, Jakarta Gejala diabetes pada anak-anak dan remaja perlu dikenali supaya dapat segera mengobatinya dengan tepat. Diabetes biasanya menyerang orang dewasa hingga lanjut usia, namun kini diabetes dapat menyerang anak-anak dan remaja.
Menurut Centers for Disease Control atau CDC, diabetes adalah kondisi kesehatan kronis yang memengaruhi cara tubuh dalam mengubah makanan menjadi energi. Kondisi ini muncul lantaran terganggunya produksi hormon insulin di pankreas. Apabila hormon tersebut tidak berfungsi dengan baik, akibatnya akan terjadi penumpukan gula dalam darah.
Dikutip dari laman Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes RI, diabetes yang menyerang anak-anaki dan remaja adalah diabetes tipe-1. diabetes tipe 1 disebabkan oleh pankreas yang tidak memproduksi cukup insulin. Untuk kewaspadaan, anda perlu untuk mengetahui gejala diabetes pada anak-anak dan remaja.
Advertisement
Berikut ini ulas mengenai gejala diabetes pada anak-anak dan remaja yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (12/9/2022).
Anak kecil rupanya juga bisa terkena diabetes, lho, Sahabat Fimela! Berikut lima gejala diabetes tipe 1 pada anak.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tipe Diabetes
![11 Gejala Diabetes pada Anak-Anak dan Remaja, Perhatikan Perubahan Tubuhnya](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/NCq75l4hVonJ3Z2XBxEiDmsqxZM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3538573/original/055684400_1628767305-pexels-artem-podrez-6823735__1_.jpg)
Mengutip dari Medical News Today, jenis atau tipe diabetes terbagi menjadi dua yaitu diabetes tipe-1 dan diabetes tipe-2. Berikut ini penjelasannya:
1. Diabetes Tipe-1
Diabetes tipe-1 pada anak biasanya disebut dengan diabetes juvenil. Diabetes ini terjadi ketika pankreas tidak mampu memproduksi insulin. Tanpa insulin, gula tidak dapat melakukan perjalanan dari darah ke dalam sel, sehingga kadar darah meningkat.
2. Diabetes Tipe-2
Diabetes tipe-2 ini jarang terjadi pada anak-anak maupun remaja. Meskipun begitu, ada beberapa kasus, diabetes tipe ini dapat menyerang apabila insulin tidak dapat bekerja dengan benar. Tanpa insulin, maka glukosa dapat menumpuk di aliran darah. Menurut CDC, obesitas mempengaruhi sekitar 18,5% anak-anak dan remaja berusia 2-19 tahun 2015-2016. Selain itu, penyebab diabetes tipe-2 adalah dari faktor genetik dan gaya hidup yang tidak sehat.
Advertisement
Gejala Diabetes pada Anak-Anak dan Remaja
![11 Gejala Diabetes pada Anak-Anak dan Remaja, Perhatikan Perubahan Tubuhnya](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/UlA-YfKD1irxRID0ShiH1G5SSKg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2922627/original/040198600_1569477769-child-646201_1920.jpg)
1. Penglihatan kabur
Gejala diabetes pada anak-anak dan remaja yang pertama adalah penglihatan kabur. Ketika jumlah gula darah meningkat melewati ambang batas, itu mempengaruhi berbagai fungsi tubuh salah satunya yang paling menonjol adalah penglihatan kabur. Gula darah yang berlebihan merusak pembuluh darah di mata, ini disebut retinopati dan jika tidak segera diobati, ini bisa menyebabkan kebutaan.
2. Peningkatan nafsu makan
Gejala diabetes pada anak-anak dan remaja yang berikutnya adalah meningkatkanya nafsu makan. Hal ini terjadi karena sel-sel tubuh kekurangan glukosa, sehingga tingkat energi tubuh menurun. Hal ini pada gilirannya memicu respons lapar. Jadi, meskipun penderita tersebut makan dengan benar, ketidakmampuan untuk mengatur gula darah tidak memenuhi tingkat energi seluler dalam tubuh.
Secara sederhana, tubuh tidak mendapatkan energi yang dibutuhkan bahkan setelah makan dan itulah mengapa tubuh memberi sinyal untuk lebih banyak energi dengan meningkatkan nafsu makan.
