, Jakarta - Bilal bin Rabah adalah seorang budak milik Muawiyah yang masuk golongan orang-orang yang pertama kali memeluk agama Islam. Kisah Bilal bin Rabah yang populer adalah tentang dirinya yang memeluk agama Islam dan mendapat siksa dari tuannya karena Muawiyah tidak terima ada yang mengikuti ajaran Muhammad pada saat itu.
Baca Juga
Advertisement
Dalam buku berjudul Kisah Seru Para Sahabat Nabi (2017) oleh Lisdy Rahayu, Bilal bin Rabah adalah seorang budak kulit hitam yang berasal dari Ethiopia, akan tetapi Bilal dan kedua orang tuanya menetap di Mekkah. Bilal dan kedua orang tuanya adalah budak milik Muawiyah.
Bilal bin Rabah adalah sosok berkulit hitam yang memiliki suara sangat merdu. Bilal bin Rabah adalah muazin pertama kepercayaan Rasulullah SAW. Ia mendapat julukan Muadzdzin Ar-Rasul. Sosok Bilal bin Rabah pun dikenal sebagai umat yang sangat mencintai Nabi Muhammad SAW. Ia dibeli oleh Abu Bakar dengan harga berlipat-lipat dari Muawiyah, kemudian dibebaskan.
Kementerian Agama atau Kemenag RI mengisahkan Bilal bin Rabah sebagai sosok sahabat yang mencintai Rasulullah lebih dari segala-galanya. Baginya mencintai baginda Nabi sama halnya mencintai Allah SWT. Begitu besar rasa cintanya kepada Rasulullah, dikisahkan Bilal bin Rabah terakhir melakukan azan tidak pernah tuntas hingga ajalnya datang sejak Rasulullah wafat.
Berikut ulas lebih mendalam tentang kisah Bilal bin Rabah, Senin (23/1/2023).
Seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang kewajiban berpuasa bagi musafir atau yang melakukan perjalanan jauh di bulan Ramadan. Rasulullah kemudian menjawab, "pilihlah sesuka hatimu, mau berpuasa atau tidak."
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bilal bin Rabah Dimerdekakan oleh Abu Bakar AS
![Ilustrasi Muslim - Image by İbrahim Mücahit Yıldız from Pixabay](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/wXWbjCdUhPP9DUbos1Pk5wxRKNI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3377628/original/075522100_1613436248-child-4758822_1280.jpg)
Bilal bin Rabah adalah seorang budak milik Muawiyah yang masuk golongan orang-orang yang pertama kali memeluk agama Islam. Ia budak Mekkah yang berasal dari Ethiopia. Kisah Bilal bin Rabah yang populer adalah tentang dirinya yang memeluk agama Islam dan mendapat siksa dari tuannya karena Muawiyah tidak terima ada yang mengikuti ajaran Muhammad pada saat itu.
Dalam Kitab Rijalul Haular Rasul, sosok Bilal bin Rabah adalah digambarkan sebagai pria kulit hitam, kurus kerempeng, tinggi jangkung, berambut lebat, dan bercambang tipis. Bilal adalah sosok yang selalu menundukkan kepala dengan air mata mengalir membasahi pipinya, dan berkata, "Saya ini hanyalah seorang Habsyi, dan kemarin saya seorang budak belian."
Bilal bin Rabah memiliki kisah haru ketika memutuskan memeluk Islam, tepat sebelum dimerdekakan oleh Abu Bakar. Ia Bilal disiksa bersama ibunya, hingga ibunya menjadi umat Islam yang pertama kali mati dalam keadaan syahid.
Dalam jurnal sejarah berjudul Peranan Bilal bin Rabbah dalam Perkembangan Islam di Jazirah Arab Tahun 611 M - 641 M (2014) oleh Sri Pajriah dan Andi Mulyadi, Bilal bin Rabah adalah seorang budak dari kaum Quraisy yang bernama Umayah bin Khalaf. Bilal bin Rabah dimerdekakan oleh Abu Bakkar ketika disiksa oleh majikannya karena diketahui memeluk agama Islam.
