, Jakarta - Ada banyak bahaya latto-latto yang harus diwaspadai. Latto-latto atau lato-lato adalah jenis mainan tradisional yang berasal dari Amerika Serikat. Latto-latto disebut pula sebagai clackers, click-clacks, knockers, dan masih banyak lagi.
Baca Juga
Advertisement
Latto-latto merupakan mainan berupa dua bola plastik yang digantung dengan tali mirip dengan Boleadoras atau Bolas. Mainan ini awalnya terbuat dari kaca. Namun, seiring waktu, latto-latto sekarang mayoritas terbuat dari plastik. Kaca diganti plastik dengan maksud agar latto-latto tidak mudah pecah.
Akan tetapi, sebuah fakta mengungkap justru latto-latto berbahan plastik cenderung lebih mudah meledak atau pecah daripada kaca ketika dibenturkan terlalu lama. Di sinilah kemudian bahaya latto-latto mengintai. Latto-latto yang pecah, serpihannya berisiko masuk ke dalam mata hingga menyebabkan kebutaan.
Selain itu, bahaya latto-latto yang dimainkan di luar kendali bisa menghantam pemainnya sendiri. Ini nantinya berisiko membuat lebam di daerah sekitar wajah, tangan, kaki, dan anggota tubuh lainnya. Apa lagi bahaya latto-latto yang harus diwaspadai?
Berikut ulas lebih mendalam tujuh bahaya latto-latto yang dimaksudkan, Selasa (10/1/2023).
Media sosial belakangan diramaikan video lomba latto-latto di Soppeng, Sulawesi Selatan. Peserta menggoyangkan dua bola hingga saling bertumbukan. Bahkan lomba dua peserta memakan waktu lebih dari 4,5 jam hingga membuat penonton dan panitia tertidur.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bahaya Latto-Latto yang Harus Diwaspadai
![Ilustrasi Mata Panda](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ofStKKCE77w4zhMynsFE9UvihMs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4266499/original/020846300_1671509658-front-view-young-beautiful-female-white-shirt-showing-her-eye.jpg)
Menyebabkan Cedera
Bermain latto-latto, saat ini memang terdengar hal yang lumrah dilakukan. Meski begitu, bahaya latto-latto sebenarnya bisa sampai menyebabkan cedera. Banyak yang mengatakan bahwa latto-latto erat kaitannya dengan kisah tragis.
Dalam buku berjudul How to Become a Federal Criminal (2019) oleh Mike Chase, penjualan latto-latto dilarang di sejumlah wilayah Negeri Paman Sam. Ini menjadi tidak lanjut dari adanya sejumlah kisah tragis yang dimaksudkan tersebut.
Menyebabkan Lebam dan Mimisan
Mainan latto-latto tidak hanya terlihat seperti senjata, tetapi bisa berfungsi sebagai senjata. Edgar Snyder & Associates menjelaskan ketika bola latto-latto dipukul secara bersamaan, anak-anak bisa memukul berbalik memukul wajah mereka sendiri atau orang lain.
Ini nantinya yang akan memunculkan bahaya latto-latto, bisa menyebabkan mata lebam, mimisan, dan banyak cedera lainnya. Bola latto-latto pun berisiko retak jika saling memukul terlalu keras dan akan menciptakan bahaya yang lebih besar.
Menyebabkan Kebutaan
Bahaya latto-latto adalah berisiko menyebabkan kebutaan. Ini karena latto-latto bisa pecah saat dibenturkan terlalu keras atau ketika latto-latto tidak dibuat dengan bahan plastik yang kuat. Pecahan karena benturan keras inilah yang nantinya bisa masuk ke mata dan menyebabkan kebutaan.
Bahan latto-latto awalnya terbuat dari kaca yang mudah pecah, kemudian diganti dengan plastik dengan maksud agar tidak mudah pecah. Akan tetapi, melansir dari Groovy History justru latto-latto berbahan plastik cenderung lebih mudah meledak daripada kaca.
Quartz mengungkap pada tahun 1971, Food Drug Administration AS (FDA) membuat aturan pembuatan latto-latto yang menyulitkan bagi produsen. Ini yang pada akhirnya membuat produksi latto-latto tidak bisa dilanjutkan di Amerika dan ditarik dari peredaran.
Melilit Kaki atau Bagian Lainnya
Latto-latto ini berupa dua bola plastik yang digantung dengan tali mirip dengan Boleadoras atau Bolas. Britannica menjelaskan bahaya latto-latto bisa melilit kaki, leher, dan anggota tubuh lainnya. Digambarkan, ini sama seperti senjata berburu yang digunakan oleh para gaucho Amerika Selatan. Pada saat itu, senjata ini difungsikan dengan cara dilemparkan pada kaki binatang untuk melilit dan melumpuhkannya.
Menyebabkan Luka Sayatan
Tidak hanya akan melilit, tali latto-latto yang sudah berhasil melilit bagian tubuh tertentu pun akan berisiko menciptakan luka sayatan di kulit.
Menyebabkan Pencemaran Suara
Bermain latto-latto berdampak pada lingkungan. Bahaya latto-latto adalah berisiko menyebabkan pencemaran suara. Ini berupa bunyi konstan "tek tek tek" dari dua bola clackers yang dibenturkan.
Groovy History menjelaskan latto-latto atau clackers ball muncul di Amerika Serikat pada 1968. Sejarah mencatat sejak kemunculannya, anak-anak membuat lingkungan menjadi lebih bising dengan suara khas latto-latto yang dimaksudkan "tek tek tek."