3. Pembengkakan atau mati rasa yang terjadi di tangan dan kaki
Gejala diabetes pada anak-anak dan remaja yang berikutnya adalah pembengkakan atau mati dara pada kaki dan tangan. Diabetes juga bisa mempengaruhi sirkulasi darah sehingga penderita mengalami pembengkakan atau merasakan mati rasa di tangan maupun kaki. Jika mati rasa berlangsung lebih lama dan tidak kunjung hilang, anda dapat membawa penderita ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Gejala Diabetes pada Anak-Anak dan Remaja
![11 Gejala Diabetes pada Anak-Anak dan Remaja, Perhatikan Perubahan Tubuhnya](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/E8-kfuelchNvgppdNFpYg_I5MgY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2286077/original/088640300_1532066962-Cara-Deteksi-Dini-Diabetes-Mellitus-pada-Anak-By-Andrey_Popov-Shutterstock.jpg)
4. Penurunan berat badan secara drastis
Gejala diabetes pada anak-anak dan remaja yang selanjutnya adalah mengalami penurunan berat badan secara drastis. Penurunan berat badan adalah tanda yang sangat umum dari diabetes. Ketika tubuh tidak mendapatkan glukosa yang cukup untuk energi, ia mencoba mengkompensasi permintaan energinya dengan mempengaruhi berat badan. Tubuh Anda tidak bisa memanfaatkan makanan, jadi tidak peduli berapa banyak Anda makan, Anda tidak akan bisa menambah berat badan.
5. Pusing dan disorientasi
Gejala diabetes pada anak-anak dan remaja yang berikutnya adalah merasa pusing dan disorientasi. Hal ini terjadi karena tubuh tidak bisa menggunakan makanan dan glukosa sepenuhnya, dengan begitu maka penderita akan mengalami kesulitan berkonsentrasi dan selalu lesu. Hal inilah yang sering membuat si kecil seketika mengalami perubahan suasana hati.
6. Luka yang sulit sembuh
Gejala diabetes pada anak-anak dan remaja yang berikutnya adalah keterlambatan penyembuhan luka. Setiap individu yang mengalami diabetes memiliki masalah dengan aktiviasi sistem kekebalan. Jumlah sel kekebalan tubuh yang dikirim untuk menyembuhkan luka sering berkurang. Jika sistem kekebalan Anda tidak bisa berfungsi benar, penyembuhan luka akan lebih lambat dan berisiko mengalami infeksi lebih tinggi.
Advertisement
Gejala Diabetes pada Anak-Anak dan Remaja
![11 Gejala Diabetes pada Anak-Anak dan Remaja, Perhatikan Perubahan Tubuhnya](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/DhtKzalW76b6LSqjMt8PqrhPLHk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2160977/original/072721500_1525516208-iStock-899844162.jpg)
7. Sering merasa haus dan buang air kecil
Gejala diabetes pada anak-anak dan remaja yang selanjutnya adalah sering merasa haus dan buang air kecil. Anak akan merasa haus terus-menerus karena ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi hormon insulin sehingga tubuh mengalami dehidrasi.
Sementara, rasa haus yang menyebabkan anak selalu minum tidak diimbangi dengan kemampuan tubuh untuk menyerap cairan dengan baik. Itulah sebabnya anak dengan diabetes melitus akan lebih sering buang air kecil dari pada frekuensi normal, terutama di malam hari.
8. Kelelahan
Mengutip dari Medical News Today, sebuah studi menunjukkan bahwa 61 persen orang dengan diabetes tipe 2 yang baru didiagnosis melaporkan kelelahan sebagai gejalanya. Hal itu juga berlaku pada anak-anak dan remaja.
Kelelahan yang dialami oleh anak penderita diabetes terjadi akibat kadar gula dalam darah yang tinggi, serta kemungkinan adanya komplikasi akibat diabetes. Untuk mengatasinya, Anda dapat mengajak anak untuk rajin berolahraga. Pasalnya, olahraga bisa membantu meningkatkan kadar insulin.
9. Warna kulit lebih gelap
Gejala diabetes pada anak-anak dan remaja yang berikutnya adalah warna kulit tubuh menjadi lebih gelap. Resistensi insulin bisa menyebabkan kulit menjadi gelap. Jika anak Anda menderita diabetes tipe 2, Anda mungkin melihat area kulit yang gelap (paling sering di bagian ketiak dan leher). Kondisi ini disebut acanthosis nigricans.
Gejala Diabetes pada Anak-Anak dan Remaja
![11 Gejala Diabetes pada Anak-Anak dan Remaja, Perhatikan Perubahan Tubuhnya](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/EB80BmhSi2T1oKjN1A7BfMe-xVo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2235702/original/037409900_1527951532-iStock-656951396.jpg)
10. Cepat marah
Tingkat glukosa dalam darah yang fluktuatif menjadi gejala diabetes yang tidak terkontrol. Kondisi ini membuat anak-anak dan remaja yang diduga mengidap diabetes memiliki suasana hati yang buruk bahkan agresif dan cepat marah.