Bilal bin Rabah disiksa mati-matian oleh tuannya sampai seluruh tubuhnya dipenuhi dengan darah. Bilal pun disiksa di bawah teriknya sinar matahari. Meski demikian, siksaan-siksaan ini tidak menyulutkan keyakinannya untuk mengakui Allah sebagai Tuhan satu-satunya (Ahad) dan mengakui Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT.
Dalam buku berjudul Tokoh-Tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah oleh Syekh Muhammad Sa'id Mursi, Umayyah bin Khalaf pernah menyiksa dan membiarkannya di jemur di tengah gurun pasir selama beberapa hari. Di perut Bilal bin Rabah, diikat sebuah batu besar dan lehernya diikat dengan tali. Lalu, orang-orang kafir menyuruh anak-anak mereka untuk menyeretnya di antara perbukitan Mekkah.
Bilal bin Rabah selalu mengucapkan, "Ahad-Ahad." Bilal menolak mengucapkan kata kufur (mengingkari Allah SWT). Abu Bakar membeli dan memerdekakannya, sementara Umar bin Khattab mengucap, "Abu Bakar adalah seorang pemimpin (sayyid) kami dan dia telah memerdekakan seorang pemimpin (sayyid) kami."
Advertisement
Kecintaan Bilal bin Rabah kepada Rasulullah SAW
![Menyematkan Pesan Positif Salat dalam Cerita](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/cnBt3Dwib68cqem1lHDItLjtGYY=/0x562:5447x3632/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4116311/original/028307300_1659941389-pexels-monstera-5996834.jpg)
Bilal bin Rabah adalah muazin pertama kepercayaan Rasulullah SAW. Ia mendapat julukan Muadzdzin Ar-Rasul. Sosok Bilal bin Rabah dikenal sebagai umat yang sangat mencintai Nabi Muhammad SAW. Bilal sangat jatuh cinta kepada Rasulullah SAW.
Kementerian Agama atau Kemenag RI mengisahkan Bilal bin Rabah sebagai sosok sahabat yang mencintai Rasulullah lebih dari segala-galanya. Baginya mencintai baginda Nabi sama halnya mencintai Allah SWT. Begitu besar rasa cintanya kepada Rasulullah, dikisahkan Bilal bin Rabah terakhir melakukan azan tidak pernah tuntas hingga ajalnya datang sejak Rasulullah wafat.
Ada beberapa versi riwayat yang menyebutkan terakhir kalinya Bilal bin Rabah mengumandangkan suara azan. Ada yang menyebut beliau terakhir azan pada saat dimohon oleh Hasan dan Husain. Setelah beliau berziarah ke makam Rasulullah, dengan mata lebam beliau mendekati kedua cucu Nabi dan memeluknya erat-erat. "Aku merindukan Nabi," katanya lirih.
Hasan dan Husain lalu berkata: "Wahai muazin Nabi, kami ingin engkau mengumandangkan azan sekali saja sesudah engkau lama tak azan semenjak Rasulullah wafat." Atas permintaan cucu Rasulullah itu, Bilal bin Rabah terakhir mengumandangkan azan di Madinah.
Ada riwayat lain yang menyebutkan Bilal bin Rabah menyuarakan azan terakhir di kota Syam. Beliau tak dapat menolak permintaan khalifah Umar bin Khattab yang rindu mendengar suara dirinya setelah lama tak menggema semenjak Rasulullah wafat.
Semenjak Nabi Muhammad SAW wafat, Bilal bin Rabah tidak mau mengumandangkan azan lagi. Beliau pernah diminta khalifah Abu Bakar untuk menjalankan tugasnya sebagai muazin, namun ditolak. "Wahai Khalifah, apa karena engkau memerdekakan aku, lalu aku harus menjadi muazin-mu!" tanyanya kepada Abu Bakar.
Terakhir kali Bilal menyuarakan azan, baik menurut versi permintaan Hasan-Husain maupun versi permohonan Umar, beliau disebut terhenti dan tidak dilanjutkan sampai sekarang. Bilal bin Rabah terhenti menyuarakan azan pada saat melafalkan kalimat "asyahadu anna Muhammadar Rasulullah."