Advertisement
Fenomena Latto-Latto di Seluruh Dunia
Latto-latto adalah mainan anak yang sudah ada sejak tahun 1960-an. Quartz menjelaskan latto-latto awalnya diberi nama Clackers Balls Toys. Mainan latto-latto awalnya berasal dari Amerika Serikat yang terinspirasi oleh Eskimo yo yo yang merupakan mainan tradisional budaya asli Alaska.
Di awal kemunculannya, latto-latto terus populer hingga tahun 1970-an. Saking populernya, mainan latto-latto pun terus menyebar ke berbagai provinsi kecil di Italia Utara, Calcinatello. Ini termasuk terus menyebar ke berbagai negara di dunia dan sampai di Indonesia.
Latto-latto di Indonesia, mulanya dikenal dengan nama katto-katto. Ini dikenal sebagai sebuah permainan tradisional anak-anak di Makassar, Sulawesi Selatan. Permainan ini dikenal sejak tahun 1970-an sampai era tahun 2003. Pasca tahun 2003, permainan ini menghilang dari ragam permainan anak-anak dan muncul kembali pada akhir tahun 2022.
lansir dari berbagi sumber, di Brazil permainan latto-latto memiliki nama bate-bate atau teco-teco. Permainan latto-latto pun sudah dimainkan oleh anak-anak Brasil pada era 1960-an sampai 1990-an. Kemudian, digemari lagi pada tahun 2012. Latto-latto saat itu mudah ditemukan di banyak toko.
Saking digemarinya, New York Times menerbitkan catatan pada Agustus 1971 yang menunjukkan adanya kejuaraan dunia clackers atau kejuaraan latto-latto. Di sana diungkap, permainan ini dianggap sebagai salah satu cabang olahraga karena dalam memainkannya membutuhkan ketangkasan dan keterampilan khusus.
Pada Agustus 1971, Italia menyelenggarakan kejuaraan dunia latto-latto pertama yang diadakan di Desa Calcinatello, dekat kota industri utara Brescia. Perlombaan diselenggarakan oleh mantan petinju dan pastor paroki, menarik penggemar latto-latto dari seluruh negeri Italia.
Mengejutkannya lagi, lomba latto-latto ini pun sudah diikuti peserta dari Belanda, Prancis, Belgia, Kanada, Swiss, dan Inggris. Setelah kompetisi yang menegangkan dan memekakkan telinga, Gualtiero Panegalli, seorang restorer furnitur berusia 19 tahun asal Italia, menjadi juara latto-latto dunia pertama. Tidak ada piala atau medali untuk para pemenang, tetapi hadiahnya termasuk claret lokal, salami, domba hidup, ayam, keju, dan sekeranjang buah.
Terkini Lainnya
Viral Pasien Berobat Bawa Anak Main Latto-Latto di Rumah Sakit, Para Dokter Resah
8 Manfaat Main Latto-Latto, Permainan Jadul yang Lagi Viral
Populer Lagi, Aksi Bocah Unjuk Skill saat Main Latto-Latto Ini Curi Perhatian
Bahaya Latto-Latto yang Harus Diwaspadai
Menyebabkan Cedera
Menyebabkan Lebam dan Mimisan
Menyebabkan Kebutaan
Melilit Kaki atau Bagian Lainnya
Menyebabkan Luka Sayatan
Menyebabkan Pencemaran Suara
Fenomena Latto-Latto di Seluruh Dunia
Bahaya Latto-Latto
Bahaya Lato-Lato
Sejarah Latto-Latto
latto-latto
Lato-Lato
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Margin Skripsi yang Benar dan Cara Mengaturnya di Microsoft Word
Sering Kegerahan, Wanita Ini Mau Dinikahi Asal Si Pria Punya AC di Rumah
7 Potret Nagita Slavina Kembali Lepas Hijab Sepulang Haji, Sibuk Momong Lily
7 Bahan Tambahan Bumbu Rendang Instan agar Harum dan Sedap, Cita Rasa Autentik
Berapa Potongan BCA per Bulan? Naik Rp 2.500 Per Januari 2024
8 Khasiat Sate Kambing Untuk Kesehatan, Kaya Kandungan CLA
Cara Daftar Prakerja Lewat HP, Ketahui Persyaratan dan Tahapannya yang Benar
Joki Strava yang Viral di Medsos, Jadi Bukti Teknologi Bisa Dimanipulasi
Upaya Wisata Taiwan Ramah Muslim, Ada Musala dan Pojok Produk Makanan Halal
10 Aplikasi Jogging Populer, Cocok untuk Pelari Pemula Maupun Profesional
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Berita Terkini
IHSG Ditutup Perkasa di Tengah Tekanan Bursa Asia
Likuidasi Pasar Kripto Sentuh Level Tertinggi dalam Sepekan
Impor Ilegal Produk China Diduga Sentuh Rp 22,8 Triliun
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Profil Ayu Aulia, Selebgram yang Viral Jadi Sorotan Warganet
Jakarta Sneakers Day 2024 Manjakan Para Pecinta Sepatu
Cara Membuat SKCK Online Lewat HP, Lengkap dengan Persyaratannya
Erick Thohir Tunjuk Prilly Latuconsina Urusi Yayasan BUMN
6 Fakta Izna yang Terpilih Jadi Pemenang I-LAND 2, Penuh Kejutan Emosional
Menyelami Sakralnya Makna Malam 1 Suro ala Keraton Yogyakarta dan Surakarta
Bukan Cuma Joget-Joget, TikTok Juga Bisa Bangun Minat Baca Masyarakat
Komisi II DPR: Proses Penggantian Posisi Ketua KPU Harus Dilakukan Secepat Mungkin
Intip, Cara Cek Status NIK KTP Elektronik Secara Online
Pertama di Asia Tenggara, Lactacyd Baby Wash Jalin Kolaborasi dengan CoComelon