Bahkan, dalam kondisi parah dapat menyebabkan gangguan kognitif, kebingungan, kehilangan kontrol diri, hingga halusinasi. Apabila anak Anda berada dalam kondisi ini, lakukan beberapa cara untuk mengatasinya, seperti memberi obat dan makan secara teratur. Selain itu, olahraga secara rutin serta memberikan cemilan saat suasana hati memburuk juga dapat menjadi cara yang sangat efektif untuk menyeimbangkan emosi anak.
11. Napas berbau buah
Gejala diabetes pada anak-anak dan remaja yang berikutnya adalah napas berbau buah. Saat tubuh tidak bisa membakar glukosa dari makanan yang masuk, maka sebagai gantinya tubuh akan membakar lemak. Pembakaran tersebut akan menghasilkan zat yang disebut keton. Zat inilah yang membuat napas anak berbau harum buah.
Terkini Lainnya
Tipe Diabetes
1. Diabetes Tipe-1
2. Diabetes Tipe-2
Gejala Diabetes pada Anak-Anak dan Remaja
1. Penglihatan kabur
2. Peningkatan nafsu makan
3. Pembengkakan atau mati rasa yang terjadi di tangan dan kaki
Gejala Diabetes pada Anak-Anak dan Remaja
4. Penurunan berat badan secara drastis
5. Pusing dan disorientasi
6. Luka yang sulit sembuh
Gejala Diabetes pada Anak-Anak dan Remaja
7. Sering merasa haus dan buang air kecil
8. Kelelahan
9. Warna kulit lebih gelap
Gejala Diabetes pada Anak-Anak dan Remaja
10. Cepat marah
11. Napas berbau buah
Diabetes
Gejala Diabetes pada Anak-Anak dan Remaja
Gejala Diabetes pada Anak
Diabetes pada Anak
Tipe Diabetes
Gejala diabetes
Gejala Diabetes Anak
Diabetes anak
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
Tiket Kebun Raya Bogor Bisa Dibeli Secara Online, Pengunjung Tak Perlu Antri
7 Status Nyeleneh Cowok Lagi Galau dan Patah Hati Ini Kocak Banget
Sanggahan adalah Penolakan, Pahami Tujuan dan Cara Menyampaikannya dengan Baik dan Benar
Alasan Ekshumasi Dilakukan Beserta Prosedurnya, Simak Dasar Hukum di Indonesia
10 Manfaat Jarang Posting di Media Sosial, Bisa Terhindar dari Kecemasan dan Depresi
Maksimal Transfer BCA 2024 Terbaru, Lebih Fleksibel dalam Bertransaksi
Poco F5 Indonesia, Spesifikasi dan Harga Terbaru
6 Potret Estetik Kamar Mandi Tahun 90-an, Kini Jadi Inspirasi
Euro 2024
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
115 Penerbangan Jet Komersial Korea Selatan Terganggu Balon Sampah Korut, 10.000 Penumpang Pesawat Terdampak
Saksikan Mega Series Magic 5, di Indosiar Rabu 3 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 17.30 WIB
Kemenag: 81 Ribu Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air
Firli Bahuri Tersandung Kasus Lagi, Polda Metro Usut soal Larangan Pimpinan KPK Bertemu Pihak Berperkara
PKB Yakin Sandiaga Sangat Siap Lawan Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat
Pakai Baterai Lokal, Intip Keunggulan Mobil Listrik Hyundai Kona Electric
MIND ID Genggam Saham Mayoritas Vale Indonesia, Dapat Hak Beli Bijih Nikel Mulai 2026
Prudential Akui Lebih dari 2,5 Juta Data Nasabah dan Karyawan Disusupi Hacker
Incar Blok Migas Baru, Pertamina Internasional EP Buka Kantor Cabang di Dubai
Media Italia Bikin Heboh Bursa Transfer, Sebut Manchester United Bakal Tukar Rasmus Hojlund demi Victor Osimhen
Peringatan 3 Juli, Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia
Menikah Tidak Didampingi Ayah, Ini 6 Potret Kebersamaan Dea Sahirah dan Ibunda
Thariq Halilintar Dicibir Perkara Gelar Haji, Atta Halilintar Iba: Anggap Cobaan dan Penghapus Dosa
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Fenomena Remaja Jompo, Ketika Nyeri Sendi Menghantui Generasi Muda Kurang Aktif