uefau17.com

13 Manfaat Minyak Kayu Putih, Pahami Aturan Penggunaannya - Hot

, Jakarta Kayu putih merupakan tanaman dari keluarga Malaleuca dan memiliki nama ilmiah Malaleuca leucadendron. Minyak kayu putih juga sering dikenal dengan cajuput oil atau cajeput oil. Ini memang masih berkaitan dengan eucalyptus. Minyak atsiri cajeput atau minyak kayu putih diperoleh dari cabang dan daun kayu putih. Manfaat minyak kayu putih dikenal, terutama dalam hal kesehatan.

Minyak kayu putih atau minyak cajuput ini terkenal dengan sifat antiseptik dan analgesiknya. Selain itu, minyak ini juga dimanfaatkan untuk membantu mengobati luka, pilek atau flu dan radang kulit.  Tanaman ini sebagian besar ditemukan di Tasmania (Australia), Indonesia, Asia Selatan, Papua Nugini dan Amerika Tropis. Melalui proses distilasi, daun kayu putih segar menghasilkan minyak atsiri yang mengandung, 1.8-cineole, p-cymene, terpinolene, benzaldehyde dsb.

Seperti beberapa jenis minyak esensial lainnya, meskipun manfaat minyak kayu putih tergolong banyak, tetapi minyak kayu putih belum diatur oleh Food and Drug Administration (FDA). Oleh karena itu, setiap penggunaan minyak ini perlu hati-hati dan tidak sembarangan. Berikut liputan6 rangkum dari Healthy Focus dan berbagai sumber tentang potensi manfaat minyak kayu putih, pada Jum’at (7/10/22) :

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Manfaat Minyak Kayu Putih

1. Mencegah Infeksi

Manfaat minyak kayu putih atau cajeput yang pertama adalah sebagai antiseptik. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa minyak kayu putih memiliki sifat anti bakteri yang dapat bermanfaat untuk membantu mencegah infeksi pada luka kecil atau goresan. Selain itu, minyak ini juga memiliki efek anti jamur, antivirus pada kulit serta anti inflamasi yang dapat membantu kulit ketika mengalami psoriasis atau jerawat.

2. Dekongestan

Manfaat minyak kayu putih selanjutnya untuk melegakan jika Anda mengalami hidung tersumbat. Selain itu, minyak kayu putih juga dapat mengurangi batuk dan menenangkan radang, termasuk radang tenggorokan dan bronkitis. Akan tetapi penggunaan pada penderita asma dan alergi harus mencobanya dalam jumlah kecil terlebih dahulu untuk memastikan kadar eucalyptol tersebut tidak menyebabkan reaksi.

3. Aromaterapi

Manfaat minyak kayu putih yang satu ini dapat Anda dapatkan dengan memanfaatkan diffuser. Anda dapat menghirup aroma minyak kayu putih, termasuk saat merasa sesak atau cemas. Akan tetapi, sekali lagi minyak cajeput ini tidak cocok dengan penderita asma dan jenis diffuser aromaterapi ultrasonik.

4. Meningkatkan Sirkulasi

Minyak kayu putih dapat meningkatkan sirkulasi dan memicu sekresi kelenjar endokrin sambil mendorong keringat sehat.

5. Meredakan Nyeri

Minyak kayu putih juga dikenal dengan sifak analgesiknya, yang mana dapat mengurangi rasa sakit. Anda dapat menggunakan minyak kayu putih sebagai obat luar ketika sakit gigi atau sebagai minyak untuk memijat dahi ketika Anda menderita sakit kepala.

3 dari 4 halaman

Manfaat Minyak Kayu Putih

6. Membantu Meredakan Radang Sendi

Anda dapat merasakan manfaat minyak kayu putih untuk meredakan nyeri sendi dan mengurangi peradangan Anda dengan menambahkannya pada lotion atau salep. Anda dapat mengaplikasikan minyak ini untuk memijak bagian sendi yang sakit. Anda juga dapat menambahkan beberapa tetes minyak kayu putih ke dalam bak mandi Anda.

7. Menenangkan Kram

Selain meredakan nyeri sendi, minyak kayu putih juga dapat menenangkan kram. Hal ini karena minyak kayu putih disebut memiliki sifat anti spasmodik. Anda dapat mencampur minyak kayu putih dengan carrier oil dan memijatkannya ke otot setelah berolahraga, yang mana akan menenangkan kram Anda.

8. Meredakan Demam

Manfaat minyak kayu putih yang satu ini memiliki dua cara kerja. Pertama, melawan infeksi yang membuat suhu tubuh naik. Kedua, menghilangkan infeksi dari tubuh juga dapat merangsang kelenjar keringat yang membantu menurunkan demam.

9. Mencegah Gangguan Pencernaan

Minyak kayu putih dapat memicu sekresi enzim pencernaan untuk membantu memecah makanan dan menyerap nutrisi. Minyak kayu putih yang menenangkan ini dapat membantu mencegah gangguan pencernaan, termasuk kolik, disentri, enteritis dsb.

10. Perawatan Kulit

Sifat anti bakteri yang dimiliki minyak kayu putih atau cajuput ini tidak hanya mencegah infeksi pada kulit, tetapi dapat membantu dalam mengencangkan kulit. Oleh karena itu, cajuput sering digunakan dalam produk kosmetik dan krim antiseptik.

11. Membantu Mengobati Psoriasis

Ketika dioleskan, maka manfaat minyak kayu putih adalah untuk mengobati infeksi kulit karena jamur. Minyak kayu putih yang digabungkan dengan carrier oil akan melawan jamur penyebab psoriasis dan kudis.

4 dari 4 halaman

Manfaat Minyak Kayu Putih dan Aturan Penggunaannya

12. Menjauhkan dari Serangga

Jika Anda ingin menghabiskan waktu di luar ruangan tanpa diganggu serangga, maka minyak kayu putih dapat membantu Anda. Anda dapat mengoleskan minyak kayu putih dan carrier oil pada tubuh bagian luar untuk menghindari serangga, terutama nyamuk. Minyak ini juga dapat disemprotkan untuk menjauhkan nyamuk dari rumah.

13. Menghilangkan Kembung

Kembung adalah kondisi yang sangat tidak nyaman. Anda dapat memanfaatkan minyak kayu putih untuk mengatasinya. Minyak kayu putih bereaksi sebagai karminatif, yang mana akan menghambat dan menghilangkan gas pada usus.

Banyaknya potensi manfaat minyak kayu putih, bukan berarti Anda dapat menggunakan minyak esensial yang satu ini dengan sesuka hati. Anda harus selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan minyak esensial untuk pengobatan dalam kondisi apapun. Minyak ini juga dianggap tidak aman digunakan pada penderita asma, wanita hamil, wanita menyusui dan anak-anak. Sebelum menggunakannya, Anda juga disarankan untuk mencoba menggunakannya dengan tes patch agar mengetahui terdapat reaksi energi atau tidak.

Anda dapat menggunakan minyak kayu putih itu sendiri atau digunakan bersama dengan minyak esensial lainnya. Efek samping yang mungkin ditimbulkan dari minyak ini tidak berbeda dengan minyak esensial lainnya, termasuk ruam kulit, kemerahan, iritasi, rasa terbakar dan gatal. Hindari juga inhalasi langsung karena minyak ini sangat kuat sehingga mungkin memperburuk masalah pernapasan.

 

Reporter magang : Friska Nur Cahyani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat