, Jakarta Contoh konjungsi perlu dipahami dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Dalam materi Bahasa Indonesia, konjungsi sangat penting dipahami karena akan selalu digunakan dalam kehidupan sehari-hari dalam percakapan maupun tulisan.
Baca Juga
Advertisement
Konjungsi adalah kata penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat. Fungsi konjungsi yaitu untuk memperjelas hubungan dari suatu kata, frasa, klausa, dan kalimat. Bahkan, konjungsi juga berfungsi untuk memperjelas hubungan dari paragraf.
Contoh konjungsi bisa kamu kenali dari jenis-jenisnya. Ada jenis konjungsi berdasarkan fungsinya, yang terbagi lagi menjadi kunjungsi sederajat dan konjungsi bertingkat. Ada juga jenis konjungsi secara umum, yaitu konjungsi antarklausa, konjungsi antarkalimat, dan konjungsi antarparagraf.
Berikut rangkum dari berbagai sumber, Selasa (11/10/2022) tentang contoh konjungsi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Konjungsi adalah
Sebelum mengenal contoh konjungsi, kamu perlu memahami apa itu konjungsi terlebih dahulu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konjungsi adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat. Kata sambung atau kata hubung atau konjungsi adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan kata dengan kata, ungkapan dengan ungkapan, atau kalimat dengan kalimat.
Sementara itu, menurut Sumarlan (2003: 32), konjungsi adalah salah satu jenis kohesi gramatikal yang dilakukan dengan cara menghubungkan suatu unsur satu dengan yang lainnya dalam sebuah kalimat, paragraf atau sebuah wacana.
Konjungsi bukanlah suatu objek dan juga tidak berfungsi untuk memberi arti suatu kata. Konjungsi adalah kata yang menghubungkan kata dengan kata atau kalimat dengan kalimat dan sebagainya. Oleh karena itu kata yang sama dapat merupakan preposisi dalam bagian yang satu, adverb dalam bagian yang lain, atau konjungsi dalam bagian yang lain pula.
Advertisement
Jenis Konjungsi Berdasarkan Fungsinya
Apabila dilihat dari kedudukannya, jenis konjungsi bisa dibagi menjadi dua yaitu jenis konjungsi sederajat dan jenis konjungsi bertingkat. Berikut jenis dan contoh konjungsi berdasarkan fungsinya:
Konjungsi Sederajat
Konjungsi sederajat adalah jenis konjungsi atau kata penghubung yang kedudukannya sederajat atau setara. Konjungsi sederajat terdiri dari:
- Menggabungkan biasa: dan, dengan, serta.
- Menggabungkan pilihan: atau.
- Menggabungkan pertentangan: tetapi, namun, sedangkan, sebaliknya.
- Menggabungkan pembetulan: melainkan, hanya.
- Menggabungkan penegasan: bahkan, malah (malahan), lagipula, apalagi, jangankan.
- Menggabungkan batasan: kecuali, hanya.
- Menggabungkan urutan: lalu, kemudian, selanjutnya.
- Menggabungkan persamaan: yaitu, yakni, bahwa, adalah, ialah.
- Menggabungkan penyimpulan: jadi, karena itu, oleh sebab itu.
Konjungsi bertingkat
Jenis konjungsi atau kata penghubung yang menghubungkan klausa dengan klausa yang kedudukannya bertingkat dibedakan sebagai berikut:
- Menyatakan sebab: sebab dan karena
- Menyatakan syarat: kalau, jikalau, jika, bila, apalagi, dan asal
- Menyatakan tujuan: agar dan supaya
- Menyatakan waktu: ketika, sewaktu, sebelum, sesudah, tatkala.
- Menyatakan akibat: sampai, hingga, dan sehingga
- Menyatakan sasaran: untuk dan guna
- Menyatakan perbandingan: seperti, sebagai, dan laksana
Jenis Konjungsi Antarklausa
Konjungsi antarklausa dibagi lagi menjadi tiga, yaitu konjungsi koordinatif, konjungsi subordinatif, dan konjungsi korelatif.
Konjungsi koordinatif
Konjungsi koordinatif adalah jenis konjungsi antarklausa yang menghubungkan dua atau lebih unsur, baik kata maupun klausa yang sama pentingnya atau setara. Konjungsi koordinatif hanya menggunakan satu kata untuk menggabungkan dua klausa yang memiliki status setara. Contoh konjungsi koordinatif: dan, serta, atau, tetapi, melainkan, padahal, sedangkan.
Konjungsi subordinatif
Konjungsi subordinatif menghubungkan dua atau lebih klausa yang tidak memiliki status sintaksis yang sama. Kedua klausa dalam konjungsi subordinatif tidak setara. Klausa yang memiliki tingkatan lebih tingi disebut induk kalimat sedangkan klausa yang lebih rendah disebut anak kalimat. Berikut pembagian atau contoh konjungsi subordinatif:
- Penghubung subordinatif atributif: yang.
- Penghubung subordinatif tujuan: agar, supaya, biar.
- Penghubung subordinatif syarat: jika, kalau, jikalau, asal(kan), bila, manakala.
- Penghubung subordinatif waktu: sejak, semenjak, sedari, sewaktu, tatkala, ketika, sementara, begitu, seraya, selagi, selama, serta, sambil, demi, setelah, sesudah, sebelum sehabis, selesai, seusai, hingga, sampai.
- Penghubung subordinatif pengandaian: andaikan, seandainya, umpamanya, sekiranya.
- Penghubung subordinatif konsesif: biar(pun), walau(pun), sekalipun, sungguhpun, kendati(pun).
- Penghubung subordinatif pembandingan: seakan-akan, seolah-olah, sebagaimana, seperti, sebagai, laksana, ibarat, daripada, alih-alih.
