperpanjang, Menko Hadi: Masih Banyak Aset yang Harus Diselesaikan
IHSG Ditutup Perkasa di Tengah Tekanan Bursa Asia