Suara Bilal bin Rabah tersendat-sendat karena tak kuasa menahan isak tangis dan gejolak jiwanya yang sangat merindukan Nabi Muhammad. Beliau berkali-kali mencoba mengulang kalimat "asyahadu anna muhammad" tapi lagi-lagi suaranya hilang, tenggelam larut dalam aliran air mata rindu cintanya kepada Rasulullah SAW.
Seketika itu pula, sahabat-sahabat Rasul yang menyaksikan kumandang azan terakhir Bilal bin Rabah yang tidak berkelanjutan itu menangis seluruhnya. Tidak terkecuali Umar bin Khattab yang suara tangisannya meledak kencang. Tak pernah Umar bin Khattab menangis sekencang itu kecuali pada saat menyaksikan Bilal bin Rabah tak sanggup menyebut nama Muhammad dalam azannya.
Terkini Lainnya
Kisah Kocak Rasulullah SAW dan Bilal Bangun Kesiangan dan Hukum Azan Sebelum Salat Qadha
Sejarah Azan dan Kisah Bilal Jadi Muazin Pertama di Zaman Rasulullah SAW
Kisah Unik 2 Sahabat Rasulullah SAW yang Selalu Menyembelih Ayam pada Hari Raya Iduladha
Bilal bin Rabah Dimerdekakan oleh Abu Bakar AS
Kecintaan Bilal bin Rabah kepada Rasulullah SAW
Kisah Bilal bin Rabah
Bilal bin Rabah
Bilal bin Rabah Dimerdekakan oleh
Bilal bin Rabah adalah
Bilal bin Rabah Berasal dari
Bilal bin Rabah adalah Muazin
Muadzdzin Ar-Rasul
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
Cara Mengganti Background Zoom di Laptop dan Hp, Mudah Juga Cepat
4 Resep Daging Kambing Ungkep Santan Gurih, Bumbu Meresap
7 Potret Richard Kyle dan Pacar Bulenya yang Romantis, Bak Pasangan Hollywood
5 Cara Cek Nomor BPJS Kesehatan Online dan Offline, Cukup dengan KTP
15 Variety Show Korea yang Cocok Buat Healing, Bikin Mood Naik Tanpa Mikir
10 Manfaat Ampuh Leunca untuk Kesehatan, Lezat Dijadikan Sambal
12 Cara Membuat Daging Kambing Empuk dan Tidak Bau, Wajib Dicoba
Kode Proxy Whatsapp Indonesia, Begini Cara Settingnya
10 Potret Jeremy dan Ina Thomas Jalani Operasi Plastik di Korea, Jadi Sorotan
Melihat Gambar Gerhana Matahari Cincin, Begini Proses Terjadinya
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
7 Potret Didit Hediprasetyo Launching Jersey Timnas Olimpiade Paris, Jadi Desainer
Faisal Basri Buka-bukaan Skema Ideal Pungutan Tapera, Singgung Peran Bank Tanah
Ketika KH Hasyim Asy’ari Tahu Santri Kepercayaannya Berbohong, Kisah Karomah Wali
Apple Pede iPhone 16 bakal Laris Manis, Target Penjualan 100 Juta Unit!
Nonton Series Anime NieR: Automata Ver1.1a di Vidio, Pertempuran Sengit di Masa Depan Kelam
Tidak Sholat Jumat 3 Kali Berturut-Turut Otomatis Kafir, Perlu Baca Syahadat agar Balik Islam?
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Rupiah Tertekan di Tengah Penantian Cadangan Devisa Indonesia
8 Khasiat Sate Kambing Untuk Kesehatan, Kaya Kandungan CLA
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Toyota Berencana Bangun Pabrik Mobil Listrik Lexus di China
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Kini Digitalisasi Jadi Peluang Emas bagi Pengusaha Ultra Mikro
Listing Perdana, Saham Cipta Perdana Lancar Langsung Gacor
Didampingi Prananda, Megawati Hadiri Pengambilan Sumpah Jabatan Pengurus DPP PDIP
Meksiko Bersiap Hadapi Badai Beryl