- Penghubung subordinatif sebab: sebab, karena, oleh karena, oleh sebab.
- Penghubung subordinatif hasil: sehingga, sampai(sampai), maka(nya).
- Penghubung subordinatif alat: dengan, tanpa.
- Penghubung subordinatif cara: dengan, tanpa.
- Penghubung subordinatif komplementasi: bahwa.
- Penghubung subordinatif perbandingan: sama …. dengan, lebih …. dari(pada).
Konjungsi korelatif
Konjungsi korelatif menghubungkan dua atau lebih unsur (tidak termasuk kalimat) yang memiliki status sintaksis yang sama dan membentuk frasa atau kalimat. Kalimat yang dibentuk agak rumit dan bervariasi, kadang setara, bertingkat, atau bisa juga kalimat dengan dua subjek dan satu predikat.
Contoh konjungsi korelatif: baik ... maupun, |tidak hanya ..., tetapi juga, |bukan hanya ..., melainkan juga, |demikian ... sehingga, |sedemikian rupa ... sehingga, |apa(kah) ... atau, |entah ... entah,| jangankan ..., ... pun.
Advertisement
Jenis Konjungsi Antarkalimat dan Antarparagraf
Konjungsi Antarkalimat
Jenis konjungsi antarkalimat merangkaikan dua kalimat, tetapi masing-masing merupakan kalimat sendiri. Berikut pembagian dan contoh konjungsi antarkalimat:
- Makna konsekuensi atau akibat: dengan demikian, akibatnya.
- Makna kebalikan: sebaliknya, berbeda dengan
- Makna keadaan setelahnya: kemudian, selanjutnya, setelah itu.
- Makna keadaan sebenarnya: sebenarnya, sesungguhnya, bahwasanya
- Makna keadaan sebelumnya: malahan, bahkan, tak hanya itu.
- Makna mempertentangkan keadaan sebelumnya: akan tetapi, sayangnya, namun.
- Makna kesediaan: biarpun begitu, meskipun demikian, walaupun demikian
Konjungsi Antarparagraf
Jenis konjungsi antarparagraf digunakan untuk mengawali suatu paragraf yang memiliki korelasi dengan paragraf sebelumnya. Contoh konjungsi antarparagraf adalah terlebih lagi, disamping, oleh karena itu, berdasarkan, jadi, dan pun.
Terkini Lainnya
Kausalitas Adalah Kata Hubung Sebab dan Akibat, Pahami Pengertiannya
96 Contoh Konjungsi Temporal Sederajat dan Tidak Sederajat, Simak Penjelasannya
7 Jenis-Jenis Konjungsi dalam Kalimat dan Paragraf, Lengkap Pengertiannya
Konjungsi adalah
Jenis Konjungsi Berdasarkan Fungsinya
Konjungsi Sederajat
Konjungsi bertingkat
Jenis Konjungsi Antarklausa
Konjungsi koordinatif
Konjungsi subordinatif
Konjungsi korelatif
Jenis Konjungsi Antarkalimat dan Antarparagraf
Konjungsi Antarkalimat
Konjungsi Antarparagraf
Contoh Konjungsi
Pengertian Konjungsi
Jenis Konjungsi
Konjungsi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
Populer
Cara Membuat SKCK Online Lewat HP, Lengkap dengan Persyaratannya
8 Momen Ulang Tahun Angela Gilsha ke-30, Dirayakan di Lokasi Syuting
7 Potret Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad Disebut Bakal Menikah, Sebar Undangan
Daftar Wakil Presiden Soeharto Selama 3 Dekade, Simak Masa Jabatannya
6 Mitos dan Larangan Malam 1 Suro Menurut Adat Jawa, Bisa Membawa Sial
15 Aplikasi Translate Indonesia ke Arab, Kenali Kelebihan Masing-Masing
7 Potret Nagita Slavina Kembali Lepas Hijab Sepulang Haji, Sibuk Momong Lily
Sering Kegerahan, Wanita Ini Mau Dinikahi Asal Si Pria Punya AC di Rumah
6 Potret Desain Bangunan Sekolah di Luar Ekspektasi, Bikin Murid Baru Terkesan
Euro 2024
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Berita Terkini
Menikmati Keindahan dan Kedamaian di Trinity St. Sergius Lavra, Biara Kristen Ortodoks Utama Rusia
Restoran Korea Hidden Gem di Jakarta, Ketika Resep Warisan Keluarga Berpadu Nuansa Premium
Olimpiade 2024 Bakal Penuh Kejutan Sejak Upacara Pembukaan
Ada Kereta Cepat Whoosh, Kunjungan Wisatawan ke Jabar Melesat
Disebut Baby Face, Ini 7 Potret Putri Titian saat Asuh 2 Anak
Review Film Daddio: Adu Akting Dakota Johnson Vs Sean Penn, Bahas Kehilangan, Cinta dan Selingkuhan
Sanksi Pemecatan Mengintai Prajurit TNI yang Terlibat Judi Online
Maling Beraksi Siang Bolong, Gondol Perhiasan Warga Senilai Rp36 Juta di Depok
Top 3: Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi di Jakarta Rampung Tahun Ini
Top 3 Islami: Amalan Jumat agar Cepat Kaya dari Abah Guru Sekumpul, Ayu Ting Ting Batal Nikah dan Hukumnya dalam Islam
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Cuaca Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024: Langit Pagi hingga Siang Jabodetabek Diprediksi Hujan
Sektor Otomotif Lesu, Gaikindo: Butuh Insentif dari Pemerintah
Menyusuri Eksotisme Gua Angin dan Gua Clearwater Sarawak Malaysia
Punya Alergi Tapi Ingin Pelihara Anabul? Dokter Rekomendasikan Jenis Kucing